Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer

Rugi Daya Dan Energi Akibat Korona Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 Kv Muhamad Haddin; Agil Bahtiar
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 6, No 2 (2017): Edisi Desember 2017
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.478 KB) | DOI: 10.36055/setrum.v6i2.2769

Abstract

The use of extra high voltage in electrical power transmission system causing corona. A visual corona phenomenon shown by the appearance of visible light radiation, hissing noise, ozone formation and power losses. The impact of corona affect the environment surrounding the overhead line transmission and power losses in the line. This research discusses power and energy losses due to corona by using quantitative method. Calculations performed by calculating relative air density values, disruptive critical voltages, power losses and corona energy. The research object was taken by extra high voltage  overhead line transmission 500kV Tanjung Jati B Power Plant to Ungaran Substation.The result show that corona power losses are 0.41-0.44 kW/mil (0.25-0.27kw/km) per phase, with total 1.25-1.30kW/mil (0.78-0.81k/w/km). corona power losses 107.57-112.08 kW along of line. Average of corona energy losses obtained 2642.67 kWh. The percentage of corona power losses to electrical power supplied is between 0.005% to 0.011%.
Perhitungan Kuat Cahaya Pada Penerangan Jalan Umum Berstandar SNI 7391:2008 Mustaqim Mustaqim; Muhamad Haddin
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 6, No 1 (2017): Edisi Juni 2017
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.956 KB) | DOI: 10.36055/setrum.v6i1.2260

Abstract

Paper ini membahas tentang penurunan kualitas kuat cahaya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di kota Semarang lebih banyak disebabkan karena umur lampu dan penggunaan lampu yang masih memakai lampu konvensional atau lampu gas bertekanan seperti jenis lampu HPS (high pressure sodium) atau jenis lampu MH (metal halide), akibatnya tingkat keamanan dijalan terganggu dan kenyamanan menjadi berkurang pada waktu malam hari. Jenis lampu yang dapat digunakan dengan pertimbangan kuat cahaya lebih terang, biaya dan umur lampu lebih lama adalah dengan mengganti lampu dengan jenis LED (light emitting diode). Tahapan pendekatan yang dilakukan adalah menghitung kuat cahaya yang dipancarkan dan membandingkan dengan standar SNI 7391:2008 tentang Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan, kemudian mengambil sample jenis lampu yang sudah terpasang dan sesuai standar untuk menggantikan lampu yang mengalami penurunan dan perhitungan kebutuhannya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa PJU di Jl. Kaligawe Km-3 sampai dengan Km-6 kuat cahaya rata rata terukur 8,56 lux, dan terhitung 9,92 lux sedangkan kuat cahaya rata rata menurut standar adalah 11-20 lux,oleh karena itu belum memenuhi standar. Untuk memenuhi standar tersebut diperlukan penggantian lampu dengan jenis LED dan mempunyai flux cahaya minimal 30500 lumen.
Co-Authors Adi Soeprijanto Agiantoro, Gellen Twin Agil Bahtiar Agus Adhi Nugroho Agus Adhi Nugroho Agus Adhi Nugroho Agus Adhi Nugroho Agus Pramono Agus Suprajitno Agus Suprajitno Agus Suprajitno Ahmad Riyanda Saputra Ahsraf Ashraf Khalil Akbar, Alfin Aulia Arief Marwanto Arief Marwanto Arinan Putra Ary Sulistyo Utomo ‘Atiq, Muhammad Bakhtiar Indra Kurniawan Bhakti Yudho Suprapto Burhanuddin Burhanuddin Bustanul Arifin Dani Nur Prabowo Dedi Nugroho Dedi Nugroho Dedi Nugroho Eka Nuryanto Budi Susila Estiko Rijanto Estiko Rijanto Faisol, Aditama Nanang G Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan, Muhammad Erwin Habib ALzaroug Abobaker Wardeko Hapsari, Jenny Putri Herjuna, Silvester Adi Surya Hudaya, Rizky Ida Widihastuti Ikanov, Muhammad Fajar Imam Much Ibnu Subroto I’anatullah Ishomudin Jati, Budi Pramono Ken Hasto Khalifa Mansour Khalifa Kukuh Widodo Laksana, Vicky Putra Luqman Assaffat Mauridhi Hery Purnomo Mochtar Yahya Muhammad Alief Rizky Kurniawan Muhammad Khosyi'in Muhammad Qomaruddin Muhammad Qomaruddin Munaf Ismail Munaf Ismail Munaf Ismail Munaf Ismail, Munaf Mustaqim Mustaqim Mustaqim Mustaqim Musyahar, Ghoni Nanang Prayogi Nashruddin Anwar Nasrullah Nasrullah Novi Marlyana Pamungkas, Tri Dedi Pamungkas, Tri Dedi Pramono Mukti Wibowo Putra, Arinan Rahmawati, Innieke Ulya Ramadhan, Fajar Bagus Robby Choirul Huda Soebagio Soebagio Soemedyo Soemedyo Sri Arttini Dwi Prasetyawati Sudarjo, Noor Hajir Sugeng Santoso Sugeng Santoso Suhartono Sunaryo Sunaryo Sunaryo, Sunaryo Sunu Arsy Pratomo Supari Supari Suprawikno . Suwanto, Dedik Ulil Albab Zafiro, Ziauddin Haq Vafian Zainuddin Nawawi Zakariya Ali Saeid Saeid