Juardi, Indri Fitriani
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Menerapkan Nilai–nilai Pancasila dalam Kegiatan Kepramukaan (Studi Kasus SDN Pasirbitung) Juardi, Indri Fitriani; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.189 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: (1) Pelaksanaan program kegiatan pramuka di SDN Pasirbitung (2) Peran pramuka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di SDN Pasirbitung (3) Faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kegitan pramuka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di SDN Pasirbitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data berupa deskriptif. Sumber data penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data tersebut berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan program kegiatan pramuka di SDN Pasirbitung memiliki dua jenis kegiatan pramuka, yaitu outdor dan indor. (2) Penerapan nilai ketuhanan terlihat dari ketaatan anggota pramuka dalam mengamalkan ajaran-ajaran Agama. Penerapan nilai kemanusiaan tampak dari rasa kasih sayang antar anggota Pramuka. Penerapan nilai persatuan tampak pada kegiatan yang mengedepankan rasa kebersamaan dan kekompakan. Penerapan nilai kerakyatan tampak dari terjaganya demokrasi dalam kegiatan kepramukaan. Nilai Keadilan tampak dari tingkat toleransi. (3) Faktor pendukung implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pramuka di SDN Pasirbitung dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya mempunyai program, menyediakan sarana prasarana, pengawasan dan pembinaan oleh pembina pramuka. Faktor penghambat ada 2, yakni faktor individu dan lingkungan penunjang.
Menerapkan Nilai–nilai Pancasila dalam Kegiatan Kepramukaan (Studi Kasus SDN Pasirbitung) Juardi, Indri Fitriani; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: (1) Pelaksanaan program kegiatan pramuka di SDN Pasirbitung (2) Peran pramuka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di SDN Pasirbitung (3) Faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kegitan pramuka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di SDN Pasirbitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data berupa deskriptif. Sumber data penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data tersebut berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan program kegiatan pramuka di SDN Pasirbitung memiliki dua jenis kegiatan pramuka, yaitu outdor dan indor. (2) Penerapan nilai ketuhanan terlihat dari ketaatan anggota pramuka dalam mengamalkan ajaran-ajaran Agama. Penerapan nilai kemanusiaan tampak dari rasa kasih sayang antar anggota Pramuka. Penerapan nilai persatuan tampak pada kegiatan yang mengedepankan rasa kebersamaan dan kekompakan. Penerapan nilai kerakyatan tampak dari terjaganya demokrasi dalam kegiatan kepramukaan. Nilai Keadilan tampak dari tingkat toleransi. (3) Faktor pendukung implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pramuka di SDN Pasirbitung dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya mempunyai program, menyediakan sarana prasarana, pengawasan dan pembinaan oleh pembina pramuka. Faktor penghambat ada 2, yakni faktor individu dan lingkungan penunjang.
Model Pembelajaran Menggunakan Hypertext dan Hypermedia Pembelajaran Blended Learning pada Hasil Pembelajaran IPS SD Juardi, Indri Fitriani; Ainun, Silmi Ireskiani; Rustini, Tin; Wahyuningsih, Yona
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3969

Abstract

Hypertext dan hypermedia adalah jenis perangkat lunak multimedia yang menghubungkan teks, gambar, grafik, video, dan audio. Menggunakan hypertext dan hypermedia dalam konteks blended learning sebagai metode untuk membuat kegiatan pembelajaran lebih interaktif. Pengguna dapat membuat link antara teks, gambar, klip audio, dan klip video sebagai link atau hyperlink. Melalui blended learning IPS, keterampilan kolaboratif siswa dalam pendekatan hypertext dan hypermedia terintegrasi, dan proses pembelajaran menjadi bermakna karena tidak hanya terkait dengan pencapaian materi pembelajaran, tetapi siswa juga belajar mengoperasikan komputer dan kehidupan sosial dalam diskusi kelompok. Penggunaan hypertext dan hypermedia secara efektif dapat merangsang minat siswa untuk mempelajari IPS. Hal ini juga efektif dalam meningkatkan prestasi siswa dalam IPS.
Implementasi Literasi Budaya dan Kewargaan di Sekolah Dasar Negeri Pasirbitung Juardi, Indri Fitriani; Dewi, Dinie Anggraeni
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 2, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v2i1.1975

Abstract

Pendidikan budaya dan kewarganegaraan adalah keterampilan pribadi. Masyarakat perlu mempengaruhi lingkungan sosialnya Tentang budaya dan negara. Arus teknologi informasi semakin meningkat pesat mempengaruhi minat membaca siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menyelidiki kompetensi budaya dan praktik kewarganegaraan di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian naturalistik. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 1 Kepala Sekolah, 4 Guru, 4 Siswa, 4 Orang Tua. Pengumpulan data menggunakan metode observasi instrumental dan wawancara (survey) dalam format wawancara. Setelah data dikumpulkan, dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah memperkenalkan kompetensi Literai Budaya di sekolah dasar dan Kewarganegaraan sebesar 80% didasarkan pada aspek kelas dan budaya Kegiatan membaca 15 menit di sekolah, peminjaman buku dari perpustakan, penanaman nilai-nilai karakter, terdapat fasilitas literasi sekolah serta tingkat keterlibatan tim fasilitator. Saran dalam penelitian ini, agar seluruh guru, orang tua, dan siswa lebih menekankan budaya membaca walaupun terkendala dengan sebuah kesibukan.
Analisis Kesulitan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar: Fokus pada Siswa Kelas IV Juardi, Indri Fitriani; Rustini, Tin
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 2, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v2i1.1976

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan permasalahan pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa kelas IV di SDN Pasirbitung. Data penelitian dikumpulkan melalui analisis penelitian dokumen, wawancara dan dokumentasi. Model analisis interaksi Miles dan Huberman digunakan untuk menganalisis data. Analisis data menunjukan bahwa siswa mengalami kesulitan terhadap materi sumber daya alam, sumber daya material, kegiatan ekonomi, tenaga kerja dan keragaman kerajaan yang ada di Indonesia pada zaman Hindu, Budha, dan Islam. Salah satu kesulitan dalam belajar adalah memahami materi pelajaran atau tugas dan mudah lupa setelah mempelajarinya. Kesulitan muncul karena siswa merasa materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terlalu banyak sehingga menyebabkan kurangnya pemahaman, kurang nya minat terhadap Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), kurangnya dukungan orang tua dalam pembelajaran, dan kurangnya materi pembelajaran. Upaya mengatasi kesulitan dalam pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): guru memantau aktivitas belajar siswa dan hasil akademik, melakukan panggilan telepon, berbicara dengan orang tua siswa yang mengalami kesulitan, dan memberikan informasi di internet dan membiarkan mereka berpartisipasi dalam setiap pembelajaran. sementara itu, siswa juga membaca informasi dari buku, berkonsultasi dengan orang tua, dan mencari informasi lebih lanjut di Internet. Kajian ini berfungsi sebagai pedoman untuk meminimalisir kesulitan-kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).