Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

STUDI PUSTAKA INTERVENSI BERBASIS LEGO UNTUK ANAK DENGAN SPEKTRUM AUTIS ROHIMAH T, NUR; , SUJARWANTO
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lego telah berkembang dibeberapa negara serta digunakan sebagai intervensi untuk anak dengan spektrum autis. Berdasar hal tersebut tujuan penelitian ini untuk mengkaji peranan intervensi berbasis lego untuk anak dengan spektrum autis melalui tinjauan literatur. Metode penelitian yang digunakan pada penelitan ini adalah metode studi pustaka, meliputi penggalian literatur menggunakan basis data web. Sumber penelitian yang dibutuhkan dalam pengumpulan data diperoleh dari buku, artikel jurnal ilmiah nasional maupun internasional yang membahas tentang intervensi berbasis lego untuk anak dengan spektrum autis. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya peranan intervensi berbasis lego untuk anak dengan spektrum autis yakni adanya peningkatan pada aspek interaksi sosial, kompetensi soasial, komunikasi, bahasa, bermain kolaboratif, dan perilaku. Kata Kunci: Anak Spektrum Autis, Intervensi Berbasis Lego
Program Layanan Bimbingan Konsep Diri (Self Concept) Pada Siswa Tunalaras Achmad Sofyan Hanif; Sujarwanto --
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 16 No. 7 (2010)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v16i7.508

Abstract

The purpose of this research is to find the guiding self-concept service program for unsociable children in SLB/E Surabaya. The result shows that: 1) was not still optimal yet to get guiding self-concept for developing aware of the importance the self in positioned self; 2) the issue of overcoming self concept through guiding was large enough especially to the education system in special school which did not view yet the need of counseling function; 3) the need of guiding application which multi technique in every overcoming problem that happens among the student including self concept issue of unsociable students. The technique applied in SLB/E Surabaya was systematic desensitization, to eliminate the student’s behavior which lead to boring action, Rational Emotive Therapy to prevent the student’s belief about self concept which was inappropriate to their need and skill, and information service through role play activity, experiment to gather and discussion. For the four subjects which included in limited trial showed that there was change self concept to the more positive such as; social behavior deviation frequency decreased more like saying politely, neat clothing, etc.,the students did not do the habit anymore to wait the teacher or instructor when performing the school task, based on the parent report, the students did not do the habit anymore that was not to pay attention the job, but started to be summarized or organized as the beginning position, the students started to be able to understand the they were a part of the school or family environment. ABSTRAKPenelitian ini betujuan untuk menemukan program layanan bimbingan konsep diri pada anak tunalaras di SLB/E Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) masih belum optimal mendapat bimbingan konsep diri guna menumbuhkan kesadaran pentingnya diri dalam menempatkan diri; 2) kendala penanganan konsep diri melalui bimbingan masih cukup banyak terutama pada sistem pendidikan di SLB yang belum memandang perlu adanya fungsi Bimbingan Konseling; 3) Perlunya penerapan bimbingan yang multiteknik dalam setiap penanganan kasus yang terjadi pada siswa termasuk persoalan konsep diri siswa tunalaras. Teknik-teknik yang diterapkan di SLB/E Surabaya adalah desensitisasi sistematik, untuk mengeliminasi perilaku-perilaku siswa yang mengarah pada tindakan kebosanan, rational emotif terapy (RET) untuk menanggulangi keyakinan-keyakinan siswa tentang konsep diri yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, serta layanan informasi melalui kegiatan bermain peran, eksperimen bersama dan diskusi. Pada 4 (empat) subjek yang dikenakan dalam uji coba terbatas menunjukkan adanya perubahan konsep diri ke arah yang lebih positif seperti: frekuensi penyimpangan perilaku sosial semakin berkurang seperti berkata sopan, pakaian mulai rapi dsb, siswa tidak lagi melakukan kebiasaan menunggu bimbingan guru kelasnya atau instrukturnya apabila mengerjakan tugas sekolah, berdasarkan laporan dari orangtua siswa tidak lagi melakukan kebiasaan membiarkan pekerjaan yang ia kerjakan sendiri, tetapi mulai diringkas sendiri atau ditata seperti semula, siswa mulai dapat memahami bahwa dirinya itu bagian dari lingkungan sekolah atau lingkungan keluarga.
E-Partisipasi untuk Meningkatkan Transparansi dan Akurasi Perhitungan BOSDA di Kabupaten Mojokerto Dian Anita Nuswantara; Sri Setyo Iriani; Budi Purwoko; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 04, Issue 01, Maret 2022
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jamali.vol4.iss1.art6

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema kebijakan anggaran pendidikan di Kabupaten Mojokerto ini bertujuan untuk membuat model pengembangan partisipasi publik sebagai stakeholder pendidikan serta menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan rasionalitas kebijakan dinas pendidikan dan mendorong keberterimaan hasil kebijakan biaya operasional sekolah. Metode pelaksanaan dilakukan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang ditindaklanjuti dengan pengembangan program aplikasi survey berbasis web. Hasil pengembangan program survey ini telah menunjukkan manfaat dari sudut efisiensi biaya dan waktu, keakuratan perhitungan, serta memberikan manfaat utama yaitu meningkatkan partisipasi publik meliputi sekolah baik negeri maupun swasta, komite sekolah dan masyarakat umum. Rekomendasi kepada dinas pendidikan adalah mengembangkan program survey berbasis web untuk meningkatkan kualitas layanan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Mojokerto.
Penerapan Neuropsikologi Terhadap Pemecahan Masalah Perilaku Belajar Siswa Sekolah Dasar Emy Yunita Rahma Pratiwi; Mochamad Nursalim; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3165

Abstract

Pada aspek kognitif, anak mengalami perkembangan pada otaknya sehingga mereka semakin mudah untuk belajar, mengingat, serta berpikir logis. Tujuan ini ialah dalam rangka melakukan kajian menangani hambatan siswa dalam belajar berdasarkan sudut pandang neuropsikologi melalui memberikan informasi data hasil temuan agar bisa diberikan terapi serta pemeriksaan lebih lanjut secepatnya. Riset ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 116 siswa yang mana memiliki prestasi rendah dalam belajar sejumlah 60 orang (sebagai kasus) serta sejumlah 56 orang lainnya mempunyai prestasi tinggi (sebagai kontrol). Disamping dilakukan tes kemaknaan dan korelasi antara kasus dan kontrol terhadap temuan aspek neuropsikologi Peneliti menggunakan analisis data melalui perhitungan proporsinya kemudian dilanjutkan pada tabulasi silang untuk selanjutnya diuji kemaknaan diantaranya, t-test, chie square tes dan uji korelasi r. Pearson. Pengaruh beberapa variabel bebas (jenis kelamin, umur, BMI, gangguan neuropsikologi) terhadap variabel terikat (prestasi belajar rendah) menunjukkan bahwa prestasi belajar sangat dipengaruhi secara kuat oleh adanya gangguan pada perkembangan anak serta neuropsikologi (p <0.05). Masalah ini bersifat interdisipliner antara bidang ilmu medis (neurologi), psikologis, linguistik, terapi wicara dan ilmu-ilmu terikat lainnya.
Peningkatan Sistim Manajemen Kepelabuhanan di Indonesia Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v18i1.1396

Abstract

Legislasi Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 menandai era baru penyelenggaraan pelabuhan di Indonesia.Penyelenggaraan pelabuhan yang diusahakan secara komersial mengalami perubahan dari service port menjadi landlord port. Perubahan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelabuhan yang efektif dan efisien. Otoritas pelabuhan menjadi regulator yang menjalankan fungsi pemerintahan, sedangkan badan usaha pelabuhan menjalankan fungsi pengusahaan di pelabuhan.Enam tahun pasca legislasi ini, kinerja pelabuhan di Indonesia belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Secara inheren, tata kelola pelabuhan bersifat kompleks karena melibatkan isu yang lintas sektor dan berbagai pemangku kepentingan. Keberadaan dirijen menjadi syarat wajib untuk mengarahkan dan mengendalikan orkestra yang diungkit oleh visi kolektif untuk mewujudkan sistem pelabuhan yang berdaya saing, efisien dan responsif. Selain itu, perubahan lingkungan eksternal yang dinamis mensyaratkan perlunya struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif untuk merespon perubahan, serta didukung oleh penerapan balanced scorecard sebagai strategi untuk menginterasikan berbagai interaksi dalam suatu kesatuan sistem manajemen.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH INKLUSIF SELAMA MASA PANDEMI: KAJIAN PENGALAMAN GURU Muhammad Nurul Ashar; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6, Nomor 2, September 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.461 KB) | DOI: 10.26740/jp.v6n2.p130-136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman guru di sekolah inklusif dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran untuk peserta didik berkebutuhan khusus selama masa pandemi Covid-19. Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei. Sampel dipilih secara purposive sejumlah seratus guru di sekolah inklusif di Indonesia. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif melalui persentase dengan bantuan SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan hampir 90% guru melaksanakan perencanaan pembelajaran meskipun tidak membuat panduan pembelajaran daring. Namun dalam pelaksanaanya lebih dari 50% guru dapat melaksanakan pembelajaran daring secara optimal dengan bantuan teknologi. Hal serupa juga terjadi dalam proses evaluasi pembelajaran yakni lebih dari 60% guru dapat melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan optimal dengan melibatkan penggunaan teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya dukungan bagi guru di sekolah inklusif untuk menyusun perencanaan pembelajaran. Lebih lanjut, penggunaan teknologi untuk mendukung pemb
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR Arie Widya Murni; Muchamad Nursalim; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Visipena Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/visipena.v13i1.1794

Abstract

Research on the use of problem-solving methods conducted by researchers in fifth grade elementary school students aims to analyze the effect of applying problem-solving methods on decision-making skills in science subjects. Research method used in this study is a quantitative research method with a quasi-experimental type. The research design used is one group pre-test and post-test design. This research design takes three steps, namely starting from giving a preliminary test, giving treatment, and giving a final test. Data analysis used instrument testing, normality test, and t test. The results showed that the decision-making skills obtained an average pre-test value of 50.48 with a standard deviation of 9.09 while for the post-test the average value was 91.01 and a standard deviation of 3.63. The difference in the value of the pre-test and post-test of decision-making skills found the tcount value of 23.13 > ttable value of 2.04. So it can be concluded that the application of problem solving methods is very beneficial for students in the process of decision-making skills, especially in science subjects.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH INKLUSIF SELAMA MASA PANDEMI: KAJIAN PENGALAMAN GURU Muhammad Nurul Ashar; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6, Nomor 2, September 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v6n2.p130-136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman guru di sekolah inklusif dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran untuk peserta didik berkebutuhan khusus selama masa pandemi Covid-19. Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei. Sampel dipilih secara purposive sejumlah seratus guru di sekolah inklusif di Indonesia. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif melalui persentase dengan bantuan SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan hampir 90% guru melaksanakan perencanaan pembelajaran meskipun tidak membuat panduan pembelajaran daring. Namun dalam pelaksanaanya lebih dari 50% guru dapat melaksanakan pembelajaran daring secara optimal dengan bantuan teknologi. Hal serupa juga terjadi dalam proses evaluasi pembelajaran yakni lebih dari 60% guru dapat melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan optimal dengan melibatkan penggunaan teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya dukungan bagi guru di sekolah inklusif untuk menyusun perencanaan pembelajaran. Lebih lanjut, penggunaan teknologi untuk mendukung pemb
Pelatihan keseimbangan tubuh pada anak dengan hambatan motorik bagi guru di SLB Bangun Bangsa Surabaya Farcharina Eka Widianti; Diah Anggraeny; Sujarwanto Sujarwanto; Endang Pudjiastuti Sartinah
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/unik.v8i1.18677

Abstract

Keseimbangan tubuh adalah salah satu aspek penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pada anak sesuai dengan tahapan usia tumbuh kembangnya. Anak dengan hambatan motorik membutuhkan kemampuan untuk mengatur keseimbangan tubuh yang dimiliki sehingga mampu melaksanakan kegiatan fungsional sehari-hari dengan baik. Dalam hal tersebut dibutuhkan metode yang tepat salah satunya dengan balance exercise atau latihan keseimbangan.  Pada sekolah luar biasa, tidak semua guru dapat memahami cara melakukan latihan keseimbangan bagi anak dengan hambatan motorik secara teori dan praktiknya dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu meningkatkan kemampuan Guru di SLB Bangun Bangsa Surabaya dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan selama 2 hari dengan penyampaian materi dan praktik menggunakan Gym Ball, Papan Keseimbangan, Bolster Bulat dan Kotak, serta Kursi Peto. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah peningkatan pemahaman dan kemampuan Guru di SLB Bangun Bangsa Surabaya dalam melatih keseimbangan anak dengan hambatan motorik. Body balance exercise training for children with motor disabilities for teachers at Special School Bangun Bangsa Surabaya Abstract: Body balance is one of the important aspects of growth and development in children according to the age stages of growth and development. Children with motor barriers need the ability to regulate their body balance so that they can carry out functional daily activities properly. In this case, the right method is needed, one of which is balance exercise.  In special schools, not all teachers can understand how to do balance exercises for children with motor barriers in theory and practice well. The purpose of this research is to help improve the ability of teachers in SLB Bangun Bangsa Surabaya in the form of training conducted for 2 days with the delivery of material and practice using a Gym Ball, Balance Board, Round and Square Bolster, and Peto Chair. The result of this training activity is an increase in the understanding and abi
Manajemen Inovasi Pendidikan dalam Perspektif Sekolah Efektif Ahmad Matinul Haq; Sujarwanto Sujarwanto; Nunuk Hariyati
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6 No 4 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v6i4.2870

Abstract

This research aims to analyze and clarify the management of educational innovation from an effective school perspective. This scientific article research method uses systematic library observation with the PRISMA (Preferred Reporting Items For Systematic Review and Meta-analysis) model by applying complete and detailed steps in carrying out library observations of journal articles. In this case, a literature search was carried out, both in the form of national literature and international literature, using the Scoopus, Emerald and Google Scholar databases. In the initial stage of the article search, 150 articles were identified, then screened and screened to produce 85 articles. Then feasibility or feasibility was carried out and produced 45 articles. Then the final stage was carried out by producing 25 articles. The result of this scientific article is that effective management of educational innovation from a school perspective is a systematic process that involves planning, implementation, evaluation and further action of school resources in realizing educational goals efficiently and effectively. Effective schools have a number of characteristics such as a consistent vision and mission, strong leadership, planned programs and curriculum, ongoing evaluation, supportive facilities, and active involvement of students, teachers, parents and the community. As well as realizing innovation in managing changes and new developments in the field of education. This is in accordance with school goals through the rational and systematic use of all school resources.