Zakiyah, Makhshushi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pelaporan Dana Non Halal Di BAZNAS Banyuwangi Tri Cahayati, Ulinnuha; Hasan, Zainol; Zakiyah, Makhshushi; Mustofa, Mustofa
Mazinda : Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis Vol. 1 No. 2 (2023): Mazinda : Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis
Publisher : Program Studi Akuntansi Syari'ah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/mazinda.v1i2.3550

Abstract

Dana non halal merupakan dana yang berasal dari penerimaan bunga atau jasa giro bank konvensional yang dikirimkan oleh muzakki. Dana yang dikirimkan oleh muzakki berupa dana zakat dan dana infak/sedekah yang dikirimkan melalui rekening bank konvensional sehingga ketika menghimpun dana tersebut pengelola memperoleh bunga atau jasa giro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur dari segi pelaporan dana non halal yang ada di BAZNAS Banyuwangi. Proses pelaporan disini dimulai dari proses penerimaan dan penyaluran, pengukuran dan pengakuan, pengungkapan dan penyajian atas laporan keuangan berdasarkan dengan PSAK 109. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan observasi, wawancara, wawancara yang tidak terstruktur dan dokumentasi. Kemudian dari tiga proses tahapan yakni reduksi data, penyajian data samapai dengan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi yang meliputi triangulasi metode, triangulasi waktu, dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BAZNAS Banyuwangi dalam segi pelaporan dana non halal telah sesuai dengan standar keuangan berdasarkan PSAK 109 baik dari segi pengakuan dan pengukuran serta penyajian dan pengungkapan. Namun, Dana non halal yang ada di BAZNAS Banyuwangi belum tersalurkan sesuai dengan ketentuan syariah Islam karena dana tersebut bukan diperuntukkan untuk kepentingan sosial.
Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Masyarakat Untuk Melakukan Transaksi Gadai Pada PT. BPR Syari’ah Dinar Ashri Kantor Cabang Aikmel Kabupaten Lombok Timur Amelia Haliza, Dwi; Zakiyah, Makhshushi
Mazinda : Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis Vol. 2 No. 1 (2024): Mazinda : Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis
Publisher : Program Studi Akuntansi Syari'ah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/mazinda.v1i2.4475

Abstract

PT. BPR Syariah Dinar Ashri Aikmel Branch Office, East Lombok Regency, customers/potential customers from Aikmel sub-district are religious in nature and on average the most preferred and sought after are banks that are based on sharia and also what is most sought after by the community is a fast and reliable process. It's easy, especially since the bank's location is quite strategic, so it's easy for the public to reach/find. The focus of this research is what factors influence people's interest in carrying out pawn transactions at PT. BPR Syariah Dinar Ashri Aikmel Branch Office, East Lombok Regency and How the number of people has increased to carry out pawn transactions at PT. BPR Syariah Dinar Ashri Aikmel Branch Office, East Lombok Regency. The aim of this research is to describe the factors that influence people's interest in carrying out pawn transactions at PT. BPR Syariah Dinar Ashri Aikmel Branch Office, East Lombok Regency and to describe the increase in the number of people carrying out pawn transactions at PT. BPR Syariah Dinar Ashri Aikmel Branch Office, East Lombok Regency. This type of research is field research using qualitative methods with a descriptive approach. Data obtained through the process of observation, semi-structured interviews and documentation. Then the data obtained is processed through three stages, namely, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validity was carried out by testing data credibility and theory triangulation. The results of this research show that the factors that influence people's interest in carrying out pawn transactions at PT. BPR Syariah Dinar Ashri Aikmel Branch Office, East Lombok Regency, its customers must follow the SOPs that apply to PT. BPR Syariah Dinar Ashri Aikmel Branch Office, East Lombok Regency. On average, the factors for the people of Aikmel sub-district to carry out sharia pawn transactions are the economic needs of the community and the need for fast funds for children's school fees, daily living costs and business capital. And how to increase customers carried out by PT. BPR Syariah Dinar Ashri Aikmel Branch Office, East Lombok Regency in increasing the gold pawn business is by: Firstly by using product marketing, Second by price marketing, Third by place, and Fourth by means of promotion
Analisis Perlakuan Akuntansi Musyarakah Berdasarkan PSAK Syariah 106 di BMT UGT Nusantara Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Lestari, Fira Maidina; Zakiyah, Makhshushi
Mazinda : Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2024): Mazinda : Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis
Publisher : Program Studi Akuntansi Syari'ah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/mazinda.v2i2.5509

Abstract

BMT UGT Nusantara Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi dengan beberapa produk yang sudah ada memerlukan standar akuntansi yang berdasarkan prinisip syariah untuk menjalankan sistem dalam melayani masyarakat dan meningkatkan kepercayaan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perlakuan akuntansi musyarakah berdasarkan PSAK106 di BMT UGT Nusantara Wongsorejo, Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa perlakuan musyarakah di BMT UGT Nusantara yang berisi tentang: pertama, Pengakuan akuntansi terhadap pembiayaan musyarakah masih belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK 106. Kedua, Pengukuran akuntansi pembiayaan musyarakah telah sesuai dengan PSAK 106. Ketiga, Penyajian akuntansi musyarakah tidak sesuai dengan PSAK 106 karena kas yang diberikan kepada nasabah disajikan sebagai pembiayaan musyarakah. Keempat, Pengungkapan akuntansi terhadap pembiayaan musyarakah tidak dapat dianalisis karena pihak BMT tidak membuat catatan atas laporan