Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL BRAIN BASED LEARNING BERNUANSA VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK (VAK) BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V ., Ni Kadek Ayu Yuni Partiani; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model Brain Based Learning bernuansa visual, auditori, kinestetik (VAK) dan yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus IV Kecamatan Sukawati tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan desain yaitu Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus IV Kecamatan Sukawati tahun pelajaran 2013/2014, sebanyak 270 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, dan yang diacak adalah kelas sehingga didapatkan dua kelas yaitu kelas V SD Negeri 3 Guwang dengan 33 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas V SD Negeri 2 Guwang dengan 31 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes, yaitu tes hasil belajar IPA dengan bentuk objektif dan tipe pilihan ganda biasa. Data hasil belajar IPA yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thit = 3,076 > ttab (α= 0,05, 62) = 2,000, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model Brain Based Learning bernuansa visual, auditori, kinestetik (VAK) dan yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus IV Kecamatan Sukawati tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini juga didukung oleh perbedaan nilai rerata hasil belajar IPA kelompok eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 72.52 > 64.83. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa penerapan model Brain Based Learning bernuansa visual, auditori, kinestetik (VAK) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus IV Kecamatan Sukawati tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : model Brain Based Learning, VAK, hasil belajar IPA This study aims to determine significant differences of science learning outcomes between students that learned with Brain Based Learning model nuanced by visual, auditory, and kinesthetic (VAK) and that learned with conventional learning in the fifth grade students of SD Gugus IV Sukawati Subdistrict in academic year 2013/2014. This study is a kind of quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population of this study according to all fifth grade students of SD Gugus IV Sukawati Subdistrict in academic year 2013/2014, as many as 270 students. Determination of the samples was done by random sampling technique, and that randomized were classes, with the result that was got two classes, the fifth grade students of SD Negeri 3 Guwang as the experimental group with 33 students, and the fifth grade students of SD Negeri 2 Guwang as the control group with 31 students. Data collection was done by the testing method, that was science learning outcomes test with the multiple choice of objective kind test. The collected data were analyzed using t-test statistical analysis. Based on the result of t-test was found tobs = 3.076 > ttab (α= 0,05, 62) =2.000, so Ho was rejected and Ha was accepted. With the result that was mean there were significant differences of science learning outcomes between students that learned with Brain Based Learning model nuanced by visual, auditory, and kinesthetic (VAK) and that learned with conventional learning in the fifth grade students of SD Gugus IV Sukawati Subdistrict in academic year 2013/2014. This result was also supported by differences the average score of science learning outcomes obtained by experimental group that higher than the control group, that was = 72.52 > = 64.83. Therefore, it can concluded that the application of the Brain Based Learning model nuanced by visual, auditory, and kinesthetic (VAK) affects the science learning outcomes in the fifth grade students of SD Gugus IV Sukawati Subdistrict in academic year 2013/2014.keyword : Brain Based Learning model, VAK, science learning outcomes
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SERANGAN ., Luh Putu Ariestia Dewi; ., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.4949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kemampuan berpikir kreatif melalui penerapan pendekatan Saintifik dengan penilaian proyek dan (2) meningkatkan hasil belajar pengetahuan Matematika melalui penerapan pendekatan Saintifik dengan penilaian Proyek. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing – masing siklus terdiri atas empat tahapan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Serangan dengan jumlah 25 siswa, yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes yaitu tes uraian untuk kemampuan berpikir kreatif dan tes objektif untuk hasil belajar pengetahuan Matematika. Data tersebut, di analisis dengan metode deskritif kuantitatif. Hasil analisis data diperoleh persentase rata-rata kemampuan berpikir kreatif meningkat 8,53% dari 76,66% pada siklus I menjadi 85,19% pada siklus II. Persentase rata-rata hasil belajar pengetahuan Matematika meningkat 12,80% dari 68,26% pada siklus I menjadi 81,06% pada siklus II. Dengan ketuntasan klasikal yang dicapai yaitu 84% melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 80%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Pendekatan Saintifik dengan Penilaian Proyek dapat meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Pengetahuan Matematika siswa kelas IV SD Negeri 2 Serangan.Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Penilaian Proyek, Kemampuan Berpikir Kreatif, Hasil Belajar, Matematika This study aimed to (1) improving the creative thinking ability through scientific approach with project assessment, (2) improving the Mathematical knowledge learning outcomes through scientific approach with project assessment. It is a kind of classroom action research (CAR) that is conducted in 2 cycles. Each of those cycles consist of 4 steps such as planning, action, observation, ada reflection. The subject of this classroom action research are the students at IV grade of SD Negeri 2 Serangan with the total of 25 students; consists of 14 female students and 11 male students. The data collection of this research is done usingtest method, consists of essay tes for creative thinking ability and objective test for the Mathematical knowledge learning outcomes. Those data are analyzed using descriptive kuantitative method. The result of data analysis obtained average percentage of creative thinking abilities increase 8,53% from 76,66% in the first cycle to 85,19% in the second cycle. The average precentage of the student’s Mathematical knowledge learning outcomes increase 12,80% from 68,26% in the first cycle to 81,06% in the second cycle. The classical completeness that is achievent is 84% exceed the indicators of success which expected is 80 %. keyword : Scientific approach, project assessment, creative thinking ability, Mathematical learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETDA MADE PUTRA ., Putu Eka Cahya Putri; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions berbantuan multimedia dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra Denpasar Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Rancangan desain eksperimen yang digunakan adalah rancangan kelompok Kontrol Non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra yang berjumlah 529 siswa. Sampel diambil dengan random sampling dan kesetaraan sampel dianalisis dengan menggunakan teknik matching. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Uji hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus separated varians. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions berbantuan multimedia dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra Denpasar Utara. Hal tersebut berdasarkan perhitungan thitung > ttabel = 7,54 > 2,000 dan rata-rata kompetensi pengetahuan IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions berbantuan multimedia yaitu, 87,63, dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional yaitu 78,72. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions berbantuan multimedia berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Letda Made Putra.Kata Kunci : STAD, multimedia, kompetensi pengetahuan IPA This study aims to determine the significant difference of science knowledge competence between students who are taught using cooperative learning model Student Team Type Achievement Divisions with multimedia assisted students who are taught using conventional learning in fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra Denpasar north. This research is a quantitative research with quasi experiment design. The design design of the experiment used was the design of a Non-equivalent Control group. The population in this research is all of fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra which numbered 529 students. Samples were taken with random sampling and the equality of samples was analyzed using matching technique. Data collection method used in this research is test method. This research data is processed by using descriptive statistical analysis technique and inferential statistic. Hypothesis test using t-test with separated variance formula. The result of the research based on data analysis shows that there is a significant difference of science knowledge competence between the students group which is taught through the cooperative learning model of Student Team Achievement Divisions type of multimedia with the group of students that is taught through conventional learning in fourth grade students of SD Gugus Letda Made Putra in north market. It is based on the calculation of tcount> ttable = 7,54> 2,000 and the average science knowledge competence of students who follow the learning by using cooperative learning model of Student Team Achievement Divisions type of multimedia-assisted, 87.63, and students who follow conventional learning that is 78 , 72. Thus it can be concluded that the model of cooperative learning type Student Team Achievement Divisions assisted multimedia influence science knowledge competence fourth grade students SD Gugus Letda Made Putrakeyword : STAD, multimedia, science knowledge competence
PEMBELAJARAN IDEAL PROBLEM SOLVING DAN MOTIVASI BERPRESTASI BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V ., Ni Ketut Desy Widyantari; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI); (2) mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi; (3) mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah; serta (4) mengetahui pengaruh interaksi antara model pembelajaran IDEAL Problem Solving dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar IPA. Rancangan penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design, dengan menggunakan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara tahun pelajaran 2013/2014. Data yang dikumpulkan adalah data motivasi berprestasi siswa dan hasil belajar IPA. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) (FA hitung = 4,428 > F tabel (α = 0,05; 1,82) = 3,96); (2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi (F (A1B1 – A2B1) hitung = 12,16 > F’(4-1)(2,72) (α=0,05) = 8,16); (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah (F (A1B2 – A2B2) hitung = 0,12 < F’(4-1)(2,72) (α=0,05) = 8,16); serta (4) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran IDEAL Problem Solving dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2013/2014 (FAB hitung = 7,778 > F tabel (α = 0,05; 1,82) = 3,96).Kata Kunci : IDEAL Problem Solving, motivasi berprestasi, hasil belajar IPA This study aims: (1) to determine the significant differences of science learning outcome between students that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model; (2) to determine the significant differences of science learning outcome between students that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model in students that own high achievement of motivation; (3) to determine the significant differences of science learning outcome between students that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model in students that own low achievement of motivation; and (4) to determine influence interaction between IDEAL Problem Solving learning model and achievement motivation to science learning outcome. This research design is Nonequivalent Control Group Design, by using factorial 2x2 design. Population in this research were all students of fifth grade SDN in Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai North Denpasar academic year 2013/2014. Data collected are data achievement motivation and science learning outcome. Result research showed that: (1) there are significant differences of science learning outcome between students that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model (FA calculates = 4,428 > F table (α = 0,05; 1,82) = 3,96); (2) there are significant differences of science learning outcome between student group that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model in students that own high achievement of motivation (F (A1B1 – A2B1) calculates = > F' (4-1)(2,72) (α=0,05) = 8,16); (3) there are not significant differences of science learning outcome between students that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model in students that own low achievement of motivation (F (A1B2 – A2B2) calculates = 0,12 < F'(4-1)(2,72) (α=0,05) = 8,16); and (4) there are influence interaction between IDEAL Problem Solving learning model and achievement motivation to science learning outcome students of fifth grade SDN in Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai North Denpasar academic year 2013 / 2014 (FAB calculates = 7,778 > F table (α = 0,05; 1,82) = 3,96).keyword : IDEAL Problem Solving, achievement motivation, science learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SETS BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V ., Ni Luh Rai Widiani; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) berbantuan media audio visual dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian yang digunakan rancangan kelompok Non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data kompetensi pengetahuan IPA dan dianalisis dengan uji-t. Setelah dianalisis dengan uji-t, diperoleh thitung = 2,978 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 72 dan ttabel= 2,000. Berdasarkan kriteria pengujian thitung=2,978>ttabel= 2,000. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang sigifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) berbantuan media audio visual dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok eksperimen "X" Ì… = 0,42 > "X" Ì… = 0,28 rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) berbantuan media audio visual terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : model pembelajaran SETS, media audio visual, kompetensi pengetahuan IPA This research aimed to determine the significant differences result of science knowledge competence between group who learned through SETS (Science, Environment, Technology, and Society) learning model with audio visual media with group who learned through conventional learning in fifth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in academic year 2016/2017. This research was quasi experiment which used non equivalent control group design. The population of this research was all students in fifth grade of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in the academic year 2016/2017. The samples were taken by random sampling technique. The data that were collected was the result of science competence analysed by t-test. After analysed by t-test, it is obtain that thitung=2,978 and in 5% of significant standart with dk=72 and ttabel=2,000. According to the criterion of thitung = 2,978>ttabel=2,000. Therefore, there is significant difference result science competence between group who learned through SETS (Science, Environment, Technology, and Society) learning model with audio visual media with group who learned through conventional learning in fifth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in the academic year 2016/2017. The result showed an average gain score competence obtained by experiment group "X" Ì…=0,42 > "X" Ì…=0,28 an average gain score science competence by control group. So, it can be conclude there was the influence of SETS (Science, Environment, Technology, and Society) learning model with audio visual media in science competence of fifth grade students in SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in the academic year 2016/2017. keyword : SETS learning model, audio visual media, science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS I GUSTI NGURAH RAI ., Komang Ayu Purnamawati; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3195

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan melalui Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan dengan yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional siswa kelas V SD di Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan The nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa 334 siswa. Sampel ditentukan menggunakan teknik random sampling. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN 10 Sanur sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VC SDN 10 Sanur sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan tes objektif. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kontekstual berbasis lingkungan dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Adapun thit > ttabel (2,12 > 1,99 ) dengan db = 41 + 44 - 2 = 83 dengan taraf signifikansi 5%. Dimana rata-rata hasil belajar kelas eksperimen > rata-rata hasil belajar kelas kontrol (82,17 > 77,23). Berdasarkan paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis lingkungan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan.Kata Kunci : Model pembelajaran kontekstual, lingkungan, hasil belajar IPA This study aims to determine the significant differences in natural science’s learning outcomes between the student taught by using contextual model based environment learning with students taught by using conventional learning in the fifth grade of elementary school at cluster I Gusti Ngurah Rai, South Denpasar. This research was a quasi-experimental design with non-equivalent control group design. The population in this study were all of the student in fifth grade at cluster I Gusti Ngurah Rai, South Denpasar which consists of 8 classes with 334 students number of students. Sample was taken by using random sampling technique. The samples of this study was VA grade students of SDN 10 Sanur as experiment class and VC grade students of SDN 10 Sanur as control class. Science learning outcomes data were collected using an objective test . Data were analyzed using t-test. The results showed that there were significant differences in natural science’s learning outcomes between students taught by using contextual model based environment learning with students taught by using conventional learning. The tcount > ttable (2,12 > 1,99) with db = 41 + 44 - 2 = 83 with the significance level 5 % . Where the average of experiment class results more than the averages of control class results ( 82,17 > 77,23 ). It can be concluded that the contextual model based environment learning significantly influence natural science’s learning outcomes on fifth grade elementary school at Cluster I Gusti Ngurah Rai South Denpasar .keyword : contextual learning model, environment , natural science’s learning outcomes
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA ., Luh Putu Lusiani; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah IPA siswa kelas IVB SDN 2 Dangin Puri tahun melalui penerapan model problem based learning dengan brainstorming; dan (2) meningkatkan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IVB SDN 2 Dangin Puri melalui penerapan model problem based learning dengan brainstorming. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IVB SDN 2 Dangin puri yang berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 24 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Data tentang kemampuan pemecahan masalah dikumpulkan menggunakan metode tes jenis uraian dan data kompetensi pengetahuan siswa dikumpulkan menggunakan metode tes jenis pilihan ganda biasa. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah dari nilai rata-rata siswa yaitu sebesar 73,89 dengan ketuntasan belajar mencapai 61,54 pada siklus I meningkat menjadi 82,36 untuk nilai rata-rata dan ketuntasan belajar menjadi 87,18% pada siklus II; dan (2) terjadi peningkatan kompetensi pengetahuan IPA siswa yaitu dari nilai rata-rata siklus I sebesar 74,08 dengan ketuntasan belajar mencapai 64,10% menjadi 84,65 untuk nilai rata-rata pada siklus II dengan ketuntasan belajar mencapai 89,74%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dengan brainstorming untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IVB SDN 2 Dangin Puri.Kata Kunci : problem based learning, brainstorming, kemampuan pemecahan masalah, kompetensi pengetahuan IPA This research aimed: (1) to improve problem solving ability for the IVB grade students of SDN 2 Dangin Puri by implementing problem based learning with brainstorming; and (2) to improve the knowledge competence of science for IVB grade students of SDN 2 Dangin Puri by implementing problem based learning with brainstorming. The classroom action research performed in 2 cycles. The subject of the research are the students of grade IVB SDN 2 Dangin Puri totally 39 students consists of 24 male students and 15 female students. The data was collected by using essay test method in student’s problem solving aspect and multiple choice test in the aspect of the knowledge competence of science. The data analyzed by using descriptive analytical statistic and descriptive qualitative. The result of the research show that :(1) an increase of problem solving ability from the average of the study result is 73,89 with 61,54% of students that complete the value standard in first cycle becames 82,36 for the average with 87,18% of students complete the value standard in second cycle and (2) an increase of knowlegde competence of science from the average of the study result is 74,08 with 64,10% of students that complete the value standard in first cycle becames 84,65 for the average with 89,74% of students complete the value standard in second cycle. Based on the researched it can be concluded that the application of problem based learning with brainstorming to increase the problem solving ability and knowledge competence of science IVB grade students of SDN 2 Dangin Puri.keyword : problem based learning, brainstorming, problem solving ability, knowledge competence of science
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA ., A.A.Ayu Ratna Dewi; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran inkuiri, dan (2) meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA melalui pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran inkuiri. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas IVB SD Negeri 7 Pedungan yang berjumlah 49 siswa. Tindakan dilaksanakan 2 siklus, siklus I dan siklus II terdiri atas 3 pertemuan. Setiap siklus dilakukan 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan metode tes. Data keaktifan siswa dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, sedangkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda biasa. Kedua data ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan persentase nilai rata-rata keaktifan pada siklus I dari 75,29% dengan kategori cukup aktif dan pada siklus II menjadi 85,66%dengan kategori aktif. Sedangkan untuk hasil penguasaan kompetensi pengetahuan IPA pada siklus I mencapai 74,72% dengan kategori sedang. Sedangkan pada siklus II, persentase rata-rata hasil penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa mencapai 88,20% dengan kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa Penerapan Pendekatan Saintifik Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Dapat Meningkatkan Keaktifan dan Penguasaan Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas IVB SD Negeri 7 Pedungan.Kata Kunci : saintifik, model inkuiri, keaktifan, penguasaan kompetensi pengetahuan IPA This research aiming to (1) increase students learning activeness trough scientific approach based on inquiry learning model in to (2) increase competency in sciensi based on inquiry learning model.This research is class action researth (PTK) with 49 student of class IVB SD Negeri 7 Pedungan as the subject. The action is held in 2 cycle. Cycle I consist of 3 meetings and cycle II consists of 3 meetings, each cycle done in 4 steps which is planning, implementation, observation and reflection. Research data collection is done by observesion sheet and test method. Student Activeness data is collected using observation sheet and science compotenscy mastery is collected using multiple choice test. Both of the data area analyzedusing method and quantitative descriptive analysis. Research result showing average value percentage of activeness in cycle I start from 75,29% with meet activeness category and cycle II into 85,66% with active category. While the result of science competency mastery in cycle I start from 74,72% with moderate category and cycle II reach 88,20% with high category. So can be concluded that implementation of scientific approach based on inquiry learning model increasing activeness and science competency class IVB SD Negeri 7 Pedungan.keyword : Scientific approach, inquiry learning model, activeness, science competency mastery
MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS I ABIANSEMAL ., Ni Luh Indah Purwita Sari; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Generatif berbasis lingkungan sekolah dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Gugus I Abiansemal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian yaitu nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V di Gugus I Abiansemal berjumlah 185 siswa. Sampel penelitian dilakukan dengan teknik random sampling. Siswa kelas V SD No. 2 Sangeh yang berjumlah 36 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD 1 Blahkiuh yang berjumlah 32 siswa sebagai kelompok kontrol. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa tes hasil belajar IPA. Hasil test selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pengujian statistik yaitu uji-t. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan uji-t, didapat thit = 3,67 sedangkan ttab = 2,00 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 66, jadi thit = 3,67 > ttab = 2,00. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Generatif berbasis lingkungan sekolah dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus I Abiansemal. Nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran Generatif berbasis lingkungan sekolah lebih tinggi dari pada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional yaitu 82,78 > 69,34. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran Generatif berbasis lingkungan sekolah terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD gugus I Abiansemal siswa kelas V SD Gugus I Abiansemal.Kata Kunci : Pembelajaran generatif, hasil belajar IPA This research aimed to determine the significant differences of students’ science learning output by the students who are learning science through generative learning model based school environment to the students who are learned using conventional learning of the fifth grade student of elementary school cluster 1 Abiansemal. This research was a quasi experimental research design with nonequivalent control group design. The populations in this study were all fifth grade students in cluster 1 Abiansemal totaled 185 students. The research sample was collected by random sampling technique. The fifth grade students of SD No 2 Sangeh that totaled 36 students were collected as the experimental group and the fifth grade students of SD no 1 Blahkiuh that totaled 32 students were collected as the control group. The data in this study were collected using an instrument such a science achievement test. Test results were then analyzed using the t-test statistical test. After the hypothesis were done with t-test the result showed that t count = 3, 67 and t table = 2,00 at the significant level 5% with dk = 66 so t count = 3,67 > t table = 2,00. This meant that there were significant differences of students’ science achievement between the students who learned using generative learning model based school environment with students who learned using conventional learning model by the fifth grade students cluster 1 Abiansemal. The averages students’ science achievement who are learned using generative learning model based school environment was higher than the students who are learned using conventional learning model that was 82,78 > 69,34. It’s meant that there was influenced of generative learning model based school environment to the students’ science achievement by the fifth grade students cluster 1 Abiansemal. keyword : Generative learning, students’ science achievement.
MODEL PEMBELAJARAN CLIS BERBANTUAN MEDIA GRAFIS BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS SRIKANDI DENPASAR TIMUR ., Ni Luh Desi Susanti; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berbantuan media grafis dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di SD Gugus Srikandi Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasy eksperiment) dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas V di SD Gugus Srikandi Denpasar Timur. Sampel diambil dengan cara teknik random sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu SD Negeri 2 Sumerta dan SD Negeri 13 Kesiman. Data yang dikumpulkan merupakan nilai hasil belajar IPA dengan tes objektif yang berjumlah 30 butir. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa yang belajar melalui model pembelajaran CLIS berbantuan media grafis 76,9 sedangkan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional 56,9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berbantuan media grafis dengan siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis diperoleh thitung = 5,4 dan dengan dk = 5 serta taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 2,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Srikandi Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : CLIS, Media Grafis, Hasil Belajar IPA The present study was conducted with the aim of finding out the difference of the result of the implementation of Children Learning in Science (CLIS) with the aid of graphic media and conventional learning model towards learning achievement in natural science. This study was conducted at Cluster Srikandi Elementary School East Denpasar in the school year 2013/2014. This study was a quasi-experimental research with non-equivalent control group design. The population was all of the fifth grade students of Cluster Srikandi Elementary School. Meanwhile, the samples used in this study were SDN 2 Sumerta and SDN 13 Kesiman. The determination of samples were selected through random sampling technique. The data was collected by using multiple choice test consisting of thirty questions. The data were analysed by using t-test. The analysis revealed the mean score of the students who learnt through CLIS learning model aided with the aid of graphic media gained 76.9, while those who learnt through the conventional learning model only gained 56.9. Based on the t-test analysis, it could be figured out that to was 5.4, while tcv was 2.00 at level of significance 5% (α = 0.05) with df = 5. The finding showed that there was a significant difference on the learning achievement between the students who learnt through CLIS with the aid of graphic media and conventional learning model. Thus, it can be drawn a conclusion that CLIS learning model with the aid of graphic media gives a significant impact on the learning achievement natural science of the fifth grade student of Cluster Srikandi Elementary School East Denpasar.keyword : CLIS, graphic media, learning achievement
Co-Authors ., A.A Istri Sayang Kartika Dewi ., A.A.Ayu Ratna Dewi ., Anak Agung Istri Saraswati Dewi ., Dewa Gede Juniarta ., Gusti Ayu Manika Diantari ., Hesti Januarini ., I Gst Ngr Nym Arimbawa ., I Gusti Lanang Ngurah Mahendra ., I Kadek Puji Artha ., I Made Dwipayana ., I Made Nopa Adi Putra ., I Putu Adhi Wibawa ., I Putu Agus Darmawan Wisnawa ., I Wayan Astra Indrawan ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti ., Kadek Anggi Nalasari ., Kadek Sri Wuri Handayani ., Kadek Wijayanti ., Luh Putu Lusiani ., Maria Maha Dewi ., Ni Kadek Yuni Retna Putri ., Ni Ketut Desi Kristiani ., Ni Kmg Rany Aryuni ., Ni Luh Anna Septiana Putri ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti ., Ni Luh Gede Wiratni ., Ni Luh Rai Widiani ., Ni Made Nepri Andari ., Ni Md Dwi Wulandari ., Ni Nyoman Rustia Dewi ., Ni Nyoman Trisna Udiyani ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Eka Yulia Citrayanti ., Ni Putu Tanya Aryani ., Ni Wayan Mulandini ., Ni Wayan Nanik Suryantini ., Ni Wayan Wirantini ., Nyoman Sri Diana Asti ., Putu Eka Cahya Putri ., Willy Suyanti Ni Wayan Agus Surya Nata Agustina Shinta Hartati W. Ahmad Fatoni . Anak Agung Istri Mira Utari Dewi Aristhi, Ni Putu Sistya Daytona Putra, I Pasek Putu Bagus Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Sri Handayani . Dewa Ayu Tri Megawati . Dewi Diyantari, Ida Ayu Ketut Dewi, Anak Agung Istri Mira Utari Dewi, Ni Luh Putu Sintia Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gunawan, I Gusti Ngurah Putra Gusti Ayu Putu Intan Kusuma Dewi . Gusti Ngurah Sastra Agustika I G. A. Agung Sri Asri I Gst Ayu Agung Dwiningrat . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Budiana . I Made Diana Putra . I Made Giantara . I Nengah Suadnyana I Nyoman Adi Kurniawan . I Nyoman Angga Suryawan I Nyoman Triyana . I Wayan Sujana I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Bagus Gede Surya Abadi Islamyati, Mega Putri Ive Emaliana Kadek Sulastra . Komang Ayu Purnamawati . Komang Ayu Sugiartini Pramita Dewi . Komang Manik Riptiani ., Komang Manik Riptiani Krismawati, Ni Ketut Ayu Lestari, Kadek Dita Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Ariestia Dewi . Luh Putu Kumara Dewi ., Luh Putu Kumara Dewi M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Putra Made Putra Made Putra, Made Putra Mahardika, Ni Luh Candra Putri Manuaba, Ida bagus Baskara Maratus Shaleha . Maria Goreti Rini Kristiantari Mega Putri Islamyati Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Ayustria Nari Ratih . Ni Kadek Juni Seri Harini . Ni Ketut Desy Widyantari . Ni Luh Ari Sulastini . Ni Luh Ayu Cahyani . Ni Luh Desi Susanti . Ni Luh Gede Prilinda Saptia Devi . Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Karnita Dewi ., Ni Luh Karnita Dewi Ni Luh Putu Novi Ardiantari ., Ni Luh Putu Novi Ardiantari Ni Luh Putu Tirta Praba Ningsih . Ni Made Adelia Sari Ni Made Dwi Yuniari . Ni Made Sriadnyani ., Ni Made Sriadnyani Ni Made Suastini, Ni Made Ni Made Sukarti Ari Putri ., Ni Made Sukarti Ari Putri Ni Made Widya Rimayanti . Ni Made Windi Ardianthi ., Ni Made Windi Ardianthi Ni Made Wiradewi Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Mariani . Ni Putu Agus Vera Dewi . Ni Putu Pra Pajarini . Ni Putu Ratna Dewi . Ni Putu Riska Andriani Priyanti Ni Putu Sistya Aristhi Ni Putu Yeny Yesica ., Ni Putu Yeny Yesica Ni Wayan Astiti . Ni Wayan Mahendrayani . Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Wiwin Sapitri . Nursanti, Amanah Nyoman Saka Wiryarta . Oktaviani, Ni Made Ita Pande Wayan Eka Putra . Pangestu, Ida Bagus Gede Surya Pratiwi, Ni Wayan Aprillia Pratiwi, Ni Wayan Aprillia Priani, Irul Purnianingrum, Gusti Ayu Nyoman Tisia Putra, DB Kt. Ngr. Semara Putu Dian Okta Widiartini Putu Sri Sulisthia . Santhi, Ni Luh Komang Widya Saputra, I Made Mahendra Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Sukarini, Komang Suryawan, I Nyoman Angga Swari, Ni Putu Pradnya W., Agustina Shinta Hartati Wayan Gunadi Sudarta Widiartini, Putu Dian Okta Wiradewi, Ni Made