Eka Julianti
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE ROLE OF INFORMATION TECHNOLOGY IN ONLINE LEARNING DURING THE COVID-19 PANDEMIC OF UPT SDN 1 MARGAKAYA: indonesia Eka Julianti; Ulfa Umurohmi; Abdul Hamid; Salamun
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah AL-IBDA' Vol. 1 No. 02 (2021): Volume 01 NO 02 2021 al ibda'
Publisher : STIT Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.494 KB)

Abstract

AbstractCovid-19 Pandemic was greaty impact on education in Indonesia. The learning process which was performed at the school but now learning do from home with online learning. Using of information technology is very helpful on learning process in the Covid-19 virus. Online based learning used in this study is learning that utilizes the use of Whatsapp in information communication tools. However, there are some obstacles in he process of implementing learning at UPT SDN 1 Margakaya such as not all students can take part in the online learning process because of the weak internet network and not all guardians of students have handphone andenthusiastic in participating in the online based learning process. This research was conducted to determine the role of information technology in online learning during Covid-19 Pandemic of UPT SDN 1 Margakaya. This research method uses qualitative methods with a descriptive approach. The result of this research is that the whatsapp application based learning has an important role in the implementation of learning, the other than that there are factors that greatly influence the learning process when carried out online during the Covid-19 Pandemic.Keywords : Covid-19 Pandemic, Online learning, Information Technology
PERBANDINGAN TINGKAT KEBOCORAN MIKRO ANTARA RESIN KOMPOSIT DAN GLASS IONOMER CEMENT SEBAGAI BAHAN PENUTUPAN FISURA (EVALUASI IN-VITRO SETELAH SATU BULAN APLIKASI) Iin Sundari; Viona Diansari; Eka Julianti
Cakradonya Dental Journal Vol 10, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.378 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v10i2.11713

Abstract

Penutupan fisura merupakan metode pencegahan non-invasif yang efektif pada permukaaan gigi dengan pit dan fisura yang dalam dan sempit untuk mencegah terjadinya karies. Bahan penutupan fisura yang sering digunakan adalah resin komposit dan Glass Ionomer Cement (GIC). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang perbandingan tingkat kebocoran mikro antara resin komposit dan GIC sebagai bahan penutupan fisura melalui evaluasi in vitro setelah satu bulan aplikasi. Spesimen penelitian berjumlah 16 gigi premolar rahang atas dengan pit dan fisura yang dalam dan sempit. Spesimen ini dikelompokkan menjadi 2 kelompok perlakuan. Kelompok pertama menggunakan resin komposit (3M ESPE Clinpro) dan kelompok kedua menggunakan GIC (Fuji VII). Spesimen dilakukan pengkondisian selama satu bulan didalam inkubator dan direndam dalam larutan methilene blue 5% selama 24 jam. Spesimen kemudian diamati dengan menggunakan stereo mikroskop dan diukur tingkat kebocorannya. Skor kebocoran mikro menggunakan penetrasi dye dengan tiga kriteria skor yaitu 0, 1, dan 2. Data dianalisis menggunakan statistik nonparametrik (uji Mann Whitney). Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan skor kebocoran mikro yang signifikan antara bahan penutupan fisura resin komposit dan GIC (p0,05). Kelompok penutupan fisura dengan resin komposit memiliki rerata skor kebocoran mikro lebih kecil (0,25) dibandingkan kelompok penutupan fisura dengan GIC (1,875) setelah penutupan fisura satu bulan.
THE ROLE OF INFORMATION TECHNOLOGY IN ONLINE LEARNING DURING THE COVID-19 PANDEMIC OF UPT SDN 1 MARGAKAYA: indonesia Eka Julianti; Ulfa Umurohmi; Abdul Hamid; Salamun
Al-Ibda: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 02 (2021): Jurnal PGMI Al Ibda'
Publisher : STIT Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jpgmi.v1i02.164

Abstract

AbstractCovid-19 Pandemic was greaty impact on education in Indonesia. The learning process which was performed at the school but now learning do from home with online learning. Using of information technology is very helpful on learning process in the Covid-19 virus. Online based learning used in this study is learning that utilizes the use of Whatsapp in information communication tools. However, there are some obstacles in he process of implementing learning at UPT SDN 1 Margakaya such as not all students can take part in the online learning process because of the weak internet network and not all guardians of students have handphone andenthusiastic in participating in the online based learning process. This research was conducted to determine the role of information technology in online learning during Covid-19 Pandemic of UPT SDN 1 Margakaya. This research method uses qualitative methods with a descriptive approach. The result of this research is that the whatsapp application based learning has an important role in the implementation of learning, the other than that there are factors that greatly influence the learning process when carried out online during the Covid-19 Pandemic.Keywords : Covid-19 Pandemic, Online learning, Information Technology
PERBANDINGAN TINGKAT KEBOCORAN MIKRO ANTARA RESIN KOMPOSIT DAN GLASS IONOMER CEMENT SEBAGAI BAHAN PENUTUPAN FISURA (EVALUASI IN-VITRO SETELAH SATU BULAN APLIKASI) Iin Sundari; Viona Diansari; Eka Julianti
Cakradonya Dental Journal Vol 10, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v10i2.11713

Abstract

Penutupan fisura merupakan metode pencegahan non-invasif yang efektif pada permukaaan gigi dengan pit dan fisura yang dalam dan sempit untuk mencegah terjadinya karies. Bahan penutupan fisura yang sering digunakan adalah resin komposit dan Glass Ionomer Cement (GIC). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang perbandingan tingkat kebocoran mikro antara resin komposit dan GIC sebagai bahan penutupan fisura melalui evaluasi in vitro setelah satu bulan aplikasi. Spesimen penelitian berjumlah 16 gigi premolar rahang atas dengan pit dan fisura yang dalam dan sempit. Spesimen ini dikelompokkan menjadi 2 kelompok perlakuan. Kelompok pertama menggunakan resin komposit (3M ESPE Clinpro) dan kelompok kedua menggunakan GIC (Fuji VII). Spesimen dilakukan pengkondisian selama satu bulan didalam inkubator dan direndam dalam larutan methilene blue 5% selama 24 jam. Spesimen kemudian diamati dengan menggunakan stereo mikroskop dan diukur tingkat kebocorannya. Skor kebocoran mikro menggunakan penetrasi dye dengan tiga kriteria skor yaitu 0, 1, dan 2. Data dianalisis menggunakan statistik nonparametrik (uji Mann Whitney). Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan skor kebocoran mikro yang signifikan antara bahan penutupan fisura resin komposit dan GIC (p0,05). Kelompok penutupan fisura dengan resin komposit memiliki rerata skor kebocoran mikro lebih kecil (0,25) dibandingkan kelompok penutupan fisura dengan GIC (1,875) setelah penutupan fisura satu bulan.