Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Masjid Al-Markaz Al-Islami Jendral M. Jusuf di Kota Makassar Cermin Keselarasan Islam dan Budaya dari Segi Arsitektural Gufran, Ahmad; Bunawardi, Ratriana Said; Muzdar, Muhammad Ajwad
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 1 No. 1 (2019): June
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v1i1a10

Abstract

Abstrak_ Arsitektur tradisional dibangun berdasarkan peraturan yang mengadopsi tradisi masyarakat lokal. Arsitektur tradisional juga merupakan formasi unsur budaya yang tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan suku yang berfungsi sebagai identitas suku. Penerapan atap rumah tradisional Makassar pada atap Masjid Al-Markaz juga merupakan salah satu bentuk untuk mempertahankan nilai dan warisan budaya masyarakat Gowa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui unsur keselarasan Islam dan budaya dari segi arsitekturalnya. Data yang diperoleh melalui dengan observasi lapangan, wawancara, dokumentasi pribadi, dan data-data terdahulu. Adapun yang di gunakan utuk metode penelitian yaitu metode kualitatif yaitu metode yang sifatnya alamiah. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif eksploratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bangunan masjid Al-Markaz Al-Islami mempunyai desain yang mengambil filosofi dari budaya dan keagamaan.Kata kunci: Desain; Keagamaan; Budaya. Abstract _ Traditional architecture is built based on regulations that adopt the traditions of local communities. Traditional architecture is also a cultural element formation that grows and develops along with the growth of the tribe which functions as a tribal identity. The application of the roof of a traditional Makassar house on the roof of the Al-Markaz Mosque is also a form to maintain the value and cultural heritage of the people of Gowa. The purpose of this study is to determine the elements of Islamic harmony and culture in terms of architecture. Data obtained through field observations, interviews, personal documentation, and previous data. As for what is used for the research method, the qualitative method is a method that is natural in nature. The analysis used is descriptive explorative analysis. The results of this study indicate that the Al-Markaz Al-Islami mosque building has a design that takes the philosophy of culture.Keywords: Design; Religion; Culture.
Penerapan Konsep Arsitektur Islam Kontemporer Pada Revitalisasi Islamic Centre Palaguna Di Kabupaten Wajo Andi Rahmat Arianda; Muzdar, Muhammad Ajwad; Amin, Burhanuddin
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 5 No. 2 (2023): December
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v5i2a7

Abstract

Applying post-pandemic behavior architecture to traditional market buildings in Wajo Regency has become a forum for fulfilling trade sector activities that support programs to prevent the spread of viruses and healthy buildings. This research used the descriptive method and literature study to collect data. The research object focuses on applying contemporary Islamic architectural design to revitalize the Palaguna Islamic Center in Wajo Regency. The design results obtained are Islamic Centers that are able to support Islamic activities comfortably
FENOMENA SPASIAL PADA FLY-OVER URIP SUMOHARJO KM.4 MAKASSAR Muzdar, Muhammad Ajwad; Heryanto, Bambang; Akil, Arifuddin
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 5 No 2 (2018): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v5i2a3

Abstract

Abstrak_ Fly-Over Urip Sumoharjo KM.4 Makassar merupakan jalan layang yang dibangun oleh Pemerintah Kota Makassar guna untuk memecah kemacetan yang sering terjadi malah menambah kemacetan di waktu-waktu tertentu karena adanya aktivitas lain yang dilakukan oleh masyarakat dan menjadi masalah spasial pada fly-over. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan bentuk-bentuk aktivitas yang dilakukan oleh aktor dan kekuatan yang membentuk aktivitas. Lokasi penelitian yaitu di Fly-Over Urip Sumoharjo KM.4 Makassar. Metode penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, observasi dan studi pustaka. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian mengungkapkan kekuatan yang membentuk aktivitas di Fly-Over adalah karena adanya kesatuan aktor-ruang-waktu. Posisi aktor adalah sebagai unsur yang berperan utama dalam memaknai ruang (space) menjadi sebuah tempat (place), juga merupakan unsur yang menentukan dalam pembentukan sebuah peristiwa. Ruang sebagai unsur yang mewadahi berlangsungnya sebuah kegiatan atau peristiwa, sedangkan waktu adalah unsur yang “seolah-olah” mengatur, mengendalikan dan menentukan kapan peristiwa itu terjadi dan kapan peristiwa itu berhenti. Ketiga unsur aktor-ruang-waktu dalam sebuah peristiwa senantiasa bergerak, berubah, bergeser, berganti dan selalu menjadi satu kesatuan yang utuh.Kata kunci : Ruang Publik; Fly-Over; Makassar Abstract­_ Fly-over on Urip Sumoharjo KM.4 in Makassar is  an overpass that built by the Makassar city government in order to solve the traffic jam that often occur becoming the increasing of traffic jam at a particular time because of the other activities that held by people of the city and which is the spatial problems of  fly-over. The study aimed to reveal the forms of activities that held by its actors, and the strenght that formed the activities. The location of the Research is the fly-over on Urip Sumoharjo KM.4 in Makassar. The method of research conducted with qualitative methods. Data collection is taken by interviews, questionnaires, observations and  literature study. Data analysis used descriptive analysis. The results of the study revealed the strength that formed the activity on The fly-over because of the unity of its actor, space and time. The position of the Actor is an element that played a main role in defining the space into a place, is also a decisive element in forming an event. Space is an element that accommodates an activitry or an event happened, while time is an element that seemed to regulate, control and determine when the eventshappened and when it stopped. The third element of the actor, space and time in an event constantly moved, changed, shifted and always be one whole unity.Keywords :  Public Space; Fly-Over; Makassar.
PENERAPAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN DALAM PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN PERTANIAN DI KABUPATEN GOWA: Rizaldy Nodjeng,Alfiah,Ajwad Muzdar Nodjeng, Rizaldy; Alfiah, Alfiah; Muzdar, Muhammad Ajwad
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 7 No. 1 (2025): Juni
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v7i1a6

Abstract

The design of the Agricultural Research Center applies the concept of a sustainable architecture approach. According to Kamionka (2019), sustainable architecture must be understood as architecture that is implemented in accordance with the principles of sustainable development and standards set by taking into account all issues related to integration and the environment, energy efficiency, water and waste management, material efficiency and raw material management, local preferences, and comfortable and quality use. In designing an agricultural research center, attention must be paid to designs that can meet human needs in terms of physical and mental comfort, safety, and aesthetics that can create connections so that they can generate profits for the sustainability of the building in terms of function or long-term maintenance.
Penerapan Konsep Efisiensi Energi pada Perancangan Pasar Sentral Balangnipa di Kabupaten Sinjai Muzdar, Muhammad Ajwad; Tahir, Andhy Masardy; Rahayu, Irma
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2313

Abstract

Salah satu aspek utama dalam arsitektur berkelanjutan adalah penerapan sistem pemanfaatan energi secara efisien. Efisiensi energi dalam desain arsitektur dapat dicapai melalui optimalisasi pencahayaan, sirkulasi udara, serta pemanfaatan air hujan. Pasar sentral berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi yang menghubungkan berbagai pedagang dan konsumen di suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pasar sentral yang menerapkan prinsip efisiensi energi, yang berlokasi di Kabupaten Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara, Kelurahan Balangnipa. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data, analisis, dan sintesis guna menghasilkan konsep perancangan yang mempertimbangkan kondisi fisik lokasi, konfigurasi ruang, serta posisi dan bentuk bukaan bangunan. Analisis dilakukan dengan meninjau berbagai faktor fisik tapak, seperti ketinggian tanah, arah angin, pergerakan matahari, serta potensi visual di lokasi tersebut. Proses selanjutnya adalah perancangan zonasi ruang dan bentuk bangunan hingga implementasi konsep efisiensi energi dalam desain pasar sentral. Hasil penelitian ini menghasilkan rancangan pasar dengan struktur bangunan tunggal yang diselingi ruang terbuka, bentuk bangunan yang tidak terlalu lebar, serta zonasi yang terdiri dari area basah, area kering, dan area pengelola. Selain itu, konsep efisiensi energi diterapkan dalam desain eksterior dan interior pasar guna meningkatkan kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan.