Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peran Guru PPKn Dalam Meminimalkan Sampah Di SMKN 1 Polewali Studi Implementasi Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2008 Sarbi, Sukadji; Dermawan, Dermawan; Wulantika, Sintia
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 2 (2023): Peqguruang, Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v5i2.4530

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan peran guru PPKn dalam meminimalisir sampah di SMKN 1 Polewali, kajian implementasi UU No.18/2008. Kebersihan yang asri dan nyaman di sekolah mempengaruhi proses belajar mengajar. Pada penelitian ini dipilih lokasi survei SMK 1 Polewali dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru PPKn berperan sangat penting dalam meminimalisir sampah di SMKN 1 Polewali karena mereka merupakan salah satu guru yang berjasa dalam pembentukan karakter siswa berwawasan lingkungan. Guru juga merupakan guru yang membimbing dan memotivasi siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah saat mengajar kelas etika hak sipil. Tanggung jawab meliputi pelatihan, pendidikan dan pelatihan untuk profesi guru. Sebagai orang tua kedua dari keluarga, guru hak-hak sipil harus memberi contoh kepada siswanya, memungkinkan mereka untuk menjadi panduan dan teladan dalam meminimalkan sampah di lingkungan sekolah.
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP JENJANG PENDIDIKAN ANAK-ANAK DI DESA MAMBULILLING KECAMATAN MAMASA KABUPATEN MAMASA Ponno, Desi Arruan; Sarbi, Sukadji; Zulmaisar, Muh. Muzani
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.1601

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Rendahnya tingkat Pendidikan yang terdapat di Desa Mambulilling kecamatan Mamasa kabupaten Mamasa dengan rata-rata tingkat pendidikan anak hanya sebatas tingkat SMA dan masih sangat kurang yang melanjutkan pendidikan di tingkat universitas.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua terhadap jenjang Pendidikan anak-anak di Desa Mambulilling Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa.Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif.Populasi dalampenelitian ini adalah: (a) Penduduk yang sudah menikah ( b) memiliki Kartu Keluarga kemudian memiliki anak yang sudah bersekolah dengan jenjang pendidikan tertinggi. sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak dengan kualifikasi jenjang tingkat pendidikan dasar, SMP, SMA dan perguruan tinggi yaitu penduduk desa yang terdiri dari 20 orang. Instrument yang digunakan yatu Angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini secara keseluruhan bisa tditarik kesimpulan berdasarkan hasil hasil angket diketahui bahwa tipe pola asuh demokratis dengan nilai rata-rata akumulasi tiap jawaban untuk pertanyaan mengenai pola asuh demokratis sebesar 120 sehingga dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua terhadap jenjang Pendidikan anak di Desa Mabulilling kabupaten Mamasa lebih dominan menganut pola asuh demokratis, karena dalam penelitian iniorangtua memenuhi keempat indikator pola asuh demokratis yaitu, orangtuamengakui anak sebagai pribadi oleh orangtua dan turut ikut melibatkan anak pada saat mengambil keputusan, orangtua memprioritaskan kepentingan anak tetapi masihterkontrol, meskipun memberikan kebebssasan kepada anak namun tetap terkontrol dengan baik dan orangtua melakukan pendekatan yang bersifathangat dengan anak.
Deskripsi Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Kelas XII SMKS Adskar Balla Kabupaten Mamasa Datubamba, Pransina; Sarbi, Sukadji; Zulmaizar, Muzani
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.2050

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan Bagaimanakah Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Kelas XII SMKS Adskar Balla?”. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, data diperoleh dari hasil observasi, teknik kuesioner, dan dokumentasi dilapangan. Berdasarkan data hasil angket diketahui bahwa Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid- 19 di SMK Adskar Balla tepatnya di kelas XII sudah terlaksana dengan cukup baik. Siswa kelas XII SMKS Adskar Balla Ponsel dan laptop sudah digunakan di dalam kelas sebagai media pembelajaran. Platform yang digunakan guru adalah via WA dan ZOOM, Namun terkadang siswa Karena jaringan rumah mereka putus jika mati lampu, mereka dibatasi oleh jaringan internet.Siswa lebi memilih menggunakan handphone dalam aplikasi pembelajaran online karena lebih praktis. Ketersediaan sarana dan prasarana merupakan faktor terpenting dalam menunjang keberhasilan dalam pembelajaran ini, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dan tidak gagap teknologi dalam pembelajaran online, dan sebagian besar siswanya sudah terbiasa menggunakan handphone, sehingga mereka memiliki tidak kesulitan belajar melalui media elektronik.Kata kunci: Pembelajaran daring dan Covid-19
PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI WHATSAPP DALAM PEMBELAJARAN PPKN SECARA DARING PESERTA DIDIK KELAS XI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK YPPP WONOMULYO Astuti, Yuli; Sarbi, Sukadji; Dermawan, Dermawan
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2402

Abstract

Proses penelitian bertujuan unutuk mengetahui Pemanfaatan Media Aplikasi Whatsapp Dalam Pembelajaran Ppkn Secara Daring Peserta Didik Kelas Xi Teknik Instalasi Tenaga Listrik Smk Yppp Wonomulyo.Objek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK YPPP Wonomulyo dengan jumlah 36 peserta didik. Jenis penelitian menggunakan Kualitatif Deskriptif, proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara yang tertuju pada guru mata pelajaran PPkn dan Observasi yang tertuju pada proses pembelajaran dalam WhatsApp. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media aplikasi WhatsApp dalam pembelajaran PPKn secara Daring peserta didik kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik cukup baik dalam pelaksanaannya. Dengan presentase pada pertemuan pertama 41,33%, pertemuan kedua 33,33% dan pada pertemuan terakhir 58.33%
Persepsi Masyarakat terhadap pengelolaan dan pemanfaatan alun-alun di kota Polewali Kabupaten Polewali Mandar Lia, Lia Vanila; Sarbi, Sukadji; Yakin, Ahmad Al
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 2 (2024): Peqguruang
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.1557

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan dan Pemanfaatan Alun-Alun di Kota Polewali Serta. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Warga Kota Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat pengunjung alun-alun 9 orang, pedagang Kaki Lima di alun-alun 9 orang danistansi 2 orang yang terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan alun-alun dengan jumlah sampel 20 Responden. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan Deskriptif Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pengelolaan data maka dapat diketahui bahwa manfaat pembangun alun-alun adalah untuk mensejahterakan rakyat karena dengan adanya alun-alun ini masyarakat bisa lebih nyaman dengan menikmati keindahan yang ada didalamnya, tidak hanya itu alun-alun juga ini membantu meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya para Pedagang Kaki Lima yang ada di alun-alun tersebut. Akan tetapi disisi lain dengan adanya alun-alun ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadi tindak asusila yang sering terjadi di alun-alun kota polewali seperti, pacaran-pacaran, tempat bolos siswa dan sebagainya.