Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pleural Amebiasis without Hepar Involvement Handayani, Friska; Medison, Irvan; Fitrina, Dewi Wahyu; Mizarti, Dessy
MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/magnamed.10.2.2023.229-238

Abstract

Background:  Pleuropulmonary amebiasis is the most common complication of amoebic liver abscess, occurring in 15% of patients with amoebic liver disease and in 1% of patients with amoebic dysentery. Most commonly occurs by direct extension of a right superior lobe hepatic abscess through the diaphragm to the right lower lobe of the lung with a mortality rate of 5-16%. Primary pleural amebiasis without liver involvement is rare.Case Presentation: Reported an 18-year-old male patient with pleural amebiasis from the results of parasitological examination of pleural fluid found Entamoeba histolytica. History, physical examination and support showed normal liver function. The patient has a history of poor sanitation with a dissertation of unhygienic habits. Patients without liver problems remain at risk for amoebiasis pleuraConclusion: Pleural amebiasis without liver involvement was a rare case. Further investigation was needed in patients with pleural amoebiasis to other organs, such as the liver and digestive tract. Diagnose pleural amebiasis should be the main focus in determining the etiology. Entamoeba histolytica may be involved in pleural inflammation and cause effusion.
Pendataan Komodıtas Perkebunan di Desa Tanah Abang dan Desa Sumber Agung Guna Menunjang Penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Sukmono, Yudi; Tirah, Afrilia; S, Junaidi; Karang, Dominika Welin; Juk, Leonakanisi Karun; Marrifa, Alfarizqi Nur; Aini, Sabrina Nur; Saputra, Muhammad Rizki Fajar; Handayani, Friska; Fahrureza, Fahrureza
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.2992

Abstract

Perkebunan merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, terutama kelapa sawit yang menjadi komoditas unggulan dengan produksi terbesar. Program ini bertujuan melakukan pendataan komoditas perkebunan sekaligus meningkatkan kesadaran pekebun mengenai pentingnya Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB). Kegiatan dilaksanakan di Desa Tanah Abang dan Desa Sumber Agung, Kecamatan Long Mesangat, Kabupaten Kutai Timur pada 16 Juli–19 Agustus 2025 melalui sosialisasi, wawancara, pengisian formulir, verifikasi lapangan, serta input data ke sistem KOMPILASI Dinas Perkebunan. Hasil pendataan menunjukkan perbedaan signifikan, yakni Desa Tanah Abang memiliki 74 pekebun dengan luas 2.535.192 m², sedangkan Desa Sumber Agung memiliki 54 pekebun dengan luas 865.500 m². Pendampingan dan metode langsung terbukti efektif mengurangi kesalahan data serta mempercepat proses legalisasi. Ke depan, diperlukan sosialisasi lebih merata, terutama bagi pekebun lanjut usia, serta pendampingan administrasi berkelanjutan agar penerbitan STDB semakin optimal.
Association Between the Severity of Chronic Obstructive Pulmonary Disease and the Probability of Pulmonary Hypertension In a Tertiary Hospital Handayani, Friska; Herman, Deddy; Fitrina, Dewi Wahyu
Jurnal Respirologi Indonesia Vol 45 No 2 (2025)
Publisher : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)/The Indonesian Society of Respirology (ISR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36497/jri.v45i2.873

Abstract

Background: Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) patients with pulmonary hypertension (PH) have a poor prognosis, which worries doctors. The prevalence of COPD-related PH is unclear. The lack of anatomical criteria for right ventricular hypertrophy may explain research variance. Only type 1 PH patients undergo direct right cardiac catheterization of pulmonary artery pressure. Methods: A cross-sectional analytical descriptive study examined stable COPD patients visiting the pulmonary department at M. Djamil Hospital, Padang, from November 2023 to February 2024 for PH probability. Results: This study included 64 participants, with a majority aged between 40 and 65 years (59.4%), a significant proportion male (82.8%), and a junior high school (29.7%) level of education. Most of the subjects smoked (81.2%), had severe Brinkman Index (75.0%), had severe GOLD criteria (50.0%), and had no comorbidities (53.1%). No correlation was found between the severity of COPD and the likelihood of PH (P=0.591). The Brinkman Index of smokers was a significant risk factor for PH (P=0.010; OR=1.282; 95% CI=0.260-6.315).  Conclusion: There is no significant association between the severity of COPD according to GOLD criteria and the likelihood of PH.
ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN FONDASI BORED PILE MENGGUNAKAN METODE TEORITIS, METODE ELEMEN HINGGA DENGAN UJI TEST PDA (PILE DRIVING ANALYZER) (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG B RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH METRO) Handayani, Friska; Alami, Fikri; Iswan, Iswan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 2 No. 09 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6637.639 KB) | DOI: 10.59141/jist.v2i09.239

Abstract

Pada umumnya perencanaan suatu bangunan meliputi perencanaan bangunan atas (upper structure) dan perencanaan bangunan bawah (sub structure). Fondasi merupakan bagian bangunan bawah (sub structure) yang berhubungan langsung dengan tanah mempunyai peranan penting memikul seluruh beban bangunan lain di atasnya, maka dari itu perlu dilakukan perhitungan daya dukung serta penurunan yang akan terjadi di dalam perencanaan desain dan juga pengujian setelah pelaksanaan pekerjaan fondasi. Pada pembangunan gedung B RSU Muhammadiyah menggunakan tipe fondasi bored pile. Ditinjau dari penyelidikan jenis tanah, beban struktur, lingkungan sekitar proyek, dan pengujian lapangan dengan test PDA (Pile Driving Analyzer) dan CAPWAP maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung daya dukung dan penurunan fondasi bored pile dengan cara static (menggunakan prinsip-prinsip mekanika tanah) menggunakan metode teoritis, metode elemen hingga, dan cara (dinamic) menggunakan metode experimental dengan uji lapangan test PDA (Pile Driving Analyzer) dan CAPWAP serta dapat menginterpetasikan hasil data PDA (Pile Driving Analyzer) dan CAPWAP. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam perhitungan daya dukung hasil perbandingan selisih terkecil pengujian static menggunakan metode L. Decourt terhadap hasil pengujian dinamic hasil CAPWAP pada kedua titik uji dengan nilai 4,06% pada titik BH-01 dan -9,29% pada BH-02 dan hasil selisih terkecil pada metode elemen hingga dengan hasil CAPWAP ada pada titik BH-01 yaitu -9,8%. Hasil selisih perbandingan terkecil penurunan adalah menggunakan metode Paulus&Davis terhadap hasil CAPWAP pada BH-01 yaitu -13% dan BH-02 yaitu -23%. Hasil PDA Test pada tiang No.1 terjadi overstressed karena nilai CSX lebih tinggi dari tegangan ijin tekan, untuk EMX tiang No.2 melebihi efisiensi hammer yang disarankan, pada laporan hasil CAPWAP tidak terdapat keterangan dari CAPWAP match quality dan terdapat data yang belum lengkap diberikan dalam laporan, seperti persentase kerusakan fondasi (BTA) dan tinggi jatuh hammer test (STK).