Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran regulasi diri belajar terhadap flow akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi Usman, Nurfadhilah Reziani; -, Lukman; Akmal, Nur
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/psikoislamika.v20i1.18077

Abstract

Abstract: Students often face various obstacles while working on their thesis, which can give them feelings of anxiety, stress, fatigue, boredom, and a sense of being stuck. These negative emotions experienced by students indicate a lack of academic flow during the thesis writing process. This study aims to determine the role of self-regulated learning in academic flow among students who are working on their thesis. The respondents in this study are 201 students who are currently undertaking their thesis in the Faculty of Psychology, Universitas Negeri Makassar. The sampling technique used is simple random sampling, with a simple linear regression hypothesis test. The data on self-regulated learning are collected using the Motivated Strategies for Learning Questionnaire scale developed by Pintrich, Smith, Garcia, and McKeachie (1991) and adapted by the author. The data on academic flow are collected using the Flow Inventory for Student scale created by Yuwanto (2011) and adapted by the author. Based on the analysis, it is found that there is a significant role of self-regulated learning in academic flow. The R-square value of 0.361 indicates that 36.1% of the variance in academic flow can be explained by self-regulated learning. This suggests that higher levels of self-regulated learning are associated with higher levels of academic flow, while lower levels of self-regulated learning are associated with lower levels of academic flow. The implications of this study call for educational institutions to pay attention to students' ability to self-regulate their learning in order to enhance their academic performance.Keywords: academic flow; self-regulated learning; student
REPRESENTASI TANDA DALAM UNGKAPAN PEMMALI PADA MASYARAKAT BUGIS DI KABUPATEN BARRU Sukmal, Andi Fadlan; -, Lukman; Iswary, Ery
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 2 (2022): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i2.216-225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi tanda dalam ungkapan pemmali bagi masyarakat Bugis di Kabupaten Barru. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Temuannya yaitu dalam masyarakat ditemukan beberapa pemmali berupa larangan yang sebenarnya dimaksudkan untuk mendidik, namun dalam penyampaiannya justru diungkapkan dengan menyampaikan konsekuensi yang berbeda. Pemali merupakan bagian dari tabu yang masih banyak dipercaya oleh sebagian orang. Bagi orang yang percaya pemali, hal buruk yang terjadi sering kali dikaitkan dengan perilaku atau ucapan orang yang mengalaminya. Dalam pemmali terdapat tanda-tanda yang merepresentasikan kesepakatan sosial masyarakat Desa Pancana, yaitu: 1) kepala sebagai simbol kehormatan seseorang, sementara kaki bagian tubuh yang menyentuh tanah sehingga harus dijaga agar tetap sopan, 2) pintu dipercaya sebagai tempat masuknya hal baik seperti rejeki dan hal buruk seperti setan, 3) orang yang sedang hamil dianggap sebagai representasi dari dirinya dan anaknya, sehingga diharuskan menjaga tingkah laku danbersikap, termasuk yang dikenakan dan dimakan selama kehamilan, 4) menyerupai orang meninggal dilarang karena dianggap sebagai doa, 5) makanan dan minuman adalah rejeki yang harus dihargai dengan cara diperlakukan dengan baik, termasuk alas yang digunakan, 6) dipercaya manusia hidup berdampingan dengan makhluk halus sehingga harus selalu menjaga diri agar tidak mendapat gangguan dari mereka.