Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengenalan Nilai-Nilai Budaya Melayu Melalui Permainan Tebak Bau Tanaman Obat untuk Menstimulasi Indra Penciuman Anak di Ra Nurul Ikhsan Arbi, Arbi; Anggraini, Dewi; Mahfuzah, Dira; Gini; Mulia, Intan; Rahmi, Miftahul Aulia; Nabillah, Mutiara Askar; Alim, Melvi Lesmana Alim
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2757

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengenalan nilai-nilai budaya Melayu melalui aktivitas tebak aroma tanaman herbal sebagai alat stimulasi indera penciuman pada anak-anak di RA Nurul Ikhlas Sungai Rawa. Kegiatan ini dirancang bertujuan untuk memperkenalkan tanaman obat tradisional seperti daun sirih, jahe, daun kunyit, dan serai yang memiliki signifikan historis dan budaya dalam tradisi masyarakat Melayu. Dengan pendekatan belajar melalui permainan, anak-anak tidak hanya belajar tentang manfaat tanaman obat tetapi juga dilatih untuk meningkatkan kemampuan sensorik mereka, terutama indera penciuman, serta keterampilan bahasa dan kognitif. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa permainan tebak aroma tanaman herbal dapat menciptakan suasana belajar yang dinamis, menyenangkan, dan mendidik. Anak-anak menunjukkan minat yang tinggi dalam berpartisipasi dalam kegiatan ini dan mampu mengidentifikasi aroma serta manfaat dari tanaman yang diperkenalkan. Selain itu, permainan tersebut berhasil menyampaikan nilai-nilai budaya Melayu secara alami dan dalam konteks yang sesuai. Oleh karena itu, metode ini dianggap efektif dalam menanamkan pengetahuan budaya lokal sekaligus merangsang perkembangan indera anak-anak usia dini. Penelitian ini menyarankan penggunaan pendekatan serupa sebagai inovasi dalam pembelajaran yang berbasis pada budaya lokal di lembaga pendidikan untuk anak usia dini.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PREZI DENGAN MEDIA POSTER PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII MTsN 2 BANDA ACEH Mulia, Intan; Hasmunir, .; Azis, Daska
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v2i1.5081

Abstract

Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, Dengan adanya media pembelajaran, anak didik dapat belajar dengan mudah dan merasa senang dalam mengikuti pelajaran. Adapun beberapa media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran ialah media prezi dan media poster sehingga membuat materi yang disampaikan mudah dipahami oleh siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa yang menggunakan media Prezi lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan media Poster dalam mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII MTsN 2 Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menggunakan media Prezi lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan media Poster dalam mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII MTsN 2 Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 263 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, diambil hanya dua kelas yakni kelas VII-1 sebanyak 40 siswa dan kelas VII-2 sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data berupa pemberian test kepada siswa, yakni pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji t. Hasil pengolahan data penelitian diperoleh thitung = 3,63 dan ttabel = 1,67 padataraf signifikansi 5% dengan peluang 0,95 dan dk = 78, artinya thitung ttabel sehingga Ha diterima. Simpulan yang dapat diambil adalah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media prezi lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media poster
HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN NEED FOR AFFILIATION REMAJA PADA SMA NEGERI DI BANDA ACEH Mulia, Intan; Bakar, Abu; Khairiah, Khairiah
Jurnal Suloh Vol 10, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v10i1.41612

Abstract

Keharmonisan keluarga merupakan kondisi di mana anggota keluarga saling mencintai, menghargai, dan mampu menciptakan suasana yang damai dan bahagia di dalam rumah tangga. Sementara itu, need for affiliation merupakan kebutuhan seseorang akan dukungan, kehangatan, rasa percaya, serta keinginan untuk diterima dan menjalin hubungan positif dengan orang lain di lingkungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keharmonisan keluarga, gambaran need for affiliation, serta hubungan antara keduanya pada siswa SMA Negeri di Banda Aceh. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan jumlah populasi 737 siswa dari SMAN 3, SMAN 11, dan SMAN 15 Adi Darma Banda Aceh. Sampel penelitian berjumlah 229 siswa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui skala keharmonisan keluarga dan skala need for affiliation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87% (198 siswa) memiliki tingkat keharmonisan keluarga yang tinggi, dan 78,6% (180 siswa) memiliki need for affiliation yang tinggi. Analisis data menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat kuat antara keharmonisan keluarga dan need for affiliation dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,846. Artinya, semakin baik keharmonisan dalam keluarga, semakin tinggi pula need for affiliation pada remaja SMA di Banda Aceh.
Training on Utilizing Plastic Spoons to Make Crafts to Boost Community Creativity and Income Shaleh, Musliha; Nasir, Munawir; Ansar, Nur Annisa; Mulia, Intan
Advances in Community Services Research Vol. 4 No. 1 (2026): September - Februari
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/acsr.v4i1.672

Abstract

Purpose: This community service activity aims to improve the knowledge and skills of the Padanglampe Village community, especially the Family Empowerment and Welfare (PKK) group of mothers, in utilizing used plastic spoons to make crafts that are both useful and economically valuable. The program also aims to foster creativity and open up opportunities to increase income through plastic waste processing. Research Design and Methodology: The approach used was a participatory method, in which the community was directly involved in all stages of the activity, from preparation to implementation. The training process included socialization, discussion, question and answer sessions, deliberation, material delivery, and hands-on practice in craft making. Findings and Discussion: Initial interviews showed that most participants still had limited knowledge about creativity and the use of plastic waste as a source of income. Through training, participants gained a new understanding of plastic spoon processing techniques and their economic potential. The enthusiasm of the participants showed a high level of interest in developing creative skills based on plastic waste. Implications: This program has practical implications for increasing community capacity in waste management and creative economic development. This training model can also be used as a reference for community empowerment programs in other regions facing similar problems.