M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd .
Unknown Affiliation

Published : 96 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PERTANYAAN GURU DI SD GUGUS KI HAJAR DEWANTARA ., I Made Adi Arnawa; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban tertunda, siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban segera dan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik konvensional pada siswa kelas IV di SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Randomized Control-Group Pretes-Posttes Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data hasil belajar pengetahuan IPA yang diperoleh melalui metode tes. Data dianalisis menggunakan ANAVA Satu Jalur dan dilanjutkan dengan uji Scheffe. Berdasarkan hasil Uji ANAVA Satu Jalur diperoleh Fhitung (4,68) > Ftabel (3,09) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban tertunda, siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban segera dan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik konvensional pada siswa kelas IV di SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Berdasarkan hasil uji Scheffe rerata hasil belajar pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan karakteristik pertanyaan guru yaitu pertanyaan jawaban tertunda (75,80) dan pertanyaan jawaban segera (75,18) lebih tinggi daripada rerata hasil belajar pendekatan saintifik konvensional (66,50). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik ditinjau dari karakteristik pertanyaan guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar pengetahuan IPA siswa kelas IV di SD Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Denpasar Timur Tahun Ajaran 2014/2015 Kata Kunci : Pendekatan saintifik, karakteristik pertanyaan guru, hasil belajar pengetahuan IPA This study aimed at determine significant differences of science knowledge’s achievement between student learned scientific aproach with question delayed answer, student learned scientific with question immediate answer and student learned conventional scientific approach in 4th Grade of SD Gugus Ki Hajar Dewantara. This study was a quasi experiment with Randomized Control-Group Pretes-Posttes Design. The population of this study was the 4th grade student of SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Sampels this study determined by random sampling technique. Data was collected is science knowledge achievement be obtained with test method. Analyzed data by one way anava and then Scheffe test. The result of one way anava obtained Fcount (4,68) > Ftable (3,09). H0 was rejected and H1 was accepted. So that had a significant differences of science knowledge’s achievement between student learned scientific aproach with question delayed answer, student learned scientific with question immediate answer and student learned conventional scientific approach in 4th Grade of SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Based result of Scheffe test indicated mean science knowledge’s achievement who student learned scientific approach with question teacher characteristic that question delayed answer (75,80) and question immediate answer (66,50) higher then mean science knowledge’s achievement who student learned conventional scientific approach (66,50). In the result can be councluded that the scientific approach with question teacher characteristic had a positive effect to science knowledge’s achievement student 4th Grade in SD Gugus Ki Hajar Dewantara East Denpasar academic year 2014/2015keyword : scientific approach, question teacher characteristic, science knowledge’s achievement
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV DITINJAU DARI JENIS PERTANYAAN GURU DI SD GUGUS I GUSTI NGURAH RAI KECAMATAN DENPASAR TIMUR ., Ni Wayan Putri Yuliana; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan terbuka, siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan tertutup dan siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan Saintifik yang konvensional tema Tempat Tinggalku pada siswa kelas IV SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain yang digunakan adalah “Non Equivalent Control Group Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus I Gusti Ngurah Rai kecamatan Denpasar Timur. Sampel ditentukan melalui teknik random sampling dengan mengundi kelas-kelas yang setara, sehingga diperoleh sampel SDN 3 Penatih, SDN 6 Penatih dan SDN 5 Penatih (IVA). Hasil belajar pengetahuan IPA dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian yang kemudian dianalisis dengan Anava Satu Jalur (One Way-Anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan Anava satu jalur diperoleh Fhitung = 6.806 dan Ftabel pada taraf signifikansi 5% =3.09. Sehingga Fhitung>Ftabel (6.806>3.09) artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dilihat dari nilai rata-rata, hasil belajar pengetahuan IPA yang diperoleh menggunakan pertanyaan terbuka lebih tinggi dari hasil belajar pengetahuan IPA yang diperoleh menggunakan pertanyaan tertutup maupun yang konvensional, dan hasil belajar pengetahuan IPA yang diperoleh menggunakan pertanyaan tertutup lebih rendah daripada yang konvensional (77.16 > 70 < 70.45). Dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Saintifik ditinjau dari Jenis pertanyaan guru berpengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan IPA tema Tempat Tinggalku pada siswa kelas IV di SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Timur. Kata Kunci : pendekatan Saintifik, pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup, hasil belajar pengetahuan IPA This research purpose were to know the significant difference of science learning outcomes between the student’s who learned through scientific approach by using open-ended questions with the student’s who learned through scientific approach by using closed questions, and the students who learned through conventional scientific approach on the theme of “Tempat Tinggalku” in the fourth grade at SD Gugus I Gusti Ngurah Rai East Denpasar. This research was a quasi-experimental design with non-equivalent control group design. The population of this research was all of fourth grade students at SD Gugus I Gusti Ngurah Rai East Denpasar. The sample was determined by random sampling technique with randomizes the equivalent classes in order to obtain samples SDN 3 Penatih, SDN 6 Penatih, and SDN 5 Penatih (IVA). The data about science learning outcomes were collected by using essay test, then analyzed by one way anova. The results showed that there are significant differences. Obtained by one way anova Fcount = 6.806 and Ftable at a significance level of 5% =3.09. So that Fcount > Ftable (6.806>3.09) this means H0 was rejected and Ha was accepted. Seen from the mean science learning outcomes obtained by using open-ended questions higher than science learning outcomes obtained by using closed questions and conventional, then science learning outcomes obtained by using closed questions lower than conventional (77.16 > 70 < 70.45). So it can be concluded that the application of the scientific approach in terms of the types of teacher questions affected the science learning outcomes theme of “Tempat Tinggalku” in the fourth grade students at SD Gugus I Gusti Ngurah Rai East Denpasar. keyword : scientific approach, open-ended questions, closed questions, science knowledge’s learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS I GUSTI NGURAH RAI ., Komang Ayu Purnamawati; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3195

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan melalui Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan dengan yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional siswa kelas V SD di Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan The nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa 334 siswa. Sampel ditentukan menggunakan teknik random sampling. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN 10 Sanur sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VC SDN 10 Sanur sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan tes objektif. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kontekstual berbasis lingkungan dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Adapun thit > ttabel (2,12 > 1,99 ) dengan db = 41 + 44 - 2 = 83 dengan taraf signifikansi 5%. Dimana rata-rata hasil belajar kelas eksperimen > rata-rata hasil belajar kelas kontrol (82,17 > 77,23). Berdasarkan paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis lingkungan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan.Kata Kunci : Model pembelajaran kontekstual, lingkungan, hasil belajar IPA This study aims to determine the significant differences in natural science’s learning outcomes between the student taught by using contextual model based environment learning with students taught by using conventional learning in the fifth grade of elementary school at cluster I Gusti Ngurah Rai, South Denpasar. This research was a quasi-experimental design with non-equivalent control group design. The population in this study were all of the student in fifth grade at cluster I Gusti Ngurah Rai, South Denpasar which consists of 8 classes with 334 students number of students. Sample was taken by using random sampling technique. The samples of this study was VA grade students of SDN 10 Sanur as experiment class and VC grade students of SDN 10 Sanur as control class. Science learning outcomes data were collected using an objective test . Data were analyzed using t-test. The results showed that there were significant differences in natural science’s learning outcomes between students taught by using contextual model based environment learning with students taught by using conventional learning. The tcount > ttable (2,12 > 1,99) with db = 41 + 44 - 2 = 83 with the significance level 5 % . Where the average of experiment class results more than the averages of control class results ( 82,17 > 77,23 ). It can be concluded that the contextual model based environment learning significantly influence natural science’s learning outcomes on fifth grade elementary school at Cluster I Gusti Ngurah Rai South Denpasar .keyword : contextual learning model, environment , natural science’s learning outcomes
PENGARUH MODEL INTEGRATED LEARNING (PEMBELAJARAN TERPADU) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD GUGUS IX DARMASABA ., Ni Gst Ayu Yenny Marta Dewi; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang belajar melalui model Pembelajaran Terpadu dan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional di kelas IV SD Gugus IX Darmasaba. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan “Nonequivalent control group design”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Gugus IX Darmasaba sebanyak 186 siswa yang selanjutnya dipilih dan dijadikan sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik “random sampling”, yang diacak adalah kelas. Dari hasil pengundian diperoleh Kelas IV SD No. 5 Darmasaba sebagai kelompok eksperimen sebanyak 31 siswa dan Kelas IV SD No. 1 Darmasaba sebagai kelompok kontrol sebanyak 34 siswa. Data tentang hasil belajar Bahasa Indonesia dikumpulkan melalui metode tes berupa tes esay. Selanjutnya data dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, didapat t hitung sebesar 2,534 dan t tabel pada taraf siknifikansi 5% dan db = 63 (∑n-2 = 65-2 = 63) adalah 2,000. Ini berarti t hitung > t tabel , sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang belajar melalui model Pembelajaran Terpadu dan siswa yang belajar melalui model pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran Terpadu berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Gugus IX Darmasaba.Kata Kunci : model pembelajaran terpadu, konvensional dan hasil belajar bahasa indonesia. This research is aimed at eliciting significant distinction of Indonesian language learning achievement between students who learn Indonesian through integrated learning model and conventional learning for the fourth grade students of Elementary School, Region IX Darmasaba. This research is a quasi experimental research that applies non-equivalent control group design. This study population is a fourth grade student Darmasaba Force IX 186 students were subsequently selected and sampled were selected using the technique of " random sampling " , which is a randomized class . From the results of the draw obtained Class IV SD No. 5 Darmasaba as many as 31 students experimental group and Class IV SD No. 1 Darmasaba as a control group of 34 students . Data on Indonesian study results collected through the method of testing is test essays . Furthermore, the data were analyzed by t-test . Based on the results of hypothesis testing using t-test , obtained t count equal to 2,534 and t table at the level of 5 % siknifikansi and db = 63 ( Σn - 2 = 65-2 = 63 ) was 2,000 . This means that t > t table , so that Ho refused and Ha accepted. The finding shows there is a significant distinction of the Indonesian Language learning achievement between students who learn Indonesian through integrated learning model and conventional learning. It can be concluded that the model of Integrated Learning effect on learning outcomes Indonesian students fourth grade IX Darmasaba cluster.keyword : integrated learning model, conventional and indonesian language learning achievement.
MODEL PEMBELAJARAN CLIS BERBANTUAN MEDIA GRAFIS BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS SRIKANDI DENPASAR TIMUR ., Ni Luh Desi Susanti; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berbantuan media grafis dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di SD Gugus Srikandi Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasy eksperiment) dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas V di SD Gugus Srikandi Denpasar Timur. Sampel diambil dengan cara teknik random sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu SD Negeri 2 Sumerta dan SD Negeri 13 Kesiman. Data yang dikumpulkan merupakan nilai hasil belajar IPA dengan tes objektif yang berjumlah 30 butir. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa yang belajar melalui model pembelajaran CLIS berbantuan media grafis 76,9 sedangkan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional 56,9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berbantuan media grafis dengan siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis diperoleh thitung = 5,4 dan dengan dk = 5 serta taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 2,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Srikandi Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : CLIS, Media Grafis, Hasil Belajar IPA The present study was conducted with the aim of finding out the difference of the result of the implementation of Children Learning in Science (CLIS) with the aid of graphic media and conventional learning model towards learning achievement in natural science. This study was conducted at Cluster Srikandi Elementary School East Denpasar in the school year 2013/2014. This study was a quasi-experimental research with non-equivalent control group design. The population was all of the fifth grade students of Cluster Srikandi Elementary School. Meanwhile, the samples used in this study were SDN 2 Sumerta and SDN 13 Kesiman. The determination of samples were selected through random sampling technique. The data was collected by using multiple choice test consisting of thirty questions. The data were analysed by using t-test. The analysis revealed the mean score of the students who learnt through CLIS learning model aided with the aid of graphic media gained 76.9, while those who learnt through the conventional learning model only gained 56.9. Based on the t-test analysis, it could be figured out that to was 5.4, while tcv was 2.00 at level of significance 5% (α = 0.05) with df = 5. The finding showed that there was a significant difference on the learning achievement between the students who learnt through CLIS with the aid of graphic media and conventional learning model. Thus, it can be drawn a conclusion that CLIS learning model with the aid of graphic media gives a significant impact on the learning achievement natural science of the fifth grade student of Cluster Srikandi Elementary School East Denpasar.keyword : CLIS, graphic media, learning achievement
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI JURISPRUDENSIAL BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS V TAMPAKSIRING ., Dewa Ayu Dwi Destri Antari; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial berbantuan media audio visual dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPS siswa kelas V di SD Gugus V Tampaksiring Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus V tampaksiring yang berjumlah 192 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Pejeng berjumlah 32 siswa dan siswa kelas V SDN 3 Pejeng berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes objektif. Selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis statistik uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial berbantuan media audio visual dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen adalah 76,34 sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol adalah 69,74. Dari perhitungan dengan uji-t diperoleh thitung= 2,44, dan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk= (32+32)-2=62 adalah 2,00, sehingga thitung > ttabel (2,44 > 2,00). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial berbantuan media audio visual berpengaruh terhadap hasil belajar IPS Siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : model pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial, media audio visual, hasil belajar IPS The aim of this styudy is to determine the significant difference in learning between students who are teaching in the inquiri jurisprudential learning model assisted audio visual media with conventional learning in subjects pasa social sciences fifth geade students in elementary group fifth tampaksiring academic year 2013/2014. This research was a quasi-experimental research design Nonequivalent Control Group Design. The population in this study were all fifht grade elementary school students in cluster fifht tampaksiring totaling 192 students. Sample were taken with a random sampling technique. The samples in this study were fifth grade elementary school students country 1 pejeng Who totaled 32 students and fifth grade elementary school students country 5 Pejeng Who totaled 32 students. Data collection method used is an objective test method. The data then analized using t-test statistical technique. The results of the analysis indicate that there are significant differences between the results of social studies students who learned with the inquiry jurisprudential learning model assisted audio visual media with students who are teaching in the conventional learning. This can be seen from the average value of the acquisition learns the results of the experimental group was 76,34 while the average volue of the control group was 69,74. From the calculation of the t-test is obtained tcalculate = 2,44 and ttable at level significan 5% with dk = (32+32)-2=62 was = 2,00. So that tcalculate > ttable (2,44 > 2,00). It can be concluded that the inquiri jurisprudential learning model assisted audio visual media affect student learning outcomes social sciences fifth grade elementary school group fifth tampaksiring academic year.keyword : the inquiry jurisprudential learning model, audio visual media, social sciences learning outcomes
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU DITINJAU DARI CARA BERTANYA GURU PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS BUDI UTOMO TAHUN AJARAN 2014/2015 ., Ni Wayan Mika Safitri; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan memotivasi dengan pertanyaan menguji tema Cita-Citaku pada siswa kelas IV SD Gugus Budi Utomo kecamatan Denpasar Timur. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan penelitian yaitu “The Static Group Pretest-Postest Design”.Populasi adalah siswa kelas IV SD Gugus Budi Utomo berjumlah 328 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling diperoleh SDN 1 Kesiman berjumlah 33 siswa sebagai kelompok eksperimen 1 dan SDN 2 Kesiman berjumlah 37 siswa sebagai kelompok eksperimen 2. Data hasil belajar pengetahuan matematika dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar bentuk pilihan ganda biasa yang dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rata-rata kelompok eksperimen 1=72.73 dan kelompok eksperimen 2=55.87. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh thitung= 4.05 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% =1.66, dengan kriteria pengujian thitung>ttabel (4.05>1.66) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan memotivasi dengan pertanyaan menguji. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan memotivasi berpengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan matematika tema Cita-Citaku siswa kelas IV SD Gugus Budi Utomo tahun ajaran 2014/2015.Kata Kunci : pendekatan Saintifik, memotivasi, menguji, hasil belajar pengetahuan matematika This research purpose were to know the significant difference of math learning outcomes between students’ group who learned through scientific approach by using motivation question with testing question on the theme of “Cita-Citaku” in the fourth grade at SD Gugus Budi Utomo East Denpasar. This research was a pre-experimental design with “The Static Group Pretest-Postest Design”. The population was all of fourth grade students at SD Gugus Budi Utomo totaling 328 students. The sample was determined by random sampling technique to obtain samples SDN 1 Kesiman with 33 students as research group 1 and SDN 2 Kesiman with 37 students as research group 2. The data about math learning outcomes were collected by using an objective test regular multiple choices and analyzed by t-test. According to the result of analysis, the mean research group 1=72.73 and research group 2=55.87. According to the result of t-test was got tcount=4.05 and ttable at significance level of 5%=1.66, by testing criterion thitung> ttabel (4.05>1.66) so H0 was rejected and Ha was accepted. The results means that there are significant differences of math learning outcomes between students’ group who learned through scientific approach by using motivation question with testing question. Based on data concluded that the implementation of scientific approach using motivation question effected the math learning outcomes theme of “Cita-Citaku” in the fourth grade students at SD Gugus Budi Utomo East Denpasar in the academic year of 2014/2015.keyword : scientific approach, motivation, testing, math learning outcomes
PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF SING TO REMEMBER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD GUGUS LETKOL WISNU ., Anak Agung Ayu Shinta Dewi; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran tematik berbasis permainan edukatif sing to remember dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tematik konvensional di SD Gugus Letkol Wisnu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Dengan sampel penelitian adalah SD N 6 Peguyangan sebagai kelas eksperimen dan SD N 12 Peguyangan sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan tes. Data hasil tes tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji t. Dari hasil analisis dengan menggunakan uji t diperoleh thit = 4,06, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = (30+30) -2 =58 adalah 2,00, sehingga nilai thit > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPS yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran tematik berbasis permainan edukatif sing to remember dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tematik konvensional di SD Gugus Letkol Wisnu. Kata Kunci : pembelajaran tematik berbasis permainan edukatif sing to remember, hasil belajar IPS This study aims to determine whether there are significant differences results of social studies between students who take thematic educational games sing to remember learning-based with students who take conventional thematic of learning in SD Gugus Letkol Wisnu. This study uses a nonequivalent control group design research. With a research sample SD N 6 Peguyangan as a experimental class and SD N 12 Peguyangan as the control class. Collecting data in this study by test, after. The test data were analyzed using t tests. From the analysis results obtained by using the t test thit = 4.06, while ttabel at significance level of 5% with dk = (30 +30) -2 = 58 is 2.00, so the value of thit > ttabel, then Ho is rejected and Ha accepted. This it can be said that there are significant differences social studies learning outcomes between students who take thematic educational games sing to remember with students who take conventional thematic of learning in SD Gugus Letkol Wisnu.keyword : thematic educational games sing to remember learning-based, of social studies learning outcomes results.
Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Berbantuan Media Grafis Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Gugus 1 Mengwi ., Ni Luh Rinayanti; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1915

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran pendekatan pendidikan matematika realistik berbantuan media grafis dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Penelitian ini tergolong eksperimen semu, dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus 1 Mengwi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Sampel dari penelitian ini adalah SD No. 4 Cemagi dan SD No. 2 Cemagi. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh dari hasil pengundian, dengan hasil SD No. 2 Cemagi sebagai kelompok eksperimen dan SD No.4 cemagi sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data hasil belajar matematika siswa mengunakan tes uraian. Data dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran pendekatan pendidikan matematika realistik berbantuan media grafis dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal tersebut dilihat dari nilai rata-rata kelompok eksperimen 81,53 dan nilai rata-rata kelompok kontrol 74,79. Perbedaan yang signifikan juga terlihat pada hasil analisis data yakni, t_hitung sebesar 5,15 sedangkan t_(tabel )sebesar 2,00. Karena t_hitung > t_(tabel ) dapat disimpulkan bahwa pendekatan pendidikan matematika realistik berbantuan media grafis berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Gugus 1 Mengwi. Kata Kunci : pendekatan pendidikan matematika realistik, media grafis, hasil belajar matematika. The objective of this study is to determine the significant differences between students’ learning outcomes of match subject with use match education learning approach which assist by graphic media with students who use the conventional learning. This study is a quasi experiment with the design of the study is Non-Equivalent Control Group Design.The population of this study is conducted to all of the fifth grade students of SD Gugus 1 Mengwi. The sample was taken by using purposive random sampling technique. The samples of this study are SD No. 4 Cemagi and SD No. 2 Cemagi. To determining the experiment group and the control group is obtain from the result of raffle, and the result is SD No.2 Cemagi as the experiment group and SD No.4 Cemagi as the control group. The result data of learning match subject was collected by essay test. Data was analyzed by t-test after all of data are collected. The result showed there were significant differences in learning outcomes of students who learned match subject with using match education learning approach which assist by graphic media with students who learned with using Conventional Learning. It shown from the average of experiment group is 81,53 and the average of control group is 74,79. The significant differences is also can be seen from the result of the test, tcount is 5,15 on the other hand, ttable is 2,00. Because tcount > ttable so, it can be concluded match education learning approach which assists by graphic media influence learning outcomes of match subject of the fifth grade students at SD Gugus 1 Mengwi.keyword : match education learning approach, graphic media, the results of learning match.
MODEL PEMBELAJARAN CLIS BERBANTUAN MEDIA GRAFIS BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS SRIKANDI DENPASAR TIMUR ., Ni Luh Desi Susanti; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berbantuan media grafis dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di SD Gugus Srikandi Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasy eksperiment) dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas V di SD Gugus Srikandi Denpasar Timur. Sampel diambil dengan cara teknik random sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu SD Negeri 2 Sumerta dan SD Negeri 13 Kesiman. Data yang dikumpulkan merupakan nilai hasil belajar IPA dengan tes objektif yang berjumlah 30 butir. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa yang belajar melalui model pembelajaran CLIS berbantuan media grafis 76,9 sedangkan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional 56,9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berbantuan media grafis dengan siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis diperoleh thitung = 5,4 dan dengan dk = 5 serta taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 2,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Srikandi Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : CLIS, Media Grafis, Hasil Belajar IPA The present study was conducted with the aim of finding out the difference of the result of the implementation of Children Learning in Science (CLIS) with the aid of graphic media and conventional learning model towards learning achievement in natural science. This study was conducted at Cluster Srikandi Elementary School East Denpasar in the school year 2013/2014. This study was a quasi-experimental research with non-equivalent control group design. The population was all of the fifth grade students of Cluster Srikandi Elementary School. Meanwhile, the samples used in this study were SDN 2 Sumerta and SDN 13 Kesiman. The determination of samples were selected through random sampling technique. The data was collected by using multiple choice test consisting of thirty questions. The data were analysed by using t-test. The analysis revealed the mean score of the students who learnt through CLIS learning model aided with the aid of graphic media gained 76.9, while those who learnt through the conventional learning model only gained 56.9. Based on the t-test analysis, it could be figured out that to was 5.4, while tcv was 2.00 at level of significance 5% (α = 0.05) with df = 5. The finding showed that there was a significant difference on the learning achievement between the students who learnt through CLIS with the aid of graphic media and conventional learning model. Thus, it can be drawn a conclusion that CLIS learning model with the aid of graphic media gives a significant impact on the learning achievement natural science of the fifth grade student of Cluster Srikandi Elementary School East Denpasar.keyword : CLIS, graphic media, learning achievement
Co-Authors Anak Agung Ayu Nevi Yuli Yunita . Anak Agung Ayu Shinta Dewi . Anak Agung Vera Juniantari . Dewa Ayu Dwi Destri Antari . Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gusti Ayu Putu Nova Widiyantini . I Dewa Ayu Purnama Dewi . I Dewa Gede Eka Putra . I Gusti Ayu Agung Adiputri . I Gusti Ayu Putu Sri Bintang Kristina De . I Kadek Handayana . I Kadek Wimpiadi . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Arnawa I Made Eri Ariawan ., I Made Eri Ariawan I Made Oka Susila ., I Made Oka Susila I Made Sucitayana . I Nengah Suadnyana I Putu Gede Sukada . I.G.A. Agung Sri Asri Ida Ayu Dwi Arantika Dewi . Ida Bagus Surya Manuaba Kadek Dedi Lesmana ., Kadek Dedi Lesmana Kadek Winda Pratiwi . Komang Ayu Purnamawati . Komang Ayu Tri Astiti ., Komang Ayu Tri Astiti Luh Gede Putri Ayu Widiadnyani . Luhde Sepdania Wati ., Luhde Sepdania Wati M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . Mita Puspita . Ngakan Ketut Oka Miarta . Ni Gst Ayu Yenny Marta Dewi ., Ni Gst Ayu Yenny Marta Dewi Ni Kadek Dewi Andayani . Ni Kadek Meriani . Ni Luh Desi Susanti . Ni Luh Eka Sawitri ., Ni Luh Eka Sawitri Ni Luh Putu Tiyani ., Ni Luh Putu Tiyani Ni Luh Rinayanti . Ni Luh Sumerti . Ni Made Ayu Purwandari . Ni Made Pranyandari . Ni Made Putri Arini ., Ni Made Putri Arini Ni Made Yeesi . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Mariani . Ni Putu Deni Ardiyanti ., Ni Putu Deni Ardiyanti Ni Putu Dita Wisna Wati . Ni Wayan Devi Ginantari . Ni Wayan Mika Safitri ., Ni Wayan Mika Safitri Ni Wayan Putri Yuliana ., Ni Wayan Putri Yuliana Ni Wayan Suniasih Pande Putu Ary Widyaningsih . Putu Eka Andriyani ., Putu Eka Andriyani