Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PEMOTIVASIAN DALAM PEMBELAJARAN TAHFIZH AL-QUR’AN Supian, Supian; Vahlepi, Sahrizal; Sholiha, Mar’atun
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 6, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.217 KB) | DOI: 10.17509/t.v6i2.19679

Abstract

Abstact. This article examines motivating strategies in learning Tahfizh Al-Qur’an. The question in this study is what is the motivating strategies in learning Tahfizh Al-Qur’an applied at the Qur’an-Hadith School and the Integrated Islamic Boarding School Dar al-Masaleh Foundation, Jambi City. This type of research is qualitative research. Data is collected through participant observation, in-depth interviews, and documentation. To check the validity of the data, it is done by extending the participation, observation, and trigulation. The results of this study reveal that the strategy of motivation and learning tahfizh Al-Qur’an as follows: a) At first, arrange what you want to remember, b) Improve good communication between teachers and parents of students, c) Do not concentrate too much on memory material, d) Give prizes / sanctions, e) Give memorization targets, f) Create a pleasant atmosphere, and g) Hold student performances or take part in competitions. The supporting factors in learning Tahfizh Al-Qur’an are the motivation of the teacher and parents, conducive classroom atmosphere, the awareness of the students themselves and the good relationship between the teacher of tahfizh, parents and students. Otherwise, it will become obstacles.Abstrak. Artikel ini mengkaji strategi pemotivasian dalam pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemotivasian dalam Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an  di Sekolah Qur’an Hadits dan Sains Yayasan   pesantren Terpadu Dar al-Masaleh Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui metode observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk mengecek keabsahan data, dilakukan dengan melakukan perpanjangan keikutsertaan, pengamatan, dan trigulasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa strategi motivasi dan pembelajaran tahfizh Al-Qur’an sebagai berikut: a) Mengatur terlebih dahulu apa yang hendak diingat, b) Memperbaiki komunikasi yang baik antara guru dan orang tua siswa, c) Jangan memusatkan terlalu banyak bahan ingatan, d) Memberikan hadiah/sanksi, e) Memberikan target hafalan, f) Menciptakan suasana yang menyenangkan, g) Mengadakan pentas santri/siswa atau mengikuti kompetisi. Adapun faktor pendukung dalam pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an adalah motivasi dari guru dan orang tua, suasana kelas yang kondusif, adanya kesadaran dari diri siswa dan adanya hubungan baik antara guru tahfizh, orang tua dan siswa. Jika sebaliknya maka akan menjadi faktor penghambat.
Startegi Pendidik dalam Mempromosikan Critical thinking Mahasiswa melalui Model Pembelajaran Case Method pada Mata Kuliah Qiroah Pendidikan Bahasa Arab Tersta, Friscilla Wulan; Sholiha, Mar’atun; Daud, Sulhi M
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.6 KB)

Abstract

Adapun penelitian ini penting untuk dilaksanakan dalam Mata Kuliah Qiraah di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab adalah karena mata kuliah qiraah merupakan bagian kompetensi inti dari pembelajaran bahasa arab yang harus dikuasai peserta didik maupun para pendidik yang belum banyak tahu tentang hal ini. Sehingga, hal tersebut hendaknya bisa dijadikan sebagai penguatan pembelajaran qiraah bagi pendidik lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah TIM dosen pengampu MK Qiro’ah. Hasil dari penelitian ini terdapat tiga strategi yang dosen gunakan, yaitu: Kelompok kecil dan Kelompok Besar serta potongan Puzzle Paragraf, Membaca Cepat vs Membaca Tepat bermain dengan Mufradat, Belajar dari Film Menelaah Kelompok Kata. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penelitian berbasis case method ini merupakan salah satu pilihan yang dapat diterapkan oleh dosen untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa. Pada awalnya penerapan pembelajaran berbasis case method dalam MK Reading/Qiroah ini menuai keraguan bagi tim peneliti. Setelah diterapkan dengan memberikan aktivitas atau kegiatan seperti potongan puzzel, dosen dan mahasiswa mengakui bahwa pembelajaran dengan jenis ini lebih bervariatif dan menyenangkan.
ANALISISKESALAHAN FONOLOGI DALAM MEMBACA TEKS BAHASA ARAB PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MIS IHSANIYAH KELURAHAN LEGOK KECAMATAN DANAU SIPIN KOTA JAMBI Saidah; Iryani, Eva; Sholiha, Mar’atun
Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam Vol 3 No 1 (2022): Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kesalahan membaca teks bahasa Arab siswa kelas V MIS Ihsaniyah Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan pembacaan teks bahasa Arab dan upaya untuk menghindarinya pada tataran fonologis. Penelitian kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan dalam proses pengumpulan data. Analisis deskriptif digunakan untuk menguji data. Perubahan fonem MIS Ihsaniyah Kota Jambi dan pengurangan fonem ditemukan menjadi dua jenis kesalahan yang paling umum dalam membaca teks bahasa Arab dalam penelitian ini. Materi pembelajaran yang tidak menarik, ketidakmampuan siswa untuk berkonsentrasi, keyakinan bahwa bahasa Arab adalah pelajaran yang sulit untuk dipelajari, sarana dan prasarana yang tidak memadai, kurangnya dukungan orang tua terhadap pelajaran bahasa Arab dan bahasa ibu serta faktor lingkungan semuanya berkontribusi terhadap kesalahan dalam membaca teks bahasa Arab. Guru telah berupaya membuat pembelajaran menjadi menyenangkan, memberikan perhatian khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan membaca teks bahasa Arab, dan menyiapkan sarana dan prasarana sendiri yang belum siap.