Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENYULUHAN MAMA MUDA (MASYARAKAT MAWAS COVID-19 MULAI DARI HARI INI) DI DESA DUWET KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN Khasanah, Defi Karmila Uswatun; Rahmawati, Desinta; Wijayanto, Mustofa Tri; Hastuti, Novita Dwi; Yasinta, Tia; Dewi, Noviana; Qurrohman, Muhammad Taufiq
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease-2019/COVID-19 telah menggemparkan dunia pada awal tahun 2020 karena menyebabkan pandemi. Hingga sekarang ini kasus terkonfirmasi COVID-19 terus mengalami peningkatan. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19 seperti melakukan Lockdown, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), dan sekarang masyarakat harus menerapkan kebiasaan baru di masa New Normal. Pengetahuan mengenai kebiasaan baru di masa New Normal untuk mencegah penularan COVID-19 harus diterapkan pada masyarakat. Tujuan dilakukannya penyuluhan ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat di Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten tentang kebiasaan yang harus dilakukan pada masa pandemi COVID-19. Penyuluhan ini dilakukan selama 2 hari dengan metode penyuluhan daring via zoom tentang bahaya Covid-19 dan kesehatan mental pada hari pertama dan luring praktek 3M sekaligus pengenalan teknologi cuci tangan tanpa sentuh pada hari kedua. Penyuluhan ini mengambil data menggunakan kuisioner pre test dan post test yang diberikan kepada 10 peserta yang merupakan perwakilan ibu-ibu PKK sekaligus kader kesehatan. Hasil analisis data disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat mengalami perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten sudah mengalami peningkatan pengetahuan tentang protokol kesehatan pandemi COVID-19. 
Pengalaman Pembelajaran Santri Dari Permainan Tradisional Boy-Boyan Maya Setyarini; Evi Uswatun Khasanah; Lika Hestyaningsih; Sri Lestari
Abdi Psikonomi Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.067 KB) | DOI: 10.23917/psikonomi.v1i2.179

Abstract

Permainan tradisional telah terbukti dapat menjadi sarana untuk mengembangkan karakter-karakter positif pada pemainnya. Permainan tradisional seringkali dimainkan secara bersama-sama sehingga ada interaksi sosial secara langsung di antara pemain. Proses interaksi antar pemain ini memungkinkan terasahnya kemampuan menjalin relasi sosial. Berbeda halnya dengan permainan dengan menggunakan telepon seluler yang dimainkan atau bersama secara virtual. Namun sayangnya, permainan tradisional kurang dikenal dan populer di kalangan remaja. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mengenalkan permainan tradisional pada remaja. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan permainan tradisional boy-boyan sebagai alternatif kegiatan mengisi waktu luang. Pengabdian masyarakat ini melibatkan 32 orang santri dari pesantren Mahyajatul Qurro’. Kegiatan ini diawali dengan melakukan asesmen kebutuhan dengan wawancara pada santri dan mengamati kegiatan harian. Tahap pelaksanaan pengabdian masyarakat ini meliputi, menayangkan video permainan tradisional boy-boyan dan praktek bermain permainan tradisional boy-boyan. Kegiatan diakhiri dengan mengisi kuesioner terbuka Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah santri merasa senang karena merasakan keseruan saat bermain bersama dengan teman-teman, dapat berolahraga, melatih ketangkasan, dan melatih mengelola emosi. Permainan tradisional boy-boyan dapat direkomendasikan sebagai salah satu alternatif kegiatan yang menyenangkan dan dapat mengasah ketrampilan sosial pada santri.
The Development of BOLU BAPER as Adiwiyata Based Teaching Aids for Chemistry Learning Uswatun Khasanah
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2021.3.2.6580

Abstract

This research aims to examine the development of BOLU BAPER (Boneka Molekul Berbahan Kain Perca) (patchwork molecule doll) as Adiwiyata-based teaching aids for learning chemistry, the reviewer assessment on BOLU BAPER as Adiwiyata-based teaching aids for learning chemistry and the product eligibility based on the reviewers and the students’ assessment toward BOLU BAPER as Adiwiyata-based teaching aids for learning chemistry in SMKN 2 Gedangsari. This research is a Research and Development (RD) with five steps; analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subject of this research is 26 grade X students of the Automotive Class in SMKN 2 Gedangsari. The result shows that the process of developing a BOLU BAPER as teaching aids consists of several steps; the process of creating, the process of preparing the reviewing instrument, and the process of product testing for the reviewer. The reviewer’s assessment showed a good result with a slight revis. The detail of score from the material expert is 85%, the media expert is 96,25% and the students are 82,76%. The validity test proved that BOLU BAPER is valid to be used as teaching aids for chemistry learning.
Expression, Characterisation and Structural Homology Modelling of Recombinant Mercuric Reductase of Streptomyces sp. AS2 Khasanah, Anis Uswatun; Putri, Wahyu Aristyaning; Rahayu, Hanum Mukti; Sembiring, Langkah; Purwestri, Yekti Asih
Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology Vol 9, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jtbb.88773

Abstract

Mercury pollution poses a significant environmental challenge worldwide, prompting extensive efforts over the past two decades to combat its detrimental effects. Cloning merA from Streptomyces sp. AS2 (Accession numbers LC026157) into the expression vector pET-28c (+) marks a critical advancement in this field, necessitating further investigation into the expression and structural analysis of the resulting recombinant mercuric reductase protein. This study aimed to optimise the expression and characterise the structural MerA protein. The study involved the expression of merA from AS2 isolate in the host Escherichia coli BL21 and the measurement of mercuric reductase using SDS-PAGE. Induction of E. coli BL21 was optimized by adding IPTG concentration and incubation time. Purification of mercuric reductase was attempted using ammonium sulphate precipitation, dialysis, and column chromatography. Protein structural characterisation was conducted using computational modelling tools Swiss-Model and Phyre2. Expression of merA from AS2 isolate was successfully performed in E. coli BL21, with SDS-PAGE showing a dominant band in the 55-70 kDa range using IPTG concentration 1 and 1,2 mM and 18-hour incubation time. The specific activity of mercuric reductase was obtained at an enzyme concentration of 294.07 Unit/mg. Protein structural characterisation revealed homology with Lysinibacillus sphaericus (Swiss-Model) and similar folding to c5c1Yc, a known mercuric reductase from the same species using Phyre2. The successful expression of recombinant pET-28c (+)-MerA in E. coli BL21 offers new opportunities for bioremediation efforts targeting mercury contamination.