Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PEMANFAATAN BIJI DURIAN MENJADI TEPUNG DURIAN DAN BROWNIES PADA KELOMPOK RUKUN BERSAMA DESA ARGA INDAH : Tepung biji durian, cake biji durian, kelestarian lingkungan Rita Hayati; Neti Kesumawati; Yukiman Armadi; Rita Zurina; Maheran Mulyadi; Surya Ade Saputera; Ririn Harini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 6 No. 1 (2023): April : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat di Desa Arga Indah Kecamatan Marigi Sakti  Kabupaten Bengkulu Tengah sebahagian besar memiliki mata pencaharian bertani Durian dan Sawit. Masyarakat petani mengalami kesulitan menangani Limbah Biji Durian yang tidak termanfaatan secara maksimal. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mengolah biji durian menjadi produk yang bermanfaat. Pada umumnya petani hanya membuang biji durian menjadi limbah dan merusak lingkungan. Penggunaan Biji durian dapat digunakan sebagai bahan pangan alternatif. Adapun kandungan biji dalam durian 5-15%, yang biasanya hanya dibuang berupa limbah     juga menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia, ntuk mengatasi pencemaran lingkungan maka harus diupayakan mencari alternatif penggunaan biji durian sebagai bahan pangan alternatif. Untuk itu diperlukan pendidikan kepada masyarakat tani supaya dapat memanfaatkan biji durian menjadi lebih bermanfaat dan dapat juga menambah income masyarakat. Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan ini berupa penyuluhan. pelatihan pembuatan tepung biji durian yang dioleh menjadi cake sebagai pangan alternatif,  praktek langsung dengan hasilnya cake yang enak dan lezat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini, yaitu berupa penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi untuk pendalaman. Kemudian dilanjutkan dengan pembimbingan praktek lapangan dan monotoring. Hasil yang dicapai dalam pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya ketrampilan masyarakat dalam pemanfaatan biji durian menjadi cake  dan menambah wawasan masyarakat petani dalam memelihara keberlanjutan lingkungan. Kata Kunci: Tepung biji durian, cake biji durian, kelestarian lingkungan
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck) TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN ITIK TALANG BENIH Alex Sander Agung; Rita Zurina
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1422

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) terhadap persentase karkas dan lemak abdomen itik Talang Benih. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Pembibitan Ternak dan Balai Inseminasi Buatan Dinas Peternakan dan Keswan Prov. Bengkulu Jl.WR. Supratman Pematang Gubernur Km 8 Kota Bengkulu pada bulan Mei – Juli 2016. Penelitian ini menggunakan 80 ekor itik talang benih dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan empat perlakuan dan empat ulangan, setiap ulangan terdiri dari 4 itik talang benih. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) dalam ransum berpengaruh tidak nyata terhadap persentase karkas, berpengaruh nyata terhadap persentase lemak abdomen Itik Talang Benih. Kata kunci : tepung keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck), persentase karkas, persentase lemak abdomen.
PENGARUH KOSENTRASI ASAP CAIR DAN UMUR SIMPAN TERHADAP KANDUNGAN GIZI DAN pH TELUR ITIK TALANG BENIH Hari Aprian Joze; Rita Zurina; Nurhaita Nurhaita
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i2.1817

Abstract

ABSTRAKTelur merupakan salah satu bahan makanan yang hampir sempurna karena mengandung zat gizi lengkap antara lain protein, lemak, vitamin dan mineral. Telur memiliki kelemahan yaitu sifatnya cepat rusak, mempunyai daya simpan yang pendek. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui bagaimana pengaruh kosentrasi asap cair dan umur simpan terhadap kandungan gizi dan nilai pH telur itik talang benih. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2020 di laboraturium Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 4 perlakuan dan 3 ulangan dimana satu unit perlakuan berisi 4 telur. Perlakuan dalam penelitian ini adalah perendaman telur itik talang benih dengan kosentrasi yaitu A1 : 0%, A2 : 2,5%,  A3 : 5%,  A4 : 7,5% dan masa simpan yaitu B1 :7, B2 :14, B3 :21, B4:28 hari. Telur yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 192 butir itik talang benih. Parameter yang di ukur adalah kadar protein, lemak dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosentrasi asap cair faktor (A) tidak berpengaruh nyata terhadap kadar protein  telur berkisar 12,09%-14,81%, putih telur berkisar 5,18%-6,51%, lemak kuning telur berkisar 26,21%-28,13% dan pH berkisar 7,62-10,24 keasaman. Tetapi masa simpan faktor (B) berpengaruh nyata terhadap kadar protein kuning telur 13,19%-14,47%, putih telur 5,33%-6,36%, lemak kuning telur 26,32%-27,83% dan pH naik 7,73-10,18 keasaman. Semakin lama di simpan semakin menurun kadar protein kuning, putih telur, lemak kuning telur dan semakin meningkat nilai pH. Tidak terdapat interaksi antara dosis asap cair dengan masa simpan terhadap kadar protein kuning, putih telur, lemak kuning telur dan pH. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis asap cair tidak berpengaruh terhadap nilai gizi dan pH telur itik talang benih. Lama simpan yang baik adalah sampai umur 21 hari, dengan nilai gizi dan pH yang masih layak untuk telur konsumsi.Kata kunci    :  Asap cair, Lemak, Protein, pH, Telur Itik Talang Benih, Umur Simpan
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG Azolla microphylla DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST BURUNG PUYUH FASE GROWER Chintiya Rahayu; Rita Zurina; Nurhaita nurhaita; Lezita Malianti
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i3.2130

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh penggunan tepung azolla microphylla dalam ransum terhadap Bobot Akhir, Persentase Karkas, dan Income Over Feed Cost (IOFC) Burung Puyuh Fase Grower. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2021 yang bertempat di Jl. Ir. Rustandi, Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dan analisa sampel bahan pakan yang dilakukan dilaboratorium FPIK IPB Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan  menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 10 ekor Burung Puyuh sehingga jumlah Burung Puyuh yang disiapkan sebanyak 200 ekor yang berumur 15 hari dengan tidak membedakan jantan dan betina. Perlakuan yang diuji adalah penggunaan tepung azolla microphylla yaitu, A= 0%, B=2%, C= 4%, D= 6%, dan E= 8%. Bahan pakan yang digunakan terdiri dari jagung kuning giling, dedak padi, kosentrat, tepung azolla microphylla dan top-mix, ransum disusun dengan kandungan protein 23% dan energi metabolisme 2800 Kkal/kg. Parameter yang diamati adalah bobot akhir (gr/ekor), persentase karkas (%), dan income over feed cost (Rp).Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan tepung azolla microphylla dalam ransun burung puyuh berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap berat akhir, persentase karkas dan income over feed cost (IOFC). Berat akhir puyuh pada penelitian ini berkisar 119,23 – 122,95 gr/ekor, persentase karkas puyuh berkisar 63,19 – 63,72 % dan Income Over Feed Cost (IOFC) pada puyuh berkisar Rp. 2165,19 – 2230,36. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung azolla microphylla sampai level 8% tidak mempengaruhi bobot akhir, persentase karkas dan IOFC burung puyuh fase grower.Kata kunci : Tepung Azolla microphylla, Bobot Akhir, Persentase Karkas, Dan Income Over Feed Cost, Burung Puyuh.cost
SIKLUS PERKAWINAN DAN PRODUKSI TERNAK SAPI MELALUI INSEMINASI BUATAN (IB) DI PROVINSI BENGKULU zul efendi; Erpan Ramon; Wismalinda Rita; Rita Zurina
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v2i2.3247

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Provinsi Bengkulu pada Bulan Januari Sampai dengan Desember 2019. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui siklus perkawinan dan produksi ternak sapi melalui Inseminasi Buatan (IB) di Provinsi Bengkulu. Metode yqng digunakan yaitu dengan mengumpulkan data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari peternak dan petugas lapangan, sedangkan data skunder didapatkan dari Dinas Peternakan Kabupaten maupun Provinsi Bengkulu.  Data yang diperoleh di tabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah  persentase kebuntingan ternak sapi di Provinsi Bengkulu berkisar antara  9,36 – 50,0%, persentase kelahiran  ternak sapi di Provinsi Bengkulu berkisar antara 3,65 – 31,19%, perkawinan ternak sapi di Provinsi Bengkulu yang tertinggi terjadi pada bulan september, sedangkan yang terendah pada bulan desember, angka kelahiran anak sapi yang tertinggi terjadi pada bulan juli sedangkan yang terendah pada bulan maret. 
PENGARUH FERMENTASI AMPAS KELAPA(Cocos nucifera L ) DENGAN NEUROSPORA SITOPHILA TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT Asmara Dewi; Edwar Suharnas; Rita Zurina; Nurhaita Nurhaita; Neli Definiati
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v2i1.3355

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fermentasi ampas kelapa ( Cocos Nucifera L ) dengan Neurospora sitophila terhadap kandungan fraksi serat. Penelitain ini telah dilaksanakan dari bulan Juli – September 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan analisa Van Soest telah dilakukan di Laboratorium Ternak Perah Peternakan Institut Pertanian Bogor ( IPB ).Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Fermentasi Ampas Kelapa dibuat dengan formulasi 1,5 kg ampas kelapa dan 10% molases. dengan perlakuan dosis Neurospora sitophila P1 = ( 2% ), P2 = ( 4%), P3= ( 6%), P4 = (8%).Parameter yang diamati adalah Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF), Hemiselulosa, Selulosa, Lignin.Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dosisNeurospora sitophilaberpengaruh nyata terhadap Kandungan NDF dan Hemiselulosa, Tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan ADF, Selulosa dan Lignin Ampas kelapa fermentasi, Kandungan fraksi serat ampas kelapa fermentasi dalam penelitian ini adalah NDF = ( 61,05 % - 70,89% ), Hemiselulosa = (21.68 % - 30,05 %), ADF = ( 37,57 % – 40,84 % ), Selulosa = ( 30,87 % - 33,78 %)dan lignin = ( 5,14 % - 5,33% ). Kesimpulan penelitian ini adalah Fermentasi Ampas Kelapadengan beberapa level Neurospora sitophila berpengaruh terhadap Kandungan Neutral Detergen Fiber (NDF) dan Kandungan Hemiselulosa tetapi tidak berpengaruh terhadap kandungan Acid Detergent Fiber (ADF), selulos, Lignin, Level Neurospora sitophila yang terbaik adalah P3 (6 % ).
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN TALAS (Colocasia esculenta) DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE KARKAS SERTA PERSENTASE BAGIAN-BAGIAN KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST PADA ITIK TALANG BENIH Liza Heriyati; Wismalinda Rita; Sunaryadi Sunaryadi; Rita Zurina
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v2i3.3693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun talas terhadap persentase karkas, serta Persentase Bagian-Bagian Karkas dan Income Over Feed  Cost pada itik talang benih. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November 2019 – Januari  2020 di Experimental Farm Jalan Danau 4 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu. Penelitian  ini menggunakan 80 ekor Itik Talang Benih jantan umur 2 minggu, dan ransum yang  digunakan adalah jagung kuning giling, dedak padi, ampas kelapa, ampas tahu, tepung ikan  rucah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)  dengan 5 perlakuan dan 4 pengulangan. Setiap ulangan berisi 4 ekor Itik Talang Benih jantan  umur 2 minggu. Pada penelitian ini parameter yang diamati adalah, persentase karkas,  persentase bagian bagian karkas ( dada, paha dan sayap) dan Income Over Feed Cost itik  talang benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun talas dalam  ransum itik talang benih hingga level tertinggi 8% berpengaruh tidak nyata terhadap  persentase karkas dan bagian bagian karkas itik talang benih, namun berpengaruh sangat  nyata  terhadap Income Over Feed Cost.    Kata kunci : Tepung Daun Talas, Persentase Karkas, Bagian-bagian Karkas (sayap, paha,  dada), Income Over Feed Cost, Itik Talang Benih. 
SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN TALAS (Colocasia esculenta) DALAM RANSUM TERHADAP KOMPONEN DARAH ITIK TALANG BENIH Wahyu Syuhada Gultom; Sunaryadi sunaryadi; Rita Zurina
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v3i2.5579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun talas terhadap komponen darah itik talang benih. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November 2019 – Januari 2020 di Experimental Farm Jalan Danau 4 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu.Penelitian ini menggunakan 80 ekor Itik Talang Benih jantan umur 2 minggu, dan ransum yang digunakan adalah jagung kuning giling, dedak padi, ampas kelapa, ampas tahu, tepungikanrucah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 pengulangan. Setiap ulangan berisi 4 ekor Itik Talang Benih jantan umur 2 minggu. Parameter yang diamati adalah kadar haemoglobin, kadar high density lipoprotein (HDL), kadar low density lipoprotein (LDL), dan kadar trigliserida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun talas sebanyak 8% berpengaruh nyata terhadap kadar HDL di dalam komponen darah Itik Talang Benih Kata kunci :Itik Talang Benih, tepung daun talas, komponen darah
PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) TERHADAP KANDUNGAN pH, TOTAL BAKTERI, DAN VISCOSITAS PADA YOGHURT MENGGUNKAN STATER KOMERSIL Andre Geofany; Wismalinda Rita; Rita Zurina
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresi oleh kelenjar mammae (ambing) pada binatang mamalia betina seperti sapi, kambing, atau bahkan kerbau yang diperoleh dengan cara pemerahan sebagai bahan makanan dan sumber gizi. Yoghurt merupakan salah satu produk hasil dari fermentasi susu dengan penambahan kultur bakteri asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus, dan Lactobacillus bulgaricus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah nanas terhadap kandungan pH, total bakteri dan viscositas pada yoghurt drink dengan starter komersil.Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan . Sari buah nanas dibuat dengan penambahan A = 0%, B = 3%, C = 6% dan D =9%. Parameter yang diamati adalah pH, kandungan total bakteri, dan viscositas. Hasil penelitian memperlihatkan penambahan sari buah nanas berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap kandungan pH, total bakteri, dan viscositas. Hal ini menunjukan bahwa sari buah nanas sangat berpengaruh terhadap yoghurt drink. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penggunaan sari buah nanas yang digunakan semakin meningkatkan nilai pH, kandungan total bakteri, dan viscositas yoghurt drink. Kata Kunci : Susu, Yoghurt, Sari Buah Nanas, Streptococcus thermophilus, dan Lactobacillus bulgaricus.
PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS KELAPA FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI, ORGAN DALAM, DAN INCOME OVER FEED COST ITIK TALANG BENIH Kevin Afendra; Nurhaita Nurhaita; Rita Zurina
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Itik Talang Benih merupakan salah satu plasma nutfah yang ada di Provinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Talang Benih, Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Menurut Saepulah,. et al (2017) bahwa ampas kelapa merupakan limbah dari hasil perasan daging buah kelapa yang mengandung protein 11,35% serta serat kasar 14,97%. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kandungan nutrisi ampas kelapa tersebut, maka dilakukan proses fermentasi dengan mol isi rumen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) adalah 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan penambahan A= 0%, B = 4%, C= 8%, D= 12%. parameter yang diamati berat hati, ventrikulus, proventrikulus, ventrikululus, panjang usus, konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot akhir, berat karkas, presentase karkas itik talang benih. Penambahan ampas kelapa fermentasi sampai 12% berpengaruh terhadap berat hati, ventrikulus, proventrikulus, ventrikululus akan tetapi tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot akhir, berat karkas, presentase karkas, panjang usus itik talang benih. kata kunci : ampas kelapa fermentasi, mol isi rumen, produksi, organ dalam, income over feed cost