Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS PROSEDUR PERAWATAN CYLINDER COMP DIES UNTUK MENURUNKAN DOWNTIME DIES FLASH DI PT XYZ Kaswadi, Agung; Triantoro, Viko Wahyu; Wibowo, Eko Ari
Jurnal Inovasi Teknik Industri Vol 3, No 2 (2024): JURNAL INOVASI TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jitin.v3i2.1512

Abstract

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif yang memproduksi sepeda motor dengan jumlah produksi terbesar di Indonesia. Secara garis besar, PT XYZ melakukan beberapa tahapan dalam proses pembuatan sepeda motor. Salah satu proses yang digunakan adalah High Pressure Die Casting untuk membuat komponen engine pada sepeda motor seperti Cylinder Comp, Left Crank Case dan Right Crank Case. High Pressure Die Casting Maintenance (HPDCM) merupakan salah satu bagian yang bertugas menyediakan dies siap produksi dengan kualitas yang baik. Pada area HPDCM, ditemukan masalah tingginya breakdown time pada Cylinder Comp A #4-0 akibat lamanya proses perbaikan masalah dies flash. Untuk itu, penelitian ini berfokus pada lamanya proses perbaikan dies flash pada Cylinder Comp A #4-0 dengan tujuan untuk menurunkan waktu perbaikan dies flash. Penelitian ini menggunakan metode eight steps dan seven tools sebagai alat bantu dalam penelitian. Setelah dilakukan analisis menggunakan fishbone diagram, penyebab lamanya perbaikan dies flash pada Cylinder Comp A adalah karena sering terjadi ulir slack pada saat proses perbaikan sehingga harus dilakukan perbaikan pada ulir yang memerlukan waktu yang lama. Perbaikan dilakukan dengan memodifikasi ulir menjadi insert pada dies Cylinder Comp A #4-0. Setelah silakukan perbaikan, rata-rata waktu perbaikan dies flash pada Cylinder Comp A #4-0 turun dari 60 menit/kasus menjadi 31 menit/kasus atau turun sebesar 48,3%.
PERHITUNGAN PEMAKAIAN KACA FRESNEL SEBAGAI SOLAR THERMAL CONCENTRATION TECHNOLOGY UNTUK SISTEM PENDINGIN / PEMANAS PADA INJECTION MOLD Kaswadi, Agung; Hasnan, Ahmad
Technologic Vol 2 No 2 (2011): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, konsumsi energi terbesar adalah industri yang mencapai 40%, secara langsung industri telah menyumbang konsumsi karbon terbesar dari sektor energi, salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia adalah industry plastik, karena tidak dapat dipungkiri berbagai jenis komponen mobil dan elektronik terbuat dari plastik, pada proses pembuatan plastik menggunakan injection mold proses cooling merupakan proses yang memakan 60 % persen dari total proses, suhu air yang digunakan berkisar antara 25-80 C, tergantung dari jenis material, untuk mengurangi konsumsi energi pemanasan air pada proses cooling, pemanfaatan energi terbarukan perlu di integrasikan di industri, salah satunya dengan cara memanfaatkan panas matahari lebih jauh paper ini memberikan perhitungan detail, untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dibutuhkan panjang kaca Fresnel 22m, dengan jumlah 30 lembar, untuk mendapatkan suhu air lebih dari 80 0C secara perhitungan.
METODE RUNNER OFFSET SEBAGAI PENENTU KESEIMBANGAN PROSES FILLING PADA PRODUK BERBENTUK BULAT Hasnan, Ahmad; Kaswadi, Agung; Hartono, Budi
Technologic Vol 2 No 2 (2011): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keseimbangan proses pengisian pada plastic injection mold sangat penting dilakukan, ketidak seimbangan proses filling dapat menyebabkan terjadinya shot mold, perbedaan shrinkage, perbedaan dimensi akhir dan cacat part lainya, part berbentuk bulat seperti roda gigi, bushing, pada umumnya memiliki gate lebih dari satu, sehingga dibutuhkan keseimbangan proses filling, penelitian ini meneliti proses filling untuk part berbentuk lingkaran yang terdiri dari tiga gate, sebagai pembanding dilakukan terhadap part yang diisi pada bagian tengahnya, hasilnya pada benda berbentuk lingkaran nilai offset yang paling sesuai untuk keseimbangan adalah 10 – 15 %. Offset sebanyak 5 % tidak berpengaruh besar terhadap keseimbangan filling, sedangkan offset 20 % menggeser jauh keseimbangan proses filling.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIP SCARA (SELECTIVE COMPLIANCE ASSEMBLY ROBOT ARM) MENGGUNAKAN KARTU PENGENDALI GERAKAN ADLINK PCI-8164 Arifianto, Mada Jimmy Fonda; Kaswadi, Agung; Suprapto, Heru; Fahmi, Ali; Devi, Sri; Irawan, Rizky
Technologic Vol 2 No 2 (2011): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modul pembelajaran lengan robot diperlukan untuk membantu mempelajari bagaimana bekerjanya sebuah robot industri dan bagaimana membuat perancangan sistemnya untuk mendukung gerakan yang diinginkan. Ada banyak perangkat kendali robot yang ada di pasaran, salah satunya adalah kartu kendali gerakan dengan antarmuka (interface) PCI dengan sebuah komputer. Tulisan ini membahas penelitian tentang perancangan dan pembuatan lengan robot berjenis SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm) yang dikendalikan oleh sebuah komputer dengan bantuan kartu kendali gerakan (motion control card) Adlink PCI-8164. Pemilihan piranti keras ini dilandasi oleh penelitian sebelumnya yang menggunakan kartu yang sama namun untuk perangkat mekanik yang berbeda. Setelah selesai perancangan dan pembuatan, selanjutnya sistem ini diharapkan dapat menjadi alat bantu proses belajar di bidang robot baik bidang mekanik, elektronik maupun pemrograman robot.
OPTIMASI PERANCANGAN SALURAN PENDINGIN KONFORMAL PADA CETAK INJEKSI PLASTIK BERBASIS SIMULAS Yoewono, Sigit; Kaswadi, Agung
Technologic Vol 5 No 2 (2014): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian sebelumnya telah dibuktikan bahwa sistem pendingin konformal dapat menurunkan waktu pendinginan proses cetak injeksi plastik, dibandingkan dengan sistem pendingin konvensional. Efektifitas saluran pendingin konformal dipengaruhi oleh bentuk dan geometri saluran pendingin. Pada makalah ini akan dibahas optimasi perancangan saluran pendingin konformal dan dibandingkan dengan sistem pendingin konformal yang tidak dioptimasi. Proses optimasi yangmana fungsi tujuan dinyatakan sebagai minimalisasi waktu pendinginan dengan batas-batas desain yang realistis akan mengoptimalkan sistem tata letak saluran pendingin dalam hal ukuran dan lokasi. Pada penelitian ini, studi kasus dilakukan pada produk berbentuk mangkok yang terbuat dari material plastik jenis polyprophylen AZ564. Hasil perancangan saluran pendingin konformal disimulasikan menggunakan perangkat lunak Autodesk Moldflow untuk mengetahui pengaruh sistem pendingin terhadap waktu siklus. Selain itu, pada simulasi juga dilihat pengaruh terhadap volumetric shrinkage dan wall shear stress. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa waktu siklus sistem pendingin konformal yang dioptimasi adalah 17,25 s, volumetric shrinkage sebesar 5,57% dan wall shear stress sebesar 0,166 MPa.
PERANCANGAN CETAKAN SAFETY GLASSES FRAME DENGAN MEMODIFIKASI CETAKAN TIDAK TERPAKAI DI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA Wibowo, Eko Ari; Kaswadi, Agung; Suroto, Suroto
Technologic Vol 6 No 2 (2015): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Manufaktur Astra memiliki dua puluh dua unit cetakan yang digunakan untuk proses cetak injeksi plastik. Cetakan tersebut berasal dari unit cetakan untuk produksi masal. Kondisi saat ini, tujuh dari total unit cetakan yang tersedia sudah tidak digunakan untuk produksi masal, karena produk yang dihasilkan sudah tidak digunakan lagi. Hal ini menjadikan cetakan tersebut tidak produktif. Di lain pihak, UPT Manufaktur Dua mempunyai empat proyek. Salah satunya yaitu proyek safety glasses, dimana proyek tersebut belum bisa terealisasi karena tidak adanya cetakan sub assy dari komponen frame. Hal ini dikarenakan belum adanya rancangan dari cetakan komponen tersebut. Oleh karena itu, akan dirancang cetakan komponen tersebut dengan memodifikasi cetakan yang tidak terpakai (reused mold) tapi masih memiliki spesifikasi material yang memungkinkan untuk dilakukan proses perancangan dan pemesinan. Dengan batasan material, mesin dan peralatan yang tersedia di Polman Astra, sehingga dalam merancang perlu mempertimbangkan batasan-batasan tersebut. Pada penelitian ini dibahas rancangan dan perhitungan kontstruksi cetakan meliputi: cavity layout, undercut mechanics, ejection system, cooling system, runner dan gate system serta hasil simulasi produk menggunakan simulasi moldflow untuk mengetahui potensi cacat yang terjadi. Setelah rancangan konstruksi cetakan safety glasses frame dibuat dan disimulasikan hasilnya minimum cacat. Langkah selanjutnya yaitu dilakukan ke proses pemesinan.
PERANCANGAN CETAKAN SAFETY GLASSES FRAME DENGAN MEMODIFIKASI CETAKANTIDAK TERPAKAI DI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA Wibowo, Eko Ari; Kaswadi, Agung; Suroto, Suroto
Technologic Vol 6 No 2 (2015): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Manufaktur Astra memiliki bebarapa cetakan digunakan untuk proses cetak injeksi plastik. Cetakan tersebut berasal dari unit cetakan untuk produksi masal. Kondisi saat ini, sebagian unit cetakan yang tersedia sudah tidak digunakan untuk produksi masal, karena produk yang dihasilkan sudah tidak digunakan lagi. Hal ini menyebabkan cetakan tersebut tidak produktif. Di lain pihak, UPT Manufaktur Dua mempunyai empat proyek. Salah satunya yaitu proyek safety glasses, dimana proyek tersebut belum bisa terealisasi karena tidak adanya cetakan sub assy dari komponen frame. Hal ini dikarenakan belum adanya rancangan dari cetakan komponen tersebut. Oleh karena itu, akan dirancang cetakan komponen tersebut dengan memodifikasi cetakan yang tidak terpakai (reused mold) tapi masih memiliki spesifikasi material yang memungkinkan untuk dilakukan proses perancangan dan pemesinan. Dengan batasan material, mesin dan peralatan yang tersedia di Polman Astra, sehingga dalam merancang perlu mempertimbangkan batasanbatasan tersebut. Pada penelitian ini dibahas rancangan dan perhitungan kontstruksi cetakan meliputi: cavity layout, undercut mechanics, ejection system, cooling system, runner dan gate system serta simulasi aliran material menggunakan moldflow untuk mengetahui potensi cacat yang terjadi. Setelah rancangan konstruksi cetakan safety glasses frame dibuat dan disimulasikan hasilnya minim cacat, langkah selanjutnya dilakukan proses pemesinan.
PENURUNAN LOSSES KERNEL PADA LIGHT TENERA DRY SEPARATING 1 (LTDS 1) DENGAN PENERAPAN METODE SIX SIGMA Kaswadi, Agung; Rosyidi, Edwar; Aziz, Ilham Nur
Technologic Vol 7 No 2 (2016): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk mengidentifikasi dan menurunkan sample point pada proses pengolahan tandan buah segar menjadi inti sawit yang memiliki losses kernel diatas standar. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode six sigma dengan tahapan define, measure, analyze, improve dan control (DMAIC). Berdasarkan hasil analisa terdapat beberapa sample point yang memiliki losses kernel diatas standar, salah satu yang paling tinggi berdasarkan perhitungan absolute losses adalah light tenera dry separating 1 (LTDS 1) line 1. LTDS 1 adalah mesin yang berfungsi untuk memisahkan inti sawit dengan cangkang dengan bantuan hisapan udara dari fan. faktor penyebab utama tingginya losses kernel pada LTDS 1 line 1 adalah karena kecepatan udara pada expansion coloumn terlalu tinggi yaitu mencapai 11.40 m/s, sehingga menyebabkan luas losses kernel area pada expansion coloumn lebih dari 60%. Setelah dilakukan implementasi usulan perbaikan berdasarkan faktor penyebab utama masalah tersebut, yaitu dengan melakukan pemasangan payung pengarah, pengaturan separating coloumn dan pengaturan damper, losses kernel pada LTDS 1 line 1 mengalami penurunan sebesar 1.15% dari 1.63% menjadi 0.48%. Selain itu, kinerja proses pada LTDS 1 line 1 mengalami peningkatan sebesar 0.37 dari kapabilitas sigma 3.72 menjadi 4.09.
The OPTIMIZATION OF FEED SYSTEM DIMENSIONS IN BODY CALIPER MOLDS FOR RAW MATERIAL EFFICIENCY: Gravity Casting Kaswadi, Agung
Technologic Vol 14 No 2 (2023)
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v14i2.384

Abstract

Pada proses produksi body caliper tipe lama dimana runner & gate yang digunakan di body caliper masih memiliki nilai tinggi bagian pada ukuran massa (berat), energi (kalor). Yang menjadikan penyebab penggunaan material sangat boros, harga alumunium juga terjadi kenaikan dikarenakan 2 negara mengalami peperangan. Setelah dilakukan Analisa salah satu faktor penyebab pemborosan material yaitu massa (berat), energi (kalor) yang terlalu besar pada runner & gate pada produk body caliper. Pada penelitian ini penulis bertujuan untuk mengurangi massa (berat), energi (kalor) pada runner & gate dan mengurangi scrap pada pemakaian setiap 1pcs runner, gate & produk. Namun tetap menjaga qualitas produk yang dihasilkan. Pada penelitian ini Analisa terhadap cacat porositas pada body caliper menggunakan untuk membuat varian dimensi ketinggian runner & gate yang akan disimulasikan menggunakan Magmasoft. Dan setelah mendapatkan data hasil pengujian secara simulasi dilakukan perhitungan massa (berat), energi (kalor).
IMPLEMENTASI DMAIC UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH PENUMPUKAN KERETA PRODUK REJECT PADA PROSES CRUSHING DI PT XYZ Kaswadi, Agung; Aris, Fransiskus; Arief Hidayat, Dimas
Technologic Vol 13 No 2 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i2.415

Abstract

Proses penanganan produk reject atau cacat hasil cetak injeksi plastik di PT XYZ merupakan bagian yang penting untuk menjaga siklus produksi di mesin cetak injeksi plastik berjalan lancar. Salah satu bagian tersebut adalah proses crushing produk menggunakan mesin crusher yang mempunyai daya 75 HP. Proses crusher diawali dengan produk not good (NG) yang masuk ke dalam good receipt (GR) atau not good (NG) yang didata dan dipilah oleh operator, kemudian disusun ke dalam antrian kereta NG dan selanjutnya akan diproses ke dalam mesin. Pada saat dalam antrian, waktu tunggu dari kereta terlalu lama yang menyebabkan penumpukan antrian karena tidak sesuai waktu proses crusher dengan waktu masuk produk NG. Pendekatan penyelesaian masalah tersebut untuk mendapatkan solusi menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Dari hal tersebut, ditemukan bahwa penyebab proses crusher yang lama adalah tidak adanya alat angkut sehingga operator diharuskan naik turun tangga dan tidak adanya penyesuaian tempat pengambilan antrian kereta. Maka dari itu diperlukan suatu alat angkut yang dapat memasukkan produk NG ke dalam input mesin dan penyesuaian tempat pengambilan antrian kereta agar tidak terlalu jauh. Alat angkut yang akan digunakan ialah bucket conveyor yang dapat menampung produk-produk NG masuk ke dalam input mesin sejauh 3 meter. Alat angkut dituntut untuk dapat memasukkan produk NG ke dalam input mesin dimana mendapatkan 3 solusi awal yaitu penggunaan dari belt, belt & cleat, dan belt & bucket. Dengan adanya solusi tersebut dilakukan perbandingan dan mendapat solusi untuk penggunaan belt & bucket yang akan digerakkan oleh motor yang melalui gearbox reducer. Penambahan unit conveyor ini mampu memangkas waktu siklus proses crushing dari 1621,5 detik menjadi 832,5 detik.