Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA KEPERCAYAAN PAMALI BAGI ORANG HAMIL DI DESA LEHAI KECAMATAN DUSUN HILIR KALIMANTAN TENGAH Aida, Aida; Fuady, M. Noor; Noor, Hasni
Al-Manba Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2024): Al Manba Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ma'rif Buntok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69782/almanba.v9i2.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam kepercayaan pamali bagi orang hamil di Desa Lehai, Kecamatan Dusun Hilir, Kalimantan Tengah. Kepercayaan pamali, yang merujuk pada larangan atau tabu dalam kehidupan sehari-hari, memiliki peran penting dalam membentuk perilaku sosial dan etika masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan pamali bagi orang hamil di desa ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan perilaku sosial, tetapi juga mengandung nilai-nilai pendidikan Islam seperti akhlak yang baik, kesabaran, dan keharmonisan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang integrasi antara kepercayaan lokal dan ajaran Islam dalam mendidik moral masyarakat, khususnya dalam konteks perlindungan dan pengaturan kehidupan sosial bagi ibu hamil.
Adab Belajar (Studi Living Hadits pada Pondok Pesantren Islamiyah Ihya Al-Ulum di Kotabaru) Khalwati, Nor Laila; Fuady, M. Noor
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Al-Muhith Vol. 3, No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v3i2.4239

Abstract

Kewajiban dan adab dalam belajar merupakan elemen krusial dalam kehidupan seorang Muslim, yang diuraikan dalam berbagai Hadits Nabi Muhammad SAW. kewajiban ini menekankan bahwa setiap orang tanpa memandang jenis kelamin, bertanggung jawab untuk menuntut ilmu sebagai wujud ibadah kepada Allah SWT. hadits-hadits yang ada menegaskan bahwa menuntut ilmu adalah fardhu (wajib) bagi setiap Muslim dan Muslimah, ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan spiritualitas seseorang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan melibatkan analisis teks klasik dan kontemporer, serta pendekatan kritis terhadap pemahaman Imam Nawawi terkait adab belajar dan mengajar Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Disamping kewajiban, adab belajar juga memiliki peranan yang sangat penting. Dalam pandangan Hadits, adab belajar mencakup rasa hormat kepada pengajar, niat yang tulus, keseriusan dalam belajar, serta penerapan ilmu yang diperoleh. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengetahuan, tetapi juga memperkuat moral dan akhlak individu. Dengan memahami dan menerapkan kedua aspek ini, diharapkan individu dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan meraih kesuksesan dunia serta akhirat. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami lebih lanjut mengenai kewajiban dan adab belajar dalam Islam melalui analisis Hadits, serta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
TRADISI PEMBACAAN MAULID BARZANJI PADA MASYARAKAT HULU SUNGAI SELATAN PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (STUDI ETNOGRAFI) Fuady, M. Noor; Mukaddam, Muhammad Faqih
JURNAL LENTERA [PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO] Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro
Publisher : Lembaga Penelitian UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jlpp.v9i2.3935

Abstract

The Barzanji tradition is a tradition of reading Arabic literary works in prose which tells the history of the life of the Prophet Muhammad. some are described in beautiful words, with nuances of praise for the Prophet Muhammad SAW. by Sayyid Ja'far Al-Barzanji which is still implemented by the people of South Kalimantan, especially in the Hulu Sungai Selatan area. The background to the problem of this research is that in society the commemoration of the Prophet's birthday, especially Barzanji, is only a form of ritual, without knowing, understanding and practicing the content and meaning of reading the Barzanji birthday. Meanwhile, the reading of the Barzanji birthday contains a lot of wisdom to be used as a guide in life. The aim of this research is that the researcher wants to describe the implementation of the tradition of reading the Barzanji birthday and the values of Islamic education in the Hulu Sungai Selatan community. This research uses a type of field research which is carried out using a qualitative ethnographic type approach and in descriptive form. Data collection techniques include observation, interviews and documentation. The results of the research include the implementation of the reading of the Barzanji birthday tradition and the values of Islamic education in the Hulu Sungai Selatan community.
SOSIAL KULTURAL AGAMA DALAM TRADISI MASYARAKAT DALAM PAGAR KALIMANTAN SELATAN Haraimaini, Imamul; Fuady, M. Noor; Noor, Hasni
Al-Manba Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 10 No. 1 (2025): Al Manba Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ma'rif Buntok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69782/almanba.v10i1.39

Abstract

Kajian terhadap aspek sosio-kultural keagamaan memberikan wawasan mendalam tentang peran agama tidak hanya sebagai praktik kepercayaan, tetapi juga sebagai faktor yang memengaruhi hubungan sosial, norma, dan struktur masyarakat. Dalam konteks ini, agama berfungsi sebagai sistem kepercayaan, alat integrasi sosial, serta sarana penyalur nilai dan pembentuk identitas kelompok yang mendasar. Metode penelitian lapangan (Field research) dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi dalam pengumpulan data yang kami butuhkan untuk menyelesaikan jurnal penelitiani. Desa Dalam Pagar merupakan representasi masyarakat yang memadukan tradisi dan nilai-nilai keagamaan secara harmonis. Desa ini menyajikan gambaran menarik mengenai interaksi antara sejarah, budaya, dan praktik keagamaan yang saling memengaruhi. Tradisi yang berkembang di Desa Dalam Pagar mencerminkan nilai-nilai sosio-kultural yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Melalui adat istiadat dan praktik sehari-hari, tradisi tersebut tidak hanya mencerminkan pandangan hidup dan norma sosial yang berlaku, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat solidaritas dan ikatan antarwarga. Kajian terhadap desa ini memberikan wawasan tentang bagaimana tradisi lokal dapat berfungsi sebagai penghubung antara nilai keagamaan dan integrasi sosial.
TAUHID, AKHLAK, DAN MANUSIA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Fuady, M. Noor
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2016): June
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v6i1.1806

Abstract

Fitrah yang bersifat potensial tersebut harus dikembangkan secara faktual dan aktual. Untuk melakukan upaya tersebut, Islam memberikan prinsip-prinsip dasarnya berupa nilai-nilai Islami sehingga pertumbuhan potensi manusia terbimbing dan terarah. Manusia merupakan elemen utama dalam pendidikan. Karena hanya manusia yang harus dan dapat dididik serta harus dan dapat mendidik, tanpa pendidikan perkembangan manusia tidak dapat berjalan secara optimal. Pendidikan Islam berfungsi membimbing dan mengarahkan manusia agar mampu mengemban amanah dari Allah, yaitu menjalankan hidupnya dimuka bumi bagi sebagai ‘abd Allah maupun sebagai khalifah Allah. Kedua misi manusia tersebut, baik sebagai ‘abd Allah maupun khalifah Allah, merupakan perjanjian primordial antara manusia dan Allah. Untuk mengemban misi tersebut, manusia dibekali alat-alat potensial, sehingga manusia dapat mengetahui, memahami dan menjalankan tugas tersebut. Namun manusia mudah jatuh dan tergelincir sehingga melupakan misi yang harus diembannya. Kunci kunci: tauhid, akhlak, manusia, pendidikan, Islam
PENDIDIKAN ISLAM DI IRAN (Tinjauan Historis Pra dan Pasca Revolusi) Fuady, M. Noor
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2016): December
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v6i2.1814

Abstract

Setelah Revolusi Islam Iran pada 1979, sistem pendidikan Iran mengalami perubahan yang sangat mendasar dan semua upaya pendidikan harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip Islam. Prioritas harus diletakkan pada terjaminnya usaha mendidik anak-anak dan generasi muda sehingga menjadi muslim yang konsekuen dan punya komitmen yang tinggi terhadap agama Islam. Pendidikan di Iran masih bersifat sentralistik terdiri dari pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi. Pendidikan dasar dan menengah di bawah naungan Departemen Pendidikan (ministry of education), sedangkan pendidikan tinggi di bawah naungan dan pengawasan Departemen Ilmu dan Teknologi. Sejak Revolusi Islam, universitas dan perguruan tinggi baru telah dibangun, menawarkan berbagai spesialisasi. Selain itu, sejak tahun 1987, program master dan doktor telah ditawarkan dalam berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Pada tahun 1989 MCHE mencatat ada lebih dari 100 lembaga pendidikan tinggi yang terdiri dari 30 universitas, 14 adalah komplek universitas dan perguruan tinggi, 5 adalah perguruan tinggi swasta non-pemerintah dan 36 lebih pusat-pusat pendidikan tinggi dan instansi pemerintah. Kata kunci: pendidikan, Islam, Iran
HERMENEUTIKA DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Fuady, M. Noor
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 5 No. 1 (2015): June
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v5i1.1823

Abstract

hermeneutika sebagai metode penafsiran teks, banyak digunakan oleh para pemikir Islam moderenis seperti, Hassan Hanafi, Fazlur Rahman, Muhamad Arkoun, Nasr Hamid Abu Zaid dan lain-lain. Padahal istilah hermeneutika dalam filsafat barat sangat terkait dengan interpretasi Bibel. Oleh karena itu penggunaan hermeneutika dalam tafsir al-Quran masih terdapat pro dan kontra. Hermeneutika selalu berpusat pada fungsi penafsiran teks. Konsep “teks” di sini tidak terbatas pada sesuatu yang tertulis, tapi meliputi pula ujaran, penampilan, karya seni, dan bahkan peristiwa. Di sini sebenarnya bisa pula dikatakan interpretasi “teks sosial”. Bahkan simbol-simbol pun, sebenarnya merupakan teks. Termasuk simbol-simbol dalam mimpi seseorang. Beberapa tokoh muslim mencoba memformulasikan hermeneutika ke dalam dunia Islam di antaranya adalah Abid al-Jabiri yang mengemukakan nalar Bayani, Irfani dan Burhani, yang kemudian dapat dijadikan landasan untuk menginterpretasi teks al-Quran untuk diimplementasikan ke dunia pendidikan.Kata Kunci: Hermeneutika, Filsafat, Pendidikan Islam
SISTEM DAN KELEMBAGAAN PENDIDIKAN ISLAM BANI SALJUK Fuady, M. Noor
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 5 No. 2 (2015): December
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v5i2.1830

Abstract

Puncak kemajuan pendidikan Islam, yaitu pada masa Malik Syah, wazir Nizham al-Mulk dari bani Saljuk yang membangun Madrasah Nizhamiyah yang nantinya menjadi perguruan tinggi terbesar di zamannya. Madrasah Nizhamiyyah telah berjasa dalam mengembangkan madzhab Sunni Syafi’iyah dan menumbangkan madzhab Syi’ah di daerah itu.materi yang diajarkan pada madrasah ini, adalah fiqih dan tauhid, di samping cabang-cabang ilmu agama yang lain seperti ushul fiqh, ilmu-ilmu al-Quran, hadits Nabi, akhlak, diajarkan di situ. Alasannya adalah bahwa setiap muslim wajib (fard al-’ain) mempelajari ilmu-ilmu tersebut cabang-cabang ilmu agama yang lain, seperti nahwu, sharaf, adab juga disajikan disitu meskipun ilmu-ilmu itu hanya sebagai pelengkap. Madrasah ini betul-betul menyeleksi calon Mahasiswanya dengan sangat ketat, sehingga betul-betul menjadi sekolah favorit sampai saat itu dan wajar jika banyak alumninya menjadi ulama besar.Nizhamiyyah sangat mendukung kemajuan ilmu pengetahun, hal ini terbukti pengelola Nizhamiyyah menyediakan beasiswa/biaya bagi guru yang mau mengadakan penelitian untuk menemukan teori-teori baru. Pendanaan penyelenggaraan pendidikan pada madrasah ini menggunakan wakaf.Kata kunci: Pendidikan, Bani Saljuk, Madrasah Nizhamiyah
Pendidikan Keimanan Di MTs Muhammadiyah 3 Banjarmasin Fuady, M. Noor
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 2 (2018): December
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v8i2.2367

Abstract

Pada hakikatnya pendidikan Islam tak dapat dilepaskan hubungannya dari al-Khaliq, Sang Maha Pencipta. Konsep Tarbiyah, Ta’lim dan Ta’dib yang dijadikan rujukan pemaknaan dan penyusunan konsep pendidikan Islam semuanya mengacu kepada sumber utamanya, yaitu Allah Swt.Pembelajaran aqidah atau keimanan sangat urgent dalam pembentukan manusia seutuhnya, maka perlu diimplementasikan dan dikembangkan secara maksimal sehingga dapat mencapai target secara efektif dan efesien. Pembelajaran keimanan di sekolah diwujudkan dengan sebuah mata pelajaran yang dinamakan Aqidah Akhlak. Kata Kunci: Pendidikan, Keimanan, MTs Muhammadiyah
PROFILE OF PANCASILA RAHMATAN LIL 'ALAMIN STUDENTS FROM AL-QUR'AN HADITH PERSPECTIVE: ANALYSIS OF THOMAS LICKONA'S CHARACTER EDUCATION THEORY Ishaac, Muhamad; Basir, Abd.; Fuady, M. Noor
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 1 (2024): Second International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the values in the Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin and analyze them from the perspective of the Al-Qur'an hadith and with Thomas Lickona's Knowing, Feeling, and Action character education theory. The method used in this research is literature analysis of Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin in government regulations with an interpretive approach to analyze the signs of the Koran and hadith as well as Lickona's theoretical views on Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin  character education. The results of this research explain that Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin character education has 6 dimensions of P5, namely faith, devotion to God Almighty and noble character, global diversity, cooperation, independence, critical reasoning, and creativity, and 10 dimensions of P2RA, namely ta'addub, qudwah, muwatanah, tawassut, tawazun, I'tidal, musawah, shura, tasamuh, tatawwur wa ibtikar which are integrated using 9 principles of holistic, contextual, learner-centered, explorative, togetherness, diversity, independence, usefulness and religiosity which are in line with the values Qur'ani and hadith and prophetic practices by describing the three important components of developing Thomas Lickona's character education to achieve the student profile of Pancasila and rahmatan lil 'alamin by national education goals.