Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TRANSPORTASI UMUM PERKOTAAN BERBASIS ANDROID Falderika, Falderika; Sakti, N O; Ramadhan, I; Alfaridzi, M S; Albar, Chepi Nur
IJIS - Indonesian Journal On Information System Vol 6, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : POLITEKNIK SAINS DAN TEKNOLOGI WIRATAMA MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1274.951 KB) | DOI: 10.36549/ijis.v6i2.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa teknologi pada transportasi umum sangat penting, yang diimplementasikan pada aplikasi berbasis Android. Dampaknya masyarakat meninggalkan proses pencarian secara manual yang memakan waktu lebih lama dan cara yang rumit untuk mendapatkan atau menemukan informasi yang diperlukan dengan sangat cepat. Pengelolaan informasi dapat dilakukan secara lebih efektif, efisien, dan optimal melalui teknologi dan informasi yang berkembang saat ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Studi ini menunjukkan bahwa beberapa hal mempengaruhi strategi yang diterapkan dan dampak penerapannya dalam perancangan rute angkutan umum kota kepada masyarakat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat sekitar dalam mencari informasi tentang transportasi umum sesuai kebutuhan. Aplikasi ini akan memberikan informasi lengkap tentang rute angkutan umum, jam operasional, biaya angkutan umum. Aplikasi trayek angkutan umum dapat memudahkan pengguna angkutan umum untuk mengetahui informasi dan angkutan umum yang dibutuhkan.
STUDI KELAYAKAN EKONOMI UNDERPASS BUNDARAN CIBIRU Haque, Rifki Dinul; Aulia, Mohamad Donie; Falderika, Falderika; Syafriharti, Romeiza
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 6 No 1 (2025): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/crane.v6i1.15679

Abstract

Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang sering mengalami kemacetan akibat meningkatnya volume kendaraan dan keterbatasan kapasitas jalan. Salah satu titik rawan kemacetan berada di Bundaran Cibiru, konflik arus kendaraan dari berbagai arah serta desain bundaran yang tidak lagi memadai menyebabkan kepadatan lalu lintas, terutama pada jam sibuk. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah mengusulkan pembangunan underpass sebagai simpang tidak sebidang. Penelitian ini mengevaluasi kelayakan ekonomi proyek underpass melalui analisis kinerja lalu lintas dan parameter ekonomi. Analisis lalu lintas membandingkan kondisi eksisting dan simulasi pasca pembangunan dengan meninjau kecepatan rata-rata kendaraan serta tingkat kejenuhan (degree of saturation). Sementara itu, aspek ekonomi dinilai berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Nilai Waktu (Time Value), serta perhitungan Benefit Cost Ratio (BCR) dan Net Present Value (NPV). Hasil penelitian menunjukkan nilai BCR sebesar -14 (<1) dan NPV negatif senilai - Rp 16 triliun, yang berarti proyek ini tidak layak secara finansial. Dengan demikian, diperlukan pertimbangan ulang atau alternatif solusi lain untuk mengatasi kemacetan di Bundaran Cibiru.
EVALUASI KARAKTERISTIK AGREGAT TERHADAP KERUSAKAN RUTTING PADA CAMPURAN SPLIT MASTIC ASPHALT HALUS Sulandari, Eti; Widodo, Slamet; Mayuni, Siti; Falderika, Falderika; Sutarno, Sutarno
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jhpji.v11i2.9518.139-148

Abstract

Abstract Rutting is a type of damage that occurs in the form of grooves on the road pavement surface caused by traffic loads, material quality, and asphalt mix design. This study aims to determine the potential for rutting in a Split Mastic Asphalt-Fine mix using two types of aggregate, namely aggregate-1 and aggregate-2. Permanent deformation test was conducted using a Hamburg Wheel Tracking Device under dry conditions at 60°C and 10,000 passes. This study shows that aggregate characteristics influence the potential for rutting. Test results indicate that the SMA-Fine asphalt mix using aggregate-1 has better permanent deformation resistance than the SMA-Fine asphalt mix using aggregate-2. Keywords: rutting damage; asphalt mix; permanent deformation; aggregate characteristics Abstrak Kerusakan Rutting merupakan suatu kerusakan yang berbentuk alur pada permukaan perkerasan jalan yang disebabkan oleh beban lalu lintas, kualitas material, dan rancangan campuran beraspal. Studi ini bertujuan untuk menentukan potensi terjadinya rutting pada campuran Split Mastic Asphalt-Halus, yang menggunakan 2 jenis agregat, yaitu agregat-1 dan agregat-2. Pengujian deformasi permanen dilakukan dengan alat Hamburg Wheel Tracking Device, dengan kondisi kering pada temperatur 60°C dan 10.000 lintasan. Studi ini menunjukkan bahwa karakteristik agregat memengaruhi potensi terjadinya kerusakan rutting. Hasil pengujian menunjukkan campuran beraspal SMA-Halus yang menggunakan agregat-1 memiliki ketahanan deformasi permanen yang lebih baik dibandingkan dengan campuran beraspal SMA-Halus yang menggunakan agregat-2. Kata-kata kunci: kerusakan rutting; campuran beraspal; deformasi permanen; karakteristik agregat
EVALUASI KARAKTERISTIK AGREGAT TERHADAP KERUSAKAN RUTTING PADA CAMPURAN SPLIT MASTIC ASPHALT HALUS Sulandari, Eti; Widodo, Slamet; Mayuni, Siti; Falderika, Falderika; Sutarno, Sutarno
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jhpji.v11i2.9518.139-148

Abstract

Abstract Rutting is a type of damage that occurs in the form of grooves on the road pavement surface caused by traffic loads, material quality, and asphalt mix design. This study aims to determine the potential for rutting in a Split Mastic Asphalt-Fine mix using two types of aggregate, namely aggregate-1 and aggregate-2. Permanent deformation test was conducted using a Hamburg Wheel Tracking Device under dry conditions at 60°C and 10,000 passes. This study shows that aggregate characteristics influence the potential for rutting. Test results indicate that the SMA-Fine asphalt mix using aggregate-1 has better permanent deformation resistance than the SMA-Fine asphalt mix using aggregate-2. Keywords: rutting damage; asphalt mix; permanent deformation; aggregate characteristics Abstrak Kerusakan Rutting merupakan suatu kerusakan yang berbentuk alur pada permukaan perkerasan jalan yang disebabkan oleh beban lalu lintas, kualitas material, dan rancangan campuran beraspal. Studi ini bertujuan untuk menentukan potensi terjadinya rutting pada campuran Split Mastic Asphalt-Halus, yang menggunakan 2 jenis agregat, yaitu agregat-1 dan agregat-2. Pengujian deformasi permanen dilakukan dengan alat Hamburg Wheel Tracking Device, dengan kondisi kering pada temperatur 60°C dan 10.000 lintasan. Studi ini menunjukkan bahwa karakteristik agregat memengaruhi potensi terjadinya kerusakan rutting. Hasil pengujian menunjukkan campuran beraspal SMA-Halus yang menggunakan agregat-1 memiliki ketahanan deformasi permanen yang lebih baik dibandingkan dengan campuran beraspal SMA-Halus yang menggunakan agregat-2. Kata-kata kunci: kerusakan rutting; campuran beraspal; deformasi permanen; karakteristik agregat