Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa

EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN DRAMA DI KELAS XI IA1, SMA NEGERI SE-KOTA SINGARAJA GRA, Sutrisna,; Martha, Nengah; ., Arifin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama, (2) pelaksanaan evaluasi pembelajaran drama, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam evaluasi pembelajaran drama. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia, kelas XI IA1 SMA Negeri sekota Singaraja. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data,  (3) penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama yang dibuat guru meliputi jenis tagihan, teknik penilaian, dan instrumen penilaian. Perencanaan tersebut mengacu pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan, (2) pelaksanaan evaluasi drama menggunakan teknik tes yang berupa tanya-jawab dan teknik nontes yang berupa unjuk kerja. Penerapan teknik tersebut dilengkapi dengan rubrik penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, (3) kendala yang dihadapi guru meliputi pengelolaan waktu, tenaga,  kelas, serta tempat. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa di kelas XI IA1 SMA Negeri kota Singaraja, perencanaan evaluasi pembelajaran drama sejalan dengan tujuan pembelajaran, pelaksanaannya menggunakan teknik tes dan nontes, dan kendalanya menyangkut waktu, tenaga, dan tempat.   Kata kunci: evaluasi, pembelajaran drama, SMA. Abstract This research was a descriptive qualitative research which aimed at describing (1) the planning of evaluating drama instruction, (2) the evaluation of drama instruction, and (3) the constraints faced by teachers in the evaluation of drama instruction. The subjects were XI IA1 teachers of highschools in Singaraja. The data were collected by using documentation, observation, and interviews. The data analysis was conducted through three phases, namely: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) data conclusions and verification. The results showed that (1) the planning of evaluating drama instruction was includes bill types, assessment techniques, and assessment instruments. the planning of evaluating drama instruction was in line with the underlying learning goal, (2) the evaluation of drama used interview test and non-test in the form of performance assessment. The application of these techniques came with the assessment rubric of cognitive, affective and psychomotor, and (3) the constraints faced by teachers included the management of time, energy, class, and place.   Keywords: evaluation, drama instruction, highschool
Esai tentang Dampak Media Sosial terhadap Perkembangan Psikologis Siswa Karya Siswa SMA Unggulan Sekota Denpasar (Kajian Analisis Wacana Kritis) Dewi, Yuni Santika; Sudiana, N.; ., Arifin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif  kualitatif  yang bertujuan untuk menganalisis struktur makro, super, dan mikro esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar. Data penelitian ini berupa struktur makro, super, dan mikro yang bersumber dari  esai karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data,  penyajian data, dan penyimpulan data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur makro esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa beragam dari segi tema, meliputi tema yang mengungkapkan dampak positif, negatif, dan dampak positif dan negatif  penggunaan jejaring sosial bergantung pada penggunanya. . (2) Superstruktur pada esai siswa adalah seragam, meliputi summary, yang diawali dengan judul dan lead, dan story berupa uraian berupa pendahuluan, isi, penutup.  (3) Struktur mikro pada esai siswa dibangun dengan aspek semantik, sintaksis, stilistika, dan retoris yang bervariasi bergantung pada karakteristik penulis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar dapat dikatakan dibangun dengan struktur makro, super, dan mikro bervariasi. Oleh karena itu, hasil penelitian ini hendaknya dapat memperluas wawasan, kreativitas daya berpikir kritis siswa dan guru, serta bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai referensi untuk mengadakan penelitian lanjutan.   Kata Kunci : wacana, analisis wacana kritis,  esai Abstract This research aimed at analyzing macro structure, super structure and micro structure used by the students to deliver their ideas in the form of essay about the effect of social media on students’ psychological development. The findings found were, firstly, the macro structure found on the essay about the effect of social media on students’ psychological development was categorized by three classification, such as: (1) the theme used which expressed the students’ positive point of view upon the social networking, (2) the theme used which expressed the students’ negative point of view upon the social networking, and (3) the theme used which expressed the students’ neutral point of view upon the social networking. Secondly, the super structure found on the essay about the implication of social media on students’ psychological development was alike. Thirdly, the micro structure found on the essay about the effect of social media on students’ psychological development was constructed from variety of semantic aspects, syntax aspects, stylistics aspects, and rhetoric aspects depended on students’ characteristics. Key terms: discourse, critical discourse analysis,  essay
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA CAMPURAN DI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 8 SUMERTA Puspayani, I.A Dwi; Putrayasa, I.B; ., Arifin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Indonesia di dalam keluarga (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa campuran di dalam keluarga (3) perbedaan kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 8 Sumerta. Data penelitian ini diperoleh menggunakan metode (1) dokumentasi dan (2) tes. Data dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil Penelitian ini adalah (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan bahasa Indonesia yaitu 16 siswa berkategori baik, memperoleh skor 82,76-72,41 dan 2 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97. (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan Bahasa Campuran yaitu  15 siswa berkategori baik, memperoleh skor 75,86-72,41 dan 8 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97-65,52. (3) Terdapat perbedaan yang berarti antara kemampuan berbicara siswa yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan menggunakan Bahasa Campuran di dalam keluarga.   Kata kunci: kemampuan berbicara, bahasa Indonesia, bahasa campuran, keluarga     Abstrack This research aimed to describe and know (1) the ability to speak Indonesian data from groups that use Indonesian as a language of everyday obtained from measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 82,76, while the lowest score achieved was 68,97. (2) the ability to speak Indonesian data from groups that use English as a language mixture obtained daily measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 75,86, while the lowest score achieved was 65,52. (3) There is a difference between the students ability to speak the Indonesian language by using the language use in the family mix.  
PENGGUNAAN MEDIA FILM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK NOVEL SISWA KELAS XI SMA NEGERI I LANGKE REMBONG OT, Baung; Made, Gosong; ., Arifin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul, ”Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Unsur Intrinsik Novel  pada siswa kelas XI SMA Negeri I Langke Rembong tahun pelajaran 2012/2013”. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan rancangan penelitian menggunakan model Kemmis dan Tanggart, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode  pengumpulan data dengan wawancara, angket, tes, studi dokumentasi, dan observasi. Indikator keberhasilannya adalah minimal 85% siswa mencapai nilai KKM 75. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan hasil sebagai berikut. Hasil tes awal menunjukkan bahwa siswa yang tuntas sebanyak 17,5% saja. Hasil penelitian. nilai siswa siklus 1 menunjukkan bahwa 70% tuntas. Pada tes sikus 2, 97% tuntas. Siswa menunjukkan respon yang positif terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada materi mengkaji unsur intrinsik cerita. Siswa yang aktif terus meningkat, pada pratindakan hanya 23,5%, siklus 1 naik hingga 42% dan terus naik pada siklus 2, yaitu 76%. Dari hasil wawancara 97 % siswa  aktif dalam kegiatan menganalisis novel  dengan menggunakan media film.Kata kunci: Peningkatan,  Pemahaman, Unsur Intrinsik, Novel , Media Film ABSTRACT The title of this research is” The use of  Film Media To Increase Ability In Undestanding Intrinsic Elements of Story  At  Grade XI Students of  Senior High School  Negeri 1 Langke Rembong  Academic Year 2012/2013”. This Action Research Class used Kemmis and Tanggart  model, which is consist of, planning, implementation, observation, and reflection. The data collection used interview, inquiry, test, documentation study and observation tecnhique. Its success indicator is 85 % of students get 75 as minimal standard. This research have two cycle and each result. The result of  first cycle indicated there are 17,5 % students  who passed the examination. Observation students value at first cycle indicated that  70 % passed the test. At  the second cycle there are 97 % passed the test. The students have positive response in Indonesian subject. students participation during the class is improve of 23,5 % at pre-action to 42 % at first cycle and 76 %at second cycle Keywords: Improvement, Understanding, IntrinsicElements, Novel, audiocisuaol.
Esai tentang Dampak Media Sosial terhadap Perkembangan Psikologis Siswa Karya Siswa SMA Unggulan Sekota Denpasar (Kajian Analisis Wacana Kritis) Dewi, Yuni Santika; Sudiana, N.; ., Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.839 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif  kualitatif  yang bertujuan untuk menganalisis struktur makro, super, dan mikro esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar. Data penelitian ini berupa struktur makro, super, dan mikro yang bersumber dari  esai karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data,  penyajian data, dan penyimpulan data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur makro esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa beragam dari segi tema, meliputi tema yang mengungkapkan dampak positif, negatif, dan dampak positif dan negatif  penggunaan jejaring sosial bergantung pada penggunanya. . (2) Superstruktur pada esai siswa adalah seragam, meliputi summary, yang diawali dengan judul dan lead, dan story berupa uraian berupa pendahuluan, isi, penutup.  (3) Struktur mikro pada esai siswa dibangun dengan aspek semantik, sintaksis, stilistika, dan retoris yang bervariasi bergantung pada karakteristik penulis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar dapat dikatakan dibangun dengan struktur makro, super, dan mikro bervariasi. Oleh karena itu, hasil penelitian ini hendaknya dapat memperluas wawasan, kreativitas daya berpikir kritis siswa dan guru, serta bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai referensi untuk mengadakan penelitian lanjutan.   Kata Kunci : wacana, analisis wacana kritis,  esai Abstract This research aimed at analyzing macro structure, super structure and micro structure used by the students to deliver their ideas in the form of essay about the effect of social media on students? psychological development. The findings found were, firstly, the macro structure found on the essay about the effect of social media on students? psychological development was categorized by three classification, such as: (1) the theme used which expressed the students? positive point of view upon the social networking, (2) the theme used which expressed the students? negative point of view upon the social networking, and (3) the theme used which expressed the students? neutral point of view upon the social networking. Secondly, the super structure found on the essay about the implication of social media on students? psychological development was alike. Thirdly, the micro structure found on the essay about the effect of social media on students? psychological development was constructed from variety of semantic aspects, syntax aspects, stylistics aspects, and rhetoric aspects depended on students? characteristics. Key terms: discourse, critical discourse analysis,  essay
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA CAMPURAN DI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 8 SUMERTA Puspayani, I.A Dwi; Putrayasa, I.B; ., Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.653 KB)

Abstract

  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Indonesia di dalam keluarga (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa campuran di dalam keluarga (3) perbedaan kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 8 Sumerta. Data penelitian ini diperoleh menggunakan metode (1) dokumentasi dan (2) tes. Data dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil Penelitian ini adalah (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan bahasa Indonesia yaitu 16 siswa berkategori baik, memperoleh skor 82,76-72,41 dan 2 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97. (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan Bahasa Campuran yaitu  15 siswa berkategori baik, memperoleh skor 75,86-72,41 dan 8 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97-65,52. (3) Terdapat perbedaan yang berarti antara kemampuan berbicara siswa yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan menggunakan Bahasa Campuran di dalam keluarga.   Kata kunci: kemampuan berbicara, bahasa Indonesia, bahasa campuran, keluarga     Abstrack This research aimed to describe and know (1) the ability to speak Indonesian data from groups that use Indonesian as a language of everyday obtained from measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 82,76, while the lowest score achieved was 68,97. (2) the ability to speak Indonesian data from groups that use English as a language mixture obtained daily measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 75,86, while the lowest score achieved was 65,52. (3) There is a difference between the students' ability to speak the Indonesian language by using the language use in the family mix.  
PENGGUNAAN MEDIA FILM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK NOVEL SISWA KELAS XI SMA NEGERI I LANGKE REMBONG OT, Baung; Made, Gosong; ., Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.373 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul, ?Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Unsur Intrinsik Novel  pada siswa kelas XI SMA Negeri I Langke Rembong tahun pelajaran 2012/2013?. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan rancangan penelitian menggunakan model Kemmis dan Tanggart, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode  pengumpulan data dengan wawancara, angket, tes, studi dokumentasi, dan observasi. Indikator keberhasilannya adalah minimal 85% siswa mencapai nilai KKM 75. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan hasil sebagai berikut. Hasil tes awal menunjukkan bahwa siswa yang tuntas sebanyak 17,5% saja. Hasil penelitian. nilai siswa siklus 1 menunjukkan bahwa 70% tuntas. Pada tes sikus 2, 97% tuntas. Siswa menunjukkan respon yang positif terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada materi mengkaji unsur intrinsik cerita. Siswa yang aktif terus meningkat, pada pratindakan hanya 23,5%, siklus 1 naik hingga 42% dan terus naik pada siklus 2, yaitu 76%. Dari hasil wawancara 97 % siswa  aktif dalam kegiatan menganalisis novel  dengan menggunakan media film.Kata kunci: Peningkatan,  Pemahaman, Unsur Intrinsik, Novel , Media Film ABSTRACT The title of this research is? The use of  Film Media To Increase Ability In Undestanding Intrinsic Elements of Story  At  Grade XI Students of  Senior High School  Negeri 1 Langke Rembong  Academic Year 2012/2013?. This Action Research Class used Kemmis and Tanggart  model, which is consist of, planning, implementation, observation, and reflection. The data collection used interview, inquiry, test, documentation study and observation tecnhique. Its success indicator is 85 % of students get 75 as minimal standard. This research have two cycle and each result. The result of  first cycle indicated there are 17,5 % students  who passed the examination. Observation students value at first cycle indicated that  70 % passed the test. At  the second cycle there are 97 % passed the test. The students have positive response in Indonesian subject. students participation during the class is improve of 23,5 % at pre-action to 42 % at first cycle and 76 %at second cycle Keywords: Improvement, Understanding, IntrinsicElements, Novel, audiocisuaol.
EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN DRAMA DI KELAS XI IA1, SMA NEGERI SE-KOTA SINGARAJA GRA, Sutrisna,; Martha, Nengah; ., Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.071 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama, (2) pelaksanaan evaluasi pembelajaran drama, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam evaluasi pembelajaran drama. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia, kelas XI IA1 SMA Negeri sekota Singaraja. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data,  (3) penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama yang dibuat guru meliputi jenis tagihan, teknik penilaian, dan instrumen penilaian. Perencanaan tersebut mengacu pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan, (2) pelaksanaan evaluasi drama menggunakan teknik tes yang berupa tanya-jawab dan teknik nontes yang berupa unjuk kerja. Penerapan teknik tersebut dilengkapi dengan rubrik penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, (3) kendala yang dihadapi guru meliputi pengelolaan waktu, tenaga,  kelas, serta tempat. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa di kelas XI IA1 SMA Negeri kota Singaraja, perencanaan evaluasi pembelajaran drama sejalan dengan tujuan pembelajaran, pelaksanaannya menggunakan teknik tes dan nontes, dan kendalanya menyangkut waktu, tenaga, dan tempat.   Kata kunci: evaluasi, pembelajaran drama, SMA. Abstract This research was a descriptive qualitative research which aimed at describing (1) the planning of evaluating drama instruction, (2) the evaluation of drama instruction, and (3) the constraints faced by teachers in the evaluation of drama instruction. The subjects were XI IA1 teachers of highschools in Singaraja. The data were collected by using documentation, observation, and interviews. The data analysis was conducted through three phases, namely: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) data conclusions and verification. The results showed that (1) the planning of evaluating drama instruction was includes bill types, assessment techniques, and assessment instruments. the planning of evaluating drama instruction was in line with the underlying learning goal, (2) the evaluation of drama used interview test and non-test in the form of performance assessment. The application of these techniques came with the assessment rubric of cognitive, affective and psychomotor, and (3) the constraints faced by teachers included the management of time, energy, class, and place.   Keywords: evaluation, drama instruction, highschool