Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Edukasi Pemilahan dan Pengolahan Sampah: Pemilahan dan Pengolahan Sampah Candy, Felicia; Daniesa; Zahra, Nur Awalia; Putri, Andini Kantika; Safitri, Dheariani; Safitri, Elis; Iqlima, Syira; Larosa, Elisabeth Harazaki; Tarina, Dwi Desi Yayi; Nurjanah; Manalu, Ronald
MADANI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 2 (2023): Madani : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53834/mdn.v9i2.6857

Abstract

Pemilahan dan pengolahan sampah di lingkungan merupakan komponen penting dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Di Indonesia, masalah pengelolaan sampah masih menjadi tantangan serius, terutama di daerah perkotaan yang tumbuh pesat. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan pemahaman sejak dini kepada generasi muda khususnya siswa di sekolah dasar untuk meningkatkan kepedulian kepada lingkungan. Kesadaran siswa di lingkungan SDN Jatinegara 10 Pagi mengenai sampah masih kurang, oleh karena itu, edukasi, sosialisasi, dan aplikasi mengenai pemilahan sampah sangat diperlukan yang berguna dalam mengurangi frekuensi sampah. Melalui edukasi yang tepat, mereka dapat memahami peran penting mereka dalam pemilahan sampah, pengurangan sampah, dan pemanfaatan sampah. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengedukasi melalui 4 tahapan yaitu, sosialisasi, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan tanggal 18 Oktober dan 31 Oktober 2023 ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa dalam pemilahan sampah, pengurangan sampah, serta pengelolaan sampah dengan praktik daur ulang. Kegiatan ini cukup berhasil membawa dampak positif, terlihat dari evaluasi siswa yang berhasil membuang sampah sesuai dengan kelompoknya dan mengolah sampah plastik menjadi kerajinan yang berguna sebagai tempat penyimpanan serta hiasan vas bunga sebagai penambah estetika ruangan
MENCIPTAKAN GENERASI EMAS 2045 MELALUI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI BERBASIS PROJECT BASED LEARNING DI MAS AL-KHAIRIYAH Basyarah, Rohan; Tambunan, Alif Hakiim Parulian; Aufa, Muhamad Gagah; Pratama, Muhammad Rizky; Subakdi, Subakdi; Mulyadi, Mulyadi; Halim, Abdul; Manalu, Ronald
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya korupsi sudah mengakar pada bangsa kita sejak zaman penjajahan. Korupsi dulunya dilakukan oleh individu atau kelompok yang diberikan wewenang untuk mendistribusikan upah bagi para pekerja kita, namun permasalahan ini sampai kini masih sulit untuk diatasi tentunya hal ini berbanding terbalik dengan tujuan negara yaitu mewujudkan Generasi Emas 2045. Melalui pendekatan normatif, kami sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta dirasa perlu ikut andil dalam upaya memberantas korupsi, dengan melakukan sosialisasi mengenai pendidikan antikorupsi di MAS Al-Khairiyah terkhusus sejumlah siswa yang beberapa dari mereka memiliki peran penting dalam organisasi sekolah dan dapat memengaruhi teman temannya dalam lingkungan sekolah, dalam hal ini kami berharap sosialisasi seperti ini akan terus dilanjutkan oleh siswa kedepannya. Melalui survei daring dan interaksi secara langsung, kami menemukan masih banyak dari siswa-siswi yang belum terlalu paham mengenai substansi dari korupsi itu sendiri. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan bersahabat dirasa substansi yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh siswa-siswi dan membuka pikiran mereka terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh perilaku korupsi.
PENINGKATAN KESADARAN MELALUI PENDIDIKAN BELA NEGARA DALAM MENGAHADAPI ERA GLOBALISASI DIKALANGAN PELAJAR Riskya T., Benaya; Serdiansyah, Ilham; Fajriah S., Aryuni; Geraldo M., Brian; Subakdi, Subakdi; Mulyadi, Mulyadi; Suhaidi, Suhaidi; Manalu, Ronald
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Bela Negara memiliki peranan penting dan menjadi modal yang penting dalam menghadapi era globalisasi. Pendidikan bela negara ini menjadi kunci dalam mengembangkan sikap cinta tanah air dan meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki sifat selektif terhadap budaya asing. Peningkatan sikap bela negara menjadi penting untuk menghindari sikap westernisasi, konsumtif, dan sikap individualisme. Pendidikan bela negara ini memiliki peran besar dalam kepribadian masyarakat yang harus ditanamkan sejak kecil untuk menumbuhkan sifat nasionalisme sehingga tujuan negara dapat tercapai. Teknik analisis penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif dan kuantitatif. Adapun teknik dari pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, survey dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 38 Jakarta pada bulan Oktober 2024.
Sosialisasi Pencegahan Perundungan Siber pada Remaja di Era Digital Bagi Siswa/I SMAN 6 Jakarta Fauziyyah, Amanda; Dilla, Nazwa Anvella; Manalu, Belina Sascika; Rasyadan Dinov Putra; Adhidarma, Pratama Setiaputra; Harahap, Atthiyah Naura Khalisah; Satya, Muhammad Naufal; Abidin, Wiene Jasmine; Mubarok, Rangga Wulung A’; Tarina, Dwi Desi Yayi; Satino; Suprima; Manalu, Ronald
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2024)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.239

Abstract

Cyberbullying is a serious issue in the digital era, particularly among teenagers. This article discusses an educational program for 11th-grade students of SMAN 6 Jakarta to enhance their understanding of the negative impacts of cyberbullying and how to prevent it. This program seeks to raise awareness about various forms of cyberbullying, such as insults, hoaxes, social exclusion on social media, and threats that can harm mental health. This article emphasizes the crucial role of parents and educators in creating a safe digital environment for students. The results of this activity indicate an increased understanding among SMAN 6 Jakarta students regarding the importance of cyberbullying education. This article also explores the implications for developing sustainable programs to prevent cyberbullying and curb its spread among teenagers. Abstrak Perundungan siber merupakan masalah serius di era digital, terutama di kalangan remaja. Artikel ini membahas penyuluhan kepada masyarakat, khususnya kepada siswa-siswi kelas XI SMAN 6 Jakarta untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif dan pencegahan perundungan siber. Kegiatan ini menyoroti berbagai bentuk perundungan siber, seperti penghinaan, penyebaran hoax, pengucilan sosial di media sosial, dan ancaman yang dapat merusak kesehatan mental. Artikel ini menekankan pentingnya peranan aktif orang tua dan para pendidik dalam menciptakan lingkungan digital yang aman bagi siswa-siswi. Hasil kegiatan ini mengindikasikan peningkatan pemahaman siswa-siswi SMAN 6 Jakarta terkait pentingnya edukasi perundungan siber. Artikel ini menguraikan implikasi bagi pengembangan program-program pencegahan perundungan siber yang berkelanjutan dan mencegah perluasan perundungan siber di tingkat remaja. Kata Kunci: Edukasi, Perundungan Siber, Remaja
KAJIAN KORUPSI TENTANG PEMAHAMAN DAN STRATEGI DARI MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UPN “VETERAN” JAKARTA Wibowo, Faiz Setyo; Risyadi, Mochamad Iqbal; Munif, Sultan Athareza Zaheeruddawlah; Sijabat, Rosa Refananda Aurianti; Azmina, Fayza; Kinanti, Puan Putri; Fachruddin, Alilah Islamay; Suot, Glorya Meyhoa; Marsyalola, Lutfia Setiya; Nawawi, Muhammad Syafa Fatkhurrakhman; Tarina, Dwi Desi Yayi; Satino; Suprima; Bramantyo, Rm. Andreas; Manalu, Ronald
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 9 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i9.7039

Abstract

Korupsi merupakan masalah serius yang berdampak luas dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Untuk memberantasnya secara efektif, pemahaman mendalam tentang korupsi diperlukan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa hukum yang kelak akan menjadi penegak hukum. Mahasiswa Fakultas Hukum memiliki peran strategis sebagai calon praktisi hukum, akademisi, dan pembuat kebijakan yang berkomitmen pada prinsip keadilan. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai aspek hukum, etika, dan dampak sosial korupsi sangat penting. Di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ), penting untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami konsep dan dampak negatif korupsi. Penelitian tentang pemahaman korupsi di kalangan mahasiswa Fakultas Hukum diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat pengetahuan dan perilaku mereka, serta menjadi dasar untuk merumuskan program pendidikan yang memperkuat integritas dan kesadaran mereka dalam pemberantasan korupsi di masa depan. Merujuk pada Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 200. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK). Kata Kunci: Korupsi, Mahasiswa, Hukum, Pemahaman
PENTINGNYA MENJAGA KEBERAGAMAN: MENGENALKAN BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT NUSANTARA Khairunnisa, Amanda Shofwa; Farhan, Muhammad; Ramadhan, Muhammad Naufal; Haikal, Ahmad; Luthfi, Al Farel Omar; Kurniawan, Krisna; Naadirah, Dika Fahmida; Izazqi, Radhitya; Qhaira, Disya Soraya; Siahaan, Kevin Samuel Ujuan; Tarina, Dwi Desi Yayi; Satino; Suprima; Manalu, Ronald
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 9 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i9.7042

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebudayaan dan mengenalkan budaya serta adat istiadat Nusantara. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi seminar, lokakarya, dan kegiatan interaktif yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Dalam kegiatan ini, peserta diperkenalkan pada berbagai aspek budaya lokal, termasuk seni, tradisi lisan, dan praktik sosial yang menjadi ciri khas daerah masing-masing. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya mereka. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil menciptakan ruang dialog antar generasi untuk mendiskusikan cara-cara pelestarian budaya. Dengan demikian, pengabdian ini berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dengan menekankan pentingnya pendidikan multikultural dan pelestarian warisan budaya sebagai bagian integral dari pembelajaran. Kata Kunci: Kebudayaan, Adat Istiadat, Pelestarian Budaya, Pendidikan Multikultural, Nusantara
Perbedaan Pengaruh Pola Pikir Siswa-Siswi SMP Negeri 37 Jakarta Dalam Mengatasi Masalah Bullying Untuk Persiapan Masaa Depan Indonesia Sinaga, Demak Angelina; Rasyid, Emir Abdur; Sabrina, Aisyah Fatma; Gultom, Chelsea Merrysha Khana; Subakdi, Subakdi; Mulyadi, Mulyadi; Manalu, Ronald; Basri, Hasan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kalam Vol. 3 No. 4 (2024): Perudungan dan Perilaku Menyimpang di Era Cyber Digital
Publisher : Prisani Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70704/jpk.v3i4.340

Abstract

Bullying is a form of violent behavior with the power to hurt someone verbally, physically or psychologically, intentionally and repeatedly. Bullying is also a social problem that often occurs anywhere and can damage a person's mental health and future, especially in educational environments. This counseling aims to increase the awareness of students at SMP Negeri 37 Jakarta about the dangers of bullying and its impact on life, where many students still think that bullying is not a serious problem and many of them do not understand what aspects/actions are included in it. bullying. Therefore, the material we present includes the meaning of bullying, its types, its psychological impact, as well as steps to prevent and handle it. The method we use is a quantitative method using a survey approach, where data is collected through questionnaires to measure students' understanding of bullying. The results of this activity show an increase in students' understanding of bullying and the importance of prevention. Although there were challenges in terms of active participation from some students, this activity succeeded in achieving its main goal, namely increasing students' awareness and understanding of bullying
Edukasi Pentingnya Literasi dan Pengarahan Penggunaan Gadget Pada Sekolah Master Indonesia-Depok Azzahra, Najwa; Maryam, Clarissa Amalia; Wijaya, Natalie; S, Subakdi; Lewoleba, Kayus Kayowuan; S, Suprima; Manalu, Ronald; Priyono, Edi; Bramantyo, Rm Andreas
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 8 (2024): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14214668

Abstract

This activity addresses the themes of literacy and guidance on gadget use, aiming to equip children at Sekolah Master Depok with the skills needed to navigate modern life while maintaining positive activities like reading. In an increasingly sophisticated digital world, gadgets are not something foreign across all age groups, including children. While these technologies provide easy access to both beneficial and harmful content, the need for digital literacy has never been more urgent. UNESCO reports that Indonesia’s reading interest index is just 0.001%, meaning only one in every 1,000 Indonesians is an avid reader. Furthermore, Senior Economist Aviliani of INDEF highlights that Indonesia's digital literacy rate is only 62%, the lowest in ASEAN, where the average is around 70%. In response to these concerns, this activity was implemented at schools that cater to children with limited access to educational resources. Several strategies were employed, including explaining the positive impacts of literacy, introducing books and educational apps, discussing the negative consequences of excessive gadget use, and guiding students on how to use gadgets for productive purposes. The final results (outputs) produced from the activity that will be achieved are in the form of articles, videos, and posters designed to encourage positive behaviors. The expected benefits include a greater interest in literacy and the responsible use of gadgets, particularly for children in underprivileged areas. Additionally, the program aims to prevent the negative effects of digital devices, such as exposure to pornography and online gambling.
Pentingnya Penguatan Sistem Hukum Nasional dan Antikorupsi Bagi Siswa/I Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta Naomi M. G., Juniartha Gladys; Rajagukguk, Elisabeth Immanuella; Purba, Eugenia Priscilla; Prakosa, Reza Bintang; Boantua M., Yuris Utrecht; Purwa, Rumi Alghozali; Pasha, Anindya; Alfarisi, Rafi; Ismail, Umar Jafar; Tarina, Dwi Desi Yayi; S, Satino; S, Suprima; Manalu, Ronald
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 2, No 4 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kreatif Mahasiswa (PKM) examine the importance of strengthening the national legal system and anti-corruption for SMA Negeri 2 Jakarta ,the nasional legal system in indonesia which is based on Pancasila and UUD 1945, , functions as a framework that regulates the life of society and the state. In this context, education about the legal system is important to provide students with an understanding of their rights and obligations as citizens. This knowledge not only creates legal awareness, but also encourages active participation in law enforcement and social justice. In addition, anti-corruption education in schools is a strategic step to build the character of the younger generation with integrity. Corruption is a serious problem that damages the social and economic order of society based on Article 3 of Law 31/1999 jo. Constitutional Court No.25/PUU-XIV/2016. Through education integrated with anti-corruption values, students are taught to understand the consequences of corrupt acts as well as the importance of honesty, transparency and accountability. With this approach, it is hoped that students will not only understand the importance of the legal system and personal integrity but also be able to contribute to creating a more just society free from corrupt practices. Education is a long-term investment for the future of the nation, forming individuals who are not only academically intelligent but also have high morality.
Generasi muda dalam menanggapi isu kelompok ekstremis Zaky, Muhammad; Lewoleba, Kayus Kayowuan; Atiyyah, Rifa; Mulyadi, Mulyadi; Marza, Suci Eryzka; Manalu, Ronald
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 18 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13958996

Abstract

Penelitian ini menggali dalam fenomena kelompok ekstrimisme di Indonesia, dengan fokus pada faktor-faktor yang memicu radikalisasi dan dampaknya terhadap stabilitas sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mendalam ke sejarah, ideologi, dan strategi kelompok ekstrimis, serta meneliti respons pemerintah dan masyarakat. Hasil analisis menyoroti dinamika kompleks antara faktor-faktor ekonomi, pendidikan, dan agama dalam penyebaran ekstrimisme. Ditemukan bahwa ketegangan ekonomi, ketidaksetaraan, dan konflik identitas seringkali menjadi pendorong menuju radikalisasi. Implikasi dari temuan ini memberikan landasan bagi perumusan strategi pencegahan ekstremisme yang lebih terarah, menekankan pentingnya pendekatan pendidikan holistik dan pemahaman mendalam terhadap faktor- faktor sosial yang membentuk persepsi generasi muda terkait isu kelompok ekstrimis di Indonesia. Dalam menghadapi dinamika yang terus berkembang, pemahaman mendalam ini menjadi landasan penting untuk membangun masa depan yang aman dan inklusif. Dalam penelitian ini, terfokus pada fenomena kelompok ekstrimisme di Indonesia, pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali faktor-faktor pemicu radikalisasi dan dampaknya terhadap stabilitas sosial. Penelitian mendalam mencakup sejarah, ideologi, dan strategi kelompok ekstrimis, serta merinci respons pemerintah dan masyarakat. Hasil analisis menyoroti dinamika kompleks antara faktor ekonomi, pendidikan, dan agama dalam penyebaran ekstrimisme. Temuan utama menunjukkan bahwa ketegangan ekonomi, ketidaksetaraan, dan konflik identitas sering menjadi pendorong menuju radikalisasi, menyoroti perlunya pendekatan holistik untuk pencegahan yang melibatkan aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan.
Co-Authors A Halim Abidin, Wiene Jasmine Adhidarma, Pratama Setiaputra Ahmad Khoiril Anam Alfarisi, Rafi Atiyyah, Rifa Aufa, Muhamad Gagah Azmina, Fayza Azzahra, Najwa Basyarah, Rohan Boantua M., Yuris Utrecht Bramantyo, Rm Andreas Bramantyo, RM. Andreas Candy, Felicia Daniesa Dilla, Nazwa Anvella Dwi Desi Yayi Tarina Edi Priyono Fachruddin, Alilah Islamay Fajriah S., Aryuni Fauziyyah, Amanda Geraldo M., Brian Gultom, Chelsea Merrysha Khana Haikal, Ahmad Harahap, Atthiyah Naura Khalisah Hasan Basri Iqlima, Syira Ismail, Umar Jafar Izazqi, Radhitya Kayus Kayowuan Lewoleba Khairunnisa, Amanda Shofwa Kinanti, Puan Putri Kurniawan, Krisna Larosa, Elisabeth Harazaki Lewoleba, Kayowuan Kayus Luthfi, Al Farel Omar Maliq, Alita Aulia Manalu, Belina Sascika Marsyalola, Lutfia Setiya Maryam, Clarissa Amalia Marza, Suci Eryzka Mubarok, Rangga Wulung A’ Muhammad Farhan Mulyadi Mulyadi Munif, Sultan Athareza Zaheeruddawlah Naadirah, Dika Fahmida Naomi M. G., Juniartha Gladys Nawawi, Muhammad Syafa Fatkhurrakhman Nurjanah Pasha, Anindya Prakosa, Reza Bintang Pratama, Muhammad Rizky Purba, Eugenia Priscilla Purwa, Rumi Alghozali Putri, Andini Kantika Putri, Angelica Anastasia Putro, Alberto Muhammad Gusti Qhaira, Disya Soraya Rajagukguk, Elisabeth Immanuella Ramadhan, Muhammad Naufal Ramadhanti, Syafira Rasyadan Dinov Putra Rasyid, Emir Abdur Riskya T., Benaya Risyadi, Mochamad Iqbal Rizqathallah, Mohamad Rifqi S, Subakdi S, Suprima Sabrina, Aisyah Fatma Safitri, Dheariani Safitri, Elis Saragih, Maltha Malinda Thea Satino Satya, Muhammad Naufal Serdiansyah, Ilham Siahaan, Kevin Samuel Ujuan Sijabat, Rosa Refananda Aurianti Sinaga, Demak Angelina Subakdi, Subakdi Suhaidi Suhaidi Suot, Glorya Meyhoa Suprima Suprima Tambunan, Alif Hakiim Parulian Wibowo, Faiz Setyo Wijaya, Natalie Zahra, Nur Awalia Zaky, Muhammad