Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa

Determinan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban II Ma'rupah, Ma'rupah; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Laili, Fitria Jannatul; Suhrawardi, Suhrawardi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.238

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang signifikan, terutama pada balita, dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban II mencatat angka stunting 29 kasus pada tahun 2023, dengan berbagai faktor risiko seperti KEK, anemia, dan riwayat BBLR. Tujuan: Untuk menganalisis determinan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban II pada tahun 2023, termasuk hubungan riwayat KEK, anemia, dan BBLR terhadap kejadian stunting. Metode: Menggunakan instrumen dokumen case control terhadap semua balita yang datang ke posyandu melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui catatan kohort ibu, catatan di buku KIA, dan catatan regiater ibu hamil. Kemudian, di analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Penelitian balita stunting Sebanyak 29 orang (33,3%) KEK sebanyak 35 orang (40,2%), Anemia sebanyak 35 orang (40,2%), BBLR sebanyak 29 orang (33,3%).Kemudian, berdasarkan hasil uji chi square terdapat hubungan signifikan antara riwayat KEK dengan stunting (p-value=<0,05), riwayat anemia dengan stunting (p-value=<0,05), dan riwayat BBLR dengan stunting (p-value=<0,05) di wilayah tersebut. Kesimpulan: Semakin tinggi kejadian KEK, anemia, dan BBLR pada ibu dan anak, semakin besar risiko stunting pada balita. Oleh karena itu, diperlukan intervensi pada masa kehamilan dan balita melalui peningkatan status gizi ibu, pemantauan kehamilan, dan pengelolaan lingkungan yang sehat.