Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dan perilaku seksual pranikah pada remaja di Kabupaten Fakfak. Menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, data dikumpulkan dari 137 remaja berusia 15–21 tahun melalui kuesioner daring. Instrumen yang digunakan adalah skala pola asuh otoriter dan skala perilaku seksual pranikah. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh otoriter dan perilaku seksual pranikah (r = 0,515; p < 0,05). Semakin tinggi tingkat pola asuh otoriter, semakin besar kecenderungan remaja terlibat dalam perilaku seksual pranikah. Penelitian ini menekankan pentingnya pola asuh yang komunikatif dan edukatif dalam mendampingi remaja.Kata kunci: pola asuh otoriter; perilaku seksual pranikah; remaja; Kabupaten Fakfak