Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat yang berkaitan dengan upaya memperkuat postur pertahanan serta pembangunan terhadap unsur-unsur Kekuatan Pokok Minimum (MEF), antara lain; sumber daya manusia; materiil/alutsista, institusi dan anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interelasi yang terbentuk dalam kerja sama pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat berkontribusi bagi upaya meningkatkan kapabilitas pertahanan negara. Kerangka kerja sama pertahanan kedua negara menekankan agenda membangun kapabilitas (capacity building) dan agenda membangun kepercayaan (trust building). Indonesia mengedepankan diplomasi pertahanan guna menyelaraskan kepentingan dengan Amerika Serikat sebagai mitra pertahanan. Esensi diplomasi pertahanan yang terdapat pada agenda kerja sama berupa forum dialog, program pendidikan dan pelatihan bersama mendorong tindak lanjut pengadaan dan pembelian sejumlah alutsista dari Amerika Serikat yang diperuntukkan bagi penguatan postur pertahanan Indonesia.