Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Qur'anic Reading Approach to Improve Student Mental Health in Higher Education Hasanah, Mila; Kusuma, Rudy Hadi
Proceeding of International Conference on Special Education in South East Asia Region Vol. 3 No. 1 (2024): 14th International Conference on Special Education in South East Asia Region (I
Publisher : Angstrom Centre of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57142/picsar.v3i1.432

Abstract

Student mental health problems in higher education are an important and complex issue. The purpose of this research was to find out and measure how the approach of reading the Qur'an at the beginning of learning can improve students' mental health in Higher Education. The research design applies a 4D development research model (define, design, development, disseminate). The research sample was 250 Islamic Education Guidance and Counseling students and Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education. Research instruments used observation, tests, interviews, and documentation. Data analysis using the Tiagarajan Model. The approach of reading the Qur'an is relevant and valid and applied to all courses. 92.78% effectiveness rate successfully improves student mental health. Especially from the aspect of Emotional balance, reasonable stress levels, life balance, good sleep quality, healthy interpersonal relationships, self-esteem, adaptability, independence, physical fitness, academic performance, self-awareness, using effective keeping, and lack of signs of mental disorders. However, this approach is only relevant for Muslim lecturers and students. Students who are Catholic/Protestant Christians, Hindus, Buddhists, and Confucians can use approaches with their respective scriptures.
Implementasi Layanan Konseling Keluarga di Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Cinta Syejati Samarinda Rosita, Rosita; Wijaya, Ida Suryani; Kusuma, Rudy Hadi
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 1 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.472 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i1.4244

Abstract

Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Cinta Syejati Samarinda merupakan lembaga yang berfokus menangani permasalahan keluarga. Berbagai bentuk layanan diberikan oleh PUSPAGA sebagai upaya untuk membantu klien, salah satunya adalah layanan konseling keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi layanan konseling keluarga yang diberikan oleh PUSPAGA Cinta Syejati Samarinda sebagai upaya dalam membantu menyelesaikan berbagai bentuk permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dan menganalisis faktor pendukung serta penghambat pada layanan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari pengarah, ketua, psikolog, klien, dan staff PUSPAGA Cinta Syejati Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Miles dan Huberman. Adapun terkait dengan pengecekan keabsahan data, teknik yang digunakan adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi layanan konseling keluarga di PUSPAGA Cinta Syejati Samarinda dilaksanakan secara berkesinambungan dari psikolog, klien, hingga peran keluarga yang ikut serta dalam membantu pelaksanaan konseling keluarga, serta dilakukan mulai dari tahap awal, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi sampai tahap tindak lanjut. Faktor pendukung implementasi konseling keluarga yaitu adanya dukungan kekuatan hukum dan pemerintah setempat, adanya gedung sebagai tempat untuk konsultasi atau konseling, dan lain-lain. Implementasi layanan konseling keluarga juga memiliki beberapa hambatan yaitu kurangnya informasi mengenai kegiatan dan layanan konseling keluarga, kurangnya tenaga konselor, dan lain-lain.
Peran Kelompok Sosial Keagamaan dalam Melakukan Transformasi Sosial di Masa Pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur Syobah, Sy. Nurul; Kusuma, Rudy Hadi
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol 5 No 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.5740

Abstract

The mergence of COVID-19 in 2019–2022 has impacted social change in Indonesian society. The need to implement health protocols to prevent COVID-19 also has an impact on religious activities. For that reason, religious organisations such as Nahdlatul Ulama (NU) and Muhammadiyah, which are agents of social change, play an active role in tackling this phenomenon. This research employs a qualitative, phenomenological approach. The Nahdlatul Ulama Branch Manager (PCNU) and the Muhammadiyah District Manager (PDM) of Balikpapan City, Paser District, and East Kutai District, along with religious figures, public figures, and communities in the three locations, serve as the primary data sources in this study. Gathering techniques through interviews. Data analysis techniques consist of data condensation, data display, and conclusion drawing or verification. The research results revealed that the Nahdlatul Ulama Branch Manager (PCNU) and the Muhammadiyah District Manager (PDM) in the Eastern Kalimantan district continued to conduct limited face-to-face religious social activities while also increasing their use of Zoom and social media. In addition, the social programmes carried out by the PCNU and the PDM collaborated with the government and MUI, including vaccination programmes, socio-economic assistance, and the development of health protocols in even cross-religious communities.
Bimbingan Klasikal Berbasis Dzikir untuk Meningkatkan Keterampilan Emosi Anak Panti Asuhan Rumah Harapan Samarinda Nursa'adah, Yessi; Almatubah; Nurfadilah, Rohmah; Atussolihah, Mar; Savitri, Rahmi Dwi; Repalina; Indrayani, Dhea; Kusuma, Rudy Hadi
Community Empowerment : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Community Empowerment : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Fisip UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/commen.v3i2.1484

Abstract

This study aims to enhance emotional regulation skills among orphanage children through a classical guidance approach based on dzikir (Islamic remembrance). Children living in orphanages often face limitations in emotional caregiving, which affects their affective balance. The activity was carried out in two face-to-face sessions at Rumah Harapan Orphanage in Samarinda, involving 15 children aged 8–12 years. The methods used included interactive lectures, group discussions, observations, games, and dzikir practices such as "Subhanallah", "Alhamdulillah", and "Astaghfirullah". The results indicated an increase in the children’s self-awareness and their ability to manage emotions through an Islamic spiritual approach. This classical guidance created a safe and educational space, actively engaging the children in understanding and applying dzikir as a positive self-regulation strategy.