Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Informasi Verifikasi Dan Validasi Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Menggunakan Model Waterfall Ahmad Sinnun; Cep Adiwiharja; Muhammad Qomaruddin; Muhammad Rafi Adriansyach - UBSI
SPEED - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 12, No 4 (2020): Speed Oktober 2020
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonwsia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.952 KB) | DOI: 10.55181/speed.v12i4.689

Abstract

Abstract- The density of public activity underlies the existence of an information system in public information services, the existence of easily accessible data, fast service in handling cases of cases within a public institution is a reflection of both the good and the bad of government services. The Bekasi district social office urgently needs an information system to handle the verification and validation of data on people with social welfare problems. The implementation of manual data collection creates data resistance and reduces service performance in the agency. By looking at the above problems, to overcome these obstacles a design of the PMKS data entry verification and validation Information System was made at the Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Service. Through the development framework of the waterfall model with a focus on analysis and design. Produce a system design that is expected to provide solutions to be implemented into an information system that integrates data and is easy to use.Keywords: Sistem Informasi, Data Verification, Validation SystemAbstrak- Padatnya aktivitas public mendasari adanya sistem informasi dalam layanan informasi publik, keberadaan data yang mudah diakses, layanan yang cepat didalam penanganan kasus perkasus didalam sebuah instansi publik merupakan cerminan baik dan buruknya layanan pemerintahan. Dinas sosial kabupaten Bekasi sangat membutuhkan sistem informasi untuk menangani verifikasi dan validasi data penyandang masalah kesejahteraan sosial. Penerapan koleksi data yang manual membuat resistensi data dan berkurangnya performa layanan pada instansi tersebut. Dengan melihat masalah diatas, untuk mengatasi kendala tersebut dibuatlah sebuah rancangan Sistem Informasi penginputan verifikasi dan validasi data PMKS pada Dinas Sosial kabupaten Bekasi. Melalui kerangka pengembangan model  waterfall dengan yang berfokus pada analisa dan design. Menghasilkan rancangan sistem yang diharapkan mampu memberikan solusi untuk diimplementasikan menjadi sistem informasi yang mengintegrasikan data dan mudah digunakan.Kata kunci: Sistem Informasi, Verifikasi Data, Validasi Data.
Perancangan Aplikasi Penentu Rute Terpendek Perjalanan Wisata di Kabupaten Jember Menggunakan Algoritma Dijkstra Muhammad Qomaruddin; Muhammad Taqiyyudin Alawiy; Sugiono Sugiono
SCIENCE ELECTRO Vol 6, No 2 (2017): SCIENCE ELECTRO
Publisher : Science Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.622 KB)

Abstract

Pariwisata merupakan peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Salah satu tujuan tenpat wisata di Jawa Timur tidak lain adalah Kabupaten Jember. Kabupaten Jember memiliki berbagai macam objek wisata, mulai dari wisata bahari, budaya, dan komersial. Oleh karena itu peneliti ingin membuat suatu perangkat lunak penentuan rute perjalanan wisata di Kabupaten Jember berbasis online yang dinamai Jember Guide, dan dapat digunakan sebagai alat bantu bagi para wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata secara mudah. Aplikasi ini akan menghasilkan sistem penentu rute terdekat menuju objek wisata di Kabupaten Jember. Wisatawan akan memperoleh rute beserta lama waktu perjalanan, jarak, dan penunjuk arah jalan. Pembuatan aplikasi ini menggunakan pemograman Microsoft Visual Basic 2010 dan dibantu dengan Google Maps. Metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah algoritma Dijkstra yang berfungsi sebagai algoritma mencari jalur terdekat. Dalam uji coba akurasi penentuan waktu perjalanan, dilakukan perbandingan dengan menghitung secara manual menggunakan rumus Kinematika yaitu rumus mengukur Gerak Lurus Beraturan (GLB). Setelah melakukan uji coba perbandingan, peneliti mendapatkan hasil bahwa program menghasilkan waktu yang berbeda 4 menit dari perhitungan manual. Dalam aplikasi ini peneliti juga menyediakan daftar-daftar objek wisata yang sudah dibuka untuk umum oleh pemerintah Kabupaten Jember. Selain memberi daftar wisata, Aplikasi ini juga menampilkan foto lokasi wisata sehingga memudahkan wisatawan untuk memutuskan wisata mana yang lebih menarik untuk dikunjungi.Kata Kunci: Kabupaten Jember, Wisata, Dijkstra, Visual Basic. Google Maps.
Perancangan Aplikasi Penentu Rute Terpendek Perjalanan Wisata di Kabupaten Jember Menggunakan Algoritma Dijkstra Muhammad Qomaruddin; Muhammad Taqiyyuddin Alawiy; Sugiono Sugiono
SCIENCE ELECTRO Vol 6 No 2 (2017): SCIENCE ELECTRO
Publisher : Science Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata merupakan peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Salah satu tujuan tenpat wisata di Jawa Timur tidak lain adalah Kabupaten Jember. Kabupaten Jember memiliki berbagai macam objek wisata, mulai dari wisata bahari, budaya, dan komersial. Oleh karena itu peneliti ingin membuat suatu perangkat lunak penentuan rute perjalanan wisata di Kabupaten Jember berbasis online yang dinamai Jember Guide, dan dapat digunakan sebagai alat bantu bagi para wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata secara mudah. Aplikasi ini akan menghasilkan sistem penentu rute terdekat menuju objek wisata di Kabupaten Jember. Wisatawan akan memperoleh rute beserta lama waktu perjalanan, jarak, dan penunjuk arah jalan. Pembuatan aplikasi ini menggunakan pemograman Microsoft Visual Basic 2010 dan dibantu dengan Google Maps. Metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah algoritma Dijkstra yang berfungsi sebagai algoritma mencari jalur terdekat. Dalam uji coba akurasi penentuan waktu perjalanan, dilakukan perbandingan dengan menghitung secara manual menggunakan rumus Kinematika yaitu rumus mengukur Gerak Lurus Beraturan (GLB). Setelah melakukan uji coba perbandingan, peneliti mendapatkan hasil bahwa program menghasilkan waktu yang berbeda 4 menit dari perhitungan manual. Dalam aplikasi ini peneliti juga menyediakan daftar-daftar objek wisata yang sudah dibuka untuk umum oleh pemerintah Kabupaten Jember. Selain memberi daftar wisata, Aplikasi ini juga menampilkan foto lokasi wisata sehingga memudahkan wisatawan untuk memutuskan wisata mana yang lebih menarik untuk dikunjungi.Kata Kunci: Kabupaten Jember, Wisata, Dijkstra, Visual Basic. Google Maps.
NETWATCH MIKROTIK PADA JARINGAN PT DINASTI KURNIA SEJAHTERA Taufik Rahman; Alfan Khudori; Hafis Nurdin; Muhammad Qomaruddin
Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas Vol 7 No 2 (2022): Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas DESEMBER
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jusikom.v7i2.1715

Abstract

A computer network is of course very much needed by an institution or company to be able to exchange data or do work, especially on the internet network, so not a few companies or institutions have more than one internet subscription to a service provider. However, in reality the rented internet does not automatically replace or switch on the internet that turns off, sometimes you have to move ports and configurations so that trouble occurs when users access the internet and disrupt work. Using netwatch which is a method on the network to avoid connection down time. Used if the company has more than 1 internet source. The way it works is to make the backup of the second line automatically run if the main line dies. However, the problem is when the connection from the ISP (Internet Service Provider) to the internet is interrupted, while the company's MikroTik router can still be connected, so the router will read that there is still a connection and will not change the router's connection to the backup path. By using netwatch which is one of the features of MikroTik, it functions to monitor a host's condition at certain intervals. Netwatch works by periodically sending ICMP messages to the intended host, in this case it can send it to an internet host that is definitely always on. A down connection from the ISP will read down so that the router will automatically change the connection using the backup path.
Pengembangan IDS pada IoT Menggunakan Ensemble Learning Nadia Ariana; Satria Mandala; Mohd Fadzil Hasssan; Muhammad Qomaruddin; Bilal Ibrahim Bakri
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 13, No 2: July 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jnte.v13n2.1113.2024

Abstract

The utilization of intrusion detection systems (IDS) can significantly enhance the security of IT infrastructure. Machine learning (ML) methods have emerged as a promising approach to improving the capabilities of IDS. The primary objective of an IDS is to detect various types of malicious intrusions with a high detection rate while minimizing false alarms, surpassing the capabilities of a firewall. However, developing an IDS for IOT poses substantial challenges due to the massive volume of data that needs to be processed. To address this, an optimal approach is required to improve the accuracy of data containing numerous attacks. In this study, we propose a novel IDS model that employs the Random Forest, Decision Tree, and Logistic Regression algorithms using a specialized ML technique known as Ensemble Learning. For this research, we used the BoT-IoT datasets as inputs for the IDS model to distinguish between malicious and benign network traffic. To determine the best model, we compared the performance metrics of each algorithm across different parameter combinations. The research findings demonstrate exceptional performance, with metric scores exceeding 99.995% for all parameter combinations. Based on these conclusive results, we deduce that the proposed model achieves remarkable success and outperforms other traditional ML-based IDS models in terms of performance metrics. These outcomes highlight the potential of our novel IDS model to enhance the security posture of IoT-based systems significantly.
PEMBELAJARAN KONTEKS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI TINGKAT MENENGAH Nazilatul Khauroh; Muhammad Qomaruddin; Siti Halimah
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) JUNI
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i3.4608

Abstract

Penelitian ini menyelidiki upaya para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menerapkan strategi Contextual Teaching and Learning (CTL) di lingkungan sekolah menengah atas. CTL berfokus pada model pendidikan yang berpusat pada siswa, dengan menambatkan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dialami siswa dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dalam ranah PAI, metode ini menawarkan solusi yang berharga terhadap permasalahan pembelajaran teoritis yang terlepas dari penerapan di dunia nyata. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami prinsip-prinsip Islam secara intelektual, tetapi juga mampu menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran tersebut dalam perilaku mereka sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain kuasi-eksperimen, secara spesifik model Non-Equivalent Control Group Design, dengan pengumpulan data melalui observasi kelas, wawancara mendalam dengan pendidik dan peserta didik, serta evaluasi terhadap sumber-sumber pengajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kontekstual ini secara signifikan meningkatkan partisipasi siswa, memperdalam pemahaman mereka terhadap materi keagamaan, serta menumbuhkan perspektif spiritual, tanggung jawab sosial, dan kesadaran moral. Guru PAI memegang peran penting dalam merancang kurikulum yang mengaitkan prinsip-prinsip Islam dengan situasi nyata yang relevan bagi kehidupan siswa. Studi ini menyimpulkan bahwa pengajaran PAI berbasis kerangka kontekstual menghasilkan pengalaman pendidikan yang lebih dinamis, relevan, dan berdampak, serta membantu dalam pembentukan identitas keislaman siswa sekolah menengah.
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 KARANGAWEN Muhammad Qomaruddin; Tri Suyati; Ismah
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi ( JUBIKOPS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih ditemukan rendahnya motivasi belajar siswa adalah dasar dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMP N 1 Karangawen Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 326 Sampel penelitian sebanyak 64 orang siswa yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala interaksi sosial teman sebaya dan motivasi belajar. Berdasarkan uji korelasi pearson product moment diperoleh nilai r hitung sebesar 0,624, sedangkan r tabel untuk jumlah sampel 64 adalah 0,254. Oleh karena itu nilai r hitung ˃ r tabel atau 0,624 ˃ 0,254 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial teman sebaya dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMP N 1 Karangawen. Hubungan tersebut menunjukan hubungan yang positif, karena nilai r hitung yang didapat bernilai positif. Hubungan positif tersebut memiliki arti bahwa jika interaksi sosial teman sebaya siswa tinggi maka motivasi sosial siswa tinggi dan sebaliknya jika interaksi sosial teman sebaya rendah maka motivasi bekajar siswa juga rendah.