Suharnas, Edwar
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

STUDI KASUS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP FLUKTUASI HARGA PADA USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DI KOTA BENGKULU Puspita Wulandari, Angel; Suharnas, Edwar; Zurina, Rita
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v3i1.4837

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap pola hidup dan aspek lainnya. Dampak dari pandemi ini menyebar merata ke seluruh bidang mulai pemerintahan hingga perekonomian. PSBB (Pembatasan social Berskala Besar) yang diterapkan guna mengurangi penyebaran mata rantai covid-19 berakibat pada fluktuasi harga ayam broiler khususnya pada awal pandemi di beberapa peternakan ayam broiler di Kota Bengkulu yang juga berdampak pada proses produksi dan pendistribusian serta tingkat konsumsi di masyarakat. Ketidakstabilan harga daging ayam ras pedaging di Bengkulu seakan didukung dengan penurunan permintaan dari konsumen membuat beban pelaku usaha semakin berat. Baik peternak ayam ras pedaging maupun pedagang di pasar merasakan hal yang sama yakni menurunnya penjualan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak covid 19 dan faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi terhadap fluktuasi harga ayam broiler sejak awal diberlakukannya PSBB di kota Bengkulu selama satu tahun. Penelitian ini dilakukan dengan metode metode Survey yaitu pengamatan atau penyelidikan dengan cara pengambilan langsung keterangan dan data harga ayam broiler di setiap perode dengan mewawancarai bagian marketing di setiap tempat penelitian serta memberikan daftar pertanyaan berupa lembar kuisioner. Kemudian menggunakan Analisis regresi linear berganda untuk mengetahui sejauh apa variabel internal produksi Ayam Ras Broiler terhadap harga Ayam. Hasil yang didapatkan berupa 1) Fluktuasi harga Ayam Ras Broier tidak dipengaruhi oleh variabel Harga DOC, Harga Pakandan Harga Vaksin. Harga-harga Variabel dimasa pandemi covid-19 cenderung tidak meningkat karena PSBB tidak mempengaruhi distribusi Kebutuhan Makanan termasuk Variabel DOC, Pakan dan Vaksin. 2) Fluktuasi Harga Ayam di Kota Bengkulu diakibatkan oleh faktor-faktor Eksternal seperti Oversupplay dan Kelangkaan Pasokan, Permintaan Ayam yang Tidak Stabil, Pemasaran Daging Ayam Ras Pedaging di Kota Bengkulu, Kesulitan Mencari Pasar Produsen akan kebutuhan Ayam yang menurun akibat PSBB membatasi dan kegiatan seperti hajatan ataupun acara-acara besar. Keywords: “Covid-19”,”Fluktuasi”,”Harga”, “Ayam Ras”.
PERFORMA PUYUH PERIODE STATER SAMPAI GROWER YANG DIBERIKAN PAKAN KOMERSIAL DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG JAHE (Zingiber Offinale) DAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma Domestica). Rudi Efendi, Khasan; Suharnas, Edwar; Definiati, Neli
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v3i3.5847

Abstract

“Performa Puyuh Periode Stater Sampai Grower Yang Diberikan Pakan Komersial Dengan Penambahan Tepung Jahe (Zingiber Offinale) Dan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica).” Di bawah bimbingan Ir. Edwar Suharnas, Mp sebagai pembimbing utama dan Neli Definiati, SP. MP sebagai pembimbing pendamping. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiya Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018, di Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap unit percobaan terdiri dari 15 ekor puyuh dan disiapkan 240 ekor puyuh, perlakuan yang diuji adalah pemanfaatan tepung jahe dan tepung kunyit dalam ransum komersial yaitu (A) 0% atau tanpa tepung jahe dan kunyit, (B) 2% tepung jahe, (C) 2% tepung kunyit, dan perlakuan (D) 1% tepung jahe + 1% tepung kunyit. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan tepung jahe dan tepung kunyit dalam ransum burung puyuh tidak memberikan berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Konsumsi ransum rata-rata 441,03-445,30 (gram/ekor), pertambahan bobot badan rata-rata 193,13-208,62 (gram/ekor), dan konversi ransum rata-rata 2,13-2,30 (gram/ekor). Kesimpulan Penambahan tepung jahe, tepung kunyit, serta kombinasi tepung jahe dan tepung kunyit pada pakan komersial tidak mempengaruhi terhadap performa pertumbuhan puyuh (Coturnix contronix japonika) periode stater sampai grower. Kata Kunci : Tepung Jahe, Tepung Kunyit, Ransum, dan Performa.
PENGARUH PEMANFAATAN POD KAKAO (Theobroma cacao L) FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI MINERAL, PROBIOTIK DAN BY PASS PROTEIN TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN SAPI BALI Setiawan, Agung; Nurhaita, Nurhaita; Definiati, Neli; Suharnas, Edwar
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v4i1.6264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral, probiotik dan by pass protein terhadap peran sum efisiensi sapi bali. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu literatur dalam pemanfaatan  pod kakao fermentasi yang disuplementasi sebagai pakan ternak dan upaya meningkatkan nilai gizi limbah kulit buah kakao.       Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah ransum (A) Suplementasi mineral S (0,8%), P (0,011%), Zn 50 ppm. ransum (B) Ransum A+0,4% Probiotik, ransum (C) Ransum A+ 1% By Pass Protein, ransum (D) Ransum A+0,4% Probiotik+ 1% By Pass Protein. Parameter yang diamati adalah pertambahan bobot badan sapi bali. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal bulan Juli – September 2016  di Desa Bukit Peninjauan I, kecamatan Suka Raja, Kabupaten Seluma.             Hasil penelitian ini memperlihatkan pod kakao fermentasi yang disuplementasi dengan mineral, probiotik, dan by pass protein dapat meningkatkan pertambahan bobot badan sapi bali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Suplementasi probiotik dan by pass protein pada pod kakao fermentasi yang telah diperkaya dengan mineral dapat meningkatkan efisiensi pakan. Hal yang disarankan dari hasil penelitiana dalah Penggunaan pod kakao fermentasi yang disuplementasi mineral, probiotik dan by pass protein direkomendasikan untuk digunakan sebagai penambah hijauan karena dapat meningkatkan pertambahan bobot badan sapi bali.   Kata Kunci : Pod Kakao Fermentasi, Mineral (S,P, dan Zn), Probiotik, By ....................   Pass Protein, Konsumsi.
PENGARUH KONSENTRASI ASAP CAIR DAN UMUR SIMPAN TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM RAS Pitriani, Herpemi; Suharnas, Edwar; Nurhaita, Nurhaita
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v4i2.6780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konsentrasi Asap Cair dan Umur Simpan Terhadap Kualitas Telur Ayam Ras. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola factorial, 2 faktor yaitu faktor A konsentrasi asap cair terdiri dari 4 level asap cair A1= 0% sebagai kontrol, A2= 2,5%, A3= 5% dan A4= 7,5%, faktor B waktu simpan terdiri dari B1= 7 hari, B2= 14 hari, B3= 21 hari, dan B4= 28 hari, terdiri dari 16 kombinasi perlakuan yang masing-masing di ulang 3 kali total 48 unit perlakuan. Parameter kualitas telur yang diamati adalah berat telur, rongga udara dan daya busa. Hasil penelitian menujukkan bahwa konsentrasi asap cair, waktu simpan dan interaksi kosentrasi asap cair dan waktu simpan berpengaruh sangat nyata terhadap penurunan berat telur, rongga udara dan daya busa telur. Peningkatan konsenterasi asap cair sampai level 5% mampu mempertahankan kualitas telur tetapi pada level 7,5% tidak memberikan hasil yang lebih baik. Semakin lama telur disimpan maka semakain menurun kualiatasnya. Kesimpulan konsentrasi asap cair terbaik pada level 5% mampu mempertahankan kualitas telur sampai 28 hari. Kata Kunci : Konsentrasi Asap Cair, Umur Simpan, Kualitas Telur
PENGARUH PEMANFAATAN POD KAKAO (THEOBROMA CACAO) FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI MINERAL, PROBIOTIK DAN BY-PASS PROTEIN TERHADAP POPULASI BAKTERI RUMEN SECARA IN-VITRO: THE EFFECT OF USING FERMENTED COCOA POD (THEOBROMA CACAO) WITH MINERAL SUPPLEMENTATION, PROBIOTICS AND PROTEIN BY-PASS AGAINST RUMEN BACTERIA POPULATION IN-VITRO Suharnas, Edwar; Syaripudin, Afrizal; Nurhaita; Zurina, Rita; Suliasih; Malianti, Lezita
Journal of Animal Research and Applied Science Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v4i2.30544

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral, probiotik dan by-pass protein terhadap populasi bakteri rumen secara In-vitro. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan di Laboratorium Ilmu Nutrtisi Ternak Perah Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok. Materi yang digunakan adalah ransum yang terdiri dari hijauan dan konsentrat dengan perbandingan 60% + 40%. Hijauan terdiri dari rumput lapangan (70%) dan pod kakao (Theobroma cacao) fermentasi (30%). Konsentrat terdiri dari kapur/dolomit, garam, tepung ampas tahu dan dedak padi halus. Perlakuan yang diujikan adalah A= ransum tanpa suplementasi (sebagai kontrol), B= suplementasi mineral (S 0,11%, P 0,08%, dan Zn 20 ppm), C= B + 0,4% S. cereviceae, D= B + 1% tepung indigofera E= suplementasi mineral (S 0,11%, P 0,08% dan Zn 20 ppm) + probiotik (0,4% S. cereviceae) + by-pass protein (1% tepung Indigofera sp). Parameter yang diamati adalah populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen. Populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen yang dihasilkan berkisar 5,75-8,65 dan 4,80-8,60 (log cfu/ml). Populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen tertinggi terdapat pada perlakuan E, yaitu suplementasi mineral dengan probiotik dan by-pass protein. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral, probiotik dan by-pass protein dapat meningkatkan populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen secara In-vitro. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral phosfor (P), sulfur (S), dan Zn), by-pass protein dan proboiotik mampu meningkatkan populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen secara In-vitro
KANDUNGAN FRAKSI SERAT (Neutral Detergent Fiber (NDF) DAN Acid Detergent Fiber (ADF) ) PAKAN SENDUDUK (Melastoma malabathricum) FERMENTASI MENGGUNAKAN MOL ISI RUMEN DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA Gudoto, Tusi; Suliasih; Malianti, Lezita; Suharnas, Edwar
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v5i2.8737

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui interaksi Fraksi Serat NDF Dan ADF) Pada Pakan Senduduk (Melastoma malabathricum) Fermentasi Dengan Menggunakan Mol Isi Rumen dan Lama Fermentasi Yang Berbeda. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2023 sampai dengan Februari 2024, yang dilaksanakan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu), Analisis di Laboratorium Universitas Bengkulu (UNIB). penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Adapun perlakuannya yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor A Waktu Fermentasi dengan perlakuan W1 : Waktu fermentasi selama 1 minggu, W2 : Waktu fermentasi selama 3 minggu, W3 : Waktu fermentasi selama 5 minggu, dan Faktor B Persentase Mol dengan perlakuan P1 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 5%, P2 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 10%, P3 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 15%. Maka diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapat 27 unit percobaan. Setiap unit percobaan sebanyak 1 kg. Hasil penelitian adanya interaksi antara lama fermentasi tanaman senduduk dan pemberian MOL isi rumen terhadap NDF dan ADF Kata Kunci : Tanaman Senduduk, Persentase Mol, Waktu Fermentasi, ADF Dan NDF
FERMENTASI AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L) DENGAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK SECARA IN-VITRO Setiawan; Zurina, Rita; Suharnas, Edwar; Suliasih
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecernaan bahan kering dan bahan organic pada ampas kelapa yang di fermentasi menggunakan mikroorganisme lokal (MOL). Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Desember 2021 di Labolatorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiya Bengkulu dan analisa kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dilaksanakan di di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Depertemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Insitut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kelompok ulangan. Ampas kelapa fermentasi menggunakan mikroorganisme lokal (MOL) dengan komposisi 2 kg ampas kelapa, 5% molasses dan 5% dedak. Perlakuan yang di uji adalah dosis mol isi rumen yaitu P0=0%, P1=2,5%, P2=5%, P3=7,5%, P4=10% mol isi rumen. Parameter yang diamati yaitu kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis mol isi rumen berpengaruh nyata(P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan organik. Hasil rata rata kecernaan bahan kering berkisar antara 57,69 – 60,69% dan kecernaan bahan organik berkisar antara 58,06 – 60,74%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ampas kelapa yang diberi mol isi rumen sebanyak 5% dapat meningkatkan Kecernaan bahan kering dengan baik tetapi tidak berpengaruh terhadap kecernaan bahan organic. level mikroorganisme local (mol) yang terbaik adalah pada dosis 5%. Kata kunci : Ampas kelapa, Fermentasi, Mikroorganisme Lokal (MOL),Kecernaaan bahan kering, kecernaan bahan organic secara In-vitro
PENGARUH MEDIA KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN, DAN KADAR AIR PADA TELUR ASIN Suharnas, Edwar; Arsigen; Definiati, Neli
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v5i2.8747

Abstract

Tujuan dan manfaat penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Media Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Terhadap Kadar Lemak, Kadar Protein, dan Kadar Air Pada Telur Asin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2024-Januari 2025 yang bertempat di Laboratorium Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan di analisa sampel telur asin di Laboratorium Peternakan Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan P0=0% tanpa penambahan kulit manggis, P1=10% penambahan kulit manggis, P2=20% penambahan kulit manggis, P3=30% penambahan kulit manggis, P3=40% penambahan kulit mnggis. Parameter yang diamati adalah Kadar Lemak, Kadar Protein dan Kadar Air. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan media kulit manggis (Garcinia mangostana) mempengaruhi kualitas telur asin terutama pada kadar lemak, kadar protein dan kadar air. Penambahan media kulit manggis (Garcinia mangostana) dapat digunakan dalam pembuatan telur asin. Kata Kunci : Telur, Itik, Kulit Manggis dan Telur Asin.