Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan media extreme addition mathematics terhadap kemampuan berhitung siswa kelas IV di MIS Ma’arif Asas Islam Kalibening. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan desain quasi-eksperimen, yang melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan media extreme addition mathematics dan kelompok kontrol yang menerapkan metode pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes pretest-posttest telah diuji validitas dan reliabilitasnya untuk mengukur kemampuan berhitung siswa. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 25 dengan penerapan uji normalitas, uji homogenitas, independent sample t-test, dan perhitungan nilai N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest pada kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing adalah 40,7 dan 49,9, sedangkan nilai posttest meningkat menjadi 86,9 pada kelompok eksperimen dan 72,8 pada kelompok kontrol. Uji t-test menghasilkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05) dengan t-hitung sebesar -6,573 yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Selain itu, perhitungan nilai N-Gain menunjukkan peningkatan kemampuan berhitung sebesar 77,35% pada kelompok eksperimen, yang dikategorikan sebagai peningkatan efektif, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mencapai 41,68%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media extreme addition mathematics efektif dalam meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas IV di MIS Ma’arif Asas Islam Kalibening. Temuan ini diharapkan dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang inovatif dalam mengoptimalkan proses belajar matematika di tingkat sekolah dasar serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan media pembelajaran.