Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penambahan Level Tepung Maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dalam Ransum Terhadap Performan Ayam Joper Yandi, Hendra; Malianti, Lezita; Suliasih
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v4i2.6779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah tepung maggot BSF terhadap performa ayam joper. Penelitian dilakukan di Perumdam Jalan Sepakat 2, Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada tanggal 27 Oktober hingga 23 Desember 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (P1, P2, P3, P4 ) dan empat ulangan. Sebanyak 16 unit kandang ayam joper digunakan dalam penelitian ini, masing-masing kandang menampung 4 ekor ayam joper. Oleh karena itu, dibutuhkan 64 ekor ayam Joper untuk penelitian ini. Perlakuan yang diuji adalah sebagai berikut: P1 yaitu pemberian tepung maggot dengan konsentrasi 5%; P2 yaitu pemberian tepung maggot dengan konsentrasi 10%; P3 yaitu pemberian tepung maggot dengan konsentrasi 15%; dan P4 yaitu pemberian tepung maggot dengan konsentrasi 20%. Ransum yang digunakan pada masing-masing perlakuan terdiri dari jagung kuning giling, dedak padi, konsentrat, premix, dan tepung maggot. Ransum perlakuan memiliki kandungan protein mencapai 20,56% dan energi metabolisme sebesar 3236 kkal/kg. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan level tepung maggot dengan konsentrasi hingga 20% ke dalam ransum ayam joper mempunyai dampak yang signifikan secara statistik terhadap konsumsi ransum (P<0,05), dan dampak yang sangat signifikan terhadap konversi ransum (P<0,01) ayam joper. Kata Kunci: tepung maggot, konsumsi ransum, konversi ransum, pertambahan bobot badan, performan, ayam joper
PENGARUH PEMANFAATAN POD KAKAO (THEOBROMA CACAO) FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI MINERAL, PROBIOTIK DAN BY-PASS PROTEIN TERHADAP POPULASI BAKTERI RUMEN SECARA IN-VITRO: THE EFFECT OF USING FERMENTED COCOA POD (THEOBROMA CACAO) WITH MINERAL SUPPLEMENTATION, PROBIOTICS AND PROTEIN BY-PASS AGAINST RUMEN BACTERIA POPULATION IN-VITRO Suharnas, Edwar; Syaripudin, Afrizal; Nurhaita; Zurina, Rita; Suliasih; Malianti, Lezita
Journal of Animal Research and Applied Science Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v4i2.30544

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral, probiotik dan by-pass protein terhadap populasi bakteri rumen secara In-vitro. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan di Laboratorium Ilmu Nutrtisi Ternak Perah Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok. Materi yang digunakan adalah ransum yang terdiri dari hijauan dan konsentrat dengan perbandingan 60% + 40%. Hijauan terdiri dari rumput lapangan (70%) dan pod kakao (Theobroma cacao) fermentasi (30%). Konsentrat terdiri dari kapur/dolomit, garam, tepung ampas tahu dan dedak padi halus. Perlakuan yang diujikan adalah A= ransum tanpa suplementasi (sebagai kontrol), B= suplementasi mineral (S 0,11%, P 0,08%, dan Zn 20 ppm), C= B + 0,4% S. cereviceae, D= B + 1% tepung indigofera E= suplementasi mineral (S 0,11%, P 0,08% dan Zn 20 ppm) + probiotik (0,4% S. cereviceae) + by-pass protein (1% tepung Indigofera sp). Parameter yang diamati adalah populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen. Populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen yang dihasilkan berkisar 5,75-8,65 dan 4,80-8,60 (log cfu/ml). Populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen tertinggi terdapat pada perlakuan E, yaitu suplementasi mineral dengan probiotik dan by-pass protein. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral, probiotik dan by-pass protein dapat meningkatkan populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen secara In-vitro. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral phosfor (P), sulfur (S), dan Zn), by-pass protein dan proboiotik mampu meningkatkan populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen secara In-vitro
LEVEL PENAMBAHAN TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT AKHIR DAN ORGAN DALAM AYAM JOPER Iman, Nurul; Malianti, Lezita; Suliasih
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v4i3.7635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level penambahan tepung maggot black soldier didalam ransum terhadap performan ayam joper. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober sampai 23 Desember 2023 yang berlokasi di jalan sepakat 2 Perumdam, kelurahan Kandang Mas, kecamatan Kampung Melayu, kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (P1, P2, P3, P4) dan 4 ulangan, dalam penelitian ini menggunakan 16 unit kandang ayam joper dan setiap kandang terdiri dari 4 ekor ayam joper maka membutuhkan DOC ayam joper sebanyak 64 ekor. Perlakuan yang diuji adalah P1= (5%) penggunaan tepung maggot, P2= (10%) penggunaan tepung maggot, P3= (15%) penggunaan tepung maggot dan P4= (20%) penggunaan tepung maggot. Ransum yang digunakan untuk setiap perlakuan adalah : Jagung kuning giling, dedak padi, konsentrat, premik, tepung maggot dengan kandungan protein 20,56% dan energi metabolisme 3236 kkal/kg. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung maggot sampai level 20% dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap bobot akhir dan organ dalam ayam joper(P>0,05) Kata Kunci: tepung maggot,bobot akhir,organ dalam, ayam joper
STRATEGI AGRIBISNIS UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAN PEMASARAN KANGKUNG DI PASAR MINGGU DESA SUKA MAJU KECAMATAN PENARIK KABUPATEN MUKOMUKO Andeni, Ria; Tri Buana, Ervina; Toha, Ahmad; Suliasih; Mulyadi, Maheran
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 5 No. 1 (2025): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menerapkan strategi agribisnis yang efektif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pemasaran kangkung di Desa Suka Maju, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko. Ketahanan pangan merupakan isu penting yang dihadapi oleh masyarakat desa, terutama karena keterbatasan sumber daya alam dan teknologi. Kondisi ini menyebabkan produksi pangan yang tidak stabil dan kualitas produk yang kurang optimal. Pengabdian ini mengajukan solusi melalui pengembangan agribisnis kangkung, yang merupakan salah satu sayuran hortikultura bernilai gizi tinggi. Metode pengabdian meliputi observasi langsung di lapangan, evaluasi budidaya kangkung, penyiapan alat dan bahan, serta pemantauan perawatan hingga pemanenan. Selain itu, pemasaran kangkung di pasar lokal, yaitu pasar minggu, juga menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan daya jual dan memperluas pasar. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa dengan manajemen budidaya yang baik dan penerapan strategi pemasaran yang tepat, produksi dan penjualan kangkung di desa meningkat secara signifikan. Kesimpulannya, strategi agribisnis yang diterapkan berhasil meningkatkan ketersediaan pangan yang lebih stabil dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. Pengembangan lebih lanjut diharapkan dapat menciptakan peluang lebih besar bagi pemasaran produk pertanian lainnya di wilayah tersebut.
KANDUNGAN FRAKSI SERAT (Neutral Detergent Fiber (NDF) DAN Acid Detergent Fiber (ADF) ) PAKAN SENDUDUK (Melastoma malabathricum) FERMENTASI MENGGUNAKAN MOL ISI RUMEN DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA Gudoto, Tusi; Suliasih; Malianti, Lezita; Suharnas, Edwar
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v5i2.8737

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui interaksi Fraksi Serat NDF Dan ADF) Pada Pakan Senduduk (Melastoma malabathricum) Fermentasi Dengan Menggunakan Mol Isi Rumen dan Lama Fermentasi Yang Berbeda. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2023 sampai dengan Februari 2024, yang dilaksanakan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu), Analisis di Laboratorium Universitas Bengkulu (UNIB). penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Adapun perlakuannya yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor A Waktu Fermentasi dengan perlakuan W1 : Waktu fermentasi selama 1 minggu, W2 : Waktu fermentasi selama 3 minggu, W3 : Waktu fermentasi selama 5 minggu, dan Faktor B Persentase Mol dengan perlakuan P1 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 5%, P2 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 10%, P3 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 15%. Maka diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapat 27 unit percobaan. Setiap unit percobaan sebanyak 1 kg. Hasil penelitian adanya interaksi antara lama fermentasi tanaman senduduk dan pemberian MOL isi rumen terhadap NDF dan ADF Kata Kunci : Tanaman Senduduk, Persentase Mol, Waktu Fermentasi, ADF Dan NDF
FERMENTASI AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L) DENGAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK SECARA IN-VITRO Setiawan; Zurina, Rita; Suharnas, Edwar; Suliasih
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecernaan bahan kering dan bahan organic pada ampas kelapa yang di fermentasi menggunakan mikroorganisme lokal (MOL). Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Desember 2021 di Labolatorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiya Bengkulu dan analisa kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dilaksanakan di di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Depertemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Insitut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kelompok ulangan. Ampas kelapa fermentasi menggunakan mikroorganisme lokal (MOL) dengan komposisi 2 kg ampas kelapa, 5% molasses dan 5% dedak. Perlakuan yang di uji adalah dosis mol isi rumen yaitu P0=0%, P1=2,5%, P2=5%, P3=7,5%, P4=10% mol isi rumen. Parameter yang diamati yaitu kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis mol isi rumen berpengaruh nyata(P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan organik. Hasil rata rata kecernaan bahan kering berkisar antara 57,69 – 60,69% dan kecernaan bahan organik berkisar antara 58,06 – 60,74%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ampas kelapa yang diberi mol isi rumen sebanyak 5% dapat meningkatkan Kecernaan bahan kering dengan baik tetapi tidak berpengaruh terhadap kecernaan bahan organic. level mikroorganisme local (mol) yang terbaik adalah pada dosis 5%. Kata kunci : Ampas kelapa, Fermentasi, Mikroorganisme Lokal (MOL),Kecernaaan bahan kering, kecernaan bahan organic secara In-vitro