Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan kompetensi menghafal al-qur’an siswa melalui metode pembelajaran inovatif di era normal baru Hariyanto; Junaidi; Nawafil, Moh.
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 6 No 3 (2023)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v6i3.19299

Abstract

Setiap pemeluk agama Islam pasti mempunyai keinginan menghafal Al-Qur’an, terutama hafal 30 juz. Akan tetapi kompetensi menghafal Al-Qur’an tidak semudah yang dibayangkan. Perlu usaha, ketekunan, dan semangat yang tinggi untuk mencapai target hafalan. Apalagi menghafalkan Al-Qur’an di era pandemi COVID-19 ini dengan berbagai problematikanya, tentu menjadi sebuah tantangan yang berarti bagi seluruh penghafal Al-Qur’an. Maka dari itu tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan belajar mengajar menghafal Al-Qur’an melalui pemberian metode pembelajaran yang inovatif sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat Participatory Action Research dengan beberapa tahap, dimulai dari persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi. Metode pembelajaran inovatif yang diterapkan adalah pemberian materi tentang tips dan trik cepat menghafal Al-Qur’an, home visit method, dan muraja’ah terbimbing. Hasil evaluasi kegiatan ini mempunyai dampak positif dalam meningkatkan kompetensi menghafal Al-Qur’an siswa melalui metode pembelajaran yang inovatif.
Desain Baru Dalam Menangkal Radikalisme Agama Melalui Pembelajaran Fiqh Multi Madhab di Mahad Aly Situbondo Muqit, Abd.; Nawafil, Moh.; Djuwairiyah, Djuwairiyah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.4389

Abstract

Perkembangan radikalisme agama yang masuk pada sektor pendidikan melalui berbagai macam strategi dakwahnya, tentu menjadi perhatian serius bagi para pemangku kebijakan disetiap jenjang pendidikan. Tidak terkecuali pendidikan tinggi berbasis pesantren salaf. Penelitian ini membahas tentang desain pembelajaran fiqh multi madhab, kandungan nilai-nilai moderasi dalam pembelajaran tersebut, dan ragam penerapan metode pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan pada metode deskriptif untuk memperoleh gambaran tentang desain pembelajaran fiqh di Mahad Aly Situbondo dalam menangkal radikalisme agama. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep pembelajaran fiqh progresif digunakan untuk mencegah pemahaman radikal santri terhadap hukum Islam. Konsep pembelajaran ini diantaranya menyajikan kajian fiqh multi madhab, interkoneksi antar disiplin ilmu, dan menjadikan fiqh tekstualis menjadi kontekstual. Nilai-nilai moderasi yang ditanamkan dalam konsep pembelajaran fiqh progresif ini diantaranya adalah pandangan washatiyah, sikap nasionalisme, dan nilai keadilan. Sedangkan metode pembelajaran yang digunakan adalah ekspositori, diskusi mandiri dan bahtsul masail.
Simulasi Komputasional untuk Meningkatkan Efisiensi DSSC Berbasis TiO₂/Cu: Studi Ketebalan dan Suhu Fotoanoda Setyawati, Yuyun; Supriyanto, Edy; Nawafil, Moh.; Subekti, Agus
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 4 (2025): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i4.10397

Abstract

In order to address the growing energy demands in Indonesia, this study investigates the enhancement of TiO₂/Cu-based Dye-Sensitized Solar Cells (DSSCs) efficiency through computational simulation. The research focuses on the influence of photoanode thickness and operational temperature on the device’s performance. The simulation results revealed that an optimal photoanode thickness of 2.60 μm achieved the highest efficiency of 8.493%, balancing light absorption and electron transport. Additionally, an operational temperature of 350 K was found to yield the maximum efficiency of 9.376%, as higher temperatures reduce electrolyte viscosity, improve ion mobility, and minimize charge recombination. Validation of the simulation model was conducted by comparing it with experimental data from prior studies, ensuring its reliability in representing charge transport phenomena in DSSCs. These findings offer crucial insights for designing cost-effective, efficient, and sustainable DSSCs suitable for Indonesia’s abundant solar energy resources. Further research is recommended to explore the interaction of additional components and external factors to enable commercial scalability of this technology.