Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan terminal curah kering (dry bulk) di Pelabuhan Panjang Kota Bandar Lampung. Aspek yang diteliti meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, dan pelayanan utilitas. Penelitian ini mengadopsi metodologi penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif survey. Teknik sampling yang digunakan menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna jasa fasilitas di pelabuhan terminal curah kering (Dry Bulk Terminal) Pelabuhan Panjang, yaitu berjumlah 35 perusahaan. Sampel yang digunakan sebanyak 25 sampel. Sumber data pada penelitian terdiri dari data primer dan data skunder, data primer diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner, sedangkan data skunder berasal dari perusahaan penelitian, internet, jurnal, penelitan terdahulu dan buku yang berkaitan dengan subjek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode Service Quality (SERVQUAL), Important Performance Analysis (IPA), dan Indeks Potential Gain Customer Value (PCGV). Hasil penelitian didapatkan bahwa pelayanan kapal terdapat kesenjangan antara importance (tingkat kepentingan) dengan performance (tingkat kinerja), dimensi perlu ditingkatkan adalah daya tanggap (responsiveness), serta atribut yang perlu ditingkatkan yaitu atribut 5, atribut 7, atribut 9, atribut 10, atribut 11, dan atribut 15. Aspek pelayanan barang terdapat kesenjangan antara importance (tingkat kepentingan) dengan performance (tingkat kinerja), dimensi yang perlu ditingkatkan adalah daya bukti fisik (tangibles), serta atribut yang perlu ditingkatkan yaitu atribut 4, atribut 6, atribut 7, atribut 13, dan atribut 14. Aspek pelayanan utilitas tidak terdapat kesenjangan (gap) antara importance (tingkat kepentingan) dengan performance (tingkat kinerja), dimensi yang perlu ditingkatkan adalah daya bukti fisik (tangibles), atribut yang perlu ditingkatkan yaitu atribut 16 dan atribut 18.