Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH FASILITAS KAMAR TERHADAP KEPUASAN TAMU MENGINAP PADA HOTEL BERBINTANG DI PARAPAT KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA Deffie, Robert; Tauhid, Booni; Ritonga, Abdul Kadir; Hamdani, Muhammad
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 6 (2023): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i6.3850

Abstract

Fasilitas kamar yang tersedia lengkap dan sesuai dengan keinginan wisatawan atau tamu yang menginap akan mendapatkan kepuasan tersendiri, sebaliknya ketidak puasan atau kecewa oleh tamu yang menginap jika fasilitas kamar yang tersedia kurang lengkap. Disamping itu juga fasilitas kamar yang terdapat didalam kamar tamu dapat menimbulkan persepsi yang positif atau negatif. Kepuasan tamu sangat dipengaruhi oleh fasilitas kamar yang disediakan oleh hotel, apakah sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan tamu yang menginap. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fasilitas kamar yang meliputi fasilitas kamar tidur dan fasilitas kamar mandi terhadap kepuasan tamu menginap pada hotel berbintang di Parapat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian menggunakan analisa statistik linier regresi berganda, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara teknik Purpose-sampling 52 orang dari Hotel Berbintang di Parapat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Penelitian ini menghasilkan bahwa variabel fasilitas kamar tidur (X1) terhadap kepuasan tamu menginap (Y) tidak berpengaruh signifikan sedangkan variabel fasilitas kamar mandi (X2) berpengaruh positif terhadap kepuasan tamu menginap (Y) dikarenakan perlengkapan kamar mandi tersedia lengkap dan sesuai dengan harapan tamu sehingga tamu merasa puas pada saat menginap. Sedangkan variabel fasilitas kamar tidur (X1) dan fasilitas kamar mandi (X2) tidak terdapat pengaruh X1dan X2 secara simultan terhadap kepuasan tamu menginap (Y).
THE FUNCTIONALIZATION OF THE USE OF ENGLISH IN COMMUNITY SOCIAL INTERACTION IN TOURISM AREAS IN SIMALUNGU REGENCY Tauhid, Booni
Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung
Publisher : Akademi Pariwisata Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.97

Abstract

The purpose of this research is to find out how the use of English which is an international language, especially in the tourism area in community social interaction, supports and inhibits the use of English in the social interactions of people in tourism areas in Simalungun Regency. The research method used is a qualitative research method where the technique used is to prioritize interview and documentation techniques. The results of this study are also a justification where interaction in English in the community can support the development and potential of tourism in the tourism area in Simalungun Regency is still very minimal. The use of English is only mastered mostly by a tour guide or tour guide in a tourism area. In addition, the inhibiting factor is the lack of interest in learning English and the low human resources of some people in the tourism area in Simalungun Regency.
KUALITAS KEBERSIHAN KAMAR TAMU TERHADAP KEPUASAN TAMU PADA RUDANG HOTEL & RESORT BERASTAGI DI KABUPATEN KARO Tauhid, Booni; Deffie, Robert; Maulani, Kiki
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 5 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i5.4773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kualitas kebersihan kamar tamu dan kepuasan tamu di Rudang Hotel & Resort Berastagi, Kabupaten Karo. Dengan metode kualitatif, penelitian ini akan mengeksplorasi persepsi, pengalaman, dan harapan tamu terkait kebersihan kamar serta dampaknya terhadap kepuasan. Data akan dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tamu yang menginap, fokus pada pengalaman mereka dan elemen penting yang memengaruhi kepuasan. Observasi partisipatif juga akan dilakukan untuk memahami kondisi kebersihan kamar secara langsung. Analisis tematik akan digunakan untuk mengidentifikasi pola dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan tentang aspek kebersihan yang paling berpengaruh pada kepuasan tamu, serta menjadi sumber informasi bagi manajemen hotel untuk meningkatkan layanan dan praktik kebersihan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang hubungan antara kebersihan kamar dan kepuasan tamu di industri perhotelan.
MEMPERKUAT SAYA SAING DI DESTINAS WISATA PARAPAT KABUPATEN SIMALUNGUN MELALUI PENGEMBANGAN KOMPETENSI BAHASA INGGRIS Tauhid, Booni
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i6.5196

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kompetensi bahasa Inggris di kalangan pelaku usaha pariwisata di Parapat, Kabupaten Simalungun, serta mengevaluasi potensi dan tantangan dalam pengembangan kompetensi tersebut untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata. Parapat sebagai pintu gerbang menuju Danau Toba memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan internasional, namun masih menghadapi kendala dalam hal kompetensi bahasa Inggris di kalangan pelaku usaha. Hal ini penting karena bahasa Inggris berperan krusial dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas layanan dan kepuasan wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan dengan pelaku usaha pariwisata, seperti pemilik penginapan, pemandu wisata, dan pedagang cinderamata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi bahasa Inggris bervariasi dari tingkat dasar hingga menengah, dengan generasi muda memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan generasi tua. Potensi pengembangan kompetensi bahasa Inggris cukup besar karena adanya kesadaran akan pentingnya bahasa Inggris, namun tantangan signifikan mencakup keterbatasan akses pelatihan, biaya tinggi, dan keterbatasan waktu pelaku usaha. Dari perspektif strategi pengembangan, program pelatihan bahasa Inggris yang diselenggarakan terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi pelaku usaha, terutama melalui modul praktis dan simulasi interaksi langsung dengan wisatawan. Namun, efektivitas pelatihan ini masih terganggu oleh hambatan waktu dan kebutuhan materi pelatihan yang lebih spesifik sesuai dengan sektor usaha. Oleh karena itu, diperlukan program pelatihan yang berkelanjutan, lebih terfokus, dan inklusif untuk mendukung peningkatan daya saing destinasi wisata Parapat. Adapun kesimpulan dari penelitian ini untuk meningkatkan akses pelatihan yang terjangkau, melibatkan teknologi digital, dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta organisasi pariwisata untuk mendukung pengembangan kompetensi bahasa Inggris secara optimal di sektor pariwisata Parapat.
PERSEPSI WISATAWAN YANG MENGINAP TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI STAF HOTEL DALAM PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DI PARAPAT KABUPATEN SIMALUNGUN Tauhid, Booni
Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung
Publisher : Akademi Pariwisata Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan mancanegara terhadap kemampuan komunikasi staf hotel dalam menggunakan bahasa Inggris di kawasan wisata Parapat, Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi global di sektor pariwisata, terutama dalam pelayanan hotel. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap interaksi antara wisatawan dan staf hotel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum wisatawan menilai kemampuan bahasa Inggris staf hotel sudah cukup baik untuk komunikasi dasar seperti check-in dan pemesanan makanan. Namun, terdapat kendala dalam memahami aksen wisatawan serta menyampaikan informasi kompleks, seperti penanganan keluhan atau penjelasan detail fasilitas. Meski demikian, keramahan dan sikap kooperatif staf hotel tetap memberikan kesan positif bagi wisatawan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pelatihan berkelanjutan dalam bahasa Inggris yang disesuaikan dengan situasi nyata di lingkungan kerja guna meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan tamu asing.
Perspektif Perkembangan Pariwisata Di Desa Huta Sialagan Kabupaten Samosir Dalam Mendukung Keberadaan Kaldera Toba Akmal, Rifki; Tauhid, Booni; Chaidir, Muhammad; Yusrapida, Novi; Marpaung, Ronald; Rambe, Mukmin
Jurnal Akademi Pariwisata Medan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Akademi Pariwisata Medan
Publisher : Politeknik Pariwisata Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36983/japm.v13i1.782

Abstract

This research aims to examine the perspective of tourism development in Huta Sialagan Village, Samosir Regency, in supporting the existence of the Toba Caldera as part of the UNESCO Global Geopark. Using a descriptive qualitative approach through the library research method, this research explores the concepts, principles, and application of geotourism based on four main aspects: tourism, accommodation, interpretation, and planning management. The results of the study show that the geotourism potential in this village is very large, especially from the cultural and historical aspects, but has not been fully integrated with the geological narrative of the Toba Caldera. The lack of interpretive media, limited eco-friendly accommodation, and the absence of geotourism-based zoning are the main challenges. The research also found that community participation, business involvement, and support from related agencies still need to be strengthened through training, digital promotion strategies, and integrated planning based on geopark principles. Therefore, the development of geotourism in Huta Sialagan Village requires cross-sector collaboration and a sustainable approach to support the preservation of the Toba Caldera while improving the welfare of local communities.
Morphological and semantic analysis of the word "memohon" as an equivalent of "berdoa" in Indonesian Paramita, Ratri; Zulfan, Muhammad; Tauhid, Booni
Journal of Language and Pragmatics Studies Vol. 4 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Yayasan Mitra Persada Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58881/jlps.v4i2.125

Abstract

This research focuses to analyse the morphological and semantic structure of the Indonesian word memohon, particularly in its usage as a synonym for berdoa (to pray or to request earnestly). It also explores the possibility that memohon originates from the noun pohon (tree), considering the phonological transformation that typically occurs when the prefix me- is attached to root words beginning with the consonant "p." A qualitative methodology is applied in this study, incorporating both descriptive and analytical analysis. The data of the study are drawn from dictionaries, linguistic references, and relevant Indonesian language corpora. The analysis involves the examination of word formation (morphology), phoneme shifts, and lexical as well as contextual meanings of memohon. The findings reveal that although pohon and memohon may appear phonologically similar, there is no direct etymological connection between them. The verb memohon is derived from the base word mohon, which has long existed in Classical Malay with the meaning of 'to respectfully request.' The prefix me- forms the active verb memohon, commonly used in both formal and spiritual contexts. Therefore, although memohon is often associated with praying, it is not derived from pohon. The study concludes that phonetic similarity alone is insufficient for determining word origins and highlights the importance of etymological evidence in morphological analysis. The findings of this research enhance understanding of the fields of lexicology and semantics in Indonesian, especially concerning the formation and use of spiritually significant verbs.
Pelatihan Pembersihan Toilet untuk Pelaku Usaha Homestay dan Jasa Wisata di Parapat Ritonga, Abdul Kadir; Tauhid, Booni; Hamdani, Muhammad; Deffie, Robert; Ahmad, Andora Yusuf
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 21, No 3 (2021): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.01560

Abstract

The community service program is designed to improve the ability and knowledge of business actors and tourism services through training held in Parapat and attended by twenty participants for business and tourism services. The methods used are socialization, tutorials, discussions, and field practice. The material includes the definition of toilets and their uses, types of toilets, cleaning and preparing guest bathrooms, techniques and procedures, and preparing and retooling bathrooms. The results of this training activity are expected that the participants can gain knowledge and skills in cleaning toilets.
Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Sibayak Internasional Lase, Esterina Ningsih; Tauhid, Booni; Riady, Iwan
TEHBMJ (Tourism Economics Hospitality and Business Management Journal) Vol 3 No 2 (2023): TEHBMJ (Tourism Economics, Hospitality, and Business Management Journal)
Publisher : Politeknik Pariwisata Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36983/tehbmj.v3i2.521

Abstract

The goal of this study is to identify the rewards and punishments used at the Hotel Sibayak Internasional as well as their impact on worker productivity. A quantitative approach with descriptive investigations is the methodology adopted. The population of this study consisted of 103 totl workers, and questionnaires and interviews were used to gather data from a sample of 50 respondents and 10 informants. According to the findings of the simultaneous effect test (Test f), the combined effect of reward and punishment on performance has a significant value of 0.000<0.05. According to this, Hotel Sibayak Internasional awards and penalties for staff performance have a favourable and substantial influence concurrently and in part results from interviews show that incentive and punishment have animapact on employee performance, which is backed by quantitative data. In order to encouragestaff to pay closer attention to themselves and build the capacity for the hotel’s sustainability in the future. Hotel Sibayak Internasional can further update amd maintain the system of rewards and punishments that has been functioning successfully.
English Language Variation of Tourist Guide and Local Souvenir Seller: A Case Study of Tigarihit Tourism Village Tauhid, Booni; Syahrul, Syahrul; Zulfan, Muhammad
Journal of Social Research Vol. 3 No. 3 (2024): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study investigates the contribution of English education and the variations in English conversation between tourist guides and shopkeepers with international tourists in Tiga Rihit Tourism Village, Kampung Warna Warni, Simalungun Regency. This research uses a qualitative approach by collecting data through interviews, observation, and documentation. Random four respondents were interviewed for this transcript, they are Indonesians who work as tourist guides and local souvenir sellers. Segmental attributes of English variation are explored in various aspects, such as 1) standard and non-standard English, 2) grammatical variations, 3) omissions, and 4) repetitions. The positive impacts of English include increasing employment opportunities, increasing income, and improving people's quality of life. This study shows that in terms of education, the use of English also has an important role in improving the quality of education in the Tiga Rihit Tourism Village. The use of English also has an important role in improving the quality of education in the Tiga Rihit Tourism Village, Kampung Warna Warni, Simalungun Regency. English is used to increase community insight and knowledge and improve the quality of learning in schools in the village. Variations that occur in conversations carried out by tour guides and souvenir sellers include the use of non-standard English, grammatical errors, word omissions, and word repetition. Therefore, the use of English is expected to broaden the horizons and knowledge of people in the village. The English variation in conversations by Asian tourists is similar to Indonesian tourist guides and local souvenir sellers, wherein nonstandard English, repletion, and omission can be found.