p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal MAIYAH
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Respon Stress Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dipelihara pada Media Salinitas Berbeda Hanafi, Hanafi; Wisudyanti, Dewi; Listiowati, Emyliana; Amrullah, Muhamad
MAIYAH Vol 2 No 3 (2023): Maiyah : Vol.2 No.3 September 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2023.2.3.9777

Abstract

Perkembangan budidaya ikan nila yang meluas hingga ke perairan payau dan laut membuat riset terkait proses aklimatisasi ikan nila pada kadar salinitas yang berbeda perlu dilakukan untuk mengetaui sejauh mana ikan nila dapat bertahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah bukaan operkulum dan kadar glukosa darah ikan nila yang dipelihara pada kadar salinitas yang berbeda. Jumlah ikan nila yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 ekor dengan dua salinitas yang berbeda yaitu 0 ppt dan 10 ppt. Rataan jumlah bukaan operculum ikan nila pada salinitas 0 ppt adalah sebesar 437,45 / 5 menit sedangkan pada salinitas 10 ppt sebesar 422,47 / 5 menit. Penurunan jumlah bukaan operkulum selaras dengan penurunan kadar glukosa darah. Pada salinitas 0 ppt kadar glukosa darah sebesar 241 mg/dl sedangkan pada salinitas 10 ppt sebesar 203,67 mg/dl. Kadar salinitas 10 ppt masih dapat ditoleransi oleh ikan nila.
Penilaian Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Tritih Kulon dan Karangtalun, Kabupaten Cilacap Chairummah, Annis; Wisudyanti, Dewi; Riviani, Riviani; Ekasanti, Anandita; Listiowati, Emyliana; Nugrayani, Dewi; Pelamonia, Alamanda
MAIYAH Vol 3 No 3 (2024): Maiyah : Vol. 3 No. 3 September 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2024.3.3.13144

Abstract

Mangrove forests function as a place for the survival of various marine biota such as fish, shrimp, and crabs, especially the mangrove forest area in Tritih Kulon and Karangtalun Villages, Cilacap Regency. Mangrove forests in the area also function as a place for the reproduction of living things that can support the economy of the local community. The purpose of this internship is to determine the economic potential of the mangrove ecosystem and to determine the economic impact of the existence of the mangrove ecosystem on the income of local communities in Tritih Kulon and Karangtalun Villages, Cilacap Regency. This internship was carried out by conducting interviews and distributing questionnaires to obtain data. The results of the internship showed that the economic potential of mangrove forests in the Tritih Kulon area is quite high, namely IDR 330,430,000 and IDR 53,700,000 in Karangtalun Village. The existence of mangrove forests in both locations brings economic value to the local community through tourism activities, fisheries, and home industry production. It is hoped that this research can be a reference in the development of mangrove ecosystems in the future.
Kajian Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Gelodok (Mudskipper) dalam Hubungan dengan Kerapatan Mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial Muara Kali Ijo Armaity, Nut Spenta; Wisudyanti, Dewi; Hendrayana, Hendrayana; Pelamonia, Alamanda
MAIYAH Vol 4 No 1 (2025): Maiyah : Vol. 4 No. 1 Maret 2025
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2025.4.1.15745

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki produktivitas tinggi dan berperan penting sebagai penyedia makanan bagi berbagai organisme, termasuk ikan glodok (mudskipper). Ikan glodok hidup di area muara hingga pesisir dan sangat bergantung pada hutan mangrove sebagai habitat mencari makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerapatan mangrove, bioekologi ikan glodok yang meliputi pola pertumbuhan dan faktor kondisi, serta hubungan antara kerapatan mangrove dengan kelimpahan ikan glodok di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Muara Kali Ijo, Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan adalah purposive sampling, dengan analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi. Hasil menunjukkan bahwa kerapatan mangrove tergolong sangat padat, berkisar antara 1800–3800 pohon per hektar. Pola pertumbuhan ikan glodok bersifat allometrik negatif dengan nilai b antara 2,33–2,8. Faktor kondisi ikan berkisar antara 1,00–1,02, yang menunjukkan kondisi tubuh ikan cenderung kurus. Uji regresi menghasilkan nilai r sebesar 0,75591, menunjukkan hubungan yang kuat antara kerapatan mangrove dan kelimpahan ikan glodok. Namun, hubungan tersebut bersifat negatif, yang berarti semakin tinggi kerapatan mangrove, kelimpahan ikan glodok justru menurun.