Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERMEDIA GRAFIS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 3 PANJER ., Ngakan Ketut Oka Miarta; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan model pembelajaran Quantum Teaching bermedia grafis terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 3 Panjer tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini melalui tiga tahap kegiatan yakni: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SDN 3 Panjer tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol Data yang dikumpulkan adalah nilai hasil belajar IPA dengan nilai kognitif (post test). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunkan tes objektif pilihan ganda. Analisis data yang digunakan adalah dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching bermedia grafis dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional (thitung = 6,73 > ttabel = 2,000). Rata-rata hasil belajar IPA kelas V yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Quantum Teaching bermedia grafis lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional (78,5 > 68,5).Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Quantum Teaching bermedia grafis berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 3 Panjer Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Model Pembelajaran Quantum Teaching Bermedia Grafis, hasil belajar IPA. This study aims to determine significant differences Quantum Teaching mediated learning model graphically the results of science learning in fifth grade students of SDN 3 Panjer academic year 2013/2014 . This study was a quasi-experimental study ( quasi experiment ) with a research design that is used is Nonequivalent Control Group Design . This research activity through three stages namely : the preparation phase , the implementation phase and the final phase of the experiment . The population in this study were all fifth grade students of SDN 3 Panjer academic year 2013/2014 . Samples were taken with a random sampling technique . VA class as the experimental class and the control class VB as a class Data collected is the value of science learning outcomes with cognitive scores ( post-test ) . Data collection techniques used , namely by using a multiple-choice objective test . Data analysis was by t test .The results showed that there were significant differences in science learning outcomes between students who learned with using mediated learning model Quantum Teaching graphics with the students who learned with using conventional learning models ( of t = 6.73 > t table = 2.000 ) where the average learning outcomes science class V are learned with Quantum Teaching mediated learning model graphics higher than students who learned with the conventional model (78.5>68.5). It can be concluded that the learning model of Quantum Teaching graphics mediated positive and significant effect on learning outcomes of students in grade 3 Panjer SDN Academic Year 2013/2014. keyword : Quantum Teaching Learning Model Graphics of media , science learning outcomes .
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V ., Komang Citra Padma Utami; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran CIRC dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional di kelas V SD No.4 Tuban tahun pelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD No.4 Tuban yang banyaknya 101 orang siswa. Setelah disetarakan dan diundi sampel dalam penelitian ini adalah Kelas VB sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 36 dan Kelas VC sebagai kelompok kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 35. Jenis penelitian menggunakan eksperimen semu atau kuasi eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent Control Group Design. Data tentang hasil belajar konsep pengukuran dikumpulkan dengan instrumen berupa tes pilihan ganda. Data analisis dengan t-test melalui tahapan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran CIRC dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional ( thitung = 2,240 > ttabel = 2,000 ) dengan db = 69 ( ∑n-2 = 71 – 2 = 69 ) dan taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPA Kelas V SD No.4 Tuban Tahun Pelajaran 2013/2014Kata Kunci : Model Pembelajaran CIRC , hasil belajar IPA. This study aims to determine significant differences between students' science learning outcomes that learned through learning model CIRC with students that learned through conventional teaching in fifth grade of SD No. 4 Tuban year 2013/2014 . The study population was all students in the fifth grade which are contains 101 students. After synchronized and samples drawn in this study was 5th B grade as experimental group which are contains 36 students and 5th C grade as a control group which are contains 35 students. Types of research are using quasi-experimental or quasi-experimental . The study design used is Non- Equivalent Control Group Design . Data on study results was collected with instruments measuring the concept of a multiple choice test . This data analysis was by t - test with stage test for normality and homogeneity tests . The results showed , there was a significant differences between students who take lessons with CIRC learning model with students who take conventional learning ( of t = 2.240 > t table = 2.000 ) with db = 69 ( Σn - 2 = 71-2 = 69 ) and significance level of 5 % . It can be concluded that the learning model CIRC was significantly affect science learning outcomes in fifth grade of SD No. 4 Tuban year 2013/2014.keyword : Learning models CIRC , learning outcomes IPA
PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SD GUGUS I TAMPAKSIRING ., I Putu Yuasa; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran melalui pendekatan contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media animasi komputer dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus I Tampaksiring Tahun ajaran 2013/2014. Penggunakan pendekatan Eksperimen dengan rancangan “Nonequivalent Control Group Design” yang dilaksanakan dalam 6 kali pertemuan dan 1 kali Post test.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD kelas V SD Gugus I Tampaksiring, Tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 206 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik Rendom Sampling yang terpilih SD N 4 Manukaya Tampaksiring berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan SD N 6 Manukaya Tampaksiring berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes yaitu test hasil belajar, Kemudian data dianalisis dengan teknik t-test. Hasil analisis menunjukan thitung = 3,956 dan ttabel = 2,000 untuk dk = 58 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan kriteria pengujian thitung > ttabel (3,956 > 2,000 ) maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran melalui pendekatan contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media animasi komputer dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata post test hasil belajar IPA kelompok eksperimen adalah 80,10 sedangkan nilai rata-rata post test hasil belajar IPA kelompok kontrol adalah 70,65 dengan demikian nilai rata-rata post test hasil belajar IPA kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata post test hasil belajar IPA kelompok kontrol. Ini berarti terdapat pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media animasi komputer.Kata Kunci : Contextual Teaching and Learning, Animasi Komputer, Hasil Belajar IPA This study aims to determine the differences in learning outcomes between the significant science students who take the contextual approach to learning through Teaching and Learning ( CTL ) computer -aided animation media with students who take conventional teaching fifth grade elementary school student groups I Tampaksiring academic year 2013/2014 . For those reasons, the design of experiments approach " Nonequivalent Control Group Design " held in 6 meetings and 1 Post test.Population in this study were all students of class V SD SD Cluster I Tampaksiring , school year 2013/2014 , amounting to 206 students . Sample is determined by the chosen sampling technique Random SD N 4 Manukaya Tampaksiring were 30 students as a class experiment and SD N 6 Manukaya Tampaksiring class numbered 30 students as the control . Collecting data using tests that test learning outcomes , then the data were analyzed by t - test technique . The results of the analysis showed t table t count = 3.956 and = 2.000 for df = 58 with a significance level of 5 % . Based on the testing criteria of t > t table ( 3.956 > 2.000 ) then Ho is rejected and Ha accepted , so these results we can conclude that there are differences in science learning outcomes significantly between students who take the contextual approach to learning through Teaching and Learning ( CTL ) computer -aided animation media with students who take conventional learning . The average value of post-test results of the experimental group learned science is 80.10 while the average value of post-test results of the control group learned science is 70.65 thus the average value of post-test results of the experimental group learned science higher than the average value The average post-test results of the control group learned science . This approach means that there are significant Contextual Teaching and Learning ( CTL ) computer -aided animation media .keyword : Contextual Teaching and Learning , Animasion computer , learning result of IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BEBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SD GUGUS KAPTEN JAPA DENPASAR UTARA ., I Putu Adhi Nugraha Putra; ., Ida Bagus Gede Surya Abadi, SE., M.Pd; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvesional pada siswa kelas V Semester 1 Di Gugus Kapten Japa Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu menggunakan desain nonequivalentpost test only control group desain. Sampel penelitian ini adalah SD N 33 Dangin Puri dengan jumlah siswa 33 orang, sebagai kelompok eksperimen dan SD N 20 Dangin Puri, dengan jumlah siswa 32 orang, sebagai kelompok kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik sistem random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Data tentang hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian, kemudian dianalisis menggunakan uji-t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powerpoint dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (thitung = 3,48 > ttabel = 2,00; ά=0,05). Berdasarkan rata-rata hasil belajar IPA, diketahui siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powerpoint lebih baik dari siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional ( = 65,58 > = 58,75.). Dengan demikian, model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powerpoint berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V Semester 1 Di Gugus Kapten Japa Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014.Kata Kunci : PBM, powerpoint The purpose of this reseachwas significant differences in science learning outcomes between groups of the students that learned use in the model Learning of Problem Based Learning ( PBM ) with a group of students that learned using conventional learning in class V Semester 1, in Kapten Japa North Denpasar 2013/2014 Academic Year. This research is a quasi experimental study using design of nonequivalent post-test only control group design. The student takes sample of SD N 33 Dangin Puri with 33 students, as the experimental group and SD N 20 Dangin Puri with 32 students, as the control group . The sample selection was done by using a system of random sampling. Collecting data in this study was conducted using the test. Data on students' science learning outcomes were collected using a test description, then analyzed using t-test. The results showed that , there are significant differences on science learning outcomes between groups of students who learned with the model assisted problem-based learning with a group of PowerPoint media students who take conventional learning models ( of t = 3.48 > table = 2.00 ; ά = 0.05 ) . Based on the average of the results of learning science , students know that follow the model -assisted problem-based learning PowerPoint media better than students who take lessons with the conventional model ( X1 = 65.58 > X2 = 58.75 . ) . Thus, the model -based learning PowerPoint media -assisted problem affects the results of learning science fifth grade students Semester 1 at Gugus Kapten Japa North Denpasar 2013/2014 School Year academic.keyword : model of problem-based learning, PowerPoint, science learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEMESTER I SDN 9 PADANGSAMBIAN ., Kadek Saridewi; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2445

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran generatif berbasis keterampilan proses sains dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD N 9 Padang Sambian. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan eksperimen Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V di SD N 9 Padang Sambian. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VA dan siswa kelas VD dengan jumlah 90 siswa. Sampel dipilih dengan tehnik random sampling. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan melalui tes obyektif berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran generatif berbasis keterampilan proses sains dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD N 9 Padang Sambian (nilai thit = 3,79 dan ttabel = 2,000) jadi thitung > ttabel. ). Nilai rata-rata hasil belajar IPA yang dicapai oleh kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran generatif berbasis keterampilan proses sains (69,79) lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil belajar IPA yang dicapai kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (60,84). Dengan demikian model pembelajaran generatif berbasis keterampilan proses sains berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V semester 1 SD N 9 Padang Sambian. Kata Kunci : Model Pembelajaran Generatif Berbasis Keterampilan Proses Sains dan Hasil belajar IPA. The purpose of this study was to determine the significant differences between the science learning outcomes of students who learned with the model-based generative learning science process skills with students who learned with conventional learning in the fifth grade students of SD N 9 Padang Sambian.This study is an experimental research with experimental design nonrandomized control group pretest-posttest design. The population is all fifth grade students in SD N 9 Padang Sambian. Samples were students of class VA and VD by the number of students was 90 students. The sample was selected by random sampling technique. The data of learning outcomes science student collected through multiple choice objective test. The data collected were analyzed using t-test statistical analysis. The results showed that there were significant differences in science learning outcomes between students who learned with the model-based generative learning science process skills with students who learned with conventional learning in the fifth grade students of SD N 9 Padang Sambian (tcount value = 3.79 and t table = 2.000) so tcount > ttable. The average value of science learning outcomes are achieved by a group of students who learned with the model-based generative learning science process skills (69.79) is higher than the average value of science learning outcomes are achieved group of students who learned with conventional learning (60, 84). Thus the generative learning model based science process skills affect learning outcomes IPA semester one of fifth grade students of SD N 9 Padang Sambian. keyword : Generative Learning Model Based Science Process Skills and Science learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI 1 UBUD GIANYAR ., Ni Gusti Ayu Purnama Santi; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional di kelas V SD Negeri 1 Ubud Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group. Populasi meliputi seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Ubud dalam 3 kelas yaitu kelas VA,VB,VC tahun ajaran 2013/2014. Populasi penelitian yang berjumlah 117 siswa. Sampel penelitian yang digunakan adalah 78 orang yang dipilih secara random sampling melalui random kelas. Kelas VA sebagai kelompok eksperimen dan kelas VB sebagai kelompok kontrol. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar IPA siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistic parametric. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis uji-t. Berdasarkan hasil analisis ditemukan hasil sebagai berikut, rerata post-test kelompok eksperimen 70,06 dan kelompok kontrol 63,46. Uji hipotesis dilakukan terhadap skor post-test dengan hasil pengujian uji-t yaitu thit = 3,515 > ttab = 2,000. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif berbasis masalah berbantuan media audiovisual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri 1 Ubud Gianyar, maka dapat direkomendasikan bahwa model pembelajaran kooperatif berbasis masalah berbantuan media audiovisual dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar.Kata Kunci : kooperatif berbasis masalah, media audiovisual, hasil belajar This study aims to determine significant differences in learning outcomes of IPA between students who take a problem-based cooperative learning aided audiovisual media with students who take conventional learning in class V SD Negeri 1 Ubud Gianyar. This research is a quasi-experimental study design Nonequivalent the Control Group. The population covers the entire the fifth grade students of SD Negeri 1 Ubud in 3 classes, namely class VA, VB, VC academic year 2013/2014. The study population totaled 117 students. Samples used this research ware 78 randomly selected through a random sampling of classes class VA as a experimental group and class VB as a control group. Instrument in this research in the form of achievement tes IPA. The data obtained were analyzed using parametric statistical analysis. To test the hypothesis used t-test analysis . Based on the analysis found the following results, the mean post-test experimental group and the control group 63.46 70.06. Hypothesis testing is done on the score posttestt with test results that t-test thit = 3.515 > ttab = 2,000. Based on the results of hypothesis tests performed means that there are significant differences in learning outcomes IPA between students who take a problem-based cooperative learning aided audiovisual media by students who take conventional learning in the fifth grade students of SD Negeri 1 Ubud Gianyar, it can be recommended that the assisted cooperative learning problem based audiovisual media can be used as an alternative learning approach to teaching science in elementary schools.keyword : cooperative problem-based, audiovisual media, learning outcomes
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN 10 PEMECUTAN ., I Kadek Wimpiadi; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2963

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran role playing terhadap keterampilan berbicara bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 10 Pemecutan. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen atau eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian yaitu nonequivalent control group design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN 10 Pemecutan. Sampel yang digunakan 2 kelas yaitu kelas IVA sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 37 siswa dan kelas IVB sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 36 siswa. Jadi total keseluruhan sampel adalah 73 siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara bahasa Indonesia antara siswa yang mengikuti model pembelajaran role playing dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional di kelas IV SDN 10 Pemecutan. Hal ini ditunjukkan oleh thitung 2,41 > ttabel 2,000 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata nilai yang diperoleh antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran role playing yaitu sebesar 78,31 dan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional yaitu 73,58 maka Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran role playing terhadap keterampilan berbicara bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 10 Pemecutan.Kata Kunci : model role playing, keterampilan berbicara bahasa Indonesia. Abstract Examination to direction this know influence model assembling study role playing about skill speak Indonesia language student IV class SDN 10 Pemecutan. This examination kind is experiment quasi with use to examination design that is nonequivalent control group design.Population examination is whole student class IV in SDN 10 Pemecutan. Sample only 2 class is IVA as control group to amount 37 student and IVB as experiment group to amount 36 student. So, whole total sample is 73 student. Collect analisis with examine t. Examination result that difference show can signification skill speak Indonesia language between student that follow study model role playing with student that follow konvensional study IV class SDN 10 Pemecutan. This is to show by thitung 2,41>ttabel 2,000 so Ho to reject and Ha to receive. Levels value to get between student that study to via model study konvensional is 73,58 so Ha to receive, so with that can influence assembling model study role playing about skill speak Indonesia language student IV class SDN 10 Pemecutan. keyword : model role playing, skill speak Indonesia language.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP BERBANTUAN MEDIA VISUAL NON PROYEKSI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS V ABIANSEMAL ., Ni Wayan Pebri Jayanti; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui strategi pembelajaran peta konsep berbantuan media visual non proyeksi dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada kelas V SD Gugus V Abiansemal Kabupaten Badung tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah non-equivalen control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD gugus V Abiansemal kabupaten Badung tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 159 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan non tes. Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar IPA dan non tes berupa lembar obervasi untuk memperoleh data afektif siswa. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar dalam pembelajaran IPA yang merupakan penggabungan nilai kognitif dengan nilai afektif. Data dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil uji-t didapat thitung = 6,471 dan ttabel dengan dk = 60 pada taraf signifikansi 5% = 2,000. Berdasarkan kriteria pengujian thitung > ttabel (6,471 > 2,000), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata hasil belajar IPA siswa kelas V yang dibelajarkan melalui strategi pembelajaran peta konsep berbantuan media visual non proyeksi lebih besar dari siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional (78 > 70,3). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran peta konsep berbantuan media visual non proyeksi berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus V Abiansemal Kabupaten Badung tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Strategi pembelajaran peta konsep, media visual non proyeksi, hasil belajar IPA This study aims to determine significant differences of the science learning results between students that learned through the concept mapping learning strategy by visual media non projections with students who learned through conventional teaching of fifth grade in SD Gugus V Abiansemal Badung Regency of academic year 2013/2014. This study was a quasi exsperiment the study design used was a non-equivalent control group design. The population in this study were all students of fifth grade in SD Gugus V Abiansemal Badung Regency of academic year 2013/2014 as many as 159 students. Samples were taken with a random sampling technique. Data collection methods used in this study is the method of testing and non-test. Test methods used to obtain data on science learning results and non-test observation to obtain the data sheet affective student. The data collected the science learning results which is merging the value cognitive with affective value. Data were analyzed by t-test. Based on the results obtained tcount t-test = 6,471 and ttable with df = 60 at significance level of 5% = 2,000. Based on the testing criteria of tcount> ttable (6,471 > 2.000), then Ho is rejected and Ha accepted. Average science learning results fifth grade students that learned through concept mapping learning strategy by visual media non projections higher than students who learned through conventional learning (78 > 70.3). It can be concluded that the concept mapping learning strategy by visual media non projections take effect the science learning results of fifth grade in SD Gugus V Abiansemal Badung Regency of academic year 2013/2014.keyword : concept mapping learning strategy, visual media non projections, science learning results
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN’S LEARNING IN SCIENCE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI GUGUS LETDA KAJENG, DENPASAR UTARA ., Pande Nyoman Tri Tresna Dewi; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model Children’s Learning In Science berbantuan media powerpoint dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri Gugus Letda Kajeng Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri Gugus Letda Kajeng Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2013/2014, sebanyak 359 orang. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data hasil belajar IPA yang dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda biasa dan dianalisis menggunakan analisis statistik parametrik (uji-t). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model Children’s Learning In Science berbantuan media powerpoint dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil uji- t dengan db = 64 dan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung=3,83 dan ttabel=2,000. Berdasarkan kriteria pengujian thitung> ttabel (3,83>2,000) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata hasil belajar IPA yang diperoleh antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model Children’s Learning In Science berbantuan media powerpoint lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional (82,25>77,49). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Children’s Learning In Science berbantuan media powerpoint berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri gugus Letda Kajeng Denpasar Utara tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : CLIS, hasil belajar, powerpoint This study aims to determine significant differences of science learning outcomes between students that learned by implementing Children’s Learning In Science media powerpoint with students who learned with the conventional learning in fifth grade SD gugus Letda Kajeng North Denpasar of academic year 2013/2014. This research was a quasi experimental study with research design that is used is Non Equivalent Control Group Design. The population in this research were all students of fifth grade in SD gugus Letda Kajeng North Denpasar of academic year 2013/2014 totaling 359 students. Samples were taken with a random sampling technique. Science learning outcomes data collected by multiple choice test instrument and analysis of the analyzed using parametric statistical analysis t-test. The results showed that there were significant differences of science learning outcomes between students that learned through implementing CLIS media powerpoint with students who learned with conventional learning. Based on the t-test results obbained tvalue = 3,83 and ttable at db= 64 and the 5% significance level = 2,000. Based on the testing criteria that tvalue> ttable (3,83>2,000), then Ho is rejected and Ha accepted. The average of science students outcomes between students who learned with CLIS media powerpoint higher than students who learned with conventional learning (82,25>77,49). It can be concluded that the CLIS media powerpoint significant influence against the outcomes of science studies fifth grade students in SD gugus Letda Kajeng of North Denpasar of academic year 2013/2014. keyword : CLIS, powerpoint,outcomes learning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE GI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS LETKOL I GUSTI NGURAH RAI, DENPASAR UTARA ., Cokorda Istri Krisna Adhi Udani; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbasis Lingkungan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada kelas V SD Gugus Letkol I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent control group design.Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Gugus Letkol I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Utara tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 420 siswa.Sampel diambil dengan teknik random sampling.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes.Adapun nilai rata-rata post-test pada kelompok eksperimen sebesar 80,87, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 78,41. Berdasarkan hasil pengujian data post-test siswa diperoleh data dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Berdasarkan hal tersebut, maka data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Kriteria pengujian jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan derajat kebebasan dk = n1 + n2 – 2 dan  = 5% = 0,05. Hasil analisis menunjukkan thitung = 0,22 dan ttabel = 2,00 untuk dk = 76 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan kriteria pengujian, thitung < ttabel (0,22< 2,00) maka Ha ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbasis Lingkungan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Letkol I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014.Kata Kunci : Model Group Investigation, lingkungan, hasil belajar IPA. The purpose of this research is to know about significant differences about the outcomes of sains between students who taught by group investigation cooperative model based of surroundingswith the students who taught by conventional learning in grade five at primary school of Gugus Letkol I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Utara 2013/2014 academic year. This research was a quasi-experimental study (quasi experiment) with the design of the study was Nonequivalent Control Group Design. The population in this study were all students in grade five at primary school of Gugus Lekol I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Utara which consist of 420 students. The sample used a random sampling technique. Data collection methodusedis the method oftesting. Thevalue ofthe averagepost-testin the experimental groupwas80,87, whilethe control groupwas78,41. Based onthe results ofthe test dataobtainedstudents'post-testdata fromthe experimental groupand the control grouphad anormal distributionandhomogeneousvariance. Basedon this, thedata were analyzedusingt-test. Criteriatestingiftcount>ttablethen Hois rejectedandHa acceptedwithdegrees of freedomdf =n1+n2-2and=5% =0.05. The analysis showedtcount=0,22and ttable = 2.00 for df =76with a significance levelof 5%. Based ontesting criteria, tcount >ttable(0,22>2.00) then Ha is rejectedandHo accepted. Based on these resultsit can be concludedthat there are not effect of group investigation cooperative model based of surroundingstowards sainslearning outcomes of V grade at Gugus Letkol I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Utara 2013/2014 academic year. keyword : group investigation cooperative model, surroundings, sains outcomes
Co-Authors ., Desak Ketut Ayu Juniantari SN ., Drs. Made Putra, M.Pd. ., Gusti Ayu Mirah Wulandari ., I Gusti Ngurah Putu Muliawan ., I Kadek Wira Surya Adnyana ., I Nengah Suardika ., I Nyoman Jaya Kumarandana ., I Nyoman Wahyu Mertayasa ., I Wayan Mei Cahyadi ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti ., Ida Ayu Made Dewi Pranita ., IDA AYU MADE PUTRI ASTITI ., Igst Ayu Agung Windha Laksmi Dewi ., Kadek Dwijayanti ., Kadek Sri Meiyani ., Mita Sari Ni Luh Putu ., Ni Kadek Ayu Suryaniti ., Ni Kadek Sri Astuti ., Ni Ketut Ayu Putri Sandra Dewi ., Ni Kmg Rany Aryuni ., Ni Komang Yudi Giantri ., Ni L Pt Ayu Sutrisni ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti ., Ni Luh Nanik Suryani ., Ni Luh Putu Yanti Winda Sari ., Ni Luh Rai Widiani ., Ni Luh Sri Ayu Karyaningsih ., Ni Made Ayu Agustina Mas Sriati ., Ni Made Diyantini ., Ni Nyoman Oka Budi Sriani ., Ni Nyoman Rustia Dewi ., Ni Nyoman Trisna Udiyani ., Ni Nyoman Trisna Wijayanti ., Ni Pt Etik Suryanti ., Ni Putu Canis Sutaryani . ., Ni Putu Chyntia Dewi Aprianti ., Ni Putu Linda Antari ., Ni Putu Ririn Sintya Dewi ., Ni Putu Sariasih ., Ni Putu Sri Handayani ., Ni Putu Tanya Aryani ., Ni Putu Widi Dwi Artini ., Ni Wayan Cindhi Meilani ., Ni Wy Destriantini ., Putu Dian Cita Resty ., Putu Diana Agustin Suardana Putri ., Putu Eka Cahya Putri ., Putu Mega Nilayanti ., Sang Made Sugiarta ., Trisna Ayu Larashati Ni Nyoman Adnyana, I Made Wira Adnyana, I Made Wira Anak Agung Ratih Wulandari . Asri Antari, Ni Luh Desy Carlucy, Ni Putu Ria Citra Dewi, Gusti Ayu Putu Oktaviani Cokorda Istri Krisna Adhi Udani . Dewa Ayu Putu Ratna Suciantari . Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gusti Ayu Wulan Trisnayanti ., Gusti Ayu Wulan Trisnayanti I Dewa Ayu Agung Mirayanthi . I Dewa Ayu Putri Nopiyanti ., I Dewa Ayu Putri Nopiyanti I Dewa Ayu Winda Astari ., I Dewa Ayu Winda Astari I G. A. Agung Sri Asri I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Putu Wiastuti . I Gusti Ayu Rossi Ekayanti . I Kadek Dwi Setyawan ., I Kadek Dwi Setyawan I Kadek Septyadhi ., I Kadek Septyadhi I Kadek Wimpiadi . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Budiana . I Made Peri Andika . I Putu Adhi Nugraha Putra . I Putu Yuasa . I Wayan Ariyasa . I Wayan Sujana I Wayan Sukadana ., I Wayan Sukadana I Wayan Wiarta I Wyn Sujana I.G.A. Agung Sri Asri Ida Bagus Gede Eka Winata . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Ketut Surya Gumana ., Ida Bagus Ketut Surya Gumana Ida Bagus Surya Manuaba Ida Bagus Wibawa Kadek Ayu Susanti . Kadek Saridewi . Komang Ary Triatnata . Komang Citra Padma Utami . Lavita Sari, Made Dwi Loka, Ni Luh Putu Lovita Luh Ayu Tirtayani Luh Gede Krisna Ariestina . Luh Putu Kumara Dewi ., Luh Putu Kumara Dewi Luh Putu Sukandheni . M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Dwi Lavita Sari Mahayu Fahza Aulia Manuaba, I. B. Surya Manuaba, IB Surya Manuaba, IB Surya Maria Goreti Rini Kristiantari Mega Lestari, Ni Komang Ngakan Ketut Oka Miarta . Ni Gusti Ayu Purnama Santi . Ni Kade Ratini Utami . Ni Kadek Dewi Wahyuni . Ni Ketut Artamini . Ni Komang Mega Lestari Ni Komang Metri Jayanti . Ni Komang Tri Murni . Ni Luh Desi Paltina . Ni Luh Desy Asri Antari Ni Luh Made Candra Sukasari . Ni Luh Putu Sri Dharma Ningsih ., Ni Luh Putu Sri Dharma Ningsih Ni Luh Rinayanti . NI LUH SUSILAWATI . Ni Luh Yupriyanti . Ni Made Ayu Julia Martha ., Ni Made Ayu Julia Martha Ni Made Santika Ulandari . Ni Made Suastiti . Ni Made Wardani . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Purna Dewi . Ni Putu Anik Yasmira Eka Dewi . Ni Putu Ayu Widiastiti . Ni Putu Loka Eka Putri . Ni Putu Ria Carlucy Ni Wayan Astiti . Ni Wayan Erni Setiari ., Ni Wayan Erni Setiari Ni Wayan Pebri Jayanti . Ni Wayan Santi Rahayu . Ni Wayan Sukertini ., Ni Wayan Sukertini Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Widyaningsih ., Ni Wayan Widyaningsih Pande Nyoman Tri Tresna Dewi . Pande Putu Ayu Virga Yanti ., Pande Putu Ayu Virga Yanti Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putu Arie Pertiwi . Putu Dian Setiarini . Putu Pande Christiana . R. R. Citra Setya Ananda . Sujana, I Wyn Suryantari, Ni Made Eva Suryantari, Ni Made Eva Wibawa, Ida Bagus Wiyasa, I Komang Ngurah Wiyasa, I Komang Ngurah Yohana Dwi Inriyani . Yunita Kawi, Kd Ayu Yunita Kawi, Kd Ayu