Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Minat Siswa SMA dan SMK se-Kabupaten Buleleng yang Menerapkan Kurikulum 2013 Untuk Studi Lanjut di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Gede Rai Sutama .; Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si. .; Nyoman Sugihartini, S.Pd., M.Pd. .
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i2.8131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui minat siswa SMA dan SMK melanjutkan studi ke jurusan pendidikan teknik informatika Undiksha Singaraja dikaitkan dengan implementasi kurikulum 2013. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat siswa SMA dan SMK untuk melanjutkan studi ke jurusan pendidikan teknik informatika Undiksha Singaraja dikaitkan dengan implementasi kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey, sedangkan metodenya adalah deskriptif. Penelitian ini menganalisis secara deskriptif minat siswa SMA dan SMK se-Kabupaten Buleleng untuk melanjutkan studi pada Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Undiksha Singaraja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penarikan sampel menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Berdasarkn hasil penelitian, faktor terbesar yang mempengaruhi minat siswa SMA untuk melanjutkan studi pada jurusan PTI dengan adanya penerapan kurikulum 2013 yaitu faktor tujuan yang memiliki persentase sebesar 72%, kemudian faktor peluang dengan persentase 71% , faktor potensi dengan persentase 67%, faktor lingkungan sosial dengan persentase 66% dan faktor motivasi yang memiliki persentase terkecil yaitu 63%. Sedangkan faktor terbesar yang mempengaruhi minat siswa SMK untuk melanjutkan studi pada jurusan PTI yaitu faktor tujuan dengan persentase 81%, kemudian faktor peluang dengan persentase 79%, faktor potensi diri dengan persentase 75%, faktor lingkungan sosial dengan persentase 73% dan faktor motivasi dengan persentase terkecil yaitu 71%. , Kata Kunci : Survey, minat, faktor-faktor mempengaruhi minat This study aimed at determining (1) senior high school and vocational school students’ interest in continuing their study majoring in informatics engineering education UNDIKSHA Singaraja associated with the implementation of 2013 curriculum. (2) Determining factors which effected the interest of senior high school students and vocational school students in continuing their study to informatics engineering education department UNDIKSHA Singaraja associated with the implementation of 2013 curriculum. This is a kind of survey study which used descriptive method. This study analyze the interest of senior high school and vocational school students in continuing their study to informatics engineering education department UNDIKSHA Singaraja and the effecting factors descriptively. Simple Random Sampling was used for taking the sample. Based on the result, through the implementation of 2013 curriculum, the biggest effecting factor for senior high school students continuing their study in informatics engineering education department was 72% for goal factor. The other factors have percentage 71% for opportunity factor, 67% for potential factor, 66% for social environment and 63% for motivation factor as the smallest factor. Moreover, the biggest effecting factor for vocational school students continuing their study in informatics engineering education department was 81% for goal factor. Then the other factors have percentage 79% for opportunity factor, 75% for potential factor, 73% for social environment and 71% for motivation factor as the smallest factor. keyword : survey, interest, effecting factors of interest.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI CANVA UNTUK MENINGKATKAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE GURU TAMAN KANAK-KANAK (TK) PELITA KASIH SINGARAJA Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Putu Aditya Pratama; Gede Rai Sutama; Putu Satya Saputra
Jnana Karya Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah berkembang sangat pesat dan hampir telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia. Dalam era teknologi informasi ini ditandai dengan kecepatan dan kemudahan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan dalam revolusi industri 4.0 membuat perubahan dalam gaya belajar dalam kegiatan pembelajaran. Guru dituntut untuk mengikuti proses pembelajaran digital yang interaktif dan mampu meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pelatihan aplikasi Canva bagi guru-guru sekolah taman kanak-kanak, dilaksanakan untuk mengoptimalkan kemampuan techonological knowledge yang harus dikuasi oleh guru-guru dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan kepada guru-guru di TK Pelita Kasih Singaraja. Pelatihan ini dilaksanakan salama satu hari, dengan melibatkan guru-guru pengajar di TK Pelita Kasih Singaraja. Tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanaan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Canva untuk mendesain perangkat dan media pembelajaran. Pelaksanaan pelatihan dilakukan tenaga Dosen prodi Teknologi Informasi fakultas Teknik Universitas Panji Sakti.
Library apps to improve the digitization of Sekolah Penggerak Program Putu Satya Saputra; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Putu Aditya Pratama; Gede Rai Sutama
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/matrix.v13i2.68-79

Abstract

Education is a planned means for human development and progress, especially in Indonesia. Education programs in Indonesia have changed from year to year. The first programs were the Rencana Pelajaran Curriculum in 1947, Pendidikan Curriculum in 1975, the Competency-Based Curriculum in 2004, the 2013 Curriculum, and the Merdeka Curriculum 2022 until now. Sekolah Penggerak Program is one of the curriculum implementations that play a role in making operations that suit the learning needs of students at school. One of the interventions in Sekolah Penggerak Program is digitizing schools using various platforms to support student learning and creativity. There are still many Sekolah Penggerak that have not maximized the use of digitalization, one of which is Pelita Kasih Kindergarten. Pelita Kasih Kindergarten is one of the Sekolah Penggerak in Buleleng Regency. Pelita Kasih Kindergarten still uses manual recording to record borrowing books borrowed by students or parents of students. These problems can hamper the learning process and are considered less efficient. Therefore, a system was developed to assist library management and book lending to minimize errors and human errors that could occur. Library system development in this study using the prototype method. The prototype method is used to allow interaction between system developers and system users, it can overcome discrepancies that may occur between developers and users. The results of information system testing using the black box method show that 91% of the functionality is appropriate and it is an indicator of the success of the designed information system.
PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN CANVA BAGI GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI 1 BULELENG Tjahyanti, L.P.A.S; Pratama, Putu Aditya; Sutama, Gede Rai; Saputra, Putu Satya; Setyawan, Yoga
Jnana Karya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan media pembelajaran yang menarik dapat membantu peserta didik untuk memahami materi yang diajarkan karena memiliki komunikasi dua arah. Media pembelajaran berbasis komputer merupakan media dan sumber terbaik yang dapat digunakan sebagai sumber media komunikasi, karena peserta didik tidak hanya memerhatikan memperhatikan media saja, tetapi berinteraksi dengan media. Program kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan pembuatan media pembelajarn inovatif menggunakan Canva yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan peserta pelatihan. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan penugasan serta tanya jawab dan praktik langsung pembuatan media pembelajaran inovatif dengan menggunakan Canva. Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi, a) tahap perancangan, b) tahap pelatihan, c) tahap evaluasi. Pelaksanaan pengabdian ini pada akhirya dapat memberikan tambahan wawasan dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan canva dengan lebih komprehensif sebagai penujang pembelajaran.
PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN CANVA BAGI GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI 2 BULELENG Sutama, Gede Rai; Pratama, Putu Aditya; Ary Tjahyanti, Luh Putu; Saputra, Putu Satya; Setyawan, Yoga
Jnana Karya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi merupakan suatu sistem yang dapat memfasilitasi pendidik dan peserta didik belajarlebih luas, lebih banyak dan juga bervariasi. Melalui fasilitas yang seperti chromebook guru dapatmembuat materi dengan lebih mudah dan siswa dapat belajar mandiri, kapan dan dimana saja tanpaterbatas oleh ruang dan waktu karena semua data yang tersimpan pada chromebook bersifat cloud.Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan penugasan serta tanya jawab danpraktik langsung pembuatan media pembelajaran inovatif dengan menggunakan Chrombook.Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi, a) tahapperancangan, b) tahap pelatihan, c) tahap evaluasi. Pelaksanaan pengabdian ini pada akhirya dapatmemberikan tambahan wawasan dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan Chrombookdengan lebih komprehensif sebagai penujang pembelajaran.
Library apps to improve the digitization of Sekolah Penggerak Program Saputra, Putu Satya; Tjahyanti, Luh Putu Ary Sri; Pratama, Putu Aditya; Sutama, Gede Rai
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol. 13 No. 2 (2023): Matrix: Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/matrix.v13i2.68-79

Abstract

Education is a planned means for human development and progress, especially in Indonesia. Education programs in Indonesia have changed from year to year. The first programs were the Rencana Pelajaran Curriculum in 1947, Pendidikan Curriculum in 1975, the Competency-Based Curriculum in 2004, the 2013 Curriculum, and the Merdeka Curriculum 2022 until now. Sekolah Penggerak Program is one of the curriculum implementations that play a role in making operations that suit the learning needs of students at school. One of the interventions in Sekolah Penggerak Program is digitizing schools using various platforms to support student learning and creativity. There are still many Sekolah Penggerak that have not maximized the use of digitalization, one of which is Pelita Kasih Kindergarten. Pelita Kasih Kindergarten is one of the Sekolah Penggerak in Buleleng Regency. Pelita Kasih Kindergarten still uses manual recording to record borrowing books borrowed by students or parents of students. These problems can hamper the learning process and are considered less efficient. Therefore, a system was developed to assist library management and book lending to minimize errors and human errors that could occur. Library system development in this study using the prototype method. The prototype method is used to allow interaction between system developers and system users, it can overcome discrepancies that may occur between developers and users. The results of information system testing using the black box method show that 91% of the functionality is appropriate and it is an indicator of the success of the designed information system.
Arsip Surat Masuk dan Keluar TK Pedawa Singaraja Berbasis Website Dengan Framework CakePHP Sutama, Gede Rai; Pratama, Putu Aditya
Jurnal Minfo Polgan Vol. 13 No. 1 (2024): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v13i1.13597

Abstract

Pengarsipan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan setiap instansi maupun perusahaan untuk mencegah dokumen maupun data penting terjadi kehilangan, terutama surat harus bisa dilakukan arsip agar dapat mengetahui kapan surat itu masuk pada suatu perusahaan dan kapan surat itu keluar setelah mendapat persetujuan dari atasan terkait. Seperti pada TK Pedawa seringnya terjadi kehilangan bahkan terlupa saat adanya surat masuk dan keluar, mengakibatkan terjadinya salah paham atau miskomunikasi antar instansi terkait yang mengirim surat dan yang akan mengeluarkan surat, oleh karena itu diperlukan sistem arsip surat berbasis website yang akan membantu pekerjaan saat ada surat yang masuk dan keluar. Website yang dibuat menggunakan framework CakePHP dengan interface yang mudah digunakan oleh user atau administrasi TK Pedawa saat ada surat masuk dan keluar. Dengan adanya sistem arsip surat masuk dan Keluar TK Pedawa Berbasis Website dengan Framework CakePHP, diharapkan terjadinya kehilangan atau terlupanya surat masuk dan keluar tidak akan terjadi kembali.