Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT BERBASIS ENTREPRENEUR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V ., Ni Wayan Wiwin Sapitri; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Ida Bagus Gede Surya Abadi, SE., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan model pembelajaran sains teknologi masyarakat berbasis entrepreneur (wirausaha) dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus 4 Samplangan Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi exsperimental) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Gugus 4 Samplangan Gianyar yaitu sebanyak 179 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Purposive sampling. Sehingga diperoleh sample penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Samplangan dan SD Negeri 3 Beng. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan instrumen berbentuk tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan uji-t. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 8,34. Sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5 % dan dk = 63, adalah 2,00. Oleh karena nilai thitung>ttabel, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran sains teknologi masyarakat berbasis entrepreneur dengan pembelajaran konvensional. Selain itu perbedaan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan di kelas kontrol dan kelas eksperimen terlihat dari nilai rata-rata siswa. Di kelas eksperimen nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 81,8 sedangkan di kelas kontrol nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 63,03. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan model pembelajaran sains teknologi masyarakat berbasis entrepreneur (wirausaha) dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus 4 Samplangan GianyarKata Kunci : Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Berbasis Entrepreneur, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar IPA The purpose of this research was to knowing about significant differences about the outcomes of math between students who taught by Sains Technology Society based of entrepreneur with the students who taught by conventional learning in grade five of Goverment Elementary School Cluster 4 Samplangan Gianyar. This research was a quasi-experimental study (quasi experiment) with the design of the study was Nonequivalent Control Group Design. The population in this study were all students in grade five of Goverment Elementary School Cluster 4 Samplangan Gianyar which consist of 179 students. The sample used a purposive sampling technique. And then got the research sample were student in grade five at Goverment Elementary School of 1st Samplangan and Goverment Elementary School of 3rd Beng.The data were collected was sains outcome of experiment class and control class. The data of outcome sains were collected by instrument with the multiple choice items. Data were analyzed by t-test. Based on analysis of outcome got tcalculate= 8,34> ttable with significancy level 5% and degree of freedom (df=63) is 2,00. Because the value of tcalculate>ttable, so there were significant differences between sains technology society based of entrepreneur with conventional learning. Beside that,differences the sains outcome students who taught in control class and experiment class were looked from the value of mean student. At experiment class, the outcome mean the student was 81,8, excatly at control class the outcome mean the student was 63,03. Thus, can concluded that there were significant differences sains technology society model based of entrepeneur with conventional learning to sains outcome the student in grade five of Goverment Elementary School Cluster 4 Samplangan Gianyar.keyword : Problem Sains Technology Society based of Entrepreneur, Conventional learning , Sains outcomes.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS III SD NEGERI 10 KESIMAN DENPASAR TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013 ., Ni Putu Ratna Dewi; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3202

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui tingkat keaktifan siswa dalam mata pelajaran IPS dengan diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas III SD N 10 Kesiman dan 2) mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas III SD N 10 Kesiman. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas III yang terdiri dari 48 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD N 10 Kesiman. Data tentang keaktifan belajar menggunakan kuesioner dan hasil belajar dikumpulkan menggunakan tes. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan keaktifan belajar pada siklus I dan II telah mengalami peningkatan dari setiap pertemuan. Pada siklus I, persentase nilai rata-rata keaktifan belajar sebesar 63,07%. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II persentase nilai rata-rata keaktifan belajar siswa mampu mencapai 80,07%. Dengan demikian tingkat keaktifan belajar siswa siklus I sampai pada hasil siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 17%. Berkaitan dengan hasil belajar pada siklus I dan II yang telah mengalami peningkatan. Persentase nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 66,85% dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 62,5%. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II, persentase hasil belajar meningkat menjadi 81,85% dan ketuntasan belajar secara klasikal menjadi sebesar 85,42%. Berdasarkan hasil refleksi siklus I sampai pada hasil siklus II, persentase nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat sebesar 15% serta ketuntasan belajar klasikal mengalami peningkatan sebesar 12,92%.Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS siswa kelas III SD N 10 Kesiman tahun ajaran 2012/2013. Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe STAD, keaktifan, dan hasil belajar IPS This study aims to 1) determine the level of the students’ activeness in social studies by applied cooperative learning model with STAD type in the third class of SD N 10 Kesiman and 2) determine the students’ learning outcomes in social studies with the implementation of STAD type of cooperative learning model in the third class of SD N 10 Kesiman. The design of this study was action research with two cycles. The subjects were students of the third class that consisted of 48 students. Clasroom action research was conducted in SD N 10 Kesiman. Data of the students’ learning activeness used questionnaires and learning outcomes used a test. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis method. The results showed that the students’ learning activeness in cycle I and II that have increased each meeting. In the first cycle, the presentage of the score of the students’ learning activeness was 63.07 %. Having carried out the action in the second cycle the presentage of the average score of students' learning activeness was able to achieve 80.07 %. Thus the level of the students’ learning outcomes in the first cycle to the second cycle increased 17 %. Related to learning outcomes in cycles I and II have increased, the presentage of the average score of students’ learning activeness in the first cycle reached 66.85 % with a passing grade 62.5 % in the classical style. Having carried out the action in the second cycle, the yield increased to 81.85 % and the mastery learning in classical amount to 85.42 %. Based on the results of the reflection in the first cycle to the second cycle, the presentage of the average score of students’ learning outcomes increased by 15 % as well as the completeness of classical learning has increased by 12.92 %. Based on the findings of this study can be concluded that the STAD cooperative learning model can enhance the activeness and resultsof the social studies of the third grade students of SD N 10 Kesiman in academic year 2012/2013. keyword : STAD cooperative learning model, activeness, and the results of social studies.
PENGARUH MODELEXPERIENTIAL LEARNING BERNUANSA VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK TERHADAPKOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS V SD GUGUS KI HAJAR DEWANTARA ., Ni Kmg Rany Aryuni; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model experiential learning bernuansa VAK dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent group design. Populasi penelitian ini siswa kelas V SD gugus Ki Hajar Dewantara sebanyak 316 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 siswa yang terdiri dari siswa kelas V SD Negeri 22 Dangin Puri sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VA SD Negeri 26 Dangin Puri sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Tes yang digunakan adalah kompetensi pengetahuan IPA dengan bentuk tes pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh thit =3,01> ttab 2,000 dengan taraf signifikansi 5% dan dk=58 maka H0 ditolak. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model experiential learning bernuansa VAK dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model experiential learning bernuansa VAK berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 80,03 dan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 68,56. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model experiential learning bernuansa VAK berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara.Kata Kunci : experiential learning, VAK, kompetensi pengetahuan IPA. This study aims to determine the significant differences in science knowledge competence between students who are taught through experiential learning model nuanced VAK with students who were taught through conventional learning on grade V SD students of Ki Hajar Dewantara. This research is a kind of quasi-experimental research with non-equivalent group design. The population of this study are students of grade V SD of Ki Hajar Dewantara as many as 316 students. While the sample in this study as many as 60 students consisting of grade V students of SD Negeri 22 Dangin Puri as experimental group and VA 26 Dangin Puri as control group. Data collection is done by test method. The test used is the knowledge competence of IPA with the usual double choice test form. The data obtained were analyzed by using t-test analysis. Based on the result of t-test analysis obtained thit = 3.01> ttab 2,000 with significance level 5% and dk = 58 then H0 is rejected. This proves that there is a significant difference of science knowledge competence between students who are taught through experiential learning model of VAK nuance with students who are taught through conventional learning in grade V SD Kugajar Ki Hajar Dewantara. The result of the research shows that knowledge competence of science students that is learned through experiential learning model nuanced VAK is in good category with average score 80,03 and knowledge competence of science student which is learned through conventional learning is in enough category with average value 68,56 . Thus, it can be concluded that the application of experiential learning model nuanced VAK effect on knowledge competence of science students of grade V SD Gugus Ki Hajar Dewantara.keyword : experiential learning, VAK, science knowledge competence
MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBASIS TRI KAYA PARISUDHA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V Dewi, Anak Agung Istri Mira Utari; Manuaba, Ida Bagus Surya; Kristiantari, M.G Rini
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v2i2.28894

Abstract

Hal yang melatarbelakangi penelitian ini muatan materi IPA sulit dipahami, siswa tidak mau bertanya saat mengalami kesulitan belajar mengakibatkan rendahnya Kompetensi Pengetahuan IPA sehingga KKM tidak tercapai secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh model Contextual Teaching and Learning Berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA siswa kelas V SDN Gugus VIII Kecamatan Gianyar. Jenis penelitian ini yaitu Quasi Eksperimen (eksperimen semu), serta untuk mengetahui kesetaraan kelompok dalam Pretest digunakan rancangan desain Non Equivalen Control Group Design. Sebelum melakukan kesetaraan kelompok terlebih dahulu diketahui populasi yang dgunakan yaitu keseluruh siswa kelas V SD Gugus VIII Kecamatan Gianyar yang berjumlah 152 siswa. Sampel penelitian ini ditentukan dengan cara teknik random sampling. Dalam sampel penelitian ini kelompok eksperimen ialah SDN 1 Siangan yang berjumlah 38 orang siswa dan sebagai kelompok kontrol yaitu SDN 3 Siangan yang berjumlah 36 orang siswa. Metode tes yang digunakan sebagai pengumpulan data siswa yaitu tes objektif. Data yang dianalisis yaitu Kompetensi Pengetahuan IPA. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis uji-t dengan rumus pollend varians. Pada kelompok eksperimen rerata kompetensi pengetahuan IPA yaitu  = 83,97 dan kelompok kontrol = 76,91. Analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa thitung  = 3,922 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansi 5%, dk = 38 + 36 – 2 = 72, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model Contextual Teaching and Learning berbasis Tri Kaya Parisudha dengan kelompok siswa yang dibelajarkan secara konvensional pada siswa kelas V SDN gugus VIII Tahun Ajaran 2019/2020. Berdasarkan pemerolehan analisis data Kompetensi Pengetahuan IPA rerata kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol sehingga penerapan model Contextual Teaching and Learning Berbasis Tri Kaya Parisudha dapat meningkatkan hasil Kompetensi Pengetahuan IPA siswa kelas V, sehingga model Contextual Teaching and Learning Berbasis Tri Kaya Parisudha berpengaruh terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA siswa kelas V SDN Gugus VIII Tahun Ajaran 2019/2020. 
1. PENGARUH MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Suryawan, I Nyoman Angga; Manuaba, Ida Bagus Surya; Agustika, Gusti Ngurah Sastra
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v2i1.28903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat berbasis Tri Hita Karana terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV Gugus Jendral Sudirman Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dan menggunakan desain penelitian Non-equivalent Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Jenderal Sudirman Kecamatan Denpasar Selatan dengan jumlah populasi 335 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 orang siswa yaitu 34 orang siswa kelas IVB dari SDN 13 Sesetan yang menjadi kelompok eksperimen dan 37 orang siswa kelas IVB dari SDN 6 Sesetan yang menjadi kelompok kontrol. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan menggunakan metode tes yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol (61,74 > 57,43). Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan derajat kebebasan (dk = 34 + 37 – 2 = 69) dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh t hitung > t tabel (2,391 > 1,994) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Ini berarti model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat berbasis Tri Hita Karana berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Jenderal Sudirman Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Ajaran 2019/2020. 
Kontribusi Kecerdasan Emosional dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Guru Oktaviani, Ni Made Ita; Manuaba, Ida Bagus Surya
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 9, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v9i1.32113

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah banyaknya tuntutan pendidikan terhadap kerja guru yang mempengaruhinya dalam mengelola emosi dan kurangnya motivasi kerja sehingga berdampak pada rendahnya komitmen kerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis besaran kontribusi kecerdasan emosional dan motivasi kerja terhadap komitmen kerja. Jenis penelitian yang digunakan yaitu ex post facto dengan jumlah populasi 48 guru. Pengambilan sampel ditentukan dengan teknik sampling total. Data penelitian dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner yang selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data statistik kuantitatif berupa analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa presentase kecerdasan emosional terhadap komitmen kerja 27,3%, motivasi terhadap komitmen kerja 27,5% dan kecerdasan emosional dan motivasi kerja terhadap komitmen kerja 30,6%. Simpulan penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan motivasi kerja memiliki kontribusi yang positif terhadap komitmen kerja guru. Implikasi dari pelaksanaan penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan motivasi yang tinggi membuat seorang guru memiliki kepribadian yang cerdas, mampu mengatasi permasalahan dan tanggung jawabnya sebagai guru, menjalin hubungan dengan rekan kerja dan mampu mengontrol suasana hati yang gelisah ketika mengajar, serta guru akan lebih antusias dan bersemangat dalam melakukan setiap tugas dan tanggungjawabnya
Kontribusi Kepemimpinan Tranformasional Kepala Sekolah dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Guru di SD Gugus V Abiansemal Tahun Ajaran 2020/2021 Suastini, Ni Made; Manuaba, Ida Bagus Surya
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i1.32224

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui besaran kontribusi kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru di SD Gugus V Abiansemal, (2) Untuk mengetahui besaran kontribusi komitmen organisasi terhadap kinerja guru di SD Gugus V Abiansemal, (3) Untuk mengetahui besaran kontribusi kepemimpinan transformasional kepala kekolah dan komitmen organisasi terhadap kinerja guru di SD Gugus V Abiansemal. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi pada penelitian ini adalah selurus guru PNS di SD Gugus V Abiansemal yang berjumlah 32 orang. Teknik pengembilan sampelnya pada penelitian ini menggunakan sampling total. Sampel dalam penelitian ini adalah terdiri dari 32 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Guru PNS di SD Gugus V Abiansemal, ini menggunakan metode non tes serta menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner/angket untuk variable bebas dan pencatatan dokumen untuk variabel terikat. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis regresi linier sederhana dan teknik analisis regresi linier ganda setelah uji prasyarat terpenuhi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) terdapat kontribusi yang signifikan kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru dibuktikan berdasarkan nilai rhitung =0,723 > rtabel = 0,361 dan kontribusi sebesar 52%, (2) terdapat kontribusi yang signifikan komitmen organisasi terhadap kinerja guru dibuktikan berdasarkan nilai rhitung = 0,735 > rtabel = 0,361 dan kontribusi sebesar 54%, (3) terdapat kontribusi yang sigmifikan kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan komitmen organisasi terhadap kinerja guru dibuktikan berdasarkan nilai rhitung = 31,207 > rtabel = 0,361 dan kontribusi sebesar 68%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan komitmen organisasi berkontribusi yang signifikan terhadap kinerja guru dengan demikian kedua variabel tersebut dapat dijadikan predictor terhadap kinerja guru di SD Gugus V Abiansemal.
Development of Learning Media for Cultural Map Based on Smart-Disc Audiovisual on the Diversity of Social Studies Learning Culture for Class IV Elementary Students Pangestu, Ida Bagus Gede Surya; Manuaba, Ida Bagus Surya
International Journal of Elementary Education Vol 5, No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v5i1.33126

Abstract

The problem in this study is the less of use instructional media and the less interested students in learning, so media is needed to attract students' interest in learning enthusiasm. The purpose of this study was to develop an audiovisual smart disk-based cultural map learning media on the material on the diversity of social studies learning culture for grade IV SD. This research is a development research using the ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) model. The subject of this research is the validity of the smart disk audiovisual based cultural map learning media with the subject of the trial are 1 subject expert, 1 learning design expert, 1 instructional media expert, and 3 students for individual trials. The data collection method used in this study is use the non-test method with a questionnaire as an instrument. The data analysis technique used in this study is the quantitative statistical analysis technique. The results of this development indicate that the validation results of (a) subject content experts get a percentage of 87.50% (very good), (b) learning design experts get a percentage of 91.66% (very good), (c) instructional media experts get a percentage 91.66% (very good) and (d) individual test results obtained a percentage of 91.33% (very good). So it can be concluded that the smart disk audiovisual based cultural map learning media is valid and feasible to use. The implication of this research is that the smart disk audiovisual based cultural map learning media can be used as a learning medium so that it can attract students' interest in learning.
KONTRIBUSI KECERDASAN INTERPERSONAL DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Manuaba, Ida bagus Baskara; Sujana, I Wayan; Manuaba, Ida Bagus Surya
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v3i1.27555

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu masih kurangnya kecerdasan interpersonal siswa dan kebiasaan belajar siswa sehingga pengetahuan IPS siswa masih rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi yang signifikan kecerdasan interpersonal terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Negeri, kontribusi yang signifikan kebiasaan belajar terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Negeri,kontribusi yang signifikan kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajarterhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Negeri Gugus Jenderal Sudirman Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah ex post facto korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas V yang ada di SD yang berjumlah 324 siswa. Sampel ditentukan dari populasi menggunakan teknik  proporsional random sampling dan jumlah sampel dari populasi sebanyak 172 siswa. Metode pungumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode non tes. Data kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar diperoleh dari menyebarkan kuisioner dan data kompetensi pengetahuan IPS diperoleh melalui pencatatan dokumen. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik regresi linier sederhana dan teknik analisis regresi linier ganda setelah semua uji prasyarat terpenuhi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa, terdapat kontribusi yang signifikan kecerdasan interpersonal terhadap kompetensi pengetahuan IPS berdasarkann nilai Fhiting = 4,139 > Ftabel = 3,90 dan pengaruhnya sebesar 19,1%.) terdapat kontribusi yang signifikan kebiasaan belajar terhadap kompetensi pengetahuan IPS berdasarkan nilai Fhitung = 3,947 > Ftabel = 3,90 dan pengaruhnya sebesar 33,1%, terdapat kontribusi yang signifikan kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap kompetensi pengetahuan IPS berdasarkan Fhitung = 13,947 > Ftabel = 3,05 dan pengaruhnya sebesar 25%. Adapun saran bagi guru untuk lebih meningkatkan kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar  siswa agar mendapatkan kompetensi pengetahuan IPS yang lebih maksimal. Kata Kunci: koompetensi pengetahuan IPS, kecerdasan interpersonal , kebiasaan belajar. Latarbelakangpenelitian iniyaitumasihkurangnyakecerdasan interpersonal siswa dan kebiasaanbelajarsiswasehinggakompetensipengetahuan IPS siswamasihrendah.Penelitian[ASUS1]  ini bertujuan untukmenganalisiskontribusi yang signifikan kecerdasan interpersonal terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD, kontribusi yang signifikan kebiasaan belajar terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD,  kontribusi yang signifikan kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajarterhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD. [ASUS2] Jenis penelitian ini adalah ex post facto korelasional. Populasi sebanyak324siswa. Sampel ditentukan dari populasi menggunakan teknik  proporsional random sampling dan jumlah sampel dari populasi sebanyak 172 siswa. Metode pungumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode non tes. Data kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar diperoleh dari menyebarkan kuisioner dan data kompetensi pengetahuan IPS diperoleh melalui pencatatan dokumen. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik regresi linier sederhana dan teknik analisis regresi linier ganda setelah semua uji prasyarat terpenuhi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa,  terdapat kontribusi yang signifikan kecerdasan interpersonal terhadap kompetensi pengetahuan IPS berdasarkann nilai Fhiting = 4,139 > Ftabel = 3,90 dan pengaruhnya sebesar 19,1%.  terdapat pengaruh yang signifikan kebiasaan belajar terhadap kompetensi pengetahuan IPS berdasarkan nilai Fhitung = 3,947 >Ftabel = 3,96 dan pengaruhnya sebesar 33,1%, terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap kompetensi pengetahuan IPS berdasarkan Fhitung = 13,122 >Ftabel = 3,05 dan pengaruhnya sebesar 25%.[ASUS3]  Adapun saran bagi guru untuk lebih meningkatkan kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar siswa agar mendapatkan kompetensi pengetahuan IPS yang lebih maksimal.[ASUS4] [ASUS5]   [ASUS1]Cantumkanmasalahpenelitianterlebihdahulusebelummenjelaskantujuanpenelitian. [ASUS2]Hindarimenggunakanpenomoransaatmenjabarkantujuan. [ASUS3]Hindaripenggunaanpenomoran. [ASUS4]Hilangkanlokasipenelitian pada abstrak. [ASUS5]Panjang abstrakmelebihiketentuan. Panjang abstrakadalah 150-250 kata. Ini ada 270 kata. Ringkaslagi!
Pengaruh Model Pembelajaran Time Token Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Gunawan, I Gusti Ngurah Putra; Negara, I Gusti Agung Oka; Manuaba, Ida Bagus Surya
Jurnal Edutech Undiksha Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v8i2.28966

Abstract

Berdasarkan hasil observasi ditemukan permasalahan yaitu rendahnya kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh yang signifikan model pembelajaran Time Token Berbantuan Media Audio Visual terhadap kompetensi pengetahuan IPA kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Pretest Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD sejumlah 213 orang. Sampel ditentukan teknik simple random sampling. Sampel yang terpilih sebanyak 30 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 30 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data data yang digunakan yaitu instrumen berupa tes objektif. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t menggunakan rumus Product Moment. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Time Token berbantuan media audio visual dengan kelompok yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran time token berbantuan media audio visual berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD.
Co-Authors ., A.A Istri Sayang Kartika Dewi ., A.A.Ayu Ratna Dewi ., Anak Agung Istri Saraswati Dewi ., Dewa Gede Juniarta ., Gusti Ayu Manika Diantari ., Hesti Januarini ., I Gst Ngr Nym Arimbawa ., I Gusti Lanang Ngurah Mahendra ., I Kadek Puji Artha ., I Made Dwipayana ., I Made Nopa Adi Putra ., I Putu Adhi Wibawa ., I Putu Agus Darmawan Wisnawa ., I Wayan Astra Indrawan ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti ., Kadek Anggi Nalasari ., Kadek Sri Wuri Handayani ., Kadek Wijayanti ., Luh Putu Lusiani ., Maria Maha Dewi ., Ni Kadek Yuni Retna Putri ., Ni Ketut Desi Kristiani ., Ni Kmg Rany Aryuni ., Ni Luh Anna Septiana Putri ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti ., Ni Luh Gede Wiratni ., Ni Luh Rai Widiani ., Ni Made Nepri Andari ., Ni Md Dwi Wulandari ., Ni Nyoman Rustia Dewi ., Ni Nyoman Trisna Udiyani ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Eka Yulia Citrayanti ., Ni Putu Tanya Aryani ., Ni Wayan Mulandini ., Ni Wayan Nanik Suryantini ., Ni Wayan Wirantini ., Nyoman Sri Diana Asti ., Putu Eka Cahya Putri ., Willy Suyanti Ni Wayan Agus Surya Nata Agustina Shinta Hartati W. Ahmad Fatoni . Anak Agung Istri Mira Utari Dewi Aristhi, Ni Putu Sistya Daytona Putra, I Pasek Putu Bagus Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Sri Handayani . Dewa Ayu Tri Megawati . Dewi Diyantari, Ida Ayu Ketut Dewi, Anak Agung Istri Mira Utari Dewi, Ni Luh Putu Sintia Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gunawan, I Gusti Ngurah Putra Gusti Ayu Putu Intan Kusuma Dewi . Gusti Ngurah Sastra Agustika I G. A. Agung Sri Asri I Gst Ayu Agung Dwiningrat . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Budiana . I Made Diana Putra . I Made Giantara . I Nengah Suadnyana I Nyoman Adi Kurniawan . I Nyoman Angga Suryawan I Nyoman Triyana . I Wayan Sujana I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Bagus Gede Surya Abadi Islamyati, Mega Putri Ive Emaliana Kadek Sulastra . Komang Ayu Purnamawati . Komang Ayu Sugiartini Pramita Dewi . Komang Manik Riptiani ., Komang Manik Riptiani Krismawati, Ni Ketut Ayu Lestari, Kadek Dita Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Ariestia Dewi . Luh Putu Kumara Dewi ., Luh Putu Kumara Dewi M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Putra Made Putra Made Putra, Made Putra Mahardika, Ni Luh Candra Putri Manuaba, Ida bagus Baskara Maratus Shaleha . Maria Goreti Rini Kristiantari Mega Putri Islamyati Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Ayustria Nari Ratih . Ni Kadek Juni Seri Harini . Ni Ketut Desy Widyantari . Ni Luh Ari Sulastini . Ni Luh Ayu Cahyani . Ni Luh Desi Susanti . Ni Luh Gede Prilinda Saptia Devi . Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Karnita Dewi ., Ni Luh Karnita Dewi Ni Luh Putu Novi Ardiantari ., Ni Luh Putu Novi Ardiantari Ni Luh Putu Tirta Praba Ningsih . Ni Made Adelia Sari Ni Made Dwi Yuniari . Ni Made Sriadnyani ., Ni Made Sriadnyani Ni Made Suastini, Ni Made Ni Made Sukarti Ari Putri ., Ni Made Sukarti Ari Putri Ni Made Widya Rimayanti . Ni Made Windi Ardianthi ., Ni Made Windi Ardianthi Ni Made Wiradewi Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Mariani . Ni Putu Agus Vera Dewi . Ni Putu Pra Pajarini . Ni Putu Ratna Dewi . Ni Putu Riska Andriani Priyanti Ni Putu Sistya Aristhi Ni Putu Yeny Yesica ., Ni Putu Yeny Yesica Ni Wayan Astiti . Ni Wayan Mahendrayani . Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Wiwin Sapitri . Nursanti, Amanah Nyoman Saka Wiryarta . Oktaviani, Ni Made Ita Pande Wayan Eka Putra . Pangestu, Ida Bagus Gede Surya Pratiwi, Ni Wayan Aprillia Pratiwi, Ni Wayan Aprillia Priani, Irul Purnianingrum, Gusti Ayu Nyoman Tisia Putra, DB Kt. Ngr. Semara Putu Dian Okta Widiartini Putu Sri Sulisthia . Santhi, Ni Luh Komang Widya Saputra, I Made Mahendra Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Sukarini, Komang Suryawan, I Nyoman Angga Swari, Ni Putu Pradnya W., Agustina Shinta Hartati Wayan Gunadi Sudarta Widiartini, Putu Dian Okta Wiradewi, Ni Made