Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH SAYURAN SEBAGAI PAKAN TERNAK DALAM UPAYA PENGUATAN EKONOMI DI MASA COVID PADA PETUGAS KEBERSIHAN DI LINGKUNGAN SMAN 4 KOTA BENGKULU definiati, neli; Malianti, Lezita; Nurhaita, Nurhaita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i2.1846

Abstract

Budidaya ikan lele termasuk salah satu jenis usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan karena Permintaan pasar yang tinggi, kondisi lingkungan yang mendukung serta memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap pakan lokal alternatif yang  banyak tersedia. Kelompok petugas kebersihan Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kota Bengkulu ini mempunyai peluang yang cukup besar untuk terlibat dalam pemanfaatan limbah sayuran sebagai pakan ternak dalam upaya penguatan ekonomi di masa pandemic covid 19, beberapa diantara anggota kelompok pernah memiliki usaha sampingan beternak ikan lele namun harus gulung tikar dikarenakan harga pakan yang terus meningkat. Kegiatan PKM ini bertujuan mengatasi permasalahan ekonomi dan pengolahan limbah, memanfaatkan limbah sayuran pasar sebagai bahan pakan ternak lele yang murah dan ramah lingkungan merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan mitra. Dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong Kelompok Petugas Kebersihan SMAN 4 Kota Bengkulu yang tangguh dan mandiri karena dalam usaha dilengkapi dengan teknologi pemanfaatan limbah sayuran, serta manajemen usaha yang baik. Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pelatihan pembuatan pelet ikan lele berbahan limbah sayuran pasar; pelatihan penyusunan ransum ternak lele; pembuatan demplot dilokasi yang sudah disiapkan oleh kelompok, pelatihan manajemen kolam. Adapun indikator dari kegiatan ini adalah Terlaksananya kegiatan PKM secara lancar, diaplikasikannya teknologi pembuatan pellet ikan lele, teknologi penyusunan ransum ternak lele, banyaknya anggota yang mengikuti kegiatan, meningkatnya motivasi berwirausaha serta dihasilkanya pellet ikan lele yang memiliki kualitas nutrisi yang baik.Keyword : Limbah Sayuran Pasar, Pelet Ikan Lele
PENGARUH FREKUENSI PEMUTARAN TELUR ITIK PERSILANGAN MOJOSARI ALABIO (MA) DALAM INCUBATOR TERHADAP DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS TELUR Efendi, Zul; Ramon, Erpan; Zurina, Rita; Malianti, Lezita
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v3i1.4836

Abstract

Upaya memenuhi kebutuhan protein masyarakat melalui budidaya ternak itik tidak terlepas dari kualitas bibit yang digunakan dalam sistem budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemutaran telur terhadap fertilitas, lama menetas, daya hidup embrio, daya tetas,  dan bobot day old ducks (DOD) itik persilangan antara Mojosari dan Alabio. Penelitian ini dilakukan  di Kota Bengkulu pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2021. Penelitian menggunakan 630 butir telur itik persilangan jantan Mojosari dan betina Alabio (MA) yang dengan umur indukan sama yaitu 14 bulan, rasio perbandingan jantan dan betina 1 : 6. Telur dibagi menjadi 3 perlakuan pemutaran, Perlakuan pertama (1) telur diputar 4 x sehari 210 butir diulang sebanyak 3 kali, perlakuan kedua (2) telur diputar 5 x sehari 210 butir diulang sebanyak 3 kali, perlakuan ketiga (3) telur diputar 6 x sehari 210 butir diulang sebanyak 3 kali. Candling dilakukan pada hari ke 5 dan hari ke 9 setelah telor dimasukkan kedalam inkubator. Hasil yang diperoleh adalah frekuensi pemutaran telur tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap fertilitas telur, bobot DOD, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya tetas itik persilangan Mojosari dan Alabio. Sedangkan telur yang diputar sebanyak 6 kali/hari lebih cepat selesai waktu menetasnya. Kata kunci :   Frekuensi pemutaran, daya tetas, bobot tetas, itik mojosari alabio.
PENGARUH PENAMBAHAN BUAH MANGGA TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN, DAN pH PADA YOGHURT DRINK MENGGUNAKAN STARTER KOMERSIL Erlando, Megi; Malianti, Lezita; suliasih, Suliasih
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v3i1.5013

Abstract

Susu merupakan bahan yang mudah sekali rusak rentan dengan kontaminasi bakteri sehingga membutuhkan penanganan khusus untuk meningkatkan nilai manfaat dan daya simpan yang lebih lama, untuk itu peng. Yoghurt merupakan salah satu produk hasil dari fermentasi susu dengan penambahan kultur bakteri asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus, dan Lactobacillus bulgaricus. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan . Sari buah mangga dibuat dengan penambahan A = 0%, B = 3%, C = 6% dan D =9%. Parameter yang diamati adalah kadar lemak, kadar protein, dan pH. Hasil penelitian memperlihatkan penambahan sari buah mangga berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap kadar lemak, tingkat kadar protein dan pH. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penggunaan sari buah mangga yang digunakan semakin menurunkan kadar lemak, ph dan meningkatkan kadar protein. Kata kunci : Susu, Yoghurt, Mangga, Streptococcus thermophilus, dan Lactobacillus bulgaricus.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRIZA ROXB) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM RAS PETELUR Purwanto, Heji; Zurina, Rita; Definiati, Neli; Malianti, Lezita
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v3i3.5620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat Kualitas Telur (bobot telur, Tebal Cangkang, Indeks Putih dan Kuning Telur) ayam ras petelur yang diberikan tepung temulawak dengan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini telah dilakukan di Kandang Percobaan di Desa Pandan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma Bengkulu Selatan. Penelitian ini berlangsung selama 45 hari, dimulai bulan Mei – Juni 2018. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari atas A (0 % tepung temulawak), B (1% tepung temulawak), C ( 2% tepung temulawak), dan D (3% tepung temulawak). Tepung temulawak diberikan setiap hari dengan cara dicampur pada pakan selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung temulawak berpengaruh nyata terhadap Bobot telur (P < 0,05) dengan rataan 61,24 (g/ekor/hari), sedangkan Tebal cangkang dengan rataan 0,47, indeks Putih telur dengan rataan 0,07 dan indeks kuning telur dengan rataan 0,42 tidak berpengaruh nyata (P > 0,05). Pemberian tepung temulawak sampai dengan 1%, 2% dan 3% tidak dapat meningkatkan Kualitas telur, ayam ras petelur namun bisa meningkatkan bobot telur. Kata kunci : Temulawak, bobot telur, tebal cangkang, indek putih dan kuning telur
Penambahan Level Tepung Maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dalam Ransum Terhadap Performan Ayam Joper Yandi, Hendra; Malianti, Lezita; Suliasih
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v4i2.6779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah tepung maggot BSF terhadap performa ayam joper. Penelitian dilakukan di Perumdam Jalan Sepakat 2, Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada tanggal 27 Oktober hingga 23 Desember 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (P1, P2, P3, P4 ) dan empat ulangan. Sebanyak 16 unit kandang ayam joper digunakan dalam penelitian ini, masing-masing kandang menampung 4 ekor ayam joper. Oleh karena itu, dibutuhkan 64 ekor ayam Joper untuk penelitian ini. Perlakuan yang diuji adalah sebagai berikut: P1 yaitu pemberian tepung maggot dengan konsentrasi 5%; P2 yaitu pemberian tepung maggot dengan konsentrasi 10%; P3 yaitu pemberian tepung maggot dengan konsentrasi 15%; dan P4 yaitu pemberian tepung maggot dengan konsentrasi 20%. Ransum yang digunakan pada masing-masing perlakuan terdiri dari jagung kuning giling, dedak padi, konsentrat, premix, dan tepung maggot. Ransum perlakuan memiliki kandungan protein mencapai 20,56% dan energi metabolisme sebesar 3236 kkal/kg. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan level tepung maggot dengan konsentrasi hingga 20% ke dalam ransum ayam joper mempunyai dampak yang signifikan secara statistik terhadap konsumsi ransum (P<0,05), dan dampak yang sangat signifikan terhadap konversi ransum (P<0,01) ayam joper. Kata Kunci: tepung maggot, konsumsi ransum, konversi ransum, pertambahan bobot badan, performan, ayam joper
PENGARUH PEMANFAATAN POD KAKAO (THEOBROMA CACAO) FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI MINERAL, PROBIOTIK DAN BY-PASS PROTEIN TERHADAP POPULASI BAKTERI RUMEN SECARA IN-VITRO: THE EFFECT OF USING FERMENTED COCOA POD (THEOBROMA CACAO) WITH MINERAL SUPPLEMENTATION, PROBIOTICS AND PROTEIN BY-PASS AGAINST RUMEN BACTERIA POPULATION IN-VITRO Suharnas, Edwar; Syaripudin, Afrizal; Nurhaita; Zurina, Rita; Suliasih; Malianti, Lezita
Journal of Animal Research and Applied Science Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v4i2.30544

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral, probiotik dan by-pass protein terhadap populasi bakteri rumen secara In-vitro. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan di Laboratorium Ilmu Nutrtisi Ternak Perah Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok. Materi yang digunakan adalah ransum yang terdiri dari hijauan dan konsentrat dengan perbandingan 60% + 40%. Hijauan terdiri dari rumput lapangan (70%) dan pod kakao (Theobroma cacao) fermentasi (30%). Konsentrat terdiri dari kapur/dolomit, garam, tepung ampas tahu dan dedak padi halus. Perlakuan yang diujikan adalah A= ransum tanpa suplementasi (sebagai kontrol), B= suplementasi mineral (S 0,11%, P 0,08%, dan Zn 20 ppm), C= B + 0,4% S. cereviceae, D= B + 1% tepung indigofera E= suplementasi mineral (S 0,11%, P 0,08% dan Zn 20 ppm) + probiotik (0,4% S. cereviceae) + by-pass protein (1% tepung Indigofera sp). Parameter yang diamati adalah populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen. Populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen yang dihasilkan berkisar 5,75-8,65 dan 4,80-8,60 (log cfu/ml). Populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen tertinggi terdapat pada perlakuan E, yaitu suplementasi mineral dengan probiotik dan by-pass protein. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral, probiotik dan by-pass protein dapat meningkatkan populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen secara In-vitro. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral phosfor (P), sulfur (S), dan Zn), by-pass protein dan proboiotik mampu meningkatkan populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen secara In-vitro
Effect Of Egg Weight On Hatchability And Hatching Weight Of Quail (Cortunix cortunix Japonica) Zurina, Rita; Malianti, Lezita; Definiati, Neli; Rita, Wismalinda; Suliasih, Suliasih
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.4.2.209-214

Abstract

The research was conducted to determine the fertility, hatchability and hatching weight of quail (Corturnix-corturnix japonica) eggs in various egg weights. The research was carried out experimentally using a Randomized Block Design (RAK) consisting of 3 treatments and 4 replications. This research will be carried out from October to December 2020 at Kandang Puyuh, Kasih Ibu Orphanage, Jalan Bali, Bengkulu City. The tools used in this research were 4 manual hatching machines, box-shaped with a capacity of around 300 quail eggs, scales and an electrical energy source. The materials used are 300 quail eggs and disinfectant. The research was carried out experimentally using a Randomized Block Design (CRD) with 3 treatments and 4 replications. The treatment applied is egg weight consisting of: B1 = Light (≤9.5g), B2 = Medium (9.6 – 10.5g), B3 = Heavy (≥10.6g)
PELATIHAN PENGOLAHAN HASIL TERNAK UNGGAS BERUPA DAGING AYAM MENJADI OLAHAN BAKSO Widiyanti, Sri; Gunawan, Hafiz; Paulina, Yanti; Malianti, Lezita
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i5.1341

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pelatihan Pengolahan Hasil Ternak Unggas Berupa Daging Ayam Menjadi Olahan Bakso adalah untuk memperdalam pengetahuan tentang proses pembuatan bakso ayam, sehingga keterampilan yang diperoleh dapat menjadi ladang usaha bagi masyarakat. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan mencakup sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Materi yang diberikan meliputi informasi umum tentang bakso, daging ayam, serta tahapan cara pembuatan olahan bakso. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sidomukti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024. Hasil dari kegiatan ini adalah produk bakso yang memiliki aroma khas, rasa menggugah selera, warna menarik, serta tekstur yang kenyal, lembut, dan tidak mudah hancur saat dimasak. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah bahwa masyarakat Desa Sidomukti telah mengetahui dan memahami informasi tentang hasil ternak yang dapat diolah menjadi bakso, serta menyadari potensi peluang usaha yang dapat dilakukan secara rumahan. Kata Kunci: Pelatihan, Pengolahan, Bakso Ayam
LEVEL PENAMBAHAN TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT AKHIR DAN ORGAN DALAM AYAM JOPER Iman, Nurul; Malianti, Lezita; Suliasih
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v4i3.7635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level penambahan tepung maggot black soldier didalam ransum terhadap performan ayam joper. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober sampai 23 Desember 2023 yang berlokasi di jalan sepakat 2 Perumdam, kelurahan Kandang Mas, kecamatan Kampung Melayu, kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (P1, P2, P3, P4) dan 4 ulangan, dalam penelitian ini menggunakan 16 unit kandang ayam joper dan setiap kandang terdiri dari 4 ekor ayam joper maka membutuhkan DOC ayam joper sebanyak 64 ekor. Perlakuan yang diuji adalah P1= (5%) penggunaan tepung maggot, P2= (10%) penggunaan tepung maggot, P3= (15%) penggunaan tepung maggot dan P4= (20%) penggunaan tepung maggot. Ransum yang digunakan untuk setiap perlakuan adalah : Jagung kuning giling, dedak padi, konsentrat, premik, tepung maggot dengan kandungan protein 20,56% dan energi metabolisme 3236 kkal/kg. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung maggot sampai level 20% dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap bobot akhir dan organ dalam ayam joper(P>0,05) Kata Kunci: tepung maggot,bobot akhir,organ dalam, ayam joper
KANDUNGAN FRAKSI SERAT (Neutral Detergent Fiber (NDF) DAN Acid Detergent Fiber (ADF) ) PAKAN SENDUDUK (Melastoma malabathricum) FERMENTASI MENGGUNAKAN MOL ISI RUMEN DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA Gudoto, Tusi; Suliasih; Malianti, Lezita; Suharnas, Edwar
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v5i2.8737

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui interaksi Fraksi Serat NDF Dan ADF) Pada Pakan Senduduk (Melastoma malabathricum) Fermentasi Dengan Menggunakan Mol Isi Rumen dan Lama Fermentasi Yang Berbeda. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2023 sampai dengan Februari 2024, yang dilaksanakan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu), Analisis di Laboratorium Universitas Bengkulu (UNIB). penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Adapun perlakuannya yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor A Waktu Fermentasi dengan perlakuan W1 : Waktu fermentasi selama 1 minggu, W2 : Waktu fermentasi selama 3 minggu, W3 : Waktu fermentasi selama 5 minggu, dan Faktor B Persentase Mol dengan perlakuan P1 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 5%, P2 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 10%, P3 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 15%. Maka diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapat 27 unit percobaan. Setiap unit percobaan sebanyak 1 kg. Hasil penelitian adanya interaksi antara lama fermentasi tanaman senduduk dan pemberian MOL isi rumen terhadap NDF dan ADF Kata Kunci : Tanaman Senduduk, Persentase Mol, Waktu Fermentasi, ADF Dan NDF