Ayu, Mustika
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SECARA AKADEMIK Rahmawati, Isra Dwi; Ayu, Mustika; Salmiah, Juni; Andriani, Opi
Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni, Maret 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jpvs.v2i2.2017

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang mempunyai sifat khusus dan berbeda dengan anak pada umumnya, yaitu tidak mungkin menunjukkan ketidakmampuan mental, emosional atau fisik, dan intelektual. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah jenis penelitian yang ditujukan untuk memahami suatu peristiwa, seperti perilaku, kejadian, dan tindakan yang dialami oleh peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah jenis penelitian yang ditujukan untuk memahami suatu peristiwa, seperti perilaku, kejadian, dan tindakan yang dialami oleh peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengerti bagaimana karakteristik-karakteristik tersebut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak berkebutuhan khusus serta untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh orang tua dalam mengenali karakteristik-karakteristik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh orang tua sendiri, seperti kurangnya pengetahuan tentang ciri-ciri dan klasifikasi anak berkebutuhan khusus secara akademik. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) secara akademik memiliki kelebihan dan kekurangan dalam aspek akademik yang berbeda-beda.
KONSEP PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA PADA MATA KULIAH ETIKA MAITREYA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI STAB MAITREYAWIRA PEKANBARU Ayu, Mustika; Jelita, Rida; Rozana, Sri Diana
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 5 No. 2 (2023): Desember
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v5i2.109

Abstract

Metode penelitian ini adalah studi kasus, tempat penelitian adalah STAB Maitreyawira Pekanbaru. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Adapun dari hasil penelitian bahwa perilaku nakal yang dilakukan remaja bisa saja terjadi karena faktor keluarga itu sendiri, seperti keluarga yang berantakan, lingkungan sosial seperti pergaulan dengan remaja lain yang pernah melakukan kenakalan, dan budaya yang melekat pada lingkungan tersebut, sehingga bahwa remaja dapat terjerumus ke dalam kenakalan. kenakalan remaja. Remaja yang melakukan kejahatan umumnya kurang memiliki pengendalian diri, atau mungkin menyalahgunakannya. Ada banyak bentuk kenakalan remaja yang terjadi saat ini. Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang tergolong pelanggaran norma sosial, norma agama, antara lain perundungan, perkelahian, demonstrasi, penyimpangan, dan kenakalan remaja lainnya. Padahal banyak cara yang dapat dilakukan dalam menanggulangi kenakalan remaja baik secara preventif maupun represif.