Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kemampuan Penalaran Siswa Melalui Media Calculate Your Path Saragih, Sri Rahmah Dewi; Sirait, Syahriani; Sapta, Andy; Yusriani, Nida
JURNAL PENA EDUKASI Vol 9, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v8i2.695

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the reasoning ability of students in solving the problem of summing up the AL-Mudzakir Kisaran Integrated PAUD students. This research method is descriptive qualitative. The subjects in this study were 21 students of the Integrated PAUD Al-Mudzakir Kisaran. The data collection technique used is a test designed in the calculate your path media. The results of data analysis showed that the category of students as much as 15.4%, the reasoning ability of students in the medium category there were 14. students as many as 65.6%, the reasoning ability of students in the low category there were 4 students as much as 19%. From the data analysis, the percentage of the average value of the achievement of students' reasoning abilities is 61%. so it can be concluded that the reasoning ability of Al-Mudzakir Integrated PAUD students is in the medium category.Keyword: student's reasoning ability, Calculate Your Path MediaAbstrak: Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa dalam menyelesaikan soal penjumlahan pada siswa PAUD Terpadu AL-Mudzakir Kisaran. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 21 siswa PAUD Terpadu Al-Mudzakir Kisaran.  teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes yang di desain di dalam media calculate your path. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kategori kemampuan penalaran siswa dalam kategori tinggi terdapat siswa sebanyak 15,4%, kemampuan penalaran siswa dalam kategori sedang terdapat 14.siswa sebanyak 65,6%, kemampuan penalaran siswa dalam kategori rendah  terdapat 4 siswa sebanyak 19%. Dari analisis data di peroleh persentase nilai rata-rata pencapaian kemampuan penalaran siswa adalah 61%. sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran siswa PAUD Terpadu Al-Mudzakir tergolong dalam kategori sedang.Kata kunci: kemampuan penalaran siswa, media Calculate Your Path
Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Media Pengolahan Barang Bekas Pada Anak Usia Dini di RA Al-Muhajirin Medan Deli Grahmayanuri, Novria; Aisyah; Nasution, Fadhilah Syam; Susianto; Daulay, Dahraini Hanum; Yusriani, Nida; Habibatul Islamiyah, Ummi
Islam Universalia: International Journal of Islamic Studies and Social Sciences Vol 6 No 3 (2025): Islam Universalia
Publisher : Cyber Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve fine motor skills in early childhood through recycled material utilization at RA Al-Muhajirin, Medan Deli. The research employs a quantitative approach with a pre-experimental one-group pre-test and post-test design. The subjects include 24 children aged 5-6 years. Data were collected using observation sheets covering fine motor skill indicators such as cutting, gluing, and decorating abilities. The results indicate a significant improvement in children's fine motor skills, evidenced by an average pre-test score of 6.6, which increased to 15.4 in the post-test. Data analysis using the N-Gain Score method yielded an effectiveness rate of 65.7%, categorized as moderately effective. This research demonstrates that recycling-based activities can serve as an innovative teaching method to enhance fine motor skills in early childhood while instilling environmental awareness values. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini melalui pemanfaatan barang bekas di RA Al-Muhajirin, Medan Deli. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experimental one-group pre-test dan post-test. Subjek penelitian terdiri dari 24 anak berusia 5-6 tahun. Data dikumpulkan melalui lembar observasi yang mencakup indikator keterampilan motorik halus, seperti menggunting, menempel, dan menghias. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam keterampilan motorik halus anak, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata dari pre-test sebesar 6,6 menjadi 15,4 pada post-test. Analisis data menggunakan metode N-Gain Score menunjukkan tingkat efektivitas sebesar 65,7%, yang tergolong dalam kategori cukup efektif. Penelitian ini membuktikan bahwa aktivitas berbasis daur ulang dapat menjadi metode pembelajaran inovatif yang tidak hanya mendukung perkembangan motorik halus anak usia dini, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan.
Muslim Children’s English Class: An Innovation Of Thematic Islamic-Based English Learning for Young Learners Grahmayanuri, Novria; Aminuddin; Efrina Nasution, Linda; Khawardy, Lucy; Syam Nasution, Fadhillah; Suna Hasibuan, Isra; Yusriani, Nida; Sitorus, Nadrah; Andiyani Batubara, Efira; Arnita Pulungan, Nina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 5 No. 1 (2025): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v5i1.3622

Abstract

This community service project aims to develop an innovative model of English language learning for young Muslim learners by integrating Islamic values into thematic instructional materials. The initiative responds to the need for culturally and religiously relevant English education in early childhood settings. Through a participatory action approach, the project designed storybooks, illustrated vocabulary cards, Islamic-themed songs, and activity worksheets, and implemented them in collaboration with local Islamic learning centers. The materials focused on themes such as the Five Pillars of Islam, daily prayers, good manners (akhlaq), and Prophet stories. Results showed increased vocabulary acquisition, active engagement from children, and improved teaching confidence among educators. This model offers a replicable and sustainable approach to promoting both language development and moral education simultaneously. The project contributes to the growing field of culturally responsive pedagogy and provides practical resources for educators seeking to integrate language instruction with faith-based values.