Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERANCANGAN ULANG PROSES PRODUKSI KOMPONEN OTOMOTIF RODA EMPAT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN TIME AND MOTION STUDY Nensi Yuselin; Edwar Rosyidi
Technologic Vol 9, No 1 (2018): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v9i1.231

Abstract

Untuk mencapai target produksi 100% diperlukan proses produksi yang menunjang kegiatan produksi. Perancangan ulang proses produksi dengan pendekatan Time and motion study untuk peningkatan produksi. Pencapaian target produksi sangat di perlukan dalam setiap perusahaan, namun di perusahaan komponen otomotif roda empat terdapat ketidaktercapaian target produksi. Perancangan Ulang Proses Produksi Komponen Otomotif Roda Empat. Untuk Meningkatkan Produksi Dengan Pendekatan Time and Motion Study. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pencapaian target produksi. Tahapan awal penelitian adalah dengan mengumpulkan data produksi kemudian melakukan perhitungan pencapaian target produksi per mesin lalu mendapatkan satu mesin dengan kondisi tidak aman dengan tingkat pencapaian 83%. Penulis menganalisa produk yang tidak memenuhi target produksi. Penulis melakukan penelitian pada stasiun kerja yang part-nya memiliki pencapaian target paling rendah dengan melihat aktivitas kegiatan operator dengan membandingkan Standart Operation Procedure (selanjutnya akan ditulis SOP), didapatkan ketidaksesuai SOP dengan dengan aktual (di SOP terdapat 13 kegiatan dan aktual terdapat 14 kegiatan) dan proses pemotongan runner tidak sesuai standar dengan waktu baku 383.39 detik. Untuk melihat gerakan yang tidak efektif penulis membuat peta gerakan tangan didapatkan pada tangan kiri terdapat kelompok gerakan pembantu 292.05 detik. Oleh karena itu penulis melakukan perbaikan dengan metode time and motion study. Sehingga analisa hasil gerakan dari peta gerakan tangan menjadi 199.95 detik pada kelompok gerakan pembantu tangan kiri. Dan waktu baku menjadi 340.88 detik yang awalnya 383.39 detik, terdapat penurunan 42.51 detik. Pencapaian target setelah perbaikan tiga bulan berturut-turut mencapai 100%. Langkah selanjutnya penulis membuat SOP yang baru kemudian disosialisasikan ke operator. Perancangan Ulang Proses Produksi Komponen Otomotif Roda Empat ini dapat meningkatkan produksi untuk mencapai target produksi. Pencapaian target dengan perancangan ulang yaitu dengan penambahan tool dan perubahan metode. Kata Kunci : Perancangan Ulang, Proses Produksi, Time and Motion Study
MENINGKATKAN ACHIEVEMENT RATE PENCARIAN PARTBOOK DENGAN METODE 8 STEPS DI PART & SERVICE DIVISION PT UNITED TRACTORS PANDU ENGINEERING Nensi Yuselin; Rahmah Putri Widianti
Technologic Vol 11, No 2 (2020): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.425 KB) | DOI: 10.52453/t.v11i2.296

Abstract

Abstrak--PT United Tractor Pandu Engineering atau yang dikenal dengan brand PATRiA merupakan perusahaan manufaktur dan pemasaran alat berat yang diperuntukkan bagi sektor Industri, Mining, Forestry and Argo, Construction, Oil & Gas. Part and Service Division merupakan salah satu divisi di UTPE yang menangani layanan purna jual seperti perawatan unit dan penjualan suku cadang orisinil. PSD terbagi menjadi tiga departemen, yaitu Sales, Marketing, dan Customer Service. Salah satu masalah yang terdapat di Departemen Marketing adalah rendahnya achievement rate request pencarian partbook. Hal ini dapat terjadi karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencari partbook kondisi pencarian part book masih manual dan belum ada standarnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan achievement rate request pencarian partbook di Part & Service Division. Adapun improvement yang dilakukan untuk meningkatkan achievement rate request partbook adalah dengan membuat folder partbook di server, membuat standar filling partbook, dan membuat partbook station digital. Data awal di ambil di periode Desember 2019 - Februari 2020. Penelitian dilakukan di Part & Service Marketing Departemen. Periode penelitian dilakukan selama enam bulan yaitu Januari - Juni 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 Steps. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan menggunakan metode 8 Steps diketahui bahwa achievement rate request partbook di Part & Service Division dapat meningkat dari 44% menjadi 91%. Kata Kunci : 8 Steps, Achievement Rate, Partbook
MENGURANGI LOSS TIME UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PRODUK EVACOND AREA BUSINESS UNIT AIR CONDITIONER PT. ABC Nensi Yuselin
Technologic Vol 12, No 2 (2021): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v12i2.365

Abstract

PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik. Salah satu produk yang dihasilkan adalah AC (Air Conditioner) yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengatur atau mengkondisikan kualitas udara yang meliputi sirkulasi udara, mengatur kelembaban udara, mengatur kebersihan udara dan untuk memurnikan udara. Salah satu business unit yaitu Business Unit Air Conditioner memproduksi AC berupa indoor unit dan outdoor unit. Pada proses produksinya dibagi menjadi 5 area antara lain press shop (M1), evacond area (M2), assembly CU line, assembly CS line, dan assembly CB line. Evacond Area (M2) adalah area manufaktur untuk memproduksi evaporator dan kondensor, salah satu station kerja di evacond area adalah fin press. Pada mesin fin press belum tercapainya target produksi, dimana target produksi sebesar 243.375 unit sedangkan aktualnya hanya mencapai 193.855 unit. Hal tersebut disebabkan oleh loss time yang terjadi di mesin fin press sebesar 34.061 menit dengan loss time terbesarnya adalah breakdown loss sebesar 10.056 menit. Akar permasalahan breakdown loss yang besar adalah belum melaksanakan metode preventive maintenance sesuai jadwal, dikarenakan mesin harus selalu on untuk mengejar target produksi. Maka dari itu, penulis membuat jadwal khusus untuk menerapkan metode preventive maintenance untuk mesin fin press, dikarenakan permintaan produksi yang tinggi maka pelaksanaan preventive maintenance dilaksanakan pada hari libur sehingga tidak akan mengganggu produksi yang sedang mengejar target. Dengan pelaksanaan preventive maintenance sesuai jadwal dapat mengurangi waktu sebesar 31.228 menit dan diharapkan produksi mencapai 243.375 unit
PEMBUATAN SISTEM PADA PROSES REPORT STATUS TECHNICAL MATERIAL INFORMATION DI DIVISI ENGINEERING HEAD OFFICE PT. TMMIN Aji Ibrahim Yudigantara; Nensi Yuselin
Technologic Vol 10, No 1 (2019): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v10i1.248

Abstract

Abstrak--PT. TMMIN adalah perusahaan otomotif yang memproduksi kendaraan roda empat berlogo TOYOTA. PT. TMMIN menerima technical material dari designer TMC dan dilanjutkan pada supplier dengan sistem yang dimiliki oleh TOYOTA. Agar proses technical material berjalan dengan baik, ED-EA mengontrol kegiatan pengiriman technical material yang di input pada file OP Chart yang memiliki format excel pada file server PT. TMMIN yang dikelola oleh banyak divisi. Selanjutnya ED-EA melakukan pembuatan report status technical material information. Lead time pada pembuatan report yang lama sehingga weekly report, serta data yang diinformasikan ternyata kurang tepat saat dilakukan proses seleksi yang tidak mendetail. Oleh proses yang tidak mendetail tersebut berdampak terhadap 22% data yang salah pada report tersebut. Melihat pada permasalahan tersebut, maka besar harapan untuk menghilangkan presentase kesalahan mengenai data technical material, agar data mengenai technical material 100% benar serta kecepatan report untuk diinformasikan menjadi daily report. Dalam melakukan perbaikan ini, dilakukan dengan menggunakan beberapa metoda, diantaranya observasi langsung, interview untuk mengetahui permasalahan, kemudian toyota ways. Setelah melakukan analisa terhadap proses dan mendapatkan root cause, bahwa belum adanya rumus yang dapat mengelola data technical material pada file excel. Lalu dilakukan perbaikan terhadap permasalahan dengan membuat sistem file data base part_list dan data base_designer excel yang terintegrasi dengan OP Chart, sehingga tidak merubah kondisi yang ada. Setelah dilakukan perbaikan itu hasil lead time menjadi daily report serta ketepatan data 100%. Kata kunci : Sistem, Report status.
MENINGKATKAN AVAILABILITY RATE DENGAN MENGURANGI DOWNTIME UNTUK PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA AREA MIXING Nensi Yuselin; Edwar Rosyidi; Andika Yuda Pratama
Technologic Vol 11, No 1 (2020): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v11i1.283

Abstract

Abstrak--PT. XYZ adalah anak perusahaan dari Astra International di bawah naungan PT. Astra Honda Motor (AHM). Perusahaan yang berdiri sejak 1991 ini bergerak pada dalam bidang industri tire dan tube. PT. XYZ memproduksi dua merk ban, yaitu FDR yang dijual bebas dan Federal yang merupakan ban Original Equipment Market (OEM) sepeda motor Honda tire dan tube. dalam produksi nya proses awal dimulai dari pencampuran Material hingga menjadi bahan siap pakai yang disebut Compound, yang berada di area Mixing, dimana terjadi downtime tertinggi pada periode bulan Januari-Maret 2019. Berdasarkan penilaian MTBF (Mean time between failure) pada Area Mixing, Line BB#9 merupakan line dengan pencapaian nilai MTBF terendah yaitu 9.02 Hari (rata rata pencapaian dalam periode Januari - Maret 2019) berdasarkan hal tersebut penulis melakukan analisa pada data bulanan Line BB#9, dan ditemukan bahwa factor penyebab dan penyumbang downtime dominan terdapat pada mesin Batch Off di Line BB#9, dengan menyumbang downtime 2736 Menit atau 43% dari jumlah downtime yang ada pada line BB#9, lalu dilakukan breakdown masalah, dan diketahui bahwa sumber masalah dominan adalah Rantai incline putus dengan downtime 2556 menit atau 96% dari jumlah downtime yang ada pada mesin Batch Off. Lalu dilakukan perbaikan dengan Menerapkan Total Productive Maintenance (TPM) dan modifikasi Free roll pada mesin Batch Off sehingga dapat mengurangi Downtime sebanyak 98% dan meningkatkan pencapaian MTBF menjadi 25 Hari, jumlah downtime yang berkurang juga berdampak pada pencapaian Availability rate yang meningkat sebesar 3% selama periode perbaikan bulan April - Mei 2019. Kata Kunci : Total Productive Maintenance, Availability Rate, Mixing, Compound, Downtime.
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MOLD PRODUK 5FM1980 DENGAN MEMODIFIKASI MOLD PRODUK 5FM1980 DI AREA PRESSING PT. INDOKARLO PERKASA Nensi Yuselin; Fandi Purnama
Technologic Vol 4, No 2 (2013): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v4i2.50

Abstract

Dengan adanya kebijakan productivity up sebagai salah satu Key Peformance Indicator (KPI) perusahaan pada tahun ini, membuat semua lini di PT. Indokarlo Perkasa diwajibkan untuk melakukan improvement dalam meningkatkan produktivitas, salah satunya adalah meningkatkan produktivitas untuk produk 5FM1980. Produk tersebut tidak berhasil mencapai forecast bulanannya dikarenakan output per bulan rendah yaitu 36.630 pcs/man month, sedangkan untuk mencapai forecast produk tersebut harus memiliki output 41.316 pcs/man month. Dengan dilakukannya peningkatan produktivitas dengan memodifikasi mold produk 5FM1980 telah terjadi peningkatan produktivitas sebesar 77,5% atau dari 36.630 pcs/man month menjadi 65.043 pcs/man month. Kata Kunci : Repair, Proses Handling, Defleksi, Waktu Produksi (Cycle time)
PENGURANGAN WAKTU PROSES PENGGANTIAN DIES DI MESIN PRESS 75 TON NOUGUCHI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI DI PT. LAKSANA TEKHNIK MAKMUR Gilang Maldini; Nensi Yuselin
Technologic Vol 10, No 1 (2019): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v10i1.249

Abstract

Abstrak--PT. Laksana Tekhnik Makmur memiliki masalah yang dihadapi, salah satu permasalahan yang terjadi yaitu tingginya angka downtime pada proses pergantian dies, sehingga pemenuhan target produksi yang meningkat terganggu. Bermacamnya jenis produk menjadikan banyaknya proses pergantian model yang tentunya memiliki jenis yang berbeda pula sehingga hal tersebut berdampak pada jumlah produksi produk yang di hasilkan. Penulis melakukan penelitian dengan judul “Mengurangi waktu proses pergantian dies di mesin press 75 ton untuk meningkatkan kapasitas produksi”. Penulis melakukan analisa pada proses penggantian dies diketahui proses yang membuat lamanya penggantian dies yaitu proses handling dies dari area storage ke area mesin yang memiliki jarak cukup jauh. Dengan menggunakan prinsip yaitu SMED (Single Minutes Exchange of Die) maka dapat mengurangi Waktu yang berkurang sebesar 571 detik atau 30% dari waktu 1885 detik menjadi 1314 detik setelah dilakukannya proses perbaikan penggantian dies. Dengan adanya perbaikan ini maka downtime penggantian dies yang terdapat pada mesin pess 75 ton Nouguchi dapat berkurang dan dapat meningkatkan kapasitas produksi. Kata kunci : Dies, Kapasitas Produksi, SMED, Downtime
MENINGKATKAN EFISIENSI LINE CD MECHANISM MODEL DLS6F DENGAN METODE LINE BALANCING PADA PT. PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA Nensi Yuselin; Afif Afriansyah
Technologic Vol 3, No 1 (2012): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v3i1.131

Abstract

Meningkatkan Efisiensi Line CD Mechansism Model DLS6F Dengan Metode Line Balancing Pada PT. Panasonic Manufacturing Indonesia. Kondisi line CD mechanism pada pembagian bobot kerja belum seimbang di setiap stasiun kerjanya. Hal ini terlihat pada stasiun kerja yang memiliki waktu siklus paling besar dibandingkan dengan stasiun kerja yang lain, yaitu terletak pada stasiun kerja final inspection. Sehingga terjadi bottleneck dan idle time yang cukup besar, dan efisiensi line tersebut hanya mencapai 71.33%. Dari permasalahan tersebut, penulis melakukan line balancing dan perbaikan lini produksi, agar menyeimbangkan lintasan produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi line tersebut. Sehingga terjadi peningkatan efisiensi line sebesar 28.49% dari sebelumnya menjadi 91.65%.. Dengan terjadinya peningkatan efisiensi line, berarti lintasan produksi tersebut sudah seimbang untuk tiap stasiun kerjanya dan tidak ada lagi bottleneck. Selain itu dengan adanya line balancing waktu siklusnya turun dan tidak melebihi target tact time.
PERBAIKAN SISTEM KONTROL PADA BUFFER STOCK MACHINERY UNTUK MENGOPTIMALKAN PENYIMPANAN PART DAN TOOL DI PT. DENSO INDONESIA Khairiyyah Azatil Ismah; Nensi Yuselin
Technologic Vol 10, No 1 (2019): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v10i1.250

Abstract

Abstrak--Divisi Machinery menyimpan parts dan tools yang fast moving, tempat penyimpanan tersebut dinamakan Buffer Stock. Produk yang disimpan bertujuan untuk memenuhi pesanan rutin dari divisi Part and Tool Inventory Control (PTIC). Yang terjadi saat ini, pesanan dari divisi PTIC sunter plant yang disimpan oleh divisi Machinery sudah tidak optimal lagi, karena 516 type dari 668 type produk yang disimpan dalam satu tahun hanya mengalami transaksi pengambilan tidak lebih dari tiga kali, sedangkan standart yang diperbolehkan dalam satu tahun minimal ada empat kali pengambilan. Oleh karena itu penulis melakukan perbaikan untuk mengoptimalisasikan jumlah produk sunter plant yang disimpan. Dengan cara memperbaiki sistem manajeman agar part dan tool yang disimpan sesuai standar yang ada. Setelah melakukan perbaikan hasil yang didapatkan adalah berkurangnya area penyimpanan sebanyak 482 item atau type. Kata Kunci : Maksimum dan Minimum Stok, Fastmoving dan Slowmoving, Sistem Kontrol.
MENGURANGI NON VALUABLE WORK TIME POS 6 MAIN LINE TR DENGAN PEMBUATAN JIG BOLT INDUSTRI MANUFAKTUR Nensi Yuselin; Adri Dirman Saputra
Technologic Vol 2, No 2 (2011): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v2i2.96

Abstract

Tingginya waktu nonvaluable work pada area pos 6 main line TR, mengakibatkan diperlukannya suatu improvement untuk mengurangi waktu non valuablework tersebut. Dengan data berupa TSKK, TSK, elemen kerja pada area pos 6 main line TR, kita bisa melakukan pengamatan serta observasi untuk menentukan improvement apa yang bisa dilakukan. Pada penelitian ini improvement dilakukan berdasarkan gerakan yang termasuk muda pada elemen kerja. Berdasarkan pengamatan dan observasi yang telah dilakukan pada area pos 6 main line TR didapatkan bahwa elemen kerja yang perlu dilakukan lankah perbaikan yaitu pada elemen kerja setting temporary bolt. Improvement yang dilakukan yaitu berupa pembuatan alat bantu berupa jig peletakan bolt untuk mempermudah setting temporary bolt. Hasil yang didapat yaitu dapat mengurangi waktu cycle time sebesar 4 detik untuk type engine manual, pada elemen kerja setting temporary bolt. Dan sekaligus improvement ini juga mengurangi waktu non valuablework di area pos 6 main line TR sebesar 4 detik.