Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengabdian Kepada Masyarakat “Moderasi Beragama Untuk Penguatan Karakter Bangsa Di Tingkat Remaja Pada SMAN 2 Martapura Kalimantan Selatan” Arief, Muhammad Ihsanul; Maisarah, Maisarah; Husin, Gt. Muhammad Irhamna; Mailita, Mailita; Ainah, Noor; Yusuf, Muchamad; Ramadhan, Hisyam
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 2 No. 2 Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v2i2.1458

Abstract

Indonesia adalah negara yang multiagama dan multietnis. Keragaman negara ini memberi gambaran bahwa negara kepulauan ini memiliki kekayaan yang tidak dimiliki negara lain. Hubungan harmoni antar masyarakat harus kita jaga sebaik-baiknya agar jati diri bangsa ini memiliki marwah di mata dunia Internasional. Potensi ancaman kelompok ekstrim yang mengarah pada sikap radikal harus diantisipasi sejak dini. Para remaja harus dipersiapkan agar menjadi bagian yang mampu membentengi paham radikal yang tidak sejalan dengan ajaran agama yang moderat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen merupakan bentuk sosialisasi dengan tema “Moderasi Beragama Untuk Penguatan Karakter Bangsa Di Tingkat Remaja Pada SMA Negeri 2 Martapura, Kalimantan Selatan”, yang memberikan kontribusi pemahaman terhadap siswa/siswi tingkat remaja. Pemahaman moderasi beragama bukan hanya sekeder konsep, tetapi.harus mengarah pada pengamalan dalam hidup sehari-hari. Ukuran keberhasilan dari kegiatan pengabdian ini dapat terukur dari hasil respon siswa dan siswi terhadap kemudahan dalam memahami materi dibuktikan dengan 32.8% menjawab sepakat atau bisa mereka pahami dengan baik. Dan sebanyak 25.4% menjawab sangat sepakat atau sangat mudah mereka pahami. Berikutnya respon terkait seberapa besar potensi materi yang telah disampaikan dapat diterapkan  melalui hasil respon jawaban “ya” sebanyak 77.7%. Terkait relevansi materi siswa dan siswi menjawab setuju sebanyak 33.4%, dan partisipan yang menjawab sangat setuju sebanyak 34.1%. Terakhir, respon siswa dan siswa terkait manfaat kegiatan, katagori sangat setuju yaitu sebanyak 64.1% . Siswa dan siswi yang menjawab setuju 23.3%. Semua respon jawaban memberikan kesimpulan materi moderasi beragama dapat dipahami dan diamalkan siswa dan siswi kalangan remaja. Hal demikian memberikan energi positif untuk selalu dilaksanakan kegiatan ini. Selain itu mereka pada hakikatnya penerus bangsa ini pada generasi selanjutnya. Jika tidak sekarang mereka dipupuk dengan paham cinta tanah air dan berbangsa yang setia, maka sulit kita banyangkan bagaimana Indonesia di masa depan.
Peran Agama Islam untuk Menghadapi Kerawanan Sosial pada Generasi Z di SMAN 2 Martapura Maisarah, Maisarah; Mailita, Mailita; Husin, Gt. Muhammad Irhamna; Arief, Muhammad Ihsanul; Ainah, Noor; Rusdiansyah, Rusdiansyah
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 3 No. 1 Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v3i1.2066

Abstract

Agama merupakan sistem kepercayaan yang bersifat mengatur, sekaligus sebagai solusi bagi pertanyaan-pertanyaan manusia tentang kehidupan setelah mati. Agama Islam selain mengatur hubungan dengan sang pencipta Allah SWT, dalam Islam juga sangat kompleks mengatur hubungan antar manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan mampu menjalankan kehidupan tanpa bantuan orang lain, dalam kehidupan sosial manusia tidak selalu berjalan positif, tentunya ada beberapa hal negatif yang pasti kita temui dikehidupan ini, seperti masalah perbedaan pendapat antar manusia dan beberapa kejahatan lain yang terjadi di masyarakat atau sering disebut dengan istilah kerawanan sosial. Pada generasi-Z kerawanan sosial kerap terjadi di lingkungan sekolah seperti tawuran antar pelajar, bullying atau terkait degeradasi moral lainnya. Oleh karena itu perlu kiranya dilaksanakan sosialisasi untuk Kembali mengingatkan para peserta didik tentang peran agama Islam dalam membentengi diri dari kerawanan sosial, baik sebagai pelaku atau korban dari kerawanan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 2 Martapura dan dihadiri oleh 242 peserta yang terdiri dari siswa dan siswi SMAN 2 Martapura.  Metode yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode kualitatif, dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang mana mendeskripsikan hasil pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan, dari hasil evaluasi kegiatan yang dibagikan melalui elektronik kuesioner (G-form) diperoleh data terkait materi yang disampaikan 41 persen menyatakan jelas dan 29 persen sangat jelas. Kemudian 72 persen peserta menyatakan bahwa materi dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun manfaat kegiatan ini lebih dari 60 persen peserta menyatakan sangat bermanfaat. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan peran Agama Islam dalam menghadapi kerawanan sosial pada generasi-Z.
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Mailita, Mailita
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 9 No. 1 (2019): June
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v9i1.3118

Abstract

Perubahan kurikulum dari kurikulum 2006 ke kurikulum 2013 ini, cukup relevan karena mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya masih rendah. Dalam kurikulum ini lebih ditekankan pada penanaman karakter yang sebelumya tidak ada dalam kurikulum 2006 (KTSP). Dan penanaman karakter tersebut tidak terlalu terlihat tetapi terintegrasi dalam tujuan pembelajaran. melakukan integrasi pendidikan karakter pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Martapura, misalnya integrasi melalui pembelajaran namun belum diketahui sejauhmana pengintegrasian berjalan secara optimal hal ini karena adanya faktor yang mempengaruhi diantara adalah kesulitan guru dalam pengintegrasian pendidikan karakter pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan ada beberapa guru yang kurang mengetahui tentang integrasi nilai-nilai pendidikan karakter yang terletak dalam Kompetensi Inti dalam perencanaan pembelajaran.Fokus penelitian membahas pelaksaaan dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terintegrasi dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Martapura. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dengan kepala sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam dan dokumentasi mengenai hal hal yang berhubungan dengan penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan integrasi pendidikan karakter ke dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Martapura yang telah dilakukan oleh guru kepada siswa terlihat berjalan baik. Hal ini dapat dilihat dari cara guru menjelaskan dan respon siswa terhadap materi pelajaran tersebut cukup antusias. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terintegrasi meliputi lima nilai pendidikan karakter yaitu disiplin, ingin tahu, kerja sama, toleransi dan tanggung jawab. Hal ini terlihat dari pembiasaan yang dilakukan oleh guru tidak hanya guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tetapi semua guru ikut andil dalam mengintegrasikan pendidikan karakter.. Kata kunci : Pendidikan Karakter, Pendidikan Agama Islam, dan nilai-nilai Karakter
Pentingnya Makanan Sehat Halal Lagi Baik Perspektif Islam Untuk Ibu Hamil (Studi kasus di Desa Penyambaran Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar) Mailita, Mailita
Al-Maqrizi: Jurnal Ekonomi Syariah dan Studi Islam Vol. 1 No. 2 (2023): AL MAQRIZI: Jurnal Ekonomi Syariah dan Studi Islam
Publisher : ekonomi syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/amq.v1i2.37274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pentingnya makanan sehat, halal dan baik dalam perspektif Islam bagi ibu hamil (studi kasus di Desa Penyambaran, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar). Hal ini dikarenakan ibu hamil sangat penting dalam memberikan asupan gizi bagi bayinya dalam kandungan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi, kemudian data yang diperoleh dianalisis dan hasilnya dijabarkan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan asupan gizi ibu hamil versi Islam berarti Islam sangat memperhatikan kondisi kesehatan ibu hamil, yang mana dijelaskan Islam sebagai pemberian perhatian kepada janin sejak dalam kandungan. Hal ini bertujuan agar bayi yang akan dilahirkan memiliki tubuh yang kuat dan sehat. Sehingga benar-benar dapat memberikan kondisi yang terbaik bagi bayi hingga lahir. Di antara perhatian Islam terhadap pola makan ibu hamil adalah diperbolehkannya ibu hamil untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan, apabila khawatir terhadap janinnya. Sebagaimana Islam juga memperbolehkan ibu menyusui untuk tidak berpuasa, apabila khawatir akan berdampak buruk terhadap anak. Memilih makanan halal yang baik untuk ibu hamil memegang peranan yang sangat penting dalam menjalani trimester kehamilan, salah satunya dengan melihat kandungan gizi yang akan dikonsumsi.