Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL MIND MAPPING DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA ., Mita Sari Ni Luh Putu; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar pengetahuan IPA melalui penerapan model pembelajaran mind mapping dalam pendekatan saintifik berbantuan media powerpoint pada siswa kelas VB SDN 17 Dauh Puri . Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN 17 Dauh Puri yang berjumlah 35 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes. Tes yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar pengetahuan IPA adalah tes pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pengetahuan IPA setelah penerapan model pembelajaran mind mapping dalam pendekatan saintifik berbantuan media powerpoint. Rata-rata persentase hasil belajar pengetahuan IPA meningkat dari 63,57% pada pra-siklus menjadi 79,29% pada siklus I dan pada siklus II menjadi 84,8%. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga turut meningkat dari 28,57% menjadi 77,14% pada siklus I dan pada siklus II mencapai angka persentase 91,42%. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran mind mapping dalam pendekatan saintifik berbantuan media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan IPA.Kata Kunci : saintifik, mind mapping, powerpoint, pengetahuan IPA The purpose of this research was to improved science knowledge learning achievement through an implementation of mind mapping learning model in scientific approach using powerpoint media at VB grade students of SDN 17 Dauh Puri. This research was a classroom action research which conducted in two cycles. Every cycle consisted of four steps. The steps were plan, action, observation and reflection. The subjects of this research were VB grade students of SDN 17 Dauh Puri which consisted of 35 students. Data collection in this research was obtained by using learning achievement test method. Test which was used in gaining the science knowledge learning achievement data was a usual multiple choices test. The data was analyzed using descriptive statistical analysis and descriptive quantitative analysis method. The result of this research shows that there is an improvement of science knowledge learning achievement after the implementation of mind mapping learning model in scientific approach using powerpoint media. The mean percentage of science knowledge learning achievement increased from 63,57% before cycle became 79,29% in the first cycle and became 84,8% in the second cycle. In addition, the percentage of students learning achievement completeness classically increased from 28,57% before cycle became 77,14% in the first cycle and became 91,42% in the second cycle. Therefore, it can be concluded that the implementation of mind mapping learning model in scientific approach using powerpoint media could improve science knowledge learning achievement.keyword : scientific , mind mapping , powerpoint , science knowledge
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI DISKUSI KELOMPOK KECIL TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS SISWA KELAS V SD GUGUS 6 BATUBULAN, GIANYAR ., I Made Peri Andika; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar sains antara siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri melalui diskusi kelompok kecil dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional siswa kelas V SD N Gugus 6 Batubulan, Gianyar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasy eksperiment) dengan menggunakan rancangan penelitian Non Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD N Gugus 6 Batubulan, Gianyar tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik random sampling untuk mendapatkan dua sampel, satu sebagai kelas eksperimen dan satu lagi sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar sains berbentuk tes objektif pilihan ganda. Data dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata postest hasil belajar sains kelompok eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata postest kelompok kontrol, yaitu 83,92 > 78,16. Setelah dianalisis dengan uji-t diperoleh thitung = 5,307 > ttabel = 2,000 dengan taraf signifikansi 5% dengan db = 77. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sains siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri melalui diskusi kelompok kecil dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan, model pembelajaran inkuiri melalui diskusi kelompok kecil berpengaruh positif terhadap hasil belajar sains siswa kelas V SD N Gugus 6 Batubulan. Kata Kunci : Sains, inkuiri, hasil belajar. This research aims to find the significant difference of the science learning result between the students who follow the inquiry learning through a small group discussion with the students who follow the conventional learning in grade V of SD N Cluster 6 Batubulan, Gianyar. This research includes quasy experiment by using the research’s plan of Non Equivalent Control Group Design. The population of this research is all grade V students of SD N Cluster 6 Batubulan, Gianyar in the school year 2013/2014. The sample was taken by random sampling technic to get two samples, one sample as experiment class and the other as control class. The data was collected by using the test instrument of science learning result in the form of multiple-choice test. The data was analyzed by t-test. The analysis showed that the average grade of post test of control class was 83,92 > 78,16. Having analyzed by t-test, obtained tarithmetic = 5,307 > ttable = 2,000 with the significant scale 5% with db = 77. It means there is the significant differences of learning science result of the students with inquiry learning model through small group discussion with students who taught by conventional learning. Thus, it can be concluded inquiry learning model through small group discussion has positive influence to the science learning result of grade V SD N Cluster 6 Batubulan, Gianyar.keyword : Science, inquiry, learning result.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETDA MADE PUTRA ., Putu Eka Cahya Putri; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions berbantuan multimedia dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra Denpasar Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Rancangan desain eksperimen yang digunakan adalah rancangan kelompok Kontrol Non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra yang berjumlah 529 siswa. Sampel diambil dengan random sampling dan kesetaraan sampel dianalisis dengan menggunakan teknik matching. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Uji hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus separated varians. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions berbantuan multimedia dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra Denpasar Utara. Hal tersebut berdasarkan perhitungan thitung > ttabel = 7,54 > 2,000 dan rata-rata kompetensi pengetahuan IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions berbantuan multimedia yaitu, 87,63, dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional yaitu 78,72. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions berbantuan multimedia berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra.Kata Kunci : STAD, multimedia, kompetensi pengetahuan IPA This study aims to determine the significant difference of science knowledge competence between students who are taught using cooperative learning model Student Team Type Achievement Divisions with multimedia assisted students who are taught using conventional learning in fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra Denpasar north. This research is a quantitative research with quasi experiment design. The design design of the experiment used was the design of a Non-equivalent Control group. The population in this research is all of fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra which numbered 529 students. Samples were taken with random sampling and the equality of samples was analyzed using matching technique. Data collection method used in this research is test method. This research data is processed by using descriptive statistical analysis technique and inferential statistic. Hypothesis test using t-test with separated variance formula. The result of the research based on data analysis shows that there is a significant difference of science knowledge competence between the students group which is taught through the cooperative learning model of Student Team Achievement Divisions type of multimedia with the group of students that is taught through conventional learning in fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra in north market. It is based on the calculation of tcount> ttable = 7,54> 2,000 and the average science knowledge competence of students who follow the learning by using cooperative learning model of Student Team Achievement Divisions type of multimedia-assisted, 87.63, and students who follow conventional learning that is 78 , 72. Thus it can be concluded that the model of cooperative learning type Student Team Achievement Divisions assisted multimedia influence science knowledge competence fourth grade students SD Gugus Letda Made Putrakeyword : STAD, multimedia, science knowledge competence
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 PANJER ., Putu Arie Pertiwi; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang belajar menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan non equivalent control group design. Populasinya adalah siswa kelas IV SDN 6 Panjer berjumlah 136 siswa dengan sampel kelas A yang berjumlah 39 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas C yang berjumlah 39 siswa sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara tes. Tes yang digunakan disusun sendiri oleh peneliti dan sebelum digunakan terlebih dahulu divalidasi meliputi validitas isi, daya beda, indeks kesukaran dan reliabelitas. Data yang didapat dari hasil pemberian tes kemudian dianalisis menggunakan uji t dengan jumlah sampel berbeda.Sebelum dilakukan uji t terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan homogenitas.Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV sekolah dasar nomor 6 Panjer. Ini dilihat dari perbedaan nilai rata-rata kelompok eksperimen yang lebih tinggi dari nilai rata-rata kelompok kontrol. Sementara uji hipotesis dilakukan dengan uji t, dimana t htumg = 3.89 sedangkan t tabel = 2.00. Karena t hitung ¬> t tabel maka Ha diterima, itu berarti terdapat pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Sekolah Dasar nomor 6 Panjer. Kata Kunci : pendekatanl pembelajaran Kontekstual, hasil belajar IPA Application Contextual Teaching Learning Model Of Learning Outcomes Sains Primary Class IV. This study aimed to analyze the differences in outcome between groups of students learn science learning using contextual teaching learning and students who learn using conventional learning models . The study was a quasi-experimental research disign with posttest only control group disaign. Its population is the fourth grade students of SDN 6 Panjer totaled 136 students at class A samples that were 39 students as a class experiment and class C totaling 39 students as classroom control. Collecting data in this study done by the test . The tests used compiled by researchers and validated prior to first use include content validity , the power difference , difficulty index and reriabellitas. The data obtained from the administration of the test was analyzed using a t test with different sample sizes. Before the test first tested the prerequisites which include tests of normality and homogeneity. The results show there are significant implementation contextual teaching learning against the results of fourth grade students learn science cluster elementary schools number 6 Panjer. It is seen from the difference in the average value of the experimental group were higher than the average value of the control group . While hypothesis testing is done with the t test , where t htumg = 3.89 = 2.00 while the t table. Because ¬ t > t table then Ha is accepted, it means that there are significant implementation of contextual teaching learning on science learning outcomes of primary school students of class IV Panjer. keyword : contextual teaching learning, learning outcomes IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SETS BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V ., Ni Luh Rai Widiani; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) berbantuan media audio visual dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian yang digunakan rancangan kelompok Non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data kompetensi pengetahuan IPA dan dianalisis dengan uji-t. Setelah dianalisis dengan uji-t, diperoleh thitung = 2,978 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 72 dan ttabel= 2,000. Berdasarkan kriteria pengujian thitung=2,978>ttabel= 2,000. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang sigifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) berbantuan media audio visual dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok eksperimen "X" Ì… = 0,42 > "X" Ì… = 0,28 rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) berbantuan media audio visual terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : model pembelajaran SETS, media audio visual, kompetensi pengetahuan IPA This research aimed to determine the significant differences result of science knowledge competence between group who learned through SETS (Science, Environment, Technology, and Society) learning model with audio visual media with group who learned through conventional learning in fifth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in academic year 2016/2017. This research was quasi experiment which used non equivalent control group design. The population of this research was all students in fifth grade of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in the academic year 2016/2017. The samples were taken by random sampling technique. The data that were collected was the result of science competence analysed by t-test. After analysed by t-test, it is obtain that thitung=2,978 and in 5% of significant standart with dk=72 and ttabel=2,000. According to the criterion of thitung = 2,978>ttabel=2,000. Therefore, there is significant difference result science competence between group who learned through SETS (Science, Environment, Technology, and Society) learning model with audio visual media with group who learned through conventional learning in fifth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in the academic year 2016/2017. The result showed an average gain score competence obtained by experiment group "X" Ì…=0,42 > "X" Ì…=0,28 an average gain score science competence by control group. So, it can be conclude there was the influence of SETS (Science, Environment, Technology, and Society) learning model with audio visual media in science competence of fifth grade students in SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in the academic year 2016/2017. keyword : SETS learning model, audio visual media, science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD GUGUS KAPTEN KOMPYANG SUJANA TAHUN AJARAN 2016/2017 ., I Kadek Wira Surya Adnyana; ., Drs. I Nengah Suadnyana, M.Pd.; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i3.12426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Kapten Kompyang Sujana Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini tergolong quasi experiment dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah SD Gugus Kompyang Sujana dengan jumlah 668 orang. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD 9 Padang Sambian dengan jumlah 40 orang dan siswa kelas V SD 1 Padang Sambian dengan jumlah 38 orang, sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 78 orang. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan uji-t. Hasil uji-t diperoleh thitung = 3,04 dan ttabel = 2,00 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 76, dengan membandingkan hasil thitung dengan ttabel dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Kapten Kompyang Sujana Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : kompetensi pengetahuan IPA, talking stick, model pembelajaran konvensional This study aims to determine the significant difference of science knowledge competence between students who are taught by cooperative learning model of talking stick type and the students who are taught by conventional learning model in grade V students SD Gugus Kapten Kompyang Sujana Academic Year 2016/2017. This research is classified as quasi experiment with non-equivalent control group design. The population in this study is SD Gugus Kapten Kompyang Sujana with a total of 668 people. The sample is determined by random sampling technique. The sample in this research is the students of class V SD 9 Padang Sambian with the number of 40 people and students of grade V SD 1 Padang Sambian with the number of 38 people, so the number of research samples are 78 people. The data collected were analyzed using descriptive statistical analysis method and t-test. The result of t-test is obtained tcount = 3.04 and ttable = 2.00 at 5% significance level with dk = 76, by comparing tcount result with ttable it can be concluded that tcount > ttable, then H0 is rejected and Ha accepted, so the result show that there is a significant difference of science knowledge competence between students who are taught by cooperative learning model of talking stick type and students who are taught by conventional learning model in grade V students of SD Gugus Kapten Kompyang Sujana Academic Year 2016/2017.keyword : science knowledge competence, talking stick, conventional learning model
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY BERBASIS KONTRUKTIVIS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V GUGUS BUDI UTOMO DENPASAR TIMUR ., Ni Putu Anik Yasmira Eka Dewi; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. (1) perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif Two stay Two Stray berbasis kontruktivis dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur, (2) perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif Two stay Two Stray berbasis kontruktivis dan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional yang memiliki motivasi belajar tinggi pada siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur,.(3). perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif Two stay Two Stray berbasis kontruktivis dan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional yang memiliki motivasi belajar rendah pada siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur, dan (4) interaksi antara model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray berbasis kontruktivis dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur. Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan non equivalent control group design, dengan rancangan analisis faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur, yang yang berjumlah 311 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 64 siswa. Data penelitian ini dikumpulkan dengan angket motivasi belajar dan tes hasil belajar yang dianalisis dengan statistik uji Anava AB, dan uji F’ Scheffe. Hasil penelitian diperoleh: (1). Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray berbasis Kontruktivis dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran Konvensional (FA=74.46 taraf signifikan 0,05); (2). terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray berbasis kontruktivis dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional yang memiliki motivasi belajar tinggi. (F’=16.12 taraf signifikan 0,05); (3) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray berbasis kontruktivis dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional yang memiliki motivasi belajar rendah. (F’=84,73 taraf signifikan 0,05); (4). terdapat interaksi antara model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Berbasis Kontruktivis dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA. (FAB =26.39 taraf signifikan 0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray berbasis kontruktivis dan motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Denpasar timur . Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray Berbasis Kontruktivis, pembelajaran konvensional, motivasi belajar , hasil belajar IPA This study aimed to determine (1) the significant differences of science learning outcomes between students treated by Two Stay Two Stray contruktivis based and conventional learning, (2) the significant differences of students science learning outcomes who have high learning motivation between students treated by Two Stay Two Stray contruktivis based and conventional learning, (3) the significance differences of students science learning outcomes who had low learning motivation between students treated by Two Stay Two Stray contruktivis based and conventional learning, and (4) the effect of interaction between learning by Two Stay Two Stray contruktivis based and learning motivation to students science learning outcomes in fifth grade SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur. This study was a quasi experimental with non-equivalent control group design, with a 2x2 factorial analysis design. The population of the study was all students in the fifth grade SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur, which amounted to 311 students. The sample was 64 students. The data was gathered by creative thinking test and test result which were statistically analyzed by anava AB, and F’Scheffe test. The result obtained: (1). there is significant effect of science learning outcomes of students treated by Two Stay Two Stray contruktivis based and conventional learning (FA = 74.46 and the significant level 0.05); (2) there is significant effect of science learning outcomes of students treated by by Two Stay Two Stray contruktivis based and conventional learning with high learning motivation (F’=.16.12 at significant level of 0.05); (3) there is significant effect of science learning outcomes of students treated by by Two Stay Two Stray contruktivis based and conventional learning with low learning motivation (F’=.84,73 at significant level 0.05); (4) there is significant effect of interaction between by Two Stay Two Stray contruktivis based and learning motivation to science learning outcomes of the students (FAB=.26.39 at significant level of 0.05. Thus, it can be concluded that Two Stay Two Stray contruktivis based effect and learning motivation on science learning outcomes of the students in fifth grade SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur. keyword : Two Stay Two Stray contruktivis basis, conventional learning, learning motivation, science learning outcome
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BEBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SD GUGUS KAPTEN JAPA DENPASAR UTARA ., I Putu Adhi Nugraha Putra; ., Ida Bagus Gede Surya Abadi, SE., M.Pd; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvesional pada siswa kelas V Semester 1 Di Gugus Kapten Japa Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu menggunakan desain nonequivalentpost test only control group desain. Sampel penelitian ini adalah SD N 33 Dangin Puri dengan jumlah siswa 33 orang, sebagai kelompok eksperimen dan SD N 20 Dangin Puri, dengan jumlah siswa 32 orang, sebagai kelompok kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik sistem random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Data tentang hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian, kemudian dianalisis menggunakan uji-t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powerpoint dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (thitung = 3,48 > ttabel = 2,00; ά=0,05). Berdasarkan rata-rata hasil belajar IPA, diketahui siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powerpoint lebih baik dari siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional ( = 65,58 > = 58,75.). Dengan demikian, model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powerpoint berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V Semester 1 Di Gugus Kapten Japa Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014.Kata Kunci : PBM, powerpoint The purpose of this reseachwas significant differences in science learning outcomes between groups of the students that learned use in the model Learning of Problem Based Learning ( PBM ) with a group of students that learned using conventional learning in class V Semester 1, in Kapten Japa North Denpasar 2013/2014 Academic Year. This research is a quasi experimental study using design of nonequivalent post-test only control group design. The student takes sample of SD N 33 Dangin Puri with 33 students, as the experimental group and SD N 20 Dangin Puri with 32 students, as the control group . The sample selection was done by using a system of random sampling. Collecting data in this study was conducted using the test. Data on students' science learning outcomes were collected using a test description, then analyzed using t-test. The results showed that , there are significant differences on science learning outcomes between groups of students who learned with the model assisted problem-based learning with a group of PowerPoint media students who take conventional learning models ( of t = 3.48 > table = 2.00 ; ά = 0.05 ) . Based on the average of the results of learning science , students know that follow the model -assisted problem-based learning PowerPoint media better than students who take lessons with the conventional model ( X1 = 65.58 > X2 = 58.75 . ) . Thus, the model -based learning PowerPoint media -assisted problem affects the results of learning science fifth grade students Semester 1 at Gugus Kapten Japa North Denpasar 2013/2014 School Year academic.keyword : model of problem-based learning, PowerPoint, science learning outcomes
PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA( KETERAMPILAN MENULIS ) PADA SISWA KELAS IV SDN 5 BONGAN TABANAN TAHUN AJARAN 2015/2016 ., I Nyoman Wahyu Mertayasa; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia (keterampilan menulis) siswa kelas IV SDN 5 Bongan Tabanan Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 5 Bongan Tabanan Tahun Ajaran 2015/2016, sebanyak 20 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes kinerja menulis. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitati. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil dari siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia (keterampilan menulis) siswa kelas IV SDN 5 Bongan Tabanan Tahun Ajaran 2015/2016 sebesar 13%. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata presentase hasil belajar Bahasa Indonesai (keterampilan menulis) siswa pada siklus 1 sebesar 61,5 % dengan kriteria sedang menjadi sebesar 94,2% pada siklus II yang ada pada kriteria tinggi. Dengan demikian penerapan model Quantum Teaching mampu meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia (ketrampilan menulis) siswa kelas IV SDN 5 Bongan Tabanan Tahun Ajaran 2015/2016. Kata Kunci : Quantum Teaching, hasil belajar bahasa Indonesia,(keterampilan menulis). This study aimed at knowing the progress of grade IV students’ learning achievement in learning Indonesian (writing skills) at SDN 5 Bongan Tabanan in academic year 2015/2016. This study is basically a classroom action research which was conducted in two cycles. The subjects of this research were grade 20 grade IV students of SDN 5 Bongan, Tabanan in academic 2015/2016. The researcher collected the data by by administering tests for writing skills. The methodology used for analyzing the data in this study was descriptive statisctics methodology and desciptive quantitative methodology. The data analysis was done by comparing the results of the cycle one and cycle two . The result of this study showed that there was progress of students’ learning achievement in learning Indonesian, in which the progress was 13%. This result can be seen from the progress of students’ writing skills in learning Indonesian in cycle one, which was raised at 61.5 % which was categorized as the intermediate progress, and raising to 94.2 % in cycle two which was categorized as advanced progress. It can be concluded that model Quantum Teaching can improve the grade IV students of SDN 5 Bongan Tabanan learning achievement in learning Indonesian (writing skills) in academic year 2015/2016. keyword : Quantum teaching, Learning achivement of learning Indonesian, (writing skills)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS CONTEXTUAL FUN LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SD GUGUS UNTUNG SURAPATI DENPASAR ., Ni Luh Desi Paltina; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran group investigation berbasis contextual fun learning terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Gugus Untung Surapati Denpasar tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Gugus Untung Surapati tahun ajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Analisis data dalam penelitian ini dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran group investigation berbasis contextual fun learning dengan yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional (thitung = 7,50 > ttabel = 2,00). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran group investigation berbasis contextual fun learning berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Untung Surapati Denpasar tahun ajaran 2013/2014.Kata Kunci : group investigation, contextual fun learning, hasil belajar This study aimed to know the effect of learning model of group investigation based contextual fun learning on fifth grade elementary school students of clusser Untung Surapati Denpasar year 2013/2014. This research belongs to quasi-experimental research with Nonequivalent Control Group Design. The populations in this study were all fifth grade elementary school students of clusser Untung Surapati Denpasar year 2013/2014. Samples were taken with a random sampling technique. The data analysis in this study was analyzed by t-test. The results showed that there is a significant difference in science learning outcomes among students who learned by using learning model of group investigation based contextual fun learning with students who learned by using conventional learning (tvalue = 7,50 > ttable = 2.00). Based on these results it can be concluded that the learning model of group investigation based contextual fun learning effects the science learning outcomes of fifth grade elementary school students of clusser Untung Surapati Denpasar year 2013/2014.keyword : group investigation learning, contextual fun learning, learning outcomes
Co-Authors ., Desak Ketut Ayu Juniantari SN ., Drs. Made Putra, M.Pd. ., Gusti Ayu Mirah Wulandari ., I Gusti Ngurah Putu Muliawan ., I Kadek Wira Surya Adnyana ., I Nengah Suardika ., I Nyoman Jaya Kumarandana ., I Nyoman Wahyu Mertayasa ., I Wayan Mei Cahyadi ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti ., Ida Ayu Made Dewi Pranita ., IDA AYU MADE PUTRI ASTITI ., Igst Ayu Agung Windha Laksmi Dewi ., Kadek Dwijayanti ., Kadek Sri Meiyani ., Mita Sari Ni Luh Putu ., Ni Kadek Ayu Suryaniti ., Ni Kadek Sri Astuti ., Ni Ketut Ayu Putri Sandra Dewi ., Ni Kmg Rany Aryuni ., Ni Komang Yudi Giantri ., Ni L Pt Ayu Sutrisni ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti ., Ni Luh Nanik Suryani ., Ni Luh Putu Yanti Winda Sari ., Ni Luh Rai Widiani ., Ni Luh Sri Ayu Karyaningsih ., Ni Made Ayu Agustina Mas Sriati ., Ni Made Diyantini ., Ni Nyoman Oka Budi Sriani ., Ni Nyoman Rustia Dewi ., Ni Nyoman Trisna Udiyani ., Ni Nyoman Trisna Wijayanti ., Ni Pt Etik Suryanti ., Ni Putu Canis Sutaryani . ., Ni Putu Chyntia Dewi Aprianti ., Ni Putu Linda Antari ., Ni Putu Ririn Sintya Dewi ., Ni Putu Sariasih ., Ni Putu Sri Handayani ., Ni Putu Tanya Aryani ., Ni Putu Widi Dwi Artini ., Ni Wayan Cindhi Meilani ., Ni Wy Destriantini ., Putu Dian Cita Resty ., Putu Diana Agustin Suardana Putri ., Putu Eka Cahya Putri ., Putu Mega Nilayanti ., Sang Made Sugiarta ., Trisna Ayu Larashati Ni Nyoman Adnyana, I Made Wira Adnyana, I Made Wira Anak Agung Ratih Wulandari . Asri Antari, Ni Luh Desy Carlucy, Ni Putu Ria Citra Dewi, Gusti Ayu Putu Oktaviani Cokorda Istri Krisna Adhi Udani . Dewa Ayu Putu Ratna Suciantari . Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gusti Ayu Wulan Trisnayanti ., Gusti Ayu Wulan Trisnayanti I Dewa Ayu Agung Mirayanthi . I Dewa Ayu Putri Nopiyanti ., I Dewa Ayu Putri Nopiyanti I Dewa Ayu Winda Astari ., I Dewa Ayu Winda Astari I G. A. Agung Sri Asri I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Putu Wiastuti . I Gusti Ayu Rossi Ekayanti . I Kadek Dwi Setyawan ., I Kadek Dwi Setyawan I Kadek Septyadhi ., I Kadek Septyadhi I Kadek Wimpiadi . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Budiana . I Made Peri Andika . I Putu Adhi Nugraha Putra . I Putu Yuasa . I Wayan Ariyasa . I Wayan Sujana I Wayan Sukadana ., I Wayan Sukadana I Wayan Wiarta I Wyn Sujana I.G.A. Agung Sri Asri Ida Bagus Gede Eka Winata . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Ketut Surya Gumana ., Ida Bagus Ketut Surya Gumana Ida Bagus Surya Manuaba Ida Bagus Wibawa Kadek Ayu Susanti . Kadek Saridewi . Komang Ary Triatnata . Komang Citra Padma Utami . Lavita Sari, Made Dwi Loka, Ni Luh Putu Lovita Luh Ayu Tirtayani Luh Gede Krisna Ariestina . Luh Putu Kumara Dewi ., Luh Putu Kumara Dewi Luh Putu Sukandheni . M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Dwi Lavita Sari Mahayu Fahza Aulia Manuaba, I. B. Surya Manuaba, IB Surya Manuaba, IB Surya Maria Goreti Rini Kristiantari Mega Lestari, Ni Komang Ngakan Ketut Oka Miarta . Ni Gusti Ayu Purnama Santi . Ni Kade Ratini Utami . Ni Kadek Dewi Wahyuni . Ni Ketut Artamini . Ni Komang Mega Lestari Ni Komang Metri Jayanti . Ni Komang Tri Murni . Ni Luh Desi Paltina . Ni Luh Desy Asri Antari Ni Luh Made Candra Sukasari . Ni Luh Putu Sri Dharma Ningsih ., Ni Luh Putu Sri Dharma Ningsih Ni Luh Rinayanti . NI LUH SUSILAWATI . Ni Luh Yupriyanti . Ni Made Ayu Julia Martha ., Ni Made Ayu Julia Martha Ni Made Santika Ulandari . Ni Made Suastiti . Ni Made Wardani . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Purna Dewi . Ni Putu Anik Yasmira Eka Dewi . Ni Putu Ayu Widiastiti . Ni Putu Loka Eka Putri . Ni Putu Ria Carlucy Ni Wayan Astiti . Ni Wayan Erni Setiari ., Ni Wayan Erni Setiari Ni Wayan Pebri Jayanti . Ni Wayan Santi Rahayu . Ni Wayan Sukertini ., Ni Wayan Sukertini Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Widyaningsih ., Ni Wayan Widyaningsih Pande Nyoman Tri Tresna Dewi . Pande Putu Ayu Virga Yanti ., Pande Putu Ayu Virga Yanti Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putu Arie Pertiwi . Putu Dian Setiarini . Putu Pande Christiana . R. R. Citra Setya Ananda . Sujana, I Wyn Suryantari, Ni Made Eva Suryantari, Ni Made Eva Wibawa, Ida Bagus Wiyasa, I Komang Ngurah Wiyasa, I Komang Ngurah Yohana Dwi Inriyani . Yunita Kawi, Kd Ayu Yunita Kawi, Kd Ayu