Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS KEWENANGAN PEMERINTAH KECAMATAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN UMUM DI KOTA MAKASSAR Ayunita, Khelda; Basir, Abd.
PETITUM Vol 7 No 1 April (2019): PETITUM
Publisher : Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.212 KB) | DOI: 10.1234/jh.v7i1 April.456

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kewenangan pemerintah kecamatan dalam pelaksanaan pelayanan umum di Kota Makassar dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kewenangan pemerintah kecamatan dalam pelaksanaan pelayanan umum di Kota Makassar. Penelitian dilakukan dengan studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil melalui instansi pemerintah dan swasta serta buku-buku yang relevan dengan pokok masalah pada penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu agar hasil penelitian nantinya dapat memberi gambaran tentang kewenangan pemerintah dalam pelaksanaan pelayanan umum di Kota Makassar. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan kewenangan pemerintah Kecamatan di Kota Makassar secara umum yang berjalan secara efektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kewenangan pemerintah di Kota Makassar antara lain pengawasan, sarana dan prasarana, serta kejelasan pertanggungjawaban dalam pelaksanaannya menunjukkan tidak ada permasalahan yang serius meskipun perlu perbaikan pada beberapa bidang pengawasan serta sarana dan prasarana; namun pada bidang lain ada beberapa catatan berdasarkan pelaksanaan lapangan.
Nurturing Resilient Generations: Character Education in Islamic Teachings within the Framework of Society 5.0 Irlina, Andi; Barni, Mahyuddin; Basir, Abd.; Khairuddin
Al-Iftah: Journal of Islamic studies and society Vol 5 No 1 (2024): Al-Iftah: Journal of Islamic studies and society
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/aliftah.v5i1.8330

Abstract

In the 4.0 industrial revolution era, people need to be technology literate. This is carried out in light of the fact that people frequently utilize technology to make a variety of tasks or activities easier, including educational tasks. Technology can also help societies in a country to meet other societies around the words using varieties of social media platforms. Technology enlighten the 5.0 society’s task, but the existence of digital technology also causes children and teenagers to face a variety of issues; it impedes their development and progress, and it leads to negative behavior among children and teenagers. Violence, online gambling, free sex, killing for the sake of money, even, and suicide. In the 5.0 society era, however, a resilient generation is required. We need human resources that can not only utilize technology to make life easier but also use it to benefit people and the environment in order to meet the challenges of this new era. Qualitative methodologies and a literature review are used in this study. For this study, the author gathers and examines information from a number of trustworthy sources. The study's findings suggest that teaching Islamic character building education to children and teenagers is essential to prepare them to be resilient adults. Islam teaches about morality, adab, seerah, muroqabalah, worship, and monotheism. Communities, families, and educational institutions as well as the government can work together to establish character education initiatives that are in line with Islamic beliefs. Islamic character education offer insights into developing a resilient mindset that withstands technology disruptions and societal upheavals by utilizing a holistic viewpoint that takes into account people's spiritual, intellectual, and emotional aspects resulting resilient generations.
Pendidikan Toleransi dalam Perspektif Al-Qur’an: Analisis Implementasi pada Tri Pusat Pendidikan Asfa, Muhammad Najib; Basir, Abd.
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Al-Muhith Vol. 4, No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v4i1.4532

Abstract

Pendidikan toleransi adalah fondasi penting untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat yang majemuk. Namun, laporan survei SETARA Institute (2023) mengungkap bahwa meskipun 70,2% siswa SMA memiliki sikap toleran, terdapat 24,2% yang masuk kategori intoleran pasif, 5% intoleran aktif, dan 0,6% berpotensi terpapar radikalisme. Selain itu, 33% siswa mendukung tindakan membela agama hingga mati, dan 56,3% menyetujui syariat Islam sebagai landasan negara. Fakta ini menunjukkan adanya ancaman nyata terhadap nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman. Islam, melalui Al-Qur'an, memberikan panduan komprehensif mengenai toleransi sebagai nilai utama dalam kehidupan sosial. Artikel ini mengkaji konsep pendidikan toleransi dalam Al-Qur'an melalui analisis ayat-ayat Al-Hujurat ayat 13, Al-Baqarah ayat 256, Surah Al-Kafirun, dan Al-Maidah ayat 8. Fokus utamanya adalah implementasi nilai-nilai tersebut dalam Tri Pusat Pendidikan: keluarga, sekolah, dan masyarakat, sebagai strategi pendidikan holistik. Dengan metode studi literatur dan pendekatan tafsir tematik, kajian ini menunjukkan bahwa sinergi Tri Pusat Pendidikan berbasis nilai Qur'ani dapat menjadi solusi strategis dalam menghadapi ancaman intoleransi serta membangun generasi yang inklusif, berkeadaban, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Hasil penelitian adalah Pendidikan toleransi memerlukan sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga menanamkan toleransi sejak dini melalui keteladanan, sementara sekolah mengintegrasikan nilai-nilai Qur'ani dalam kurikulum dan menciptakan lingkungan yang menghargai perbedaan. Masyarakat memperkuat nilai ini melalui kegiatan sosial. Dengan pendekatan ini, pendidikan toleransi berbasis Al-Qur'an dapat membentuk generasi yang memahami dan menerapkan nilai keberagaman dalam kehidupan.
Indonesia’s Omnibus Law and Protection of Labor Rights Dewi, Mira Nila Kusuma; Basir, Abd.
Amsir Law Journal Vol 5 No 1 (2023): October (Special Issue: The Omnibus Law on Job Creation in the Perspective of the
Publisher : Faculty of Law, Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36746/alj.v5i1.309

Abstract

Indonesian constitution (Undang-Undang Dasar Republik Indonesia of 1945) regulates that Everyone has the right to choose a job and work and receive omnibus law on job creation is enacted in Indonesia. In 2023, the Government has enacted Law Number 6 of 2023 concerning Determination of Government Regulations in Lieu of Law Number 2 of 2022 concerning Job Creation into Law or so-called Omnibus Law on Job Creation. The objective of this research is to analyze labor rights protection in Omnibus Law Indonesia. Research method used in this research is normative research, using statute approach and conceptual approach. It is analyzed using descriptive method. The result of this research is that the Ominbus Law Indonesia has not given labor rights protection fully in connection with issues of termination of employment, criminal sanctions for entrepreneurs, foreign workers, wages, severance pay, lifelong contract employees, lifetime outsourcing, working time, leave and wages for leave, health insurance and pension guarantees for outsourcing contract workers. This is because lack of lack of community involvement in the formation of laws. Therefore, it needs to be amended. ___ References Books with an author: Sunaryati, H. (1994). Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad ke-20. Bandung: Alumni. Journal articles: Ali, M. F. (2021). Efektivitas Omnibuslaw dalam Pembangunan Investasi (Studi Kasus Perusahaan Tesla. Inc). Jurnal Syntax Transformation, 2(10), 1447-1464. Asmani, N. I., & Fauzi, A. M. (2021). Penolakan Omnibus Law Menurut Paradigma Sosiologi Hukum dan Teori Konflik. Jurnal Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial, 6(1), 102-112. Fitryantica, A. (2019). Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan Indonesia melalui Konsep Omnibus Law. Gema Keadilan, 6(3), 300-316. Kartikasari, H., & Fauzi, A. M. (2021). Penolakan Masyarakat Terhadap Pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja dalam Perspektif Sosiologi Hukum. Doktrina: Journal of Law, 4(1), 39-52. Mahersaputri, R. A., & Apriani, R. (2022). Dampak Undang-Undang Omnibus Law terhadap Iklim Investasi di Indonesia. Jurnal Justitia: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 9(3), 1353-1361. Purwanda, S., & Dewi, M. N. K. (2020). The Effects of Monism and Pluralism on Legal Development of a Nation. Amsir Law Journal, 2(1), 21-26. Putra, A. (2020). Penerapan Omnibus Law Dalam Upaya Reformasi Regulasi. Jurnal Legislasi Indonesia, 17(1), 1-10. Rahman, M. S. (2018). Breach of Contract and the Sanction in Agreements to Outsource by the Government: Juridical Analysis of Article 1601 B of the Indonesian Civil Code. International Journal of Innovative Research & Development, 7(12). Siregar, A. A. (2022). Legal Studies on Omnibus Law Issues in Indonesia. International Asia of Law and Money Laundering (IAML), 1(4), 270-278. Tarring, A. D., & Karim, K. (2022). Civil Evidence Using Electronic Documents in Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 9(11), 250-256. Utomo, P. (2020). Omnibus Law: Dalam Perspektif Hukum Responsif. Nurani Hukum, 2(1), 33-41. Wole, B. D., Purwatiningsih, A., & Kamaluddin, K. (2021). Iklim Investasi dalam Penyelesaiannya Penerapan Omnibus Law. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP), 3(2), 118-127. World Wide Web: Deny, S. (2023). UU Omnibus Law Jadi Sorotan di Konferensi Buruh Internasional. Available online from: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5328230/uu-omnibus-law-jadi-sorotan-di-konferensi-buruh-internasional . Farisa, F. C. (2023). Jejak Kontroversi UU Cipta Kerja: Disahkan Kilat, Perppu Diketok meski Banjir Penolakan. Available online from: https://nasional.kompas.com/read/2023/03/21/14021541/jejak-kontroversi-uu-cipta-kerja-disahkan-kilat-perppu-diketok-meski-banjir . Mediana. (2023). UU Cipta Kerja Bahasan Konferensi Buruh Internasional. Available online from: https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/06/11/kelompok-pekerja-tetap-menentang-keberadaan-uu-cipta-kerja . Sahbani, A. (2022). MK Kembali Kandaskan Pengujian Materil UU Cipta Kerja. Available online from: https://www.hukumonline.com/berita/a/mk-kembali-kandaskan-pengujian-materil-uu-cipta-kerja-lt61f115a3b101c/ . Sari, A. R. (2023). Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh Lakukan Judicial Review UU Cipta Kerja ke MK. Available online from: https://bisnis.tempo.co/read/1721917/partai-buruh-dan-organisasi-serikat-buruh-lakukan-judicial-review-uu-cipta-kerja-ke-mk .
PENERAPAN METODE HAFALAN SURAH-SURAH PENDEK PADA SISWA SDN SIDOMULYO 2 KECAMATAN WANARAYA KABUPATEN BATOLA Basir, Abd.
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 1 (2014): June
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v4i1.1839

Abstract

Metode hafalan adalah suatu cara membaca, melafalkan tanpa melihat buku catatan atau buku paket yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Metode hafalan ini sering digunakan dalam pembelajaran PAI untuk menghafalkan ayat-ayat alquran. Faktor yang mempengaruhi adalah materi pengajaran, tujuan pembelajaran serta kelebihan dan kekurangan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siswa SDN Sidomulyo 2 menerapkan metode hafalan dengan metode bin-nazhar, tahfizh, talaqqi, taqrir, tasmi’, wahdah, kitabah, jama’ dan muraja’ah. Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu tujuan intruksional khusus, siswa yang meliputi minat, motivasi dan kematangannya, materi pengajaran, situasi, fasilitas, guru, kelebihan dan kekurangan metode, keluarga, dan alokasi waktu.  Kata Kunci: Metode, Hafalan, dan Surah Pendek
BAHASA AGAMA: ANTARA NORMATIFITAS DAN HISTORISITAS Basir, Abd.
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 2 (2013): December
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v3i2.1858

Abstract

Islam adalah wahyu, maka yang diwahyukan dalam Islam bukan hanya isi, tetapi juga teks Arab dari ayat-ayat yang terkandung dalam Alquran. Kebenaran datangnya Alquran dalam teksArabnya dariTuhan adalah bersifat absolut. Dengan kata lain, yang diakui wahyu dalam Islam adalah teksArab Alquran sebagai yang diterima Nabi Muhammad Saw dari Jibril.Kalau teks dirubah susunan kata ataupun diganti kata sinonimnya, itutidak lagi wahyu, itu sudah merupakan penafsiran dari ayat Alquran.Penafsiran bukanlah wahyu, tetapi adalah hasil ijtihad atau pemikiranmanusia. Yang menjadi pegangan bagi ulama adalah teks wahyu dalambahasa Arab, bukan penafsiran atau terjemahan. Yang diperbandingkanadalah pendapat akal dengan teks dari Alquran. Pengklasifikasian pada aspek normativitas atauhistorisitas hendaknya berjalan seimbang sebagai dua sisi koin yang mempunyai dua permukaan. Ketidak puasan pada salah satu sisi adalah suatu yang wajar, dan tentunya terbuka banyak solusi/alternatif akademis lainnya, semisal tinjauan Antrapologis-Fenomenologis.  Kata Kunci: Bahasa Agama, Normatifitas, dan Historisitas
URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK BERBASIS PROPHETIC INTELLIGENCE BAGI MAHASISWA IAIN ANTASARI BANJARMASIN TAHUN 2011 Basir, Abd.
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2012): June
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v2i1.1863

Abstract

Pendidikan akhlak berbasis prophetic intelligence  adalah sangat penting diikuti mahasiswa. Karena kegiatan tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Perpaduan antar teori dan praktek yang ditanamkan dalam selama kegiatan sangat menyentuh rohaniah para peserta. Kegiatan pendidikan akhlak berbasis prophetic intelligence merupakan pendidikan untuk melatih diri dan hati. Apabila dua aspek tersebut dilatih sesuai dengan ajaran agama Islam, tentu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt.  Kata Kunci: Urgensi, Akhlak dan Prophetic Intelligence
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAKTIK SHALAT ‘‘ID MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH KERTAK HANYAR KABUPATEN BANJAR Basir, Abd.; Ramaji, Ramaji
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2012): December
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v2i2.1870

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah Kertak Hanyar Kabupaten Banjar mata pelajaran Fiqih dengan subjek penelitian kelas IV tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Alat pengumpulan data meliputi tes, observasi, kuesioner, dan diskusi. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa tentang bacaan dan gerakan shalat ‘‘id dengan menerapkan metode demonstrasi, yaitu rata-rata post tes 6,63 pada siklus I naik menjadi rata-rata post test 7,15 pada siklus II diatas indikator ketuntasan belajar. Begitu pula presentasi ketuntasan siswa meningkat dari 62,50% atau 12 anak pada siklus I menjadi 100% atau 20 anak pada siklus II. Kata Kunci: Praktik shalat ‘‘id, metode demonstrasi
PROFILE OF PANCASILA RAHMATAN LIL 'ALAMIN STUDENTS FROM AL-QUR'AN HADITH PERSPECTIVE: ANALYSIS OF THOMAS LICKONA'S CHARACTER EDUCATION THEORY Ishaac, Muhamad; Basir, Abd.; Fuady, M. Noor
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 1 (2024): Second International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the values in the Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin and analyze them from the perspective of the Al-Qur'an hadith and with Thomas Lickona's Knowing, Feeling, and Action character education theory. The method used in this research is literature analysis of Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin in government regulations with an interpretive approach to analyze the signs of the Koran and hadith as well as Lickona's theoretical views on Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin  character education. The results of this research explain that Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin character education has 6 dimensions of P5, namely faith, devotion to God Almighty and noble character, global diversity, cooperation, independence, critical reasoning, and creativity, and 10 dimensions of P2RA, namely ta'addub, qudwah, muwatanah, tawassut, tawazun, I'tidal, musawah, shura, tasamuh, tatawwur wa ibtikar which are integrated using 9 principles of holistic, contextual, learner-centered, explorative, togetherness, diversity, independence, usefulness and religiosity which are in line with the values Qur'ani and hadith and prophetic practices by describing the three important components of developing Thomas Lickona's character education to achieve the student profile of Pancasila and rahmatan lil 'alamin by national education goals.
PENERAPAN PRINSIP BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN DI BANK SYARIAH MENURUT UNDANG-UNDANG PERBANKAN SYARIAH Wulandari, Andi Sri Rezky; Basir, Abd.
Khatulistiwa Law Review Vol. 1 No. 1 (2020): Khatulistiwa Law Review
Publisher : Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/klr.v1i1.31

Abstract

Ratification of RI Law No. 21 of 2008 concerning Sharia Banking is one of the legal instruments for the growth of the Islamic banking industry in Indonesia. The main principle applied is the principle of profit-sharing with quite basic character differences from the interest system, one of them is financing product. Even so in practice, the composition of Islamic finance with the principle of profit-sharing is still far from expected. Therefore, this study examines the application of profit-sharing principles to Islamic finance according to RI Law No. 21 of 2008. The results of this study found that sharia financing with the principle of profit-sharing in the form of mudharabah and musyarakah are following the law. In the profit-sharing scheme, it not only divides the profits as stated in the contract but also the losses that correspond to capital.