Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN PERSEDIAAN MATERIAL PRAKTEK CONSUMBLE DI UPT A POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA Wicaksono, Andreadie
Technologic Vol 2 No 1 (2011): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Polman Astra merupakan politeknik yang memiliki fasilitas praktek mahasiswa yang membutuhkan material yang harus disediakan sebagai bahan praktek. Persediaan merupakan sesuatu yang jika tidak dikelola dangan baik akan menjadi suatu beban bagi polman astra. Di Polman Astra selama ini belum ada suatu sistem pengelolaan persediaan yang dapat me-minimalkan perediaan tanpa mengangu proses yang sedang atau akan berjalan. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui hal-hal yang terkait dengan persediaan yaitu kebutuhan, jumlah pemesanan, periode pemesanan, dan biaya persediaan. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan, dan perhitungan mengenai kebutuh-an material untuk masing-masing proses dengan menggunakan rumus pendekatan, lalu melakukan analisa untuk faktor biaya yang dibutuhkan untuk persediaan dan penyusunan jadwal pe-ngadaan material. Hasil penelitian diketahui jumlah kebutuhan, jumlah pemesanan, frekuensi pe-mesanan, dan periode pemesanan untuk masing-masing material, serta dapat mengetahui total biaya yang dibutuhkan untuk persediaan dan di buatkan jadwal pengadaan masing-masing material.
MENURUNKAN REPAIR RATIO AKIBAT GOMI PADA PART PANEL SIDE OUTER LH J2002 DI PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR DIVISI PRESS PLANT Wicaksono, Andreadie; Fithriya, Farah Ayu
Technologic Vol 5 No 2 (2014): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya proses repair part panel side outer LH J2002 yang disebabkan karena gomi raw material. Mengakibatkan cacat benjol dan pecok pada part. Analisa sumber penyebab dilakukan dengan pengujian FT-IR (Fourier Transform Infra Red). Terdapat 7 sumber penyebab gomi yaitu rontokan ban forklift, robekan plastik pembungkus raw material, rontokan cat pallet raw material, lakban, robekan tisu dan serpihan kayu. Perbaikan yaitu memodifikasi peralatan yang berhubungan dengan raw material, revisi SOP yang intinya untuk menjaga kualitas raw material sebelum masuk ke proses press. Hasil perbaikan temuan gomi pada raw material berkurang (87 temuan menjadi 27 temuan) dan menurunnya repair ratio akibat gomi (rata-rata 7% menjadi 3,8%). Proses perbaikan meningkatkan kualitas produk, menurunkan biaya produksi serta tidak menghambat proses produksi lainnya.
Menurunkan Waktu Kegiatan Inspeksi dengan Pembuatan Sistem Alat Bantu Kerja Work Order Maintenance di Perusahaan Otomotif dengan Pendekatan DMAIC Wicaksono, Andreadie; Suasono, Happy Srivening; Setiawan, Indra
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 17, No 3 (2023): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2023.v17i3.004

Abstract

Kegiatan preventive maintenance dilakukan sebanyak 2 orang manpower setiap harinya untuk merawat 215 mesin dari 11 lini produksi di Perusahaan Otomotif. Berdasarkan banyaknya waktu proses inspeksi sehingga menjadi proses lebih lama sebesar 1.569 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan cara efisiensi waktu kerja dalam kegiatan inspeksi work order maintenance yang dilakukan oleh tenaga kerja. Pendekatan DMAIC digunakan untuk memecahkan masalah didukung diagram fishbone dan analisis 5W + 1H. Dilakukan observasi dan wawancara terhadap kegiatan inspeksi work order maintenance, didapatkan bahwa waktu inspeksi sebesar 1.569 menit. Data tersebut dianalisis dan didapatkan bahwa terdapat pemborosan waktu yang dilakukan. Terdapat perbaikan dengan pembuatan sistem work order maintenance secara digital yang digunakan untuk mengoptimalkan waktu proses kegiatan inspeksi. Setelah diimplementasikan, terdapat pengurangan waktu proses inspeksi work order maintenance dengan waktu inspeksi total 1.282 menit. Terdapat penurunan waktu inspeksi sebesar 22.39% di lini produksi CR 2 dan 2.73% untuk seluruh area lini produksi machining.