Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Modifikasi Box Pendingin Termoelektrik Menggunakan Box Berbahan Plastik Mahardika, Hikmal; Murdianto, Deny; Nurdin, Muhammad Firdan
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bearings.v4i1.6605

Abstract

Di era teknologi yang terus berkembang, sistem pendingin menjadi komponen penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari penyimpanan makanan hingga transportasi obat-obatan. Salah satu alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan sistem kompresi uap adalah sistem pendingin termoelektrik. Namun, desain dan material yang digunakan pada box pendingin termoelektrik masih memiliki keterbatasan, terutama dalam hal isolasi termal dan ketahanan terhadap kelembaban. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi box pendingin termoelektrik dari bahan kayu menjadi bahan plastik guna meningkatkan efisiensi pendinginan. Modifikasi dilakukan dengan mengganti material box menggunakan plastik jenis Polypropylene (PP) yang memiliki sifat ringan, tahan terhadap kelembaban, dan daya isolasi termal yang baik. Box plastik ini dirancang dengan lapisan tambahan berupa busa Expanded Polystyrene (EPS) untuk meningkatkan performa pendinginan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian dilakukan untuk membandingkan efisiensi sistem sebelum dan setelah modifikasi dengan mengukur suhu, daya input, serta Coefficient of Performance (COP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah modifikasi, suhu dalam box dapat mencapai 17,62°C dibandingkan dengan 19,65°C sebelum modifikasi. Selain itu, daya input berkurang dari 176 Watt menjadi 99 Watt, dan nilai COP meningkat dari 0,03 menjadi 0,06, yang menunjukkan peningkatan efisiensi pendinginan secara signifikan. Dengan demikian, penggunaan material plastik terbukti mampu meningkatkan performa pendinginan serta efisiensi energi pada sistem pendingin termoelektrik. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan lebih lanjut dalam desain sistem pendingin yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA PROSES PENYARINGAN SUSU KEDELAI DI INDUSTRI PENGOLAHAN TAHU Murdianto, Deny; Nurdin, Muhammad Firdan; Sudirman, Sudirman; Santoso, Hadi; Kismanti, Shinta Tri; Waluyo, Marhadi Budi; Ridwan, Rasmawati; Santoso, Dwi; Silalahi, Prayoga Raja Lambok
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i1.2774

Abstract

Industri pengolahan tahu dan tempe Bapak Fandy terletak di Jl. Damai Bakti, Kelurahan Karang Harapan,Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan. Dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi industri ini untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu diterima di pasaran. Proses produksi dan bahan baku yang tepat merupakan dua hal penting yang pada akhirnya membuat tahu dan tempe hasil olahan industri Bapak Fandy ini dapat diterima pasar hingga saat ini. Proses penyaringan adalah proses yang harus dilakukan berulang dengan beban yang harus diayunkan lebih dari 10 kg sekali ayun. Aktivitas penyaringan yang dilakukan menyebabkan keluhan rasa sakit dan pegal-pegal pada bagian tubuh. Selain itu, rasa panas pada tangan dan wajah yang harus berhadapan langsung pada kuali juga menjadi permasalahan saat penyaringan susu kedelai pada proses pembuatan tahu. Alat tepat guna yang dikembangkan dapat mempermudah pekerja dalam proses penyaringan karena telah menggunakan motor listrik sehingga pekerja tidak perlu menanggung beban kerja yang cukup berat, meningkatkan produktivitas perhari, serta menghemat biaya serta meminimasi jumlah tenaga kerja.
Pengembangan Inovasi Pengelolaan Limbah Budi Daya Rumput Laut Melalui Pemberdayaan Komunitas Menuju Desa Wisata Mandiri di Pantai Amal Kota Tarakan Hasrullah, Hasrullah; Hernadi, Ahmad; Nurdin, Muhammad Firdan; Taqwa, Amrullah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 9 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i9.3442

Abstract

Kawasan pesisir Pantai Amal, Kota Tarakan, menghadapi permasalahan ganda yang kompleks, melimpahnya limbah biomassa budi daya rumput laut yang belum terkelola sehingga menurunkan kualitas lingkungan, serta meningkatnya ancaman dampak perubahan iklim seperti abrasi dan cuaca ekstrem. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan hasil program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang menawarkan solusi terintegrasi melalui pemberdayaan komunitas. Metode pelaksanaan PkM menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan mitra (kelompok pembudidaya) secara aktif dalam empat tahapan: (1) analisis situasi dan identifikasi kebutuhan prioritas, (2) pelatihan dan lokakarya inovasi teknologi tepat guna untuk mengolah limbah rumput laut menjadi produk bernilai tambah, seperti pupuk organik cair, (3) implementasi aksi adaptasi perubahan iklim berbasis alam (Nature-based Solutions) melalui penanaman mangrove di zona rawan abrasi, dan (4) pendampingan penguatan kelembagaan melalui pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Kesimpulan dari program ini menunjukkan keberhasilan signfikan, diman terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis mitra dalam mengolah limbah, yang dibuktikan dengan dihasilkannya dua unit produk prototipe teknologi inovasi berupa rak pengeringan tenaga surya (solar dryer portable) dan mesin pencacah biomassa (chopper). Selain itu, telah terlaksana penanaman 1000 bibit mangrove dan kegiatan aksi bersih lingkungan yang merupakan salah satu program kerja paling mendasar dan vital bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), yang siap merintis paket eduwisata. Program ini membuktikan bahwa sinergi antara inovasi pengelolaan limbah (circular economy) dan aksi adaptasi iklim merupakan fondasi yang kuat untuk mewujudkan Desa Wisata Mandiri di Pantai Amal.  
STUDI PENGGUNAAN SENSOR INA-219 SEBAGAI RANGKAIAN DASAR ALAT UJI SOLAR SEL BERDAYA RENDAH Santoso, Hadi; Hanafi, Roy; Nurdin, Muhammad Firdan; Prasetia, Abdul Muis
Elektrika Borneo Vol 11, No 2 (2025): Elektrika Borneo Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/eb.v11i2.6965

Abstract

Telah dilakukan studi penggunaan sensor INA-219 sebagai komponen elektronika dasar dalam mendeteksi arus dan tegangan panel surya berdatya listrik rendah. Panel surya yang digunakan merupakan mini panel surya monokristalin dengan luas aktif 104 cm2 dan sumber cahaya berasal dari bola lampu halogen. Penggunaan panel surya dengan luas sel surya yang relatif kecil, serta pencahayaan dari lampu halogen menyebabkan daya yang dihasilkan relatif kecil. Melalui integrasi mikrokontroller arduino uno maka penggunaan sensor INA-219 sulit diaplikasikan untuk mendeteksi nilai arus dan tegangan secara bersamaan. Sensor INA-219 dalam riset ini berhasil dengan baik digunakan untuk mendeteksi nilai arus, sedangkan untuk nilai tegangan dibutuhkan integrasi sensor tegangan DC 0-25V sebagai pendeteksi nilai tegangan yang dihasilkan panel surya. Hasilnya dapat mendeteksi nilai arus dan tegangan dengan akurasi mencapai 99%.
EVALUASI TEKNIS SISTEM FOTOVOLTAIK HIBRIDA OFF-GRID UNTUK SUBSTITUSI DAYA PEMAKAIAN SENDIRI PADA INSTALASI WTP PLTU MALINAU Arif, Muhammad; Wibowo, Eri; Nurdin, Muhammad Firdan
Elektrika Borneo Vol 11, No 2 (2025): Elektrika Borneo Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/eb.v11i2.6829

Abstract

A standalone hybrid photovoltaic (PV) system integrated with lithium-ion battery storage was designed and evaluated to substitute the auxiliary power demand of the Water Treatment Plant (WTP) at the Malinau Coal-Fired Power Plant (2x3 MW), North Kalimantan, Indonesia. Through PVsyst 8.0 simulations utilizing local irradiance, load profile, and shading parameters, the system achieved an annual solar fraction of 94.3% and a performance ratio (PR) of 67.91%, delivering 120.13 MWh/year of useful energy. Battery round-trip efficiency reached 94.9%, indicating minimal energy loss during storage. These results demonstrate the system's technical viability for replacing fossil-based auxiliary energy in tropical industrial settings. Further implications include cost savings, emission reduction, and enhanced reliability.