Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : TECHNOLOGIC

PEMBUATAN SISTEM DOKUMENTASI DIES HISTORY MENGGUNAKAN DATABASE MYSQL DAN APLIKASI PHP DI PT ADM DIVISI STAMPING PLANT BAGIAN DIES MAINTENANCE Subagio, Djoko; Setiawan, Rohmat
Technologic Vol 4 No 2 (2013): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. ADM divisi Stamping Plant merupakan salah satu plant dari PT. Astra Daihatsu Motor yang memproduksi single part dan door assy untuk body mobil. Untuk kelancaran proses produksi, jalur produksi mendapat support dari bagian Maintenance dan Dies Maintenance. Bagian Dies Maintenance dalam kesehariannya melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya: preventive, repair, improvement dan ATPPM. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh bagian dies maintenance akan dicatat pada dokumen berupa dies history card dan untuk biaya yang dikeluarkan akan dicatat di cost die maintenance. Kesulitan yang dialami saat ini adalah pencarian data dies history card membutuhkan waktu yang lama, karena sistem yang berjalan saat ini masih manual, serta lamanya waktu input dan pengolahan data cost die maintenance. Melihat kondisi yang ada saat ini, penulis melakukan improvement berupa pembuatan sistem dokumentasi dies history yang terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi PHP dan database MySQL, dan hasil waktu yang didapat setelah adanya sistem terkomputerisasi tersebut akan lebih cepat dibandingkan sistem sebelumnya dalam hal pencarian data dies history card, waktu input dan pengolahan data cost die maintenance.
PEMBUATAN SISTEM DOKUMENTASI DIES HISTORY MENGGUNAKAN DATABASE MYSQL DAN APLIKASI PHP DI PT ADM DIVISI STAMPING PLANT BAGIAN DIES MAINTENANCE Subagio, Djoko; Setiawan, Rohmat
Technologic Vol 4 No 2 (2013): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. ADM divisi Stamping Plant merupakan salah satu plant dari PT. Astra Daihatsu Motor yang memproduksi single part dan door assy untuk body mobil. Untuk kelancaran proses produksi, jalur produksi mendapat support dari bagian Maintenance dan Dies Maintenance. Bagian Dies Maintenance dalam kesehariannya melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya: preventive, repair, improvement dan ATPPM. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh bagian dies maintenance akan dicatat pada dokumen berupa dies history card dan untuk biaya yang dikeluarkan akan dicatat di cost die maintenance. Kesulitan yang dialami saat ini adalah pencarian data dies history card membutuhkan waktu yang lama, karena sistem yang berjalan saat ini masih manual, serta lamanya waktu input dan pengolahan data cost die maintenance. Melihat kondisi yang ada saat ini, penulis melakukan improvement berupa pembuatan sistem dokumentasi dies history yang terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi PHP dan database MySQL, dan hasil waktu yang didapat setelah adanya sistem terkomputerisasi tersebut akan lebih cepat dibandingkan sistem sebelumnya dalam hal pencarian data dies history card, waktu input dan pengolahan data cost die maintenance.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN SPAREPART DIES MENGGUNAKAN QR CODE DENGAN METODE DESIGN THINKING PADA PT XYZ Setiawan, Rohmat
Technologic Vol 14 No 2 (2023)
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v14i2.377

Abstract

Perkembangan pesat dalam teknologi telah membawa kemudahan dan percepatan dalam menyelesaikan tugas manusia. Teknologi menjadi alat bantu yang signifikan dalam aktivitas manusia, memungkinkan pengolahan informasi yang akurat dan tepat guna. Pengolahan data dan informasi dengan efisiensi menjadi esensial bagi produktivitas perusahaan atau instansi. Persediaan barang (inventory) memiliki peranan sentral dalam berbagai konteks, termasuk aktivitas manusia, perusahaan, kantor, dan usaha. PT XYZ, sebuah perusahaan manufaktur otomotif dengan penjualan sepeda motor tertinggi di Indonesia, memiliki beragam divisi, termasuk Dies mold maintenance yang bertanggung jawab atas perawatan dies dan mold untuk menjaga kualitas produk. Namun, proses pengelolaan persediaan sparepart saat ini masih manual dan berujung pada kekosongan stok yang dapat menyebabkan downtime dalam produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan sistem informasi persediaan dengan menggunakan QR code untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan implementasi ini, penggunaan metode Reorder Point (ROP) dan Economic Order Quantity (EOQ) membantu mengoptimalkan stok persediaan. Aplikasi QR code dengan AppSheet mempercepat proses pengambilan dan peng-input-an sparepart, mengurangi waktu yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan efisiensi dalam proses pengambilan dan peng-input-an sparepart serta penerapan metode ROP dan EOQ dalam mengatur stok persediaan.
PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN UNJUK KERJA MAHASISWA DALAM MEMBUAT PRODUK DI PRODI TEKNIK PRODUKSI DAN PROSES MANUFAKTUR - POLITEKNIK ASTRA: indonesia Setiawan, Rohmat; Sudarmaji, Heri; Wicaksono, Danny; Ego Guarsa, Nicholas; Nur Andi W, Muhamad; Dewi Audensi, Faratiti
Technologic Vol 13 No 1 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i1.392

Abstract

Salah satu keterampilan khusus dari capaian pembelajaran lulusan yang dimiliki oleh program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur sesuai KKNI level 5 diantaranya mampu merancang dan memproduksi komponen, alat bantu produksi (jig and fixture), dan peralatan mekanik sederhana, yang sudah terdefinisi dengan jelas, yang memenuhi kebutuhan spesifik dengan pertimbangan yang tepat terhadap masalah keamanan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan metode project based learning (PBL) yang diterapkan di program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur melalui uji coba pembelajaran berbasis proyek secara integrasi antara beberapa mata kuliah untuk membuat produk yang dapat dikomersialkan. Salah satu produk yang sedang dikembangkan adalah kotak perkakas bertingkat, dimana proses pembuatannya melibatkan beberapa praktikum, antara lain: gambar teknik, CAD, proses fabrikasi pelat logam, pengelasan, pengecatan, perakitan mekanik, dan kewirausahaan. Tujuan dari proses pembelajaran ini adalah agar setiap mahasiswa dapat membuat produk secara terintegrasi dengan waktu yang ditentukan dan produk yang memenuhi kualitas dapat dikomersialkan, sehingga unjuk kerja dan kesadaran kualitas setiap mahasiswa dalam membuat produk dapat meningkat. Hal ini terlihat pada evaluasi penilaian kompetensi mahasiswa/i dari mata kuliah terkait rata-rata naik dari level 1,7 menjadi level 3 setelah menerapkan metode PBL ini.
IMPLEMENTASI METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) UNTUK MEMPERCEPAT WAKTU PROSES PEMASANGAN SISTEM PENYANGGA UNIT MOTOR MATIC DI POLITEKNIK ASTRA Novita Aisa, Neilinda; Nur Andi W, Muhamad; Ego Guarsa, Nicholas; Setiawan, Rohmat; Dewi Audensi, Faratiti; Budi Prahara, Rahayu
Technologic Vol 13 No 2 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i2.403

Abstract

Politeknik Astra adalah institusi pendidikan tinggi vokasi yang rutin mengadakan kegiatan Quality Control Circle (QCC) untuk meningkatkan kinerja karyawan di bidang perbaikan berkelanjutan di lingkup Politeknik Astra. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki waktu proses di UPT Manufaktur dalam proses pemasangan sistem penyangga unit motor matic menggunakan metode QCC. Melalui metode QCC ditemukan beberapa akar masalah diantaranya yaitu operator kurang latihan/pengalaman, tinggi jack stand lebih tinggi dari ground clearance, bidang area tumpu jack stand kecil, proses pemasangan penyangga membutuhkan 3 orang, frame motor bagian bawah ada 2 sisi, penempatan tidak sesuai di titik berat motor, dan groove jack stand lebih kecil dari frame. Berdasarkan akar masalah yang ada, ditentukan rencana penanggulangannya yaitu dibuatkan jack (penyangga) dengan spesifikasi : mudah diatur, memiliki area tumpu dudukan lebar, menjamin keamanan untuk operator, dapat menyesuaikan posisi frame dan dapat ditempatkan di titik berat motor sehingga dapat meningkatkan mutu dalam proses pemasangan sistem penyangga. Penelitian ini berhasil mempercepat waktu proses pemasangan penyangga dari waktu sebelum perbaikan selama 40 detik turun menjadi 16 detik
MENURUNKAN CLAIM NEXT PROCESS REJECT PLATE R CEMBUNG PADA PROSES PERAKITAN CRANKSHAFT MENGGUNAKAN METODE EIGHT STEPS DI PT XYZ Setiawan, Rohmat; Fara Safitri, Dimensi
Technologic Vol 13 No 2 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i2.405

Abstract

Berdasarkan penjualan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia diketahui bahwa PT XYZ merupakan perusahaan industri otomotif yang memproduksi unit sepeda motor dengan angka penjualan tertinggi di Indonesia. Dalam persaingan industri, bidang layanan juga mengalami pertumbuhan pesat. Setiap perusahaan bersaing untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan pangsa pasar. Dalam memenuhi pangsa pasar tersebut, PT XYZ meningkatkan kapasitas produksi sepeda motor. Namun dalam memenuhi kapasitas produksi terdapat beberapa temuan masalah kualitas. Salah satunya adalah claim next process reject plate R cembung. Hal ini disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian hasil proses mesin pres. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya perbaikan untuk meminimalisir tingkat kesalahan yang telah terjadi dalam proses. Penelitian ini telah menerapkan metode eight steps untuk meningkatkan kualitas. Metode eight steps ini menggunakan alat yang disebut seven tools. Pada penelitian ini ditemukan sejumlah part NG yang lolos pada station selanjutnya. Maka dari itu dilakukan pencarian akar penyebab masalah melalui fishbone diagram. Penyebab dominan yang ditemukan dari kesalahan proses produksi adalah tidak ada standar pengecekan dan belum ada alat deteksi part NG plate R crankshaft. Perbaikan dilakukan pada line machining crankshaft yaitu Mc. Press dan Final Inspection dengan menambahkan alat bantu. Setelah perbaikan, persentase claim next process machining reject plate R cembung dari 41 pcs/bulan menjadi 0 pcs/bulan dengan tingkat penurunan 100%.