-, Astalini
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DAN INDEX CARD MATCH PADA MATERI CAHAYA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATANGHARI Joneska, Alesrin; -, Astalini; Susanti, Nova
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2016): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 01 Nomor 01, Juni 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.627 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas sampel yang diberikan perlakuan berbeda. Pada kelas eksperimen I menggunakan strategi pembelajaran Crossword Puzzle dan kelas eksperimen II menggunakan strategi pembelajaran Index Card Match. Data penelitian diperoleh dengan memberikan post-test pada kedua kelas sampel. Setelah hasil post-test berupa nilai siswa diperoleh, data dianalisis untuk menguji hipotesis menggunakan uji pihak kanan dengan uji-t. Adapun  rata-rata  hasil  post-test  yang  diperoleh  kelas  yang  menggunakan strategi pembelajaran Crossword Puzzle (eksperimen I) adalah 78,90 dan yang menggunakan strategi pembelajaran Index Card Match (eksperimen II) adalah 75,20. Dari hasil uji hipotesisnya didapat thitung  dengan taraf nyata α = 0,05 adalah 1,9402 sedangkan nilai ttabel nya adalah 1,671 sehingga thitung > ttabel, ini berarti Ho ditolak.Dapat disimpulkan dalam proses pembelajaran fisika materi cahaya, rata-rata hasil belajar fisika menggunakan strategi pembelajaran Crossword Puzzle lebih baik dari rata-rata hasil belajar fisika menggunakan strategi pembelajaran Index Card Match.   Kata Kunci: Hasil Belajar, Crossword Puzzle, dan Index Card Puzzle
PENGEMBANGAN ADJUSTABLE SINGLE SLIT INTERFERENCE KIT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DIFRAKSI CAHAYA PADA CELAH TUNGGAL KELAS XII IPA Anuaw, Syaiful; -, Astalini; -, Jufrida
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2016): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 01 Nomor 01, Juni 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.552 KB)

Abstract

Perpaduan gelombang-gelombang dalam peristiwa difraksi cahaya  pada celah tunggal tidak terlihat secara kasat mata, sehingga diperlukan alat praktikum untuk memperjelas penyampaian konsep. Media pembelajaran difraksi cahaya pada celah tunggal dalam bentuk alat praktikum dikembangkan berdasarkan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan dan adaptasi dari kelebihan-kelebihan beberapa media rujukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Adjustable Single Slit Interference Kit (ASSIK) sebagai media pembelajaran difraksi cahaya pada celah tunggal dalam bentuk alat praktikum serta mengetahui persepsi siswa kelas XII IPA SMAN 1 kota Jambi terhadap media tersebut. Hasil penelitian menujukkan bahwa ASSIK menghasilkan pola difraksi dan hasil pengukuran panjang gelombang sesuai dengan teori dan spesifikasi laser yang digunakan. Ketidakpastian mutlak dan ketidakpastian pengukuran berturut-turut sebesar 30,00 nm dan 4,80%. Evaluasi oleh guru mata pelajaran fisika memberikan skor presentase 90,91% (sangat baik). Dari angket persepsi siswa diperoleh persentase 71,59% (baik) pada aspek atensi; 72,51% (baik) pada aspek afektif dan psikomotor; 82,17% (sangat baik) pada aspek kognitif; dan 81,88% (sangat baik) pada aspek kompensatoris. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media ASSIK yang dikembangkan tepat digunakan sebagai alat praktikum difraksi cahaya pada celah tunggal. Kata Kunci: media pembelajaran, difraksi cahaya, persepsi
Desain Pengemasan Test Diagnostik Miskonsepsi Berbasis CBT (Computer Based Test) Annisak, Wiricha; -, Astalini; Pathoni, Haerul
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2 No 01 (2017): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 02 Nomor 01, Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.748 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tes diagnostik miskonsepsi dengan CRI (Certainty Of Response Index) berbasis CBT (Computer Based Test) pada materi Listrik Dinamis untuk jenjang SMA. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan tes diagnostik (Rachmadi 2008). Model pengembangan pada penelitian ini meliputi: (1) Tahap penentuan tujuan tes, (2) Tahap penyusunan kisi-kisi tes, (3) Tahap penulisan butir soal, (4) Tahap penelaahan soal (review) dan revisi soal, (5) uji coba soal, (6) Analisis dan interpretasi, (7) Tahap perakitan soal menjadi perangkat tes dalam CBT. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Adhyaksa 1 Kota Jambi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket validasi ahli media CBT dan ahli materi berupa data kualitatif dan data kuantitatif didapat dari uji empirik berupa validitas soal, daya beda soal, tingkat kesukaran dan reliabelitas soal. Spesifikasi produk yang dihasilkan berupa web server local yakni sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien dikenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web. Web server ini disusun menggunakan software Wampserver dan Sublimetext sebagai text editor. Web ini didalamnya berisi soal tes diagnostik dengan CRI. Tes diagnostik yang dikembangkan sebanyak 30 soal berbentuk pilihan ganda. Hasil validasi ahli materi dan ahli media menyatakan instrument ini valid. Hasil uji coba empirik menunjukkan sebanyak 25 soal tes diagnostik yang valid, memiliki tingkat kesukaran dan daya beda cukup sampai baik. Reabilitas soal yaitu sebesar 0,893 kategori sangat tinggi. Panjang tes (durasi mengerjakan) 60 menit. Instrument ini dapat digunakan secara offline maupun online. Keunggulan dari produk ini adalah terdapat pembahasan jawaban dari soal-soal sehingga memungkinkan untuk belajar lagi serta hasil dari tes diagnostik miskonsepsi yang dilakukan dapat lansung dicetak. Instrumen ini bisa digunakan secara luas oleh umum dan meminimalkan waktu yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi. Kekurangan dari produk ini adalah tidak adanya latihan awal atau pengantar untuk melakukan uji miskonsepsi seperti soal. Produk akhir disimpulkan layak digunakan sebagai instrument untuk mengidentifikasi miskonsepsi. Kata Kunci : Miskonsepsi, CRI (Certainty of Response Index), CBT.
Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Menggunakan Adobe Flash Professional CS6 Berbasis Android pada Materi Ciri-Ciri Gelombang Mekanik untuk Kelas XI SMA Estianinur, Estianinur; -, Astalini; Pathoni, Haerul
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2 No 02 (2017): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 02 Nomor 02, Desember 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.155 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasikan dan mengetahui persepsi siswa terhadap pengembangan aplikasi mobile learning menggunakan adboe flash professional CS6 berbasis android pada materi ciri-ciri gelombang mekanik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini melalui tahap analyze (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Instrumen yang digunakan adalah angket validasi ahli materi dan media serta angket persepsi siswa. Teknik analisis data yang berupa saran dari validator dilakukan secara deskriptif kualitaif. Sedangkan skor angket validasi dan angket persepsi siswa dilakukan secara statistik deskriptif. Aplikasi mobile learning yang telah selesai dikembangkan memiliki format .apk dan .swf yang dapat dijalankan pada smartphone android dan PC/laptop. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan uraian materi, animasi, soal evaluasi serta permainan berupa teka-teki silang. Aplikasi ini telah divalidasi oleh validator dan dinyatakan valid dengan skor ahli materi sebesar 40 dan skor validasi ahli media sebesar 46 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Selanjutnya, skor hasil persepsi siswa terhadap aplikasi mobile learning yaitu 50,35 dan dikategorikan sangat baik. Keunggulan dari aplikasi ini yaitu portabel, fleksibel, cara pengoperasian yang sederhana serta dapat digunakan sebagai media oleh guru. Selain itu menurut Andy (2007), mobile learning dapat meningkatkan motivasi siswa. Adapun kekurangannya yaitu aplikasi ini belum memiliki simulasi, contoh soal, lembar kerja video pembelajaran serta belum terkoneksi internet. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi mobile learning menggunakan adobe flash professional CS6 berbasis android pada materi ciri-ciri gelombang mekanik untuk kelas XI SMA layak digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.