Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Instrumen Three-Tier Test Berbasis Kemampuan Representasi Matematis untuk Mengetahui Miskonsepsi Siswa Siti Salamah; Utin Desy Susiaty; Yadi Ardiawan
Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2022)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/plusminus.v2i3.2205

Abstract

Kurangnya pemahaman siswa dalam menerjemahkan soal dan ketelitian mengerjakannya sehingga berakibat jawaban siswa tidak maksimal. Melihat permasalahan tersebut, maka diperlukanlah instrumen tes untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development bertujuan untuk mengembangkan instrumen three-tier test untuk mengetahui miskonsepsi. Penelitian ini menggunakan rancangan 4D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate; dan dimodifikasi menjadi 3D yang dibatasi sampai tahap develop. Adapun subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP di Sungai Raya sebanyak 15 orang. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik pengukuran dan teknik komunikasi tidak langsung, dengan menggunakan instrumen tes, lembar validasi, dan angket. Kesimpulan dari penelitian ini instrumen Three-Tier Test berbasis kemampuan representasi matematis untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada materi Statistika di kelas VIII siswa SMP di Sungai Raya layak untuk digunakan sebagai instrumen dalam pembelajaran dengan rata-rata kevalidannya adalah 86,21% dan rata-rata kepraktisannya 90,75% dengan kriteria masing-masing sangat valid dan sangat prakris.The lack of understanding of students in translating questions and the accuracy of doing them so that the student's answers are not optimal. Seeing these problems, a test instrument is needed to identify student misconceptions. This study used the Research and Development method intending to develop a three-tier test instrument to find out misconceptions. This study uses a 4D design consisting of defining, designing, developing, disseminating; and modifying into 3D which is limited to the development stage. The subjects of this study were 15 class VIII students at one of the junior high schools in Sungai Raya. The data collection technique uses measurement techniques and indirect communication techniques, using test instruments, validation sheets, and questionnaires. This study concludes that a three-tier test instrument based on mathematical representation ability to find out students' misconceptions about statistics in grade VIII junior high school students in Sungai Raya is feasible to use as an instrument in learning with an average validity of 86.21% and an average practicality of 90 .75% with each criterion being very valid and very practical.
Pelatihan Pembuatan Subject Specific Pedagogy (SSP) M-Learning Bermuatan Karakter Sebagai Solusi Pendidik dalam Pembelajaran dan Karya Tulis Ilmiah Muhamad Firdaus; Utin Desy Susiaty; Yudi Darma; Dewi Risalah; Buchari Buchari
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4306

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pengetahuan guru tentang pembuatan Subject Specific Pedagogy (SSP) M-Learning bermuatan karakter dan karya tulis ilmiah. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan mengadopsi empat langkah action research, yaitu: perencanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Peserta pengabdian sebanyak 36 orang yang merupakan guru dan anggota PGRI Kabupaten Kayong Utara. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara luring di PGRI Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat. Hasil PKM melalui pelatihan pembuatan SSP M-Learning bermuatan karakter dan karya tulis ilmiah disimpulkan sebagai berikut: (1) guru sangat memahami dalam penyusunan SSP terutama dalam mengintegrasikan pilar pendidikan karakter di dalam proses pembelajaran melalui pembuatan RPP; (2) guru sangat kreatif dalam pembuatan bahan ajar yang bermuatan karakter; (3) sesama guru aktif berdiskusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam masa pandemi Covid-19; (4) guru memahami dengan baik cara membuat karya tulis ilmiah sebagai syarat kenaikan pangkat guru; dan (5) peningkatan pengetahuan tentang pembuatan SSP M-Learning bermuatan karakter dan karya tulis ilmiah sebanyak 94,44% guru.
Pelatihan Pembuatan Subject Specific Pedagogy (SSP) M-Learning Bermuatan Karakter Sebagai Solusi Pendidik dalam Pembelajaran dan Karya Tulis Ilmiah Muhamad Firdaus; Utin Desy Susiaty; Yudi Darma; Dewi Risalah; Buchari Buchari
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4306

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pengetahuan guru tentang pembuatan Subject Specific Pedagogy (SSP) M-Learning bermuatan karakter dan karya tulis ilmiah. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan mengadopsi empat langkah action research, yaitu: perencanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Peserta pengabdian sebanyak 36 orang yang merupakan guru dan anggota PGRI Kabupaten Kayong Utara. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara luring di PGRI Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat. Hasil PKM melalui pelatihan pembuatan SSP M-Learning bermuatan karakter dan karya tulis ilmiah disimpulkan sebagai berikut: (1) guru sangat memahami dalam penyusunan SSP terutama dalam mengintegrasikan pilar pendidikan karakter di dalam proses pembelajaran melalui pembuatan RPP; (2) guru sangat kreatif dalam pembuatan bahan ajar yang bermuatan karakter; (3) sesama guru aktif berdiskusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam masa pandemi Covid-19; (4) guru memahami dengan baik cara membuat karya tulis ilmiah sebagai syarat kenaikan pangkat guru; dan (5) peningkatan pengetahuan tentang pembuatan SSP M-Learning bermuatan karakter dan karya tulis ilmiah sebanyak 94,44% guru.
Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Matematis Siswa pada Materi Matriks Ditinjau dari Self-Efficacy Ambarwati, Estira Dewi; Utin Desy Susiaty; Muhamad Firdaus
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 3 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i3.449

Abstract

The aim of this research is to determine students' mathematical numeracy literacy skills in matrix material in terms of the self-efficacy of class XI IPA 3 SMA Negeri 1 Simpang Hilir, totaling 28 students. Of the 28 students, they will be categorized based on each student's abilities. This research began by providing a self-efficacy questionnaire, a test of numeracy literacy skills, and interviews to categorize students' ability levels. After this, it was continued with analyzing and categorizing based on self-efficacy and level of numeracy literacy skills to determine the research subjects who would be interviewed by selecting 9 subjects. The results of the research concluded that students who have high self-efficacy meet 3 indicators, namely using various kinds of numbers and symbols related to basic mathematics to solve problems in various contexts of daily life, analyzing information displayed in various forms (graphs, tables, sections, diagrams, and so on), and interpret the results of the analysis to predict and make decisions. Students who have moderate self-efficacy meet 2 indicators, namely using various kinds of numbers and symbols related to basic mathematics to solve problems in various contexts of daily life, analyzing information displayed in various forms (graphs, tables, sections, diagrams, etc). Students who have low self-efficacy only meet 1 indicator, namely using a wide variety of numbers and symbols related to basic mathematics to solve problems in various contexts of daily life.
Analisis Kemampuan Literasi Matematis Ditinjau Dari Self-Esteem Pada Materi Aritmatika Sosial Kelas VII SMP Koperasi Pontianak Meri Andani; Utin Desy Susiaty; Hartono Hartono
Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober : Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/arjuna.v1i5.218

Abstract

The aim of this research is to determine mathematical literacy abilities in terms of Self-Esteem in Social Arithmetic material for class VII Pontianak Cooperative Middle School. The subjects of this research were 27 grade VII students at Pontianak Cooperative Middle School. Of the 27 students, they will be categorized based on each student's abilities. This research began by providing a self-esteem questionnaire, a test of mathematical literacy skills, and interviews to categorize students' ability levels. After that, proceed with analyzing and categorizing based on self-esteem and level of mathematical literacy ability to determine the research subjects who will be interviewed by selecting 9 subjects consisting of 3 students who have high self-esteem, 3 students who have medium self-esteem and 3 students who have low self-esteem. From the research results, it was concluded that students who have high self-esteem meet the indicators: Ability to read and understand mathematical information, such as tables, graphs and diagrams, ability to create and use mathematical algorithms to solve problems and obtain accurate results, ability to create and use models mathematics to solve real life problems and the ability to develop mathematical concepts that are important in everyday life such as proportion, percentage and ratio. Students who have moderate self-esteem meet the indicators: Ability to read and understand mathematical information, such as tables, graphs and diagrams, ability to create and use mathematical algorithms to solve problems and obtain accurate results, ability to create and use mathematical models to solve real life problems . Students who have low self-esteem meet the indicators of the ability to read and understand mathematical information, such as tables, graphs and diagrams.
Analisis Miskonsepsi Matematika dengan Multiple Choice Diagnostic pada Materi Himpunan dengan Teknik Evaluasi Two Tier Berdasarkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Kakap Aisah Aisah; Utin Desy Susiaty; Hartono Hartono
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Maret : Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1410.55 KB) | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i2.1066

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi matematika siswa dalam menyelesaikan Multiple Choice Diagnostik dengan teknik evaluasi Two Tier pada materi himpunan pada tingkat tinggi, sedang dan rendah kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Kakap. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini akan mendeskripsikan miskonsepsi matematika dalam Multiple Choice Diagnostic dengan teknik evaluasi Two Tier pada tingkat tinggi, sedang, dan rendah. Adapun deskripsi datanya adalah Data Instrumen Angket Motivasi Belajar siswa, data tes pilihan ganda dua tingkat dan hasil wawancara. Kemudian dianalisis dan di pilih secara purpose samling, masing-masing 3 siswa dari tinggi, sedang, dan rendah yang dipilih dan dijadikan subjek wawancara. Instrumen tersebut dilakukan oleh 3 orang validator yaitu 2 dosen dari IKIP-PGRI Pontianak dan 1 orang guru mata pelajaran. Setelah dinyatakan valid oleh 3 validator kemudian dilakukan uji coba instrumen. Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi sebasar 47%, paham konsep sebesar 43%, yang teridentifikasi benar berdasarkan keberuntungan 7% dan mengalami tidak paham konsep 3%.
Kontribusi Self Efficacy Siswa Dalam Memahami Soal Cerita LKPD Pada Materi Barisan Dan Deret Aritmetika Kelas XI SMAN 2 Sintang Rizki Yana Nanda Putri; Yadi Ardiawan; Utin Desy Susiaty
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1253.382 KB) | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1096

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan dapat mengetahui secara lebih cermat kontribusi self efficacy siswa dalam memahami soal cerita LKPD pada materi barisan dan deret aritmetika. Bentuk penelitian yang akan diambil adalah studi kasus. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sintang. Peneliti mengambil 3 subjek sampel berdasarkan perolehan hasil tes memahami soal cerita barisan dan deret aritmetika yang diberikan kepada siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, pedoman wawancara, lembar validasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian didapat peserta didik dengan self efficacy siswa dalam memahami soal cerita didominasi dengan kategori tinggi yaitu rata rata 7.42 dan persentase 82.43% dengan jumlah siswa 11 orang, sedangkan untuk kategori sedang rata-rata 6.42 dan persentase 69.39% dengan jumlah siswa 9 orang dan kategori rendah rata-rata 37.2 dan persentasae 41.34% dengan jumlah siswa 10 orang.
Kalkulator Berkarakter Berbasis Android terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Statistika Siswa SMK Laras Ayu Lestari; Utin Desy Susiaty; Hartono Hartono
Pentagon : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Pentagon : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Matematika dan Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to produce an Android-based character calculator media for mathematical problem solving abilities in vocational school students' statistics material that reaches the level of validity, practicality and effectiveness. This research uses the Borg and Gall development design model with steps consisting of potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, and product revision. The subjects in this research were class X students at SMK Negeri 7 Pontianak, consisting of 31 students. The data collection techniques used are indirect communication techniques and measurement techniques with the data collection tools being validation sheets, questionnaires and test questions. The first research result was validation of the calculator media, namely with an average score from the three experts of 87.27% with very valid criteria. Practicality value, seen from the questionnaire scores filled in by teachers and students which were accumulated to obtain a percentage of 96.76% with very practical criteria. Furthermore, effectiveness, seen from the results of students' posttest results, obtained a percentage of 80.64%, with reference to the school's KKM score, namely ≥75, so the average student test results have complete criteria and are classified as very effective. From the validation results, practicality and effectiveness, it can be concluded that the Android-based character calculator media for mathematical problem solving abilities in vocational school students' statistics material is classified as effective to use.
PENGEMBANGAN E-MODUL ETNOMATEMATIKA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Eko Saputra; Jamilah Jamilah; Utin Desy Susiaty
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.01 KB) | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i1.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul etnomatematika berbasis model pembelajaran inquiry untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Dalam e-modul tersebut akan dilhat bagaimana produk awal, hasil validasi ahli, hasil uji coba, hasil refleksi dan bagaiman produk akhir. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model rancangan 4-D, namun dalam penelitian ini hanya sampai 3-D. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP sebanyak 15 siswa dan 3 orang ahli media dan materi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli media dan ahli materi, pedoman wawancara dan observasi, angket respon guru dan respon siswa, dan soal tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian validasi E-modul etnomatematika berbasis model pembelajaran inquiry yaitu validasi media dengan nilai rata-rata dari ketiga ahli sebebsar 83,09% dengan kriteria Cukup valid. Hasil penelitian validasi materi diperoleh skor rata-rata 91,67% dengan kriteria sangat valid. Sedangkan Hasil penelitian validasi etnomatematika diperoleh skor rata-rata 88,98% dengan kriteria sangat valid Yang kedua adalah nilai kepraktisan, dilihat dari nilai angket yang diisi guru dan seluruh siswa yang diakumulasikan sehingga diperoleh persentase sebesar 89,05% dengan kriteria sangat praktis. Selanjutnya keefektifan, dilihat dari nilai hasil pengerjaan posttest siswa dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 10 orang dari 15 orang dengan persentase dengan kriteria efektif dengan berpatokan pada nilai KKM sekolah yaitu 70
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Self-Regulated Learning pada Materi Logika Matematika di SMA Negeri 1 Kembayan M. Farhan Faranza Alfansa; Utin Desy Susiaty; Marhadi Saputro
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i2.756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari self-regulated learning. Adapun bentuk penelitian yang digunakan yaitu desain faktorial (factorial design) modifikasi dari desain true experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Kembayan yang terdiri dari tiga kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 2 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instumen penelitian berupa soal tes dalam bentuk essay. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis satu jalan sel tak sama dengan uji normalitas menggunakan uji Lilifors dan homogenitas menggunakan Uji Bartlett. Hasil penelitian setelah diterapkannya model pembelajaran problem based learning diperoleh bahwa: (1) hasil belajar siswa dengan kategori self regulated learning tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kategori self regulated learning sedang, (2) hasil belajar siswa dengan kategori self regulated learning tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kategori self regulated learning rendah, dan (3) hasil belajar siswa dengan kategori self regulated learning sedang lebih baik dari pada siswa yang memiliki kategori self regulated learning rendah.