Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

COLLABORATIVE LEARNING TO FOSTER STUDENT’S CREATIVITY IN ELEMENTARY SCHOOL LEVEL Anggriawan, Tommy; Fahmi, Yahya; Muzaqi, Ajie Hanif
Wisesa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): WISESA - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT. PKM UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.wisesa.2023.02.1.7

Abstract

In a dynamic culture of modern society, the trend of collaboration has been developed into various models and implementation. It has become of essential skills that needs to be owned by individual in real social life scenario. A collaborative learning (CL) is one of well-known method that is trusted as viable way to train collaborative practice among pupils in recent years. However, the education concept of CL is a genuine and has no fixed structure, therefore the research to elaborate them in various aspect is important. This research aims to explore the implementation of CL that conducted through community service program carried out by administrative science student of Brawijaya University to the elementary student of Bocek III in Malang Regency, Indonesia. It applies a participatory research appraisal that require constant participation of researcher along the progress of the research. The result of this research highlights two primary information, first the CL is applicable method for elementary students, and second the teacher as part of CL program should be aware of behavioral change of elementary students during the program such as politeness or maturity level.
EKSPLORASI PROSES BISNIS DAERAH PADA SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN PANGANDARAN SEBAGAI POTENSI PARIWISATA BERKELANJUTAN Anggriawan, Tommy; Yulitasari, Lailla Dwi; Fadillah, Eva
PANGRIPTA Vol. 6 No. 2 (2023): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.625 KB) | DOI: 10.58411/t65zmh19

Abstract

Proses bisnis penting diterapkan bagi organisasi sektor publik untuk menyelaraskan  visi, misi, dan tujuan dari proses pemerintahan. Dalam proses bisnis terdapat rincian alur  bisnis yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pemuatan program kegiatan pada suatu  daerah atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kabupaten Pangandaran yang memiliki  sektor unggulan di bidang pariwisata yang berpotensi menjadi pariwisata bertaraf  internasional. Dalam pengembangannya perlu adanya kolaborasi pemerintah daerah dan  masyarakat untuk menjadikan objek pariwisata secara berkelanjutan guna mempertahankan  sumber daya di masa mendatang. Penelitian ini mengulas keberlangsungan proses bisnis yang  telah dipetakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata selaku pengelola sektor  pariwisata di Kabupaten Pangandaran dan efektifitasnya pada program pengembangan wisata  berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan penggalian data  dengan melalui wawancara dengan pemerintah daerah sebagai narasumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif untuk memperoleh data yang relevan dengan  tujuan penelitian. Hasil yang diperoleh adalah proses bisnis daerah yang telah dipetakan dapat  membantu pemerintah daerah dalam merumuskan program pembangunan pariwisata  berkelanjutan. Namun program-program yang telah dilaksanakan tidak sepenuhnya berhasil,  melainkan kurangnya kolaborasi antara masyarakat dengan OPD menjadi kendala dalam  suksesnya realisasi program. Kedepannya perlu dilakukan penelitian terkait model tata kelola  yang tepat untuk mendukung program pembangunan pariwisata berkelanjutan.
ANALISIS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN Winoto, Suhartono; Rachman, Rani Auliawati; Anggriawan, Tommy
PANGRIPTA Vol. 5 No. 2 (2022): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (969.254 KB) | DOI: 10.58411/fadm8q28

Abstract

Good Governance merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintahkepada organisasi sektor publik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjalankan aspek-aspek fungsional pemerintahan secara efektif dan efisien. Dalammewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) maka diwujudkan melalui adanya penyempurnaan dengan lahirnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui interpretasi tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan untuk mendeteksi tindaklanjut terhadap temuan kinerja sebagai bentuk akuntabilitas kinerja pada Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji dokumen resmi Pemerintah Daerah yaitu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2020 dan literatur lainnya. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman akuntabilitas kinerja yang digambarkan melalui peningkatan kualitas pengawasan internal dan kapabilitas APIP yang berada pada level 2. Selain itu, masih ditemukannya beberapa permasalahan dalam pelaporan kinerja dan capaian kinerja yakni keterbatasan sumber daya manusia pada Inspektorat Daerah Kabupaten Pamekasan khususnya APIP baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
KAJIAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA MALANG Danar, Oscar Radyan; Ramadhani, Gita Zulfie; Anggriawan, Tommy
PANGRIPTA Vol. 5 No. 2 (2022): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58411/p9ypnc49

Abstract

Tuntutan masyarakat terhadap pemerintah selaku sektor publik mendorong pemerintah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan ialah dengan pengaplikasian good governance. Penerapan good governance diklaim dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang dapat dimaknai sebagai instrumen evaluasi pencapaian pelayanan publik terhadap masyarakat. Hal tersebut melahirkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan landasan hukum yang bermula pada Instruksi Presiden No.7 Tahun 1999 landasan hukum ini diperbaharui menjadi Peraturan Presiden No.29 tahun 2014. Pelaksanaan penilaian SAKIP dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Kota Malang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja instansi pemerintah Kota Malang sebagai sebagai salah satu wilayah Jawa Timur, dengan populasi masyarakat yang padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prinsip good governance terhadap peningkatan kualitas kinerja instansi pemerintah. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji situs resmi pemerintah daerah dan literatur lainnya. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan hasil SAKIP Kota Malang mendapat hasil yang memuaskan dengan predikat A. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemerintah kabupaten daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas kinerja instansi pemerintah.