Marza, Suci Eryzka
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Generasi muda dalam menanggapi isu kelompok ekstremis Zaky, Muhammad; Lewoleba, Kayus Kayowuan; Atiyyah, Rifa; Mulyadi, Mulyadi; Marza, Suci Eryzka; Manalu, Ronald
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 18 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13958996

Abstract

Penelitian ini menggali dalam fenomena kelompok ekstrimisme di Indonesia, dengan fokus pada faktor-faktor yang memicu radikalisasi dan dampaknya terhadap stabilitas sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mendalam ke sejarah, ideologi, dan strategi kelompok ekstrimis, serta meneliti respons pemerintah dan masyarakat. Hasil analisis menyoroti dinamika kompleks antara faktor-faktor ekonomi, pendidikan, dan agama dalam penyebaran ekstrimisme. Ditemukan bahwa ketegangan ekonomi, ketidaksetaraan, dan konflik identitas seringkali menjadi pendorong menuju radikalisasi. Implikasi dari temuan ini memberikan landasan bagi perumusan strategi pencegahan ekstremisme yang lebih terarah, menekankan pentingnya pendekatan pendidikan holistik dan pemahaman mendalam terhadap faktor- faktor sosial yang membentuk persepsi generasi muda terkait isu kelompok ekstrimis di Indonesia. Dalam menghadapi dinamika yang terus berkembang, pemahaman mendalam ini menjadi landasan penting untuk membangun masa depan yang aman dan inklusif. Dalam penelitian ini, terfokus pada fenomena kelompok ekstrimisme di Indonesia, pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali faktor-faktor pemicu radikalisasi dan dampaknya terhadap stabilitas sosial. Penelitian mendalam mencakup sejarah, ideologi, dan strategi kelompok ekstrimis, serta merinci respons pemerintah dan masyarakat. Hasil analisis menyoroti dinamika kompleks antara faktor ekonomi, pendidikan, dan agama dalam penyebaran ekstrimisme. Temuan utama menunjukkan bahwa ketegangan ekonomi, ketidaksetaraan, dan konflik identitas sering menjadi pendorong menuju radikalisasi, menyoroti perlunya pendekatan holistik untuk pencegahan yang melibatkan aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan.
Sosialisasi Warga Sekitar Lahan Cilobak Terkait Optimalisasi Dan Alih Fungsi Lahan Menjadi Taman Budidaya Hortikultura Yang Produktif Dan Bernilai Jual TinggiI Maliq, Alita Aulia; Saragih, Maltha Malinda Thea; Ramadhanti, Syafira; Mulyadi, Mulyadi; Lewoleba, Kayowuan Kayus; Atiyyah, Rifa; Manalu, Ronald; Marza, Suci Eryzka
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 17 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13852137

Abstract

Horticulture is one of the potentials in Cilobak land. The target partners at the location are residents who work at home, unemployed, and kids. Community empowerment in Cilobak land, Cinere Subdistrict, Depok City is motivated by the low understanding of horticulture so that there is a land vacancy which results in new problems, such as land abuse and disruption of aesthetic value. The misuse of land in question includes the use of land as a location for crime, immoral acts, and garbage disposal. This community empowerment aims to increase residents' awareness, skills, and knowledge about land conversion so that related problems can be resolved. In addition, the conversion of land into a horticultural garden can also improve the economy of residents through land productivity. The output target of this activity is to increase knowledge and skills, awareness, and motivate target partners in utilizing vacant land for horticultural gardening both in conventional and hydroponic media. The participatory method was used to actively involve partners in the implementation of horticultural training. The results of the activities that have been carried out include training in horticultural planting methods and techniques from seeding, knowledge of planting media, fertilizers, plant nutrition, pests, and plant diseases to production methods so that they can generate economic value and help food security at home. The community service program that has been implemented helps target partners solve problems and increase the productivity of target partners.