Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN PENGGUNAAN PASTA BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DALAM PRODUKSI SELAI UBI JALAR PUTIH (Ipomoea Batatas L.) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI Yunita, Selvi; Karimuna, La; Ansharullah, Ansharullah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 5 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.755 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v6i5.21376

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to analyze the effect of dragon fruit paste on the organoleptic assessment and nutritional values of sweet potato jam. The study was conducted using a completely randomized design (CRD) with various concentrations of sweet potato: dragon fruit paste formulations, namely P0 (100%: 0%), P1 (90%: 10%), P2 (80%: 20%) and P3 (70%: 30%). Data analysis was performed using the analysis of variance (ANOVA) method and then followed with Duncan's multiple range test (DMRT) test with a 95% confidence level (α=0.05). The results show that the addition of 20% dragon fruit paste to 80% sweet potato had a very significant effect on the organoleptic assessment of color, taste, and spreadability, while the aroma was significantly affected. The selected treatment was the P2 (80%:20%) treatment with average scores of color, taste, aroma, and spreadability reached 3.98 (like), 3.94 (like), 3.56 (like), and 3.88 (easy to spread), respectively. The nutritional analysis shows that the selected product contained 25.87% water, 2.77% protein, and 20.19% carbohydrate. The results show that the jam product was accepted by panelists and met national standards, except for protein and carbohydrate contents.Keyword: Dragon fruit paste, jam, sweet potatoABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari penggunaan pasta buah naga terhadap penilaian organoleptik dan nilai gizi dari selai ubi jalar. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). dengan berbagai presentase perlakuan formulasi ubi jalar : pasta buah naga yaitu P0 (100% : 0%), P1 (90% : 10%), P2 (80% : 20%) dan P3 (70% : 30%). Analisis data dilakukan dengan metode Analysis of Varian (ANOVA) dengan uji lanjut Duncan's Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pasta buah naga 20% pada ubi jalar 80% berpengaruh sangat nyata terhadap penilaian organoleptik warna rasa dan daya oles sedangkan pada aroma berpengaruh nyata. Perlakuan terpilih diperoleh pada perlakuan P2 (80%:20%) dengan kategori penilaian warna sebesar 3.98 (suka), rasa sebesar 3.94 (suka), aroma sebesar 3.56 (suka), dan daya oles sebesar 3.88 (mudah dioles). Nilai gizi yaitu kadar air sebesar 25,87%, kadar protein 2,77% dan kadar karbohidrat 20,19%. Berdasarkan hasil penelitian produk selai dengan penambahan pasta buah naga pada selai ubi jalar, dapat diterima (disukai) oleh panelis dan telah memenuhi standar SNI terkecuali kadar protein dan kadar karbohidrat.Kata kunci: Pasta buah naga, selai, ubi jalar
PENYULUHAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BIJI PALA SEBAGAI ANTIDIARE DI SMK HAMPAR BAIDURI KALIANDA Amalia, Putri; Gumelar, Salsabila Adiesya; Yunita, Selvi; Anggraini, Septi Ayu
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v7i1.14890

Abstract

Penyakit diare adalah salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang masyarakat berbagai usia, bahkan dapat juga menyebabkan kehilangan elektrolit, dehidrasi, shock, dan bahkan kematian. Faktor yang menyebabkan penularan penyakit ini, yakni sarana air bersih (SAB), sanitasi lingkungan, jamban, kualitas bakterologis air, saluran pembuangan air limbah (SPAL), dan kondisi rumah. Salah satu bakteri yang menyebabkan diare yaitu bakteri Escherichia coli yang menghasilkan enterotoksin. Diare dapat diatasi dengan berbagai cara diantaranya yaitu membiasakan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) seperti biji pala (Myristica fragfrans). Biji pala berpotensi sebagai bahan antibakteri karena mengandung senyawa fenol, terpenoid, flavonoid. Sifat lipofilik flavonoid dapat merusak membran sel bakteri karena membran sel mengandung lipid sehingga memungkinkan senyawa tersebut melewati membran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan bertujuan untuk mengedukasi siswa/i akan pentingnya melestarikan pemanfaatan tanaman obat untuk pengobatan yang salah satunya yaitu tanaman pala yang dapat digunakan sebagai antidiare di SMK Hampar Baiduri Kalianda. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk presentasi materi, diskusi, dan tanya jawab yang dapat digunakan sebagai indikator peningkatan pemahaman dan pengetahuan siswa/i di SMK Hampar Baiduri Kalianda tentang biji pala sebagai antidiare.Kata Kunci: Tanaman Obat Keluarga (TOGA), biji pala, diare, flavonoid
Formulasi Dan Stabilitas Sediaan Lip Tint Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI Antioksidan Dan Pewarna AlamiARNA ALAMI yunita, selvi; Ulfa, Ade; Ray Saputri, Gusti Ayu; Adina, Anugrah Budipratama
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i1.18828

Abstract

Kulit Buah Naga Merah belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya dijadikan sebagai limbah. Padahal, kulit buah naga berpotensi sebagai pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas dan antioksidan sediaan ekstrak kulit Buah Naga Merah dalam sediaan lip tint memenuhi syarat evaluasi fisik. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental, menggunakan ekstraksi maserasi pelarut etanol 96%. Ekstrak kulit Buah Naga Merah dapat diformulasikan menjadi sediaan lip tint dalam konsentrasi yaitu 0,5%, 2%, 4%. Uji evaluasi stabilitas fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya oles, uji iritas, uji viskositas. Hasil penelitian yang telah dilakukan memenuhi syarat SNI 16-4769-1998 dan hasil uji statistik menunjukan nilai sig >0,05. Sediaan lip tint formula III ekstrak kulit Buah Naga Merah konsentrasi 4% memiliki aktivitas antioksidan kuat karena memiliki nilai IC50 sebesar 60,22 ppm. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit Buah Naga Merah dapat dijadikan sediaan lip tint yang memenuhi syarat SNI 16-4769-1998 dan uji stabilitas serta memiliki aktivitas antioksidan.